PELAYARAN Dan PERNIAGAAN NUSANTARA ABAD KE16 Dan 17
PELAYARAN Dan PERNIAGAAN NUSANTARA ABAD KE-16 Dan 17 Karya Adrian B. Lapian
Oleh : � 1. Desy Sulistiyowati � 2. Damar Aji W. � 3. Pratiwi Chrisnanda Nurmanuel 3101409032 3101409033 3101409034
Sistem Angin di Indonesia �Indonesia (daerah khatulistiwa) Intertropocal Front(daerah mati) Indonesia yang berada diantara 2 kontingen menyebabkan Indonesia memiliki arah angin yang berbeda dengan daerah tropis lainnya.
Keistimewaan Indonesia bagian Barat �Menurut Wolters pelayaran dari ke Barat itu lebih dulu beberapa abad dibandingkan dengan pelayaran Timur �Bertemunya berbagai kapal dari semua penjuru �Pada awal abad ke-16, Portugis telah menduduki Malaka. �Malaka merupakan tempat bertemu dan menunggu angin
Kemahiran Pribumi dalam Pelayaran �Jalur pelayaran menjadi rahasia sehingga dibutuhkan para penduduk pribumi untuk membantu membawa kapal. �pada abad ke-16 para pribumi sudah mengenal peta beraksara jawa dalam pelayaran nusantara serta kompas dan astrolabe. �Pelaut masa itu, lebih mengandalkan insting daripada peralatan.
Perkapalan di Indonesia Kapal Lesung Kapal Papan • satu batang kayu yang dikeruk dalamnya. • teknik, keahlian, serta pengalaman yang khusus karena pembuatannya hanya menggunakan peralatan yang sederhana. • Tidak kalah kompleks teknik yang digunakan • tidak bergantung pada satu jenis kayu saja menyebabkan panjang lunas yang berbeda-beda • Untuk melekatkan satu kayu dengan kayu yang lainnya hanya diperlukan pena kayu. .
Jenis kapal menurut Buku Perahu Tradisional jawa Tengah �pada abad ek-8 pada relief candi Borobudur terdapat 3 jenis kapal yang dilukiskan, yaitu perahu lesung, perahu besar tidak bercadik, dan perahu besar bercadik. �Selain itu menurut Antonia Galvao, tahun 1544 juga disebutkan beberapa jenis kapal yaitu Lakafunu, kora-kora, kalulus, dan perahu kecil yang semua kapal tersebut digerakkan dengan dayung.
Jalur Perdagangan di Indonesia �Tahun 1521, Sebastian Del Cano telah membuka jalur laut baru antara Indonesia(Maluku) dengan Eropa Barat dalam misi pengangkutan rempah. �Malaka menjadi pusat utama lalu lintas pelayaran perdagangan rempah-rempah. �Pada abad ke-16 , juga telah ditemukan jalur pelayarran baru antara Asia Tenggara dan Amerika khususnya antara Manila dan Acupulci di pantai barat Mexiko.
Pusat Perdagangan Tuban Jepara Banten Sunda Kelapa Persaingan antara kota-kota tersebut tentunya turut melemahkan posisinya vis-à-vis politik ekspansi Mataram. Meski begitu, seluruh pesisir sudah berada dalam tangan Sultan Mataram.
PELABUHAN �Letak Dan Fungsi �Organisasi �Sistem Pemungutan Bea Cukai
Letak dan Fungsi �Letak (pelabuhan) di muara sungai yang agak terbuka keinginan memperoleh keuntungan mengatasi penghalang menjangkau muara sungai (menggunakan sampan)
Letak dan Fungsi �Fungsi (pelabuhan) penghubung jalan maritim dan jalan darat. Peran Sungai menguntungkan lalulintas pedagangan
Organisasi pelabuhan Tumenggung Syahbandar Laksamana
Sistem pemungutan bea cukai �Sistem perpajakan di Aceh a. Adat cap/adat lapik cap b. Adat kain c. Adat kain yang didalam d. Adat pemohon kunci e. Hadiah langgar f. Adat hak ul-kalam
- Slides: 14