PEMBANGUNAN BERWAWASAN LINGKUNGAN Keseimbangan dalam Pembangunan Pertumbuhan Ekonomi
PEMBANGUNAN BERWAWASAN LINGKUNGAN
Keseimbangan dalam Pembangunan Pertumbuhan Ekonomi Kehidupan SOSPOLBUD Kelestarian Fungsi Ekosistem
PEMBANGUNAN BERKELANJUTAN Ø Ø SEKARANG MEMBANGUN = BESOK MEMBANGUN = LUSA MEMBANGUN = TERUS BANGUN SEKARANG MEMBANGUN = ANAK-CUCU JUGA BANGUN
“Pembangunan untuk memenuhi kebutuhan masa sekarang tanpa mengurangi kemampuan generasi mendatang untuk memenuhi kebutuhannya”. Pertumbuhan Pemerataan Eko-efisiensi Stabilitas Pengentasan kemiskinan Pemberdayaan masyarakat Peranserta masyarakat Pembinaan kelembagaan Pengelolaan LH/SDA Pelestarian LH/SDA Pencegahan pencemaran & perusakan LH/SDA
APA YG TERJADI JIKA TIDAK MEMPERHATIKAN PEMBANGUNAN BERWAWASAN LINGKUNGAN ? ? ? ? ? ? ? ?
Global Warming • Gas Rumah Kaca ; gas yg meyebabkan radiasi sinar infra merah tertahan dalam atmosfer sehingga memanaskan permukaan bumi dan bagian bawah dari atmosfer. • Pemanasan global ; peningkatan suhu rata di seluruh permukaan bumi. Akibatnya naiknya suhu air laut, berubahnya pola curah hujan.
1. 6 Kecenderungan kenaikan suhu permukaan bumi 1. 4 (tanpa upaya pengurangan emisi gas rumah kaca) 1. 2 Perubahan Suhu (°C) 1. 0 0. 8 Konsentrasi CO 2 Perubahan Suhu tahunan Pola Kenaikan Suhu 0. 6 370 ppm 0. 4 0. 2 300 ppm 0. 0 – 0. 2 1860 1880 1900 1920 1940 1960 1980 2000 2020 2040
CO 2 Emission from Fossil Energy Consumption Source: Do. EMR In 2004, Energy sector contributed roughly 280. 31 Mt CO 2 (Pusat Informasi Energi, 2005), or around 80% of the total national emission of CO 2 The total national emission of CO 2 from all sectors increases accordingly in correlation with the increase of fossil energy consumption and population growth. The industry sector is the highest contributor of CO 2 emission.
Sumber gas rumah kaca No Jenis GRK Sumber utama Kontribusi pd GW 1 Co 2 (karbon dioksida) Pembakaran bahan bakar minyak bumi, deporestasi 55 % 2 Chlorofluorocarbo ns (CFC 3) Lemari pendingin, 24 % 3 Gas Methana (CH 4) Kebocoran gas 15 % 5 Nitrous Oksida (N 2 O) Pembakaran bahan bakar minyak, penggunaan pupuk 6%
Dampak Pemanasan Global • Mencairnya es dikutub utara • Pergeseran musim • Peningkatan permukaan air laut • Perubahan iklim • Krisis persediaan makanan akibat gagal panen • Kebakaran hutan • Hilangnya jutaan spesies flora & fauna
Dampak GW Per-Sektor • Perikanan : Air laut panas , menurunkan jml terumbu karang, punahnya berbagai jenis ikan yg bernilai tinggi • Kehutanan : pergantian spesies Flora & Fauna, kebakaran hutan • Pertanian : gagal panen, turunnya produksi pangan, sawah kebanjiran • Kesehatan : meningkatnya penyakit tropis (DBD, malaria),
Respon terhadap GW Tahun 1980 an ; dibentuknya lembaga IPCC (intergovernmental panel on climate change) Tahun 1990 ; IPCC mengeluarkan hasil penelitian yg menyebutkan perubahan iklim sebagai ancaman bagi kehidupan umat manusia Tahun 1997 ; Protokol Kyoto (isinya : menurunkan emisi gas rumah kaca/mengurangi emisi gas rumah kaca) Tahun 2000 ; CDM (Clean Development Mechanism) isinya “ mekanisme yg memungkinkan negara maju untuk mengimplementasikan kegiatan yg bisa menekan emisi di negara-negara berkembang”
APA YG HARUS DILAKUKAN? ? ? ?
Manajemen Ekosistem SDA & Lingkungan LINGKUNGAN Pembinaan Konservasi Rehabilitasi Tenaga Kerja DIKLAT M A S EKSPLOITASI N U D A PENGOLAHAN BAKU MENTAH PRODUKSI KONSUMSI LIMBAH MANFAAT LAIN / WISATA IPTEK S I A
11 R PRODUKSI BERWAWASAN LINGKUNGAN (SUSTAINABLE PRODUCTION) 1. Refine (Haluskan/perbaiki mutu/tingkat kualitasnya). 2. Reduce (Kurangi pemakaian sumberdaya alam dan pengeluaran limbah). 3. Reuse (Gunakan kembali bahan-bahan sisa yang masih dapat dimanfaatkan). 4. Recycle (Daur ulang/proses kembali bahan yang masih dapat didaur ulang). 5. Recovery (Sekurang-kurangnya kembalikan kualitas kepada keadaan lebih baik)
Next… 6. Retrieve (Temukan kembali/kumpulkan bahan terbuang yang masih dapat dimanfaatkan) 7. Replace (Ganti dengan bahan/barang lain yang lebih ramah lingkungan). 8. Replant (Tanam kembali lahan yang masih kosong/gundul/gersang). 9. Relocate (Pindahkan ke tempat lain yang lebih sesuai/serasi). 10. Rehabilitate (Perbaiki kembali yang rusak). 11. Restock (Normalkan cadangan bibit-bibit di alam).
Government Policy President Regulation No. 5/2006 on the “National Energy Policy” and President Instruction No. 1/2006 on Development of Biofuel Geothermal 5% Bioethanol Bio-oil Biodiesel Coal Liquefaction 2% Biofuel 5% Other New RE 5% Natural gas 30% Oil 20% Coal 33%
APA YG HARUS KITA LAKUKAN DLM PEMBANGUNAN BERWAWASAN LINGKUNGAN? ? ? ? ?
Mengurangi ERK 1. Membudayakan gemar menanam pohon dan menggunakan tanaman hidup sebagai pagar rumah. 2. Penebangan pohon harus diikuti dengan penanaman kembali bibit pohon yang sama dalam jumlah yang lebih banyak. 3. Hindari membakar sampah dan jangan membuka lahan dengan membakar. 4. Hemat energi seperti mematikan lampu dan peralatan listrik jika tidak diperlukan, menggunakan lampu hemat energi, dan tidak membiarkan pintu kulkas terbuka terlalu lama. 5. Menggunakan kertas di dua sisi, mendaur ulang kertas, dan menggunakan barang-barang daur ulang
Next… 6. Mendisain bangunan dengan sirkulasi udara dan pencahayaan yang alami, sehingga meminimalkan penggunaan AC dan penerangan listrik. 7. Mengganti chiller (sejenis alat yang digerakan dengan tenaga listrik yang berfungsi untuk mendinginkan suhu air sesuai dengan yang diinginkan) dengan refrigerant non CFC dapat menghemat energi 35%. 8. Usahakan menggunakan transportasi umum dan kendaraan yang berbahan bakar ramah lingkungan seperti gas dan biodiesel. 9. Untuk jarak dekat, usahakan tidak menggunakan kendaraan bermotor, tetapi dengan berjalan kaki atau bersepeda. 10. Rawatlah mesin secara berkala agar emisi gas buang kendaraan baik. 11. Bagi industri selalu memantau emisi gas buang limbahnya
- Slides: 20