Pemahaman Agama Etimologis Teologis Ferly David M Si
- Slides: 9
Pemahaman Agama : Etimologis & Teologis Ferly David, M. Si.
Apakah Agama?
Memahami Agama: Dua Pendekatan Obyektif: Sosiologi, Anthropologi, Psikologi, Filsafat Feminis Unsur Keyakinan dan kepercayaan (yang tidak bisa dibuktikan Dengan pengamatan) Dianggap tidak penting Agama Pendekatan Subyektif: Teologi Unsur Keyakinan dan kepercayaan (yang tidak bisa dibuktikan Dengan pengamatan) Dianggap paling penting
Pengertian Etimologis bahasa sansekerta: a dan gama. A = tidak; gama = kacau n Dari HINDU: Jalan ke Nirwana Sidi Gazalba: Akar kata agama = gam = jalan ISLAM: syari’at thariqah, shirathal mustaqim (Jalan lurus) CINA: Tao = Jalan JEPANG: Shinto = Jalan BUDHA: Delapan Jalan KRISTEN: Yesus menyebut dirinya “Akulah Jalan …”
Asal Bahasa n Indonesia: Agama, Religi Inggris : Religion Latin : Religio. n Religio berakar pada kata religare dan religere n Religare = mengikat atau menyangkut Religi = ikatan yang menyangkut hubungan manusia dengan yang ilahi. n Religere = memperhatikan dengan seksama Religi = rasa takut terhadap yang ilahi dan sebagai akibatnya memperhatikan dengan sungguh-sungguh
Pendapat Filsuf religio dibentuk dari kata leg = FKata Cicero mengamati atau berkumpul bersama. FReligio artinya mengamati secara terus menerus tanda dari kedewaan.
Pengertian Kamus Besar BI n “Kepercayaan kepada Tuhan (dewa dsb) dengan ajaran kebaktian dan kewajiban yang bertalian dengan kepercayaan itu” n 3 Unsur pokok agama: sistem kepercayaan, sistem peribadatan, dan sistem peraturan-peraturan
Pendekatan Teologi berasal dari kata theos (Tuhan, Allah, Dewa dll), dan logos (ilmu, wacana) n Harafiah: Pengetahuan tentang Tuhan. n Teologi memahami segala sesuatu (manusia, sejarah, peristiwa) dalam kaitannya dengan Tuhan. n Teologi
Keragaman Pendekatan Teologi Fundamentalis Tradisi Agama Yang Paling benar Dunia dan perubahan Itu buruk/ jahat Konservatif Memelihara dan memulihkan Tradisi agama dengan cara Yang kreatif dan dinamis Reformatoris Liberal Keyakinan dan Kebenaran Agama Mutlak; IP yang bertentangan ditolak Penyesuaian tradisi agama Dengan dunia modern (kultural dan teologi) Melakukan interpretasi radikal Terhadap tradisi keagamaan Untuk menjawab persoalan kini Agama hanya Alat mengenal Tuhan; Perlu belajar dari IP