PELAYANAN KESEHATAN HAJI DI KLOTER PUSAT KESEHATAN HAJI

  • Slides: 5
Download presentation
PELAYANAN KESEHATAN HAJI DI KLOTER PUSAT KESEHATAN HAJI KEMENTERIAN KESEHATAN

PELAYANAN KESEHATAN HAJI DI KLOTER PUSAT KESEHATAN HAJI KEMENTERIAN KESEHATAN

PRINSIP KESEHATAN HAJI Jemaah dapat menjalankan Ibadah Haji sesuai ajaran Islam tanpa membahayakan keselamatan

PRINSIP KESEHATAN HAJI Jemaah dapat menjalankan Ibadah Haji sesuai ajaran Islam tanpa membahayakan keselamatan pribadi dan Jemaah lainnya Penyelenggaraan Kesehatan Haji (UU No. 13/2008) Pembinaan Pelayanan Promotif, Preventif, Kuratif & Rehabilitatif (UU Nomor 36 Tahun 2009) Perlindungan

SINERGITAS PETUGAS KLOTER 1. Jemaah haji sakit akan memiliki keterbatasan dalam aktivitas sehingga ibadahnya

SINERGITAS PETUGAS KLOTER 1. Jemaah haji sakit akan memiliki keterbatasan dalam aktivitas sehingga ibadahnya akan terhalang. 2. Tim kesehatan haji dalam satu kloter jumlahnya terbatas sehingga perlu dukungan dari petugas kloter lainnya (Perlu jejaring kerjasama dalam memperkuat pelayanan kesehatan dengan Ketua Kloter, Ketua Rombongan dan Ketua Regu) selama di perjalanan, pondokan, Arafah, Muzdalifah dan Mina. 3. Agar Jemaah haji tetap sehat dan dapat menjalankan rukun dan wajib haji perlu mendapatkan informasi antara lain istirahat yang cukup (tidak memaksakan aktivitas yang berlebihan), minum air yang cukup, makan yang teratur dan tepat waktu, termasuk dalam penggunaan APD, membadalkan melempar jamarat bagi Jemaah haji yang memiliki keterbatasan.

SINERGITAS PETUGAS KLOTER 4. Tempat pemeriksaan kesehatan yang strategis (menyatu di kamar petugas kesehatan)

SINERGITAS PETUGAS KLOTER 4. Tempat pemeriksaan kesehatan yang strategis (menyatu di kamar petugas kesehatan) dalam memberikan layanan kesehatan bagi Jemaah haji. 5. Semangat integrasi adalah untuk membawa nama baik petugas kloter (TPHI, TPIHI, dan TKHI). Oleh sebab itu perlu kerjasama yang bersinergi bukan kontraproduktif.

TERIMA KASIH

TERIMA KASIH