PEMBEKALAN KULIAH KERJA NYATA TEMATIK TAHUN AKADEMIK GASAL
PEMBEKALAN KULIAH KERJA NYATA TEMATIK TAHUN AKADEMIK GASAL 2019/2020 LEMBAGA PENELITIAN DAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT UNIVERSITAS SETIA BUDI
PENDAHULUAN • Kuliah Kerja Nyata merupakan salah satu bentuk pengabdian kepada masyarakat secara akademis yang dilakukan terfokus pada suatu kelompok masyarakat, yang dikoordinasi secara terpadu oleh perguruan tinggi. • Pelaksanaan Kuliah Kerja Nyata (KKN) dilaksanakan pada bagian akhir studi mahasiswa dengan maksud mahasiswa menempuh dan menguasai bidang ilmunya sesuai dengan program studi yang ditempuh sehingga diharapkan dapat diterapkan di masyarakat.
TUJUAN • Meningkatkan kader kepemimpinan, pengelolaan, dan penerapan ilmu pengetahuan dan atau teknologi serta seni mahasiswa. • Menumbuhkan kemauan dan kemampuan masyarakat dalam mengembangkan daerah melalui kegiatan usaha produktif, melalui transformasi ilmu, teknologi, dan seni. • Menyelenggarakan kemitraan pengembangan daerah usaha produktif antara USB dengan kelompok masyarakat. • Mengembangkan jiwa dan meningkatkan sikap masyarakat untuk memberdayakan diri, memiliki jiwa wirausaha dan menjadi masyarakat yang mandiri.
• Meningkatkan kader kepemimpinan, pengelolaan, dan penerapan ilmu pengetahuan dan atau teknologi serta seni mahasiswa. • Menumbuhkan kemauan dan kemampuan masyarakat dalam mengembangkan daerah melalui kegiatan usaha produktif, melalui transformasi ilmu, teknologi, dan seni. • Menyelenggarakan kemitraan pengembangan daerah usaha produktif antara USB dengan kelompok masyarakat. • Mengembangkan jiwa dan meningkatkan sikap masyarakat untuk memberdayakan diri, memiliki jiwa wirausaha dan menjadi masyarakat yang mandiri.
TEMA KKN • Tema Kabupaten Karanganyar tahun ini adalah: “Karanganyar maju dan tangguh” • Kegiatan KKN mahasiswa USB di wilayah Kabupaten Karanganyar diharapkan sejalan dengan visi Pemerintah Daerah tersebut. Oleh karena itu, tema KKN USB tahun 2020: “USB mendukung Karanganyar maju dan tangguh”
PROGRAM KEGIATAN KKN • Tim KKN di suatu desa diharapkan fokus ke salah satu (atau dua bidang berkaitan) dari lima pilihan bidang: 1. Bidang Kependidikan 2. Bidang Keagamaan 3. Bidang Sosial Kemasyarakatan dan Ekonomi 4. Bidang Peningkatan Produksi 5. Bidang Kesehatan • Sebaiknya dipilih bidang 1, 3, 4, atau 5. Bidang 2 (keagamaan) biasanya dipilih tim KKN dari IAIN atau STAIN.
• Beberapa bidang yang ditawarkan oleh Pemerintah daerah yang bisa ditindaklanjuti tim KKN USB: 1. Mengedukasi dan mengelola sampah (bidang pendidikan dan kesehatan) 2. Edukasi pemasaran online (bidang sosial dan ekonomi) 3. Pembuatan database RT/RW (bidang pendidikan/sosial kemasyarakatan) 4. Manajemen Badan Usaha Milik Desa (BUMDES ) dan potensi usaha yang bisa dikembangkan untuk BUMDES (bidang sosial dan ekonomi)
KULIAH KERJA NYATA 2019/2020 • Mitra (kelompok sasaran kegiatan) • Ditentukan sendiri oleh mahasiswa • Dapat berupa kelompok masyarakat, usaha masyarakat, sekolah dan sebagainya. • Pelaksanaan 13 Januari – 13 Februari 2020 • Total jam yang dijalani 138 jam • 60 % Kegiatan • 40 % Prepare • Dikontrol menggunakan Log Book
TAHAPAN – TAHAPAN KEGIATAN KKN Tahap 1: observasi lokasi (satu minggu sebelum pelaksanaan) • Lakukan wawancara dengan kepala desa, perangkat pemerintah desa, atau tokoh masyarakat untuk mengenali berbagai masalah yang dihadapi masyarakat desa setempat. • Pilih salah satu masalah sebagai bidang garapan, atas dasar: • Kesesuaian dengan lima pilihan bidang fokus • Kompetensi keilmuan anggota tim • Sumber-sumber daya yang dimiliki
Tahap 2: Pembentukan pengurus kelompok Struktur organisasi kelompok terdiri atas: • Ketua (satu orang) • Sekretaris (satu orang) • Bendahara (satu orang) • Koordinator – koordinator (tergantung program yang direncanakan)
Tahap 3: pelaksanaan • Walaupun setiap anggota kelompok mempunyai tugas sendiri, namun dalam pelaksanaannya, sebaiknya kegiatan dilakukan secara kolektif/kebersamaan. Tahap 4: pembuatan laporan • Sebaiknya pembuatan laporan tidak menunggu kegiatan selesai. Sebagai saran: minggu ketiga sebaiknya mulai membuat laporan. • Laporan keuangan harus dilampiri nota pembelian dalam upaya menciptakan kegiatan yang akuntabel.
PENILAIAN KKN Penilaian dilakukan oleh: 1. DPL (bobot penilaian 40 %). Poin penilaian: – Laporan Observasi – Perencanaan Program Kerja/proposal – Pelaksanaan Program Kerja – Laporan Akhir
2. Kepala Desa (bobot penilaian 35%) Poin penilaian: – Laporan Observasi – Pelaksanaan Program Kerja – Sosialisasi Peserta
3. LPPM (bobot penilaian 25%) Poin yang dinilai: – Pembekalan – Pelaksanaan – Laporan
PENGELOLAAN DANA KKN • Setiap kelompok KKN akan mendapatkan dana sebesar Rp. 5. 500. 000 yang digunakan untuk : a. Dana program b. Dana perpisahan • Mekanisme pencairan dana: Tahap 1: 50% setelah mengumpulkan proposal dan laporan observasi dan Rencana Kerja yang sudah disetujui dan ditandatangani oleh Kepala Desa dan Dosen pembimbing Lapangan. Tahap 2: 25% Minggu ke 3 setelah mulai pelaksanaan KKN Tahap 3: 25% Setelah mengumpulkan laporan
HAK PESERTA KKN • Memperoleh pelayanan administratif, teknis, dan akademis sesuai peraturan KKN dan peraturan akademik di Universitas Setia Budi; • Memperoleh pembekalan dari Panitia KKN dan DPL; • Menerima bimbingan dari DPL, Panitia KKN, dan LPM; • Memperoleh nilai atas kegiatan KKN yang telah dilaksanakannya; • Mengetahui cara dan kriteria penilaian dari semua pihak yang memberi nilai; • Meminta penjelasan atas segala sesuatu yang menyangkut kebijakan di luar KKN namun berpengaruh terhadap pelaksanaan KKN; • Memberikan kritik, saran, dan masukan-masukan konstruktif bagi penyempurnaan program KKN.
KEWAJIBAN PESERTA KKN • • Mengikuti pembekalan, yang dikoordinasi Panitia KKN; Mentaati tata tertib KKN; Merencanakan, melaksanakan, dan melaporkan kegiatan KKN dengan baik; Memelihara ketertiban dan keamanan masyarakat setempat dimana KKN berlangsung; Bekerjasama dengan sesama peserta KKN, DPL, Panitia KKN, dan LPM, serta masyarakat sasaran dengan baik; Menjaga kekompakan kerja dan keharmonisan hubungan dengan sesama peserta KKN Menjaga nama baik almamater dan pemerintah: Memberi contoh sikap hidup yang baik dan benar kepada masyarakat sasaran.
HAK DPL Dosen Pembimbing Lapangan Berhak • Memperoleh imbalan dan atau penghargaan atas tugas membimbing KKN yang dilakukan, sebesar aturan beban tugas di Universitas Setia Budi; • Memberikan sanksi baik berupa lisan maupun tertulis kepada peserta KKN yang melanggar tata tertib; • Mengajukan usul dan saran konstruktif untuk penyempurnaan program KKN di Universitas Setia Budi.
KEWAJIBAN DPL • Melakukan survei pengenalan dan penilaian lokasi KKN; • Memberikan penilaian kepada peserta KKN, sesuai dengan peraturan penilaian KKN; • Memberikan bimbingan kepada peserta KKN di bidang : • pendekatan sosial kepada masyarakat, pimpinan daerah/instansi terkait serta tokoh masyarakat setempat, • teknik, metode identifikasi dan inventarisasi masalah yang dihadapi mahasiswa maupun masyarakat sasaran, • Membimbing mahasiswa dalam teknik dan metode perencanaannya dan pelaksanaan program KKN,
KEWAJIBAN DPL • Memberikan alternatif pemecahan masalah, dan teknik serta metode pemecahannya, • Memberi materi-materi yang mampu mengendalikan, pengarahan, dan mendorong semangat mahasiswa secara individu maupun kelompok selama pelaksanaan KKN, • Memeriksa dan mengesahkan laporan mahsiswa; • Menyerahkan nilai akhir KKN kepada Panitia KKN; • Menjaga nama baik almamater dan pemerintah daerah setempat
TATA TERTIB KKN 1. Selambat-lambatnya 1 minggu terhitung sejak KKN dimulai, mahasiswa harus menyerahkan Laporan Observasi dan Rencana Kerja yang telah disahkan. 2. Setiap kali kunjungan mahasiswa tidak diperkenankan membawa pihak lain kecuali berhubungan dengan KKN. 3. Mahasiswa diwajibkan menyesuaikan diri dengan kondisi lingkungan, sopan, menghargai adat istiadat, dan membaur dengan masyarakat sasaran dan masyarakat setempat. 4. Mahasiswa wajib menjaga nama baik univesitas dan almamater, serta dilarang keras melakukan tindakan tercela, seperti : • Tindakan yang mengarah ke perbuatan kriminal; • Melakukan tindakan politik praktis;
• Tindakan yang mengarah ke pelanggaran norma-norma kesusilaan dan keagamaan; • Membawa senjata tajam, senjata api dan sejenisnya yang berbahaya; • Membawa minuman keras atau obat-obat terlarang, • Tindakan lain yang dapat dinilai melanggar peraturan Pemerintah Daerah. 5. Mahasiswa wajib menghormati Kepala Desa / Kelurahan beserta aparat-aparatnya, dan lembaga-lembaga fungsional di pedesaan seperti Karang Taruna, PKK, dan sebagainya, yang menjadi pengawas langsung pelaksanaan tata tertib, disamping DPL, Panitia KKN, Staf Lembaga Mitra, dan LPM. 6. Mahasiswa wajib menghormati tokoh-tokoh informal di desa. 7. Apabila mahasiswa mengalami musibah sehingga tidak dapat meneruskan KKN, maka pihak keluarga diharuskan segera melapor kepada Ketua LPM untuk menentukan tindak lanjutnya.
SANKSI • Teguran lisan oleh DPL dan atau Panitia KKN. • Teguran tertulis oleh DPL dan atau Panitia KKN dengan tembusan kepada LPPM. • Diberhentikan dari statusnya sebagai peserta KKN. • Diskors untuk beberapa semester. • Dikeluarkan dari USB.
INFORMASI • • Format Cover Laporan Observasi dan Rencana Kerja Format Lembar Pengesahan Laporan Observasi dan Rencana Kerja Format Cover Laporan Akhir Format Lembar Pengesahan Laporan Akhir Dapat diunduh di www. lppm. setiabudi. ac. id di Pedoman Pelaksanaan KKN
TERIMAKASIH
- Slides: 25