Pemanfaatan Energi Biomassa sebagai Biofuel Konsep Sinergi dengan

Pemanfaatan Energi Biomassa sebagai Biofuel : Konsep Sinergi dengan Ketahanan Pangan di Universitas Muhammadiyah Yogyakarta Nike Triwahyuningsih, Rahmat Adiprasetya

- Sumber energi dari fosil fuel makin menipis - Sumber energi alternatif belum digali secara ekstensif karena keterbatasan SDM dan teknologi - Sumber pangan juga terbatas karena keterbatasan SDM, lahan dan teknologi


- Tumbuhan (Flora) - Hewan (Fauna) BIOMASSA - Jasad Renik (Mikroba) - Sumber bahan pangan - Biofertilizer - Sumber energi - Biopestisida - Sumber bahan industri - Bioremediasi thdp polutan, dll




Mikrobia pendegradasi (decomposer) dr berbagai sumber (kotoran ternak, limbah, sampah) Alami : Buatan/Komersial : - Kompos (Inokulum komersial yg - Kotoran ternak kotoran gajah mengandung isolat bakteri, jamur, & aktinomycetes terpilih)

Mikrobia pendegradasi dari kotoran gajah Isolat Bakteri Karakteristik Koloni Karakterisasi Sel Mikrofotografi Benuk koloni Diameter Warna Struktur Dalam Bentuk tepi Elevasi : : : Bulat 3 – 5 mm Putih Finely granular Rata Lobate Bentuk Sel Gram Spora Aerobisitas Reduksi Nitrat Pelarut P : : : Coccus Negatif Semi anaerobik + - Isolat BD- G 1 Benuk koloni Diameter Warna Struktur Dalam Bentuk tepi Elevasi : : : Bulat – curled 5 – 8 mm Kuning muda Coase granular Lobate Rata Bentuk Sel Gram Spora Aerobisitas Reduksi Nitrat Pelarut P : : : Coccus Negatif Ovoid Semianaerobik + - Isolat BD-G 3 Benuk koloni Diameter Warna Struktur Dalam Bentuk tepi Elevasi : : : Micelloid 3 – 4 mm Putih krem Coarse granular Lobate Convex Bentuk Sel Gram Spora Aerobisitas Reduksi Nitrat Pelarut P : : : Coccus Negatif Spheroidal Semianaerobik + - Isolat BD-G 4 Benuk koloni Diameter (mm) Warna Struktur Dalam Bentuk tepi Elevasi : : : Bulat 3 – 3, 5 mm Kuning tua Finely granular Rata halus Covex Bentuk Sel Gram Spora Aerobisitas Reduksi Nitrat Pelarut P : : : Coccus Positif Aerobik + +++ Isolat BD-G 5

Isolat Actinomycetes Fungi Sifat Karakteristik Koloni Warna Bentuk koloni Diameter Sekat hifa Reduksi KH Produksi CO 2 : : : Putih krem Irregular 4 – 16, 5 mm Tidak ada + + Warna Bentuk koloni Diameter Sekat hifa Reduksi KH Produksi CO 2 : : : Hijau kehitaman Bulat 0, 5 – 5, 5 mm Ada + + Warna Bentuk koloni Diameter Sekat hifa Reduksi KH Produksi CO 2 : : : Putih Irregular Penuh Tidak ada + + Warna Bentuk koloni Diameter Sekat hifa Reduksi KH Produksi CO 2 : : : Hijau kekuningan Irregular Penuh Ada + + Morfologi Koloni dan Struktur Dalam Isolat FD- G 1

Aplikasi Mikrobia Pendegradasi 1. Pembuatan kompos 2. 3. Tabel : Kualitas hasil dekomposisi tandan kosong kelapa sawit (TKKS) dengan berbagai aktivator Minggu Perlakuan C (%) N (%) C/N BO (%) 0 Mentah 24. 46 0. 16 152. 88 42. 17 Kontrol 4. 91 0. 21 23. 38 8. 46 Biang Kompos 4. 75 0. 25 19. 00 8. 19 EM 4 4. 67 0. 27 17. 30 8. 05 Kotoran Gajah 4. 59 0. 25 18. 36 7. 92 Kontrol 4. 96 0. 72 6. 88 8. 56 Biang Kompos 4. 70 1. 09 4. 31 8. 10 EM 4 4. 84 0. 68 7. 11 8. 35 Kotoran Gajah 4. 61 0. 81 5. 69 7. 95 2 4 2. Pembuatan Pupuk Organik Cair dari Limbah Cair TPA Piyungan

Pemanfaatan dan Pengelolaan Energi Biomassa Landasan Yuridis : 1. Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 5 Tahun 2006 tentang Kebijakan Energi Nasional 2. Instruksi Presiden No 1 Tahun 2006 tanggal 25 Januari 2006 tentang Penyediaan dan Pemanfaatan Bahan Bakar Nabati (Biofuel) sebagai bahan bakar lain.


Bidang Penelitian & Pengembangan Audit energi -Audit energi untuk berbagai stakeholders -Pelatihan audit energi bagi staf dan mahasiswa Fakultas Teknik Micro Hydro -Survei potensi dan Power lokasi untuk MHPP (Micro Hidro Power Plant) Hasil (s/d saat ini) Pengembangan lanjutan -Hasil audit -Sertifikasi energi industri, auditor energi perkantoran dan perorangan - Peta potensi - Pengembangan untuk pengem- stasiun MHPP bangan energi (termasuk MHPP) : CAREPI

Bidang Hydro Power Penelitian & Pengembangan -Belum signifikan Wind energy -Pengembangan windmill di lahan pantai Bugel KP dan pantai Samas Bantul Hasil (s/d saat ini) Pengembangan lanjutan -Belum signifikan -Pemanfaatan generator berbasis air dan air laut untuk produksi biokerosene dan bio -premium -Berhasil menghidupkan generator -Peralatan rusak karena korosi dan sedimentasi garam -Pengujian bahan baku -Pengujian pelapis logam anti karat -Pengujian generator untuk menaikkan air pengairan

Bidang Penelitian & Pengembangan Solar energi Belum signifikan Bioethanol Hasil (s/d saat ini) - Belum signifikan -Sakarifikasi ketela -Nira pohon, ubi jalar, ubiubian yang lain, sayuran, buah-buahan -Fermentasi bahan baku dengan yeast Pengembangan lanjutan - Pengujian solar cell untuk generator pembangkit listrik -Pemurnian etanol -Pengujian kualitas -Scaling up produksi -Produksi dan pengujian mesin pemroses

Bidang Penelitian & Pengembangan Hasil (s/d saat ini) Biodiesel Pengujian bahan baku Belum signifikan Bio-avtur (bensin penerbangan) Pengujian bio-avtur Kualitas bioberbasis bioavtur yang kerosene dihasilkan Biogas -Teknologi proses produksi biogas dari berbagai limbah (waste) -Pengujian reaktor biogas Pengembangan lanjutan Pengujian bahan baku (kelapa, algae, kerandang, air, dll) Pengujian bioavtur berbasis bio-kerosene dan bioetanol -Biogas skala -Pengujian rumah tangga limbah lain untuk -Reaktor produksi biogas portable

Bidang By-product Penelitian & Pengembangan Hasil (s/d saat ini) Pengembangan lanjutan -Isolasi, karakterisasi dan multiplikasi dekomposer dari berbagai sumber - Pemanfaatan dekomposer untuk digesti limbah pada proses produksi bioetanol dan pupuk -Pemanfaatan limbah untuk produksi bahan pangan (Nata de Cassava, Nata de Pina, selai, sirup, dll) -Isolat bakteri dan jamur dekomposer -Pupukorganik padat -Pupukorganik cair -Identifikasi, deter minasi dan scaling up produksi isolat dekomposer -Pemanfaatan limbah (tapioka, sisa sayuran dan buah-buahan) untuk produksi aktivator dan ZPT

Hasil Pemeriksaan Jenis Pengujian Standar E 10 A 0 E 0 A 10 E 02 A 98 E 04 A 96 Specific gravity at 60/60 o. F 0. 8195 0. 8260 0. 8206 0. 8259 Report API Gravity at 60 o. F 41. 16 39. 80 40. 9 39. 8 Report Color Blu-Gr Green Calorific Value Nett, BTU/lb 18538 18506 18532 18506 Min 18700 - Initial boiling point, o. C 74 94 76 76 Report - Evap to 75 o. C, % vol 1 -- -- -- Min 10, max 40 - Evap to 105 o. C, % vol -- 1 5 5 Min 50 - Evap to 135 o. C, % vol -- 2 6 6 Min 90 End point, o. C 78 251 252 Max 170 Sum of 10%+50% evap, o. C 151 373 377 381 Min 135 Residu, % vol 0. 5 1. 8 **) Max 1, 5 Loss, % vol 0. 5 1. 2 -- -- Max 1, 5 RVP at 100 o. F, psi 2. 4 0. 8 2. 0 1. 8 Min 5, 5 max 7 Copperstrip corrosion (2 hrs. 212 o. F) 3 a 2 d 3 a 3 b 1 a / ab Distillation :

Jenis Pengujian Hasil Pemeriksaan Standar E 06 A 94 E 08 A 92 E 1 A 9 E 2 A 8 0. 8206 0. 8264 0. 8253 0. 8380 Report 40. 9 39. 7 39. 95 37. 35 Report Color Blu-Gr Green Calorific Value Nett, BTU/lb 18532 18504 18509 18447 Min 18700 - Initial boiling point, o. C 75 75 Report - Evap to 75 o. C, % vol -- -- 1 1 Min 10, max 40 - Evap to 105 o. C, % vol 7 11 16 21 Min 50 - Evap to 135 o. C, % vol 8 11 17 22 Min 90 End point, o. C 236 244 247 Max 170 Sum of 10%+50% evap, o. C 366 277 275 Min 135 Residu, % vol **0 2 2 Max 1, 5 -- -- 1 0. 5 Max 1, 5 RVP at 100 o. F, psi 1. 8 1. 0 2. 0 Min 5, 5 max 7 Copperstrip corrosion (2 hrs. 212 o. F) 3 a 3 b 2 c 2 c 1 a / ab Specific gravity at 60/60 o. F API Gravity at 60 o. F Distillation : Loss, % vol

Jenis Pengujian Hasil Pemeriksaan Standar E 3 A 7 E 4 A 6 E 5 A 5 Specific gravity at 60/60 o. F 0. 8253 0. 8244 0. 8222 Report API Gravity at 60 o. F 39. 95 40. 14 40. 59 Report Color Blu-Gr Green Calorific Value Nett, BTU/lb 18509 18514 18525 Min 18700 - Initial boiling point, o. C 74 75 74 Report - Evap to 75 o. C, % vol 2 1 2 Min 10, max 40 - Evap to 105 o. C, % vol 32 40 54 Min 50 - Evap to 135 o. C, % vol 33 41 55 Min 90 End point, o. C 247 248 Max 170 Sum of 10%+50% evap, o. C 269 261 154 Min 135 Residu, % vol **) **) Max 1, 5 Loss, % vol -- -- -- Max 1, 5 2. 0 2. 4 2. 0 Min 5, 5 max 7 2 1 b 2 c 1 a / ab Distillation : RVP at 100 o. F, psi Copperstrip corrosion (2 hrs. 212 o. F) Keterangan : **) residu berupa padatan keras, shg tdk dapat diukur

2. Pembuatan Pupuk Organik Cair dari Limbah Cair TPA Piyungan
- Slides: 22