Peluang Kerjasama Internasional untuk Meningkatkan Kualitas Perguruan Tinggi

  • Slides: 24
Download presentation
Peluang Kerjasama Internasional untuk Meningkatkan Kualitas Perguruan Tinggi Direktorat Pembinaan Kelembagaan Perguruan Tinggi Kementerian

Peluang Kerjasama Internasional untuk Meningkatkan Kualitas Perguruan Tinggi Direktorat Pembinaan Kelembagaan Perguruan Tinggi Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi Jakarta, 29 Oktober 2018

Tantangan untuk Peningkatan Daya Saing Bangsa 2

Tantangan untuk Peningkatan Daya Saing Bangsa 2

A. Globalisasi terhadap dunia Pendidikan Tinggi • Globalisasi adalah suatu phenomena terhadap meningkatnya hubungan

A. Globalisasi terhadap dunia Pendidikan Tinggi • Globalisasi adalah suatu phenomena terhadap meningkatnya hubungan global yang meliputi ekonomi, budaya, dan perubahan sosial (OECD, 2009). • Perguruan tinggi diharapkan sebagai tempat yang dapat menghasilkan tenaga kerja yang mumpuni/ahli serta berkontribusi dalam penelitian dan inovasi. • Perguruan tinggi juga diharapkan dapat mempercepat saling memahami dan membantu dalam membangun jejaring global untuk masa depan yang lebih baik. • Dinamika terhadap pertukaran informasi, ide, teknologi, bahkan mahasiswa dan dosen telah mengubah lingkungan akademik pada pendidikan tinggi. Directorate General of Higher Education Ministry of Education and Culture

 • Hal ini telah mengakibatkan meningkatnya kolaborasi /kerjasama antar perguruan tinggi secara global.

• Hal ini telah mengakibatkan meningkatnya kolaborasi /kerjasama antar perguruan tinggi secara global. • Perubahan global pada dunia pendidikan tinggi diantaranya berupa : • Mobilitas mahasiswa/staf pengajar; • Penelitian bersama (International Joint Research; • Joint/double degree • Quality assurance semakin menjadi perhatian. • dll Directorate General of Higher Education Ministry of Education and Culture

Prioritas Kebijakan dan Strategi dalam Internasionalisasi Pendidikan Tinggi World Africa Asia. Pacific Euro pe

Prioritas Kebijakan dan Strategi dalam Internasionalisasi Pendidikan Tinggi World Africa Asia. Pacific Euro pe Latin America & Caribbean Midd le East North Ameri ca Outgoing mobility opportunities for students (study, internships etc) 44% 29% 40% 49% 45% 18% 43% International student exchanges and attracting international students 43% 27% 50% 45% 29% 35% 42% International research collaboration 40% 46% 52% 41% 35% 32% 23% Strengthening international/intercultural content of curriculum 31% 29% 33% 30% 27% 25% 40% Joint and dual/double degree programmes 30% 24% 27% 35% 27% 30% 17% Outgoing mobility options for faculty/staff 29% 24% 35% 33% 18% 14% International development and capacity building Projects 17% 27% 14% 17% 13% 22% 18% Hosting international scholars 17% 22% 18% 13% 20% 16% Internationalization “at home” 15% 10% 15% 17% 11% - 18% Foreign language teaching as part of the Curriculum 14% 7% 6% 17% 15% 5% 9% Source: Egron-Polak & Hudson (2010) in BEELEN, Jos (2011). “Internationalisation at Home in a Global Perspective: A Critical Survey of the 3 rd Global Survey Report of IAU”. In: “Globalisation and Internationalisation of Higher Education”

Alasan terhadap Internasionalisasi Pendidikan Tinggi World Africa Asia. Pacific Euro pe Latin America &

Alasan terhadap Internasionalisasi Pendidikan Tinggi World Africa Asia. Pacific Euro pe Latin America & Caribbean Midd le East North Ameri ca Improve student preparedness for a globalized/internationalized world 30% 19% 31% 27% 39% 22% 39% Internationalize curriculum and improve academic quality 17% 15% 17% 16% 18% 16% 17% Enhance international profile and reputation 15% 13% 14% 20% 6% 17% 9% Strengthen research and knowledge capacity Production 14% 24% 15% 13% 16% 22% 8% Increase the number, broaden and diversify source of students 9% 8% 7% 10% 4% 5% 17% Broaden and diversify source of faculty/staff 4% 3% 6% 4% 3% 10% 2% Increase faculty intercultural understanding* 3% 3% 4% 2% 5% 6% 2% Source: Egron-Polak & Hudson (2010) in BEELEN, Jos (2011). “Internationalisation at Home in a Global Perspective: A Critical Survey of the 3 rd Global Survey Report of IAU”. In: “Globalisation and Internationalisation of Higher Education”

Program, Target dan Strategi Ristek-Dikti 8

Program, Target dan Strategi Ristek-Dikti 8

Program dan Indikator Utama IKP : • Jumlah Perguruan Tinggi Masuk Top 500 Dunia

Program dan Indikator Utama IKP : • Jumlah Perguruan Tinggi Masuk Top 500 Dunia • Jumlah Perguruan Tinggi Berakreditasi A • Jumlah STP • Jumlah Pusat Unggulan Inovasi IKP : • Jumlah Produk Inovasi LEMBAGA YG BERKUALITAS Program Penguatan Kelembagaan INOVASI IKP : • Jumlah HKI yang Didaftarkan • Jumlah Publikasi Internasional • Jumlah Prototipe R & D DAYA SAING PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN Program Penguatan Sumber Daya Program Penguatan Inovasi Program Penguatan Riset dan Pengembangan SUMBERDAYA BERKUALITAS IKP : • Jumlah Dosen Berkualifikasi S 3 • Jumlah SDM Litbang Berkualifikasi Master dan Doktor • Jumlah Sarpras Litbang dan Dikti yang Direvitalisasi TENAGA TERAMPIL DIKTI Program Pembelajaran dan Kemahasiswaan Indikator Daya Saing : • Indeks Inovasi • Indeks Dikti IKP : • APK PT • % Mahasiswa Dilatih Kewirausahaan • % Lulusan bersertifikat kompetensi 8

Prioritas Sasaran Strategis Dikti 2010 -2014 2015 -2019 AKSES MUTU RELEVANSI AKSES DAYA SAING

Prioritas Sasaran Strategis Dikti 2010 -2014 2015 -2019 AKSES MUTU RELEVANSI AKSES DAYA SAING TATA KELOLA Peningkatan Mutu Pendidikan Tinggi Merupakan Prioritas Pertama Dari Rencana Strategis Dikti 2015 2019 9

Program Kemenristekdikti 2015 -2019 yang terkait dengan Kerjasama Nasional Peningkatan Kualitas Pembelajaran dan Kemahasiswaan

Program Kemenristekdikti 2015 -2019 yang terkait dengan Kerjasama Nasional Peningkatan Kualitas Pembelajaran dan Kemahasiswaan Pendidikan Tinggi Peningkatan Kualitas Kelembagaan Iptek Dan Dikti Peningkatan Relevansi, Kualitas, Dan Kuantitas Sumber Daya Iptek Dan Dikti Peningkatan Relevansi Dan Produktivitas Riset Dan Pengembangan Peningkatan Kapasitas Inovasi Bidikmisi, Afirmasi Pendidikan Tinggi, Beasiswa SM 3 T/PPGT bagi Guru, Program Akademik Bela Negara, STOP Narkoba, Kreativitas dan Kewirausahaan Mahasiswa, KS Anti Radikalisme, Anti Terrorisme, Penguatan Pancasila Sains Tekno Park, Pusat Unggulan Iptek (Inovasi), Revitalisasi Politeknik(Pengembangan Teaching Industry), Peningkatan Prodi Unggul, World Class University Beasiswa S 2 dan S 3 Dalam Negeri (BUDI, PSDMU) Penguatan HKI, Publikasi Ilmiah, Paten, Berbagai program penguatan RISBANG, Penelitian INSINAS Program Pemula Berbasis Teknologi (PPBT), Penguatan Inovasi Industri di PT, HAKTEKNAS

Program Kemenristekdikti 2015 -2019 yang terkait dengan Kerjasama Internasional • Peningkatan Kualitas Pembelajaran dan

Program Kemenristekdikti 2015 -2019 yang terkait dengan Kerjasama Internasional • Peningkatan Kualitas Pembelajaran dan Kemahasiswaan Pendidikan Tinggi (DG Belmawa) Peningkatan Kualitas Kelembagaan Iptek Dan Dikti (DG Kelembagaan) Peningkatan Relevansi, Kualitas, Dan Kuantitas Sumber Daya Iptek Dan Dikti Peningkatan Relevansi Dan Produktivitas Riset Dan Pengembangan (DG Risbang) • • • Peningkatan Kapasitas Inovasi • • Program Mobility untuk mahasiswa Kompetisi Mahasiswa tingkat Internasional Mutual Recognition Science Techno Parks KS Pusat Unggulan Iptek dengan Mitra asing World Class Universities Revitalisasi Politeknik untuk dikerjasamakan dgn mitra asing Scholarship programs (degree, training, internship, mobility lecturers and staffs) Infrastructure development World Class Professors Diasporas Berbagai insentif di DG Risbang yang mendukung KS Internasional Publikasi Internasional (KS dengan berbagai mitra asing) Technoentrepreneurship capacity building (workshop, internship, conference, seminar) Possibility of 2+2 scheme (B 2 B dengan G 2 G atau U 2 U) untuk komersialisasi hasil litbang/produk

Program Peningkatan Mutu Kriteria penilaian QS WUR Faculty/student ratio; 20% Citation per faculty; 20%

Program Peningkatan Mutu Kriteria penilaian QS WUR Faculty/student ratio; 20% Citation per faculty; 20% Employer reputation; 10% International student ratio; 5% Other; 10% International staff ratio; 5% Academic reputation; 40%

Aspek & bobot setiap Indikator dalam Klasterisasi PT 2018 Aspek Sumberdaya Manusia (25%) Kelembagaan

Aspek & bobot setiap Indikator dalam Klasterisasi PT 2018 Aspek Sumberdaya Manusia (25%) Kelembagaan (28%) Kemahasiswaan (12%) Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (30%) Inovasi (5%) Indikator yang digunakan Kode Bobot Persentasi dosen berpendidikan S 3 A 1 0. 45 Persentase dosen dalam jabatan Lektor Kepala dan Guru Besar A 2 0. 45 Rasio jumlah mahasiswa terhadap dosen A 3 0. 10 Akreditasi Institusi BAN-PT B 1 0. 35 Akreditasi program studi BAN-PT B 2 0. 50 Jumlah program studi terakreditasi internasional B 3 0. 05 Jumlah mahasiswa asing B 4 0. 05 Kerjasama perguruan tinggi B 5 0. 05 Kinerja kemahasiswaan C 1 1. 00 Kinerja penelitian D 1 0. 50 Kinerja pengabdian kepada masyarakat D 2 0. 30 Jumlah artikel ilmiah terindeks per jumlah dosen D 3 0. 20 Kinerja Inovasi E 1 1. 00

Hasil Klasterisasi Perguruan Tinggi Non-Vokasi Tahun 2018 Nilai Rataan Kelompok Jumlah PT Kualitas Penelitian

Hasil Klasterisasi Perguruan Tinggi Non-Vokasi Tahun 2018 Nilai Rataan Kelompok Jumlah PT Kualitas Penelitian Kelembagaan Kemahasiswaan Inovasi Skor SDM & PPM Klaster 1 Klaster 2 Klaster 3 Klaster 4 Klaster 5 Nasional 14 72 299 1470 155 2010 3. 49 2. 36 1. 24 0. 57 0. 36 0. 74 3. 64 3. 08 2. 59 1. 55 0. 00 1. 66 2. 13 0. 71 0. 19 0. 04 0. 01 0. 10 2. 69 1. 30 0. 66 0. 16 0. 03 0. 28 2. 06 0. 57 0. 13 0. 02 0. 01 0. 07 3. 06 1. 96 1. 26 0. 63 0. 10 0. 75

Rencana Strategis 2

Rencana Strategis 2

Strategic Action Plans • Mendorong dan memfasilitasi internasionalisasi pendidikan tinggi melalui peningkatan layanan terkait

Strategic Action Plans • Mendorong dan memfasilitasi internasionalisasi pendidikan tinggi melalui peningkatan layanan terkait kerjasama perguruan tinggi: – Menyediakan layanan perijinan mahasiswa asing secara online melalui laman: https: //ijinbelajar. ristekdikti. go. id; – Menyediakan layanan Laporan kerjasama perguruan tinggi secara online melalui laman: https: //laporankerma. ristekdikti. go. id; – Menyediakan layanan perijinan kerjasama (Joint/Double degree program) melalui laman: https: //ijinkerma. ristekdikti. go. id; – Integrasi Sistem Izin Mahasiswa Asing dan Persetujuan Student Visa antara Ditjen Kelembagaan Iptekdikti Kemenristekdikti dan Ditjen Imigrasi, Kemenkumham • Mentoring dan memfasilitasi Perguruan Tinggi yang bermutu (excellent) melalui : – Memperkuat perguruan tinggi yang sudah dikenal secara international => WCU – Peningkatan kualitas perguruaan tinggi berupa peingkatan akreditasi institusi dan program studi – Menularkan kemampuan yang dimiliki oleh perguruan tingi yang baik kepada yang lain => Forum KUI; Forum Forwarek Kerjasama; dll • Menciptakan lingkungan yang memiliki daya saing dalam melakukan kerjasama – Menyebarluaskan informasi tentang adanya dana hibah yang bersifat kompetisi : BFKSI; PKKUI; Hibah Konsorsium. – Mendukung berbagai kerjasama baik berskala nasional maupun

Strategic Action • Plans Mendorong dan memfasilitasi kerjasama internasional bid akademik: – Pengembangan kurikulum

Strategic Action • Plans Mendorong dan memfasilitasi kerjasama internasional bid akademik: – Pengembangan kurikulum – Joint program: • Double degree, Joint degree, Credit Transfer/Credit Earning; – Regional/international accreditation & recognition – Joint research & publications • Mendorong inisiasi pertukaran staf/dosen(reciprocal) • Mempromosikan Perguruan Tinggi Indonesia => NAFSA, EAIE, APAIE, IHEE • Berpartisipasi dalam regional and internasional event : Joint Working Group World=> UK, Japan, Taiwan, Australia, Perancis, etc Class

Strategic Action Plans �Memperbanyak dana penelitian � National subscription of e-journal database � Riset

Strategic Action Plans �Memperbanyak dana penelitian � National subscription of e-journal database � Riset Prioritas Nasional, dll � Researcher, Innovator & Engineer �Meningkatkan profile & Kemampuan staff: � Internationalization of publication � Internationalization of national journal � “sabbatical”/post doc overseas � Overseas scholarship �Informasi Perguruan Tinggi Indonesia melalui Pemetaan Klasterisasi. Perguruan Tinggi Indonesia berdasarkan kualitas SDM, Kelembagaan, Penelitian, Kemahasiswaan, dan Inovasi yang dapat diakses melalui laman http: //pemeringkatan. ristekdikti. go. id �Beasiswa bagi mahasiswa asing (Beasiswa KNB dan Beasiswa Darmasiswa). World Class University

Beberapa bentuk program kerjasama dan Student Mobility a. b. c. d. e. f. g.

Beberapa bentuk program kerjasama dan Student Mobility a. b. c. d. e. f. g. h. i. j. k. l. Enhancing International Publication (EIP) Scheme for Academic Mobility and Exchange (SAME) International Joint Research and Publication (penelitian dasar dan terapan) Double Degree/Joint Degree/Credit Transfer Summer Schools Cross-border Education: Mobility without Movement (Online Courses) AIMS (Asean International Mobility for Student) Erasmus Mundus Plus (Uni Eropa) New Colombo Plan (Australia) Re-inventing Japan => Global 30 Suiji Pertukaran Mahasiswa Nusantara (Permata) Academic Consortium Center of Excellence for Innovation 2

Program Gelar Bersama (Joint Degree) • • • Dilakukan sekurang-kurangnya oleh dua PT Program

Program Gelar Bersama (Joint Degree) • • • Dilakukan sekurang-kurangnya oleh dua PT Program studi sama, jenjang sama Menghasilkan satu gelar S-1 atau S-2 Harus memperhatikan kedekatan bidang ilmu (bidang serumpun); Kesetaraan akreditasi PTDN dan PTLN sekurang-kurangnya B atau kategori “baik”; Kerjasama harus bersifat “Reciprocal” Hak cipta atas kurikulum, HAKI (paten), legalisasi ijazah, dan hal lain yang bersifat fundamental wajib dituangkan dalam MOA Mahasiswa menjalankan Gelar Bersama apabila telah menempuh beban studi kurikulum inti sesuai dengan kompetensi utama, atau telah menempuh beban studi sedikitnya 50% dari total beban studi yang dipersyaratkan di PT asal Lulusan program Gelar Bersama memperoleh dua ijazah (diploma) yang diterbitkan oleh PT asal dan PT mitra untuk satu jenjang kualfikasi (degree) Setiap ijazah wajib dilengkapi dengan Surat Keterangan Pendamping Ijazah (SKPI)/ Diploma Supplement.

Program Gelar Ganda Reguler (1) • Dilakukan oleh satu atau dua PT atau lebih

Program Gelar Ganda Reguler (1) • Dilakukan oleh satu atau dua PT atau lebih pada program studi yang berbeda dengan jenjang yang sama untuk menghasilkan dua gelar (degree) yang merupakan pengakuan atas hasil pendidikan pada strata 1 (S-1) atau strata 2 (S-2) • Program Gelar Ganda Reguler dapat dilaksanakan apabila program studi yang bekerja sama masih memiliki kesamaan dalam beberapa mata kuliah yang dapat diakui bersama; • Program studi yang melaksanakan Program Gelar Ganda memiliki akreditasi sekurang-kurangnya B; • Kerjasama harus bersifat “Reciprocal” • Hak cipta atas kurikulum, HAKI (paten), legalisasi ijazah, dan hal lain yang bersifat fundamental wajib dituangkan dalam MOA

Program Gelar Ganda Reguler (2) • Mahasiswa yang mengikuti Program Gelar Ganda Reguler harus

Program Gelar Ganda Reguler (2) • Mahasiswa yang mengikuti Program Gelar Ganda Reguler harus telah menempuh minimum 25% dari total beban sks program studi ke I di perguruan tinggi A, dengan IPK minimum 3, 51. • Lulusan Program Gelar Ganda Reguler dapat memperoleh dua gelar (degree) dengan dua ijazah (diploma) yang diterbitkan oleh PT A dan PT B untuk satu jenjang kualifikasi (degree) yang sama; • Dua ijazah (diploma) dari dua gelar (degree) yang diperoleh ditandatangani oleh pimpinan masing-masing PT, dan setiap ijazah dilengkapi dengan Keterangan Tambahan Ijazah (Diploma Supplement) yang dapat menjelaskan proses dan keluaran (outcomes) dari Gelar Ganda Reguler

PERAN INTERNATIONAL RELATIONS OFFICE DI PERGURUAN TINGGI 1. Fasilitator dalam hubungan internasional (pendidikan, penelitian

PERAN INTERNATIONAL RELATIONS OFFICE DI PERGURUAN TINGGI 1. Fasilitator dalam hubungan internasional (pendidikan, penelitian dan pengabdian pada masyarakat) 2. Promotor: Proaktif dalam mempromosikan perguruan tinggi ke dunia luar (harus siap dengan data dan informasi) 3. Komunikator: berkomunikasi secara efektif dan aktif untuk memberikan pelayanan informasi dan pelayanan prima kepada jejaring internasional (baik yang sudah ada di dalam perguruan tinggi maupun yang masih dalam perencanaan) 4. Eksekutor dalam berbagai agenda yang berkaitan dengan hubungan internasional 5. Networker: berjejaring ke dalam dan ke luar perguruan tinggi

TERIMAKASIH

TERIMAKASIH