PELATIHAN TEKNIK AUDIT BANGUNAN GEDUNG NEGARA BGN UNTUK
PELATIHAN TEKNIK AUDIT BANGUNAN GEDUNG NEGARA (BGN) UNTUK AUDITOR PEMERIKSAAN LAPORAN BANGUNAN GEDUNG NEGARA (BGN) ISMONO YAHMO (Penilai Ahli) BALAI DIKLAT PUPR WIL IV SURABAYA Surabaya, 28 -31 Oktober 2019
CV § Nama § Tmpt, tgl lahir § § : ismono yahmo, ir. ma : semarang, 25 september 1953 Alamat : jl. merak i blok f 1 No 14 bintaro jaya, jakarta selatan. No tel/hp : 021 7364534/08129696730 Email : is_yahmo@yahoo. co. id/is_yahmo@gmail. com Pendidikan : s 1 arsitektur ugm s 2 urban management erasmus university, the netherlands § Pekerjaan : penilai ahli lpjkn asesor/penilai teknis pengarah usbu lpjkn tenaga ahli bidang bangunan gedung, gedung dan rumah negara, jasa konstruksi, regulasi bidang bg/bgrn/jakon § Pengalaman : direktorat tata bangunan djck kementerian pu biro hukum kementerian pu badan pembinaan konstruksi kementerian pu
DISKRIPSI SINGKAT MATA DIKLAT Mata diklat ini dimaksudkan untuk memberikan pemahaman kepada peserta diklat tentang Pemeriksaan Laporan Pengawasan Bangunan Gedung, melalui ceramah interaktif, dan diskusi.
HASIL BELAJAR Pada akhir pembelajaran, peserta diharapkan mampu memahami dan melaksanakan pemeriksaan laporan pengawasan bangunan gedung sebagai bagian dari proses pengawasan pembangunan gedung.
INDIKATOR HASIL BELAJAR Setelah mengikuti pembelajaran ini, peserta mampu memahami dan melaksanakan pemeriksaan: 1. Sistem dan Jenis laporan 2. Kelengkapan, keakuratan, keabsahan, dan format laporan pengawasan 3. Laporan pengawas 4. Laporan aparat atau wakil pengguna jasa 5. Pendistribusian dan pendokumentasian laporan pengawasan
DASAR HUKUM DAN REFERENSI 1. Undang-Undang Nomor 28 Tahun 2002 Tentang BG 2. Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2017 Tentang Jakon 3. PP No 29 Tahun 2000 Tentang Penyelenggaraan Jasa Konstruksi 4. PP No 36 Tahun 2005 Tentang Peraturan Pelaksana UU 28 Tahun 2002 Tentang Bangunan Gedung 5. Permen PU No 45 Tahun 2007 Tentang Pedoman Teknis Pembangunan Bangunan Gedung Negara 6. Laporan Pengawasan dilingkungan Kementerian PU (DJBM, DJSDA, DJCK ) dan swasta
PENGERTIAN Laporan pengawasan adalah laporan kegiatan pengawasan yang berisi hasil pelaksanaan konstruksi mulai dari penyiapan lapangan sd penyerahan hasil akhir pekerjaan atau laporan manajemen konstruksi (MK) Laporan pengawasan meliputi, waktu, biaya, mutu, dan jumlah, serta kelaikan fungsi BG. Untuk MK, ditambah dengan laporan pengendalian perencanaan teknis.
PENGERTIAN Laporan pengawas lapangan merupakan hal yang penting dalam proses pengawasan di lapangan. Melalui laporan pengawas lapangan akan dapat diketahui perkembangan proyek (kondisi umum proyek, proses pengawasan pekerjaan yang telah dilakukan, deviasi yang terjadi terhadap rencana, kendala/persoalan, dan peluang/upaya yang dilakukan), terkait dengan kelancaran penyelesaian pelaksanaan pekerjaan.
Pengawasan Teknis Bangunan Gedung PERATURAN DAERAH TENTANG BANGUNAN GEDUNG KAJIAN TEKNIS IMB PEMBANGUNAN PERENCANAAN RTB SLF PELAKSANAAN +PENGAWASAN PEMANFAATAN PEMBONGKARAN PELESTARIAN PERSIAPAN PELELANGAN PENDAFTARAN PERATURAN, PEDOMAN, STANDAR TEKNIS PENGHAPUSAN
Manajemen Konstruksi Bangunan Gedung PERATURAN DAERAH TENTANG BANGUNAN GEDUNG KAJIAN TEKNIS IMB RTB SLF PEMBANGUNAN PERENCANAAN PELAKSANAAN PENGENDALIAN PENGAWASAN PEMANFAATAN PEMBONGKARAN PELESTARIAN PERSIAPAN PELELANGAN PENDAFTARAN PERATURAN, PEDOMAN, STANDAR TEKNIS PENGHAPUSAN
MANFAAT Umum: 1. Menjamin kelengkapan data, status pemeriksaan, pengukuran kualitas, kuantitas, waktu dan biaya pekerjaan yang dilaksanakan. 2. Menjamin bahwa semua penyerahan laporan yang diajukan dalam keadaan baik, akurat, sah, dan pada waktu yang tepat, serta tercatat pada kemajuan proyek. 3. Melancarkan kerja sama para pihak dengan pengguna jasa/wakilnya dalam semua hal yang menyangkut teknis dan administratif.
MANFAAT 1. Bagi pengguna jasa Merupakan informasi sejauh mana proyek telah dilaksanakan, hambatan, dan solusinya. 2. Bagi Perencana : a. Untuk mengetahui sejauh mana perencanaan dapat dilaksanakan; b. Untuk mengetahui perlu tidaknya perubahan design/bagian tertentu yang diakibatkan ketidak sesuaian data survai dan data lapangan yang sebenarnya.
MANFAAT 3. Bagi Pengawas: a. mengetahui kendala-kendala yang dihadapi b. Mengendalikan/mengawasi mutu, jumlah, waktu, volume, biaya, dan dampak yang diakibatkannya c. mengetahui penyimpangan-penyimpangan dan upaya perbaikannya d. membantu pelaksana dan perencana dalam mengantisipasi kendala yang terjadi di lapangan.
MANFAAT 3. Bagi Pelaksana: a. mengetahui sejauh mana pekerjaannya dapat diterima pengawas dan penyedia jasa b. sebagai masukan pengendalian sumber daya yang harus disediakan c. membantu pelaksana dan perencana dalam mengantisipasi kendala yang terjadi di lapangan.
SISTEM DAN JENIS LAPORAN Sistem pelaporan Dibuat sederhana untuk mempermudah pengisian, pemahaman dan mendorong pemanfaatan. Formform yang dipergunakan terdiri dari laporan-laporan dan berita-berita acara. Jenis laporan: 1. Laporan tahap perencanaan (review dokumen pelelangan / tender) a. Laporan hasil perencanaan dan evaluasi dokumen pelelangan / tender b. Laporan penyelenggaraan pelelangan/tender
SISTEM DAN JENIS LAPORAN 2. Laporan tahap konstruksi a. b. c. d. Laporan harian Laporan mingguan Laporan bulanan Laporan Insidentil
LANGKAH 2 PENYUSUNAN LAPORAN 1. 2. 3. 4. 5. 6. Menyiapkan Format-format laporan. Menyusun Laporan harian, Menyusun Laporan Mingguan, Menyusun Laporan Bulanan, Triwulan Menyusun laporan hasil rapat teknis pelaksanaan. Menyusun Laporan Penyelesaian dan serah terima pekerjaan I dan ke II.
LANGKAH 2 PENYUSUNAN LAPORAN 7. Menyusun laporan masa pemeliharaan 8. Menyusun Laporan ringkas(Executive report). 9. Mendokumentasikan penyelenggaraan pelaksanaan pembangunan minimal pada posisi 0 %, 50 % , 100 % disertai dengan gambar pelaksanaan (as built drawing) 10. Memeriksa laporan Perencanaan 11. Menyusun bahan untuk pengajuan Sertifikat Laik Fungsi (SLF)
LAPORAN TAHAP PERENCANAAN 1. Laporan tahap Persiapan termasuk review program dan persiapan dokumen pengadaan perencana 2. Laporan tahap pengadaan perencana 3. Laporan tahap Perencanaan (tahap konsepsi, perencanaan/perancangan, pra rancangan, pengembangan, rencana detail, dokumen rencana, dan laporan perencanaan) 4. Laporan tahap Pelelangan
LAPORAN HARIAN Laporan harian sifatnya memberikan dan menyampaikan informasi pelaksanaan kegiatan yang terealisasi setiap hari, digunakan untuk mengetahui aktivitas hari ke hari. Diperlukan borang/form laporan yang memuat lain laporan: 1. Nama dan lokasi proyek 2. Tanggal dan pembuat laporan 3. Pelaksanaan pekerjaan 4. Jumlah dan jenis peralatan yang digunakan
LAPORAN HARIAN 6. Jumlah dan jenis material/bahan yang digunakan termasuk pasokan 7. Jumlah dan jenis tenaga kerja yang bekerja 8. Jumlah pekerjaan yang hilang dan penyebabnya 9. Keadaan cuaca 10. Jumlah jam lembur 8. Permasalahan yang terjadi di lokasi pekerjaan. 9. Keputusan yang diambil. 10. Instruksi dan ijin kerja yang diberikan. 11. Kondisi ketertiban pelaksanaan pekerjaan di lokasi 12. Berkas instruksi kerja (avoid verbal order).
LAPORAN HARIAN
JASA EPC PEMBANGUNAN PABRIK DERIVAT GONDORUKEM DAN TERPENTIN PEMALANG – JAWA TENGAH FORM : 4 LAPORAN HARIAN KONTRAKTOR PELAKSANA : KONSULTAN MANAJEMEN KONSTRUKSI : PT INDAH KARYA (Persero) Jl. Golf No. 2 a Ujung berung – Bandung 40294 KEADAAN CUACA KEAHLIAN PAGI SORE MALA M JUMLA H ORANG PT. REKAYASA INDUSTRI ENGINEERING & CONSTRUCTION JL. Kalibata Timur I, no 36 , Kalibata Jakarta 12740 NO. KONTRAK TGL KONTRAK SISA WAKTU PELAKSANAAN KEGIATAN YANG DILAKSANAKAN Tanggal : Minggu ke : Hari ke : : PEKERJAAN DIMULAI : PUKUL : …………. s/d …………… : MATERIAL TERPAKAI/ MASUK HARI INI ALAT & PENGUJIAN JENIS BAHAN SAT VOLUME JENIS ALAT HASIL JUMLAH TOTAL CATATAN: KONSULTAN MANAJEMEN KONSTRUKSI PT INDAH KARYA (Persero) DIAJUKAN OLEH KONTRAKTOR PELAKSANA : PT WASKITA KARYA (Persero) LEMBAR KE …. /…. . ……………………. . ………….
LAPORAN MINGGUAN Laporan yang sifatnya memberikan dan menyampaikan informasi rekapitulasi laporan harian yang memuat hasil pekerjaan yang telah diselesaikan/terealisasikan selama satu minggu dan kegiatan penunjang dari pelaksanan kegiatan. Pada laporan mingguan, juga dicantumkan perkiraan penambahan/ pengurangan dan/atau perubahan jumlah dan jenis tenaga kerja, pasokan bahan dan peralatan serta alokasi waktu.
LAPORAN MINGGUAN Memuat antara lain: 1. Laporan Umum 2. Laporan Kemajuan Pekerjaan & grafik curve S 3. Laporan Hasil Rapat Lapangan 4. Laporan Pemasukan Bahan/material dan alat 5. Laporan Tenaga Kerja. 6. Laporan Pengamatan Waktu Pelaksanaan 7. Laporan Pengamatan keadaan Cuaca 8. Laporan Risalah Rapat Mingguan
LAPORAN MINGGUAN
LAPORAN MINGGUAN
LAPORAN CUACA
LAPORAN KONDISI CUACA
LAPORAN BULANAN Laporan bulanan sifatnya memberikan dan menyampaikan informasi rekapitulasi laporan mingguan dari pelaksanaan kegiatan dan kegiatan penunjang selama sebulan. Pada laporan bulan di samping memuat hasil kemajuan pekerjaan, yang dilengkapi dengan Kurva ‘S’ untuk dapat memperlihatkan kemajuan/ deviasi antara rencana pekerjaan dengan realisasi, dilampirkan pula bobot realisasi pekerjaan secara rinci.
LAPORAN BULANAN Laporan bulanan memuat antara lain: 1. Laporan Umum 2. Laporan Visual ( photo kondisi fisik, dll ) 3. Laporan Kemajuan Pekerjaan Bulanan, grafik Kurva S dan evaluasi waktu pelaksanaan. 4. Laporan Keuangan dan Surat menyurat/Adm 5. Laporan kumpulan Hasil Rapat Mingguan 6. Laporan Penggunaan Tenaga Kerja, Bahan dan peralatan. 7. Laporan Total Pengamatan keadaan Cuaca dan dampaknya.
LAPORAN BULANAN
LAPORAN INSIDENTIL • Laporan Insidentil terdiri atas ; 1. Laporan permasalahan dan kejadian yang perlu penanganan serta solusi/tindak lanjut pemecahannya. 2. Laporan yang sifatnya Force Majeur dan tindak lanjut pemecahannya • Laporan kendala / hambatan dalam pelaksanaan kegiatan yang memerlukan penanganan yang lebih serius.
LAPORAN INSIDENTIL • Laporan dengan maksud tertentu seperti: o progres/kemajuan pekerjaan tertentu o pembayaran angsuran o perbaikan (defect list/punch list) o pemenuhan persyaratan perda BG setempat
LAPORAN RINGKAS/ EXECUTIVE SUMMARY Tergantung kebutuhan dan format masing 2 pengguna jasa o Laporan ringkas untuk pimpinan Satker / PPK berisi data proyek ( Jenis Bangunan, lokasi ), progres fisik dan keuangan, Surat masuk dan keluar, permasalahan umum dan khusus, upaya penanganan yang telah diambil serta saran (T 3) atas permasalahan yang belum tuntas. o Laporan ini diupayakan 2 atau 3 lembar namun mampu memberikan gambaran menyeluruh kondisi pelaksanaan kegiatan kepada Pimpinan kondisi yang akurat dan terkini.
RUANG LINGKUP 1. Penanganan buku harian 2. Penanganan skema waktu 3. Pembuatan laporan-laporan tentang hasil rapat -rapat 4. Penanganan berbagai register 5. Penanganan pekerjaan berita acara penyerahan 6. Membuat laporan pekerjaan peralatan dan produksinya
RUANG LINGKUP 7. Membuat laporan evaluasi prestasi kerja dalam periode waktu 8. Melaporkan hasil prestasi kerja kepada atasan langsung; 9. Mengarsipkan/menyimpan semua catatan dan laporan-laporan pengawasan.
BUKU HARIAN Pada hari akhir kerja, buku harian harus memuat 1. Buku harian, dicatat segala sesuatu yang mempunyai hubungan dengan suatu pekerjaan. 2. Pengisian dilakukan dengan teliti karena bila terjadi perselisihan, buku harian dapat dijadikan suatu bahan bukti yang amat berharga. 3. Ada baiknya pula dicantumkan kapan berbagai keterangan/instruksi diserahkan kepada pihak pelaksana/kontraktor.
BUKU HARIAN 4. Dicatat hari yang tidak dikarenakan cuaca buruk. dapat bekerja 5. Keterangan mengenai para pekerja, material, dan alat yang didatangkan. 6. Keadaan luar biasa 7. Kunjungan petugas inspeksi/pengawas bangunan, inspeksi tenaga kerja, K 3, asuransi dan sebagainya. 8. Buku harian ditandatangani setiap minggu oleh pelaksana dan pengawas.
PENANGANAN SKEMA WAKTU • Skema waktu terdiri dari skema waktu perencanaan dan skema waktu pelaksanaan yang umumnya dibuat dalam diagram batang. Dalam skema waktu ini harus dapat dibedakan antara perencanaan dan pelaksanaan. Yang umum digunakan dalam hal ini pada skema waktu perencanaan dipakai diagram batang yang belum diarsir dan di atasnya ditulis prosentase rencana penyelesaiannya, sedang pada skema waktu pelaksanaan dibuat dalam diagram batang, yang diarsir dan dibawahya dituliskan prosentase hasil pelaksanaannya.
LAPORAN HASIL RAPAT 1. Pada rapat dibicarakan berbagai macam persoalan, seperti: penyimpangan bestek, pengorganisasiangai pekerjaan, penentuan harga bagi pekerjaan tambah/kurang, laju pekerjaan, perubahan-perubahan dalam pekerjaan. 2. Segala sesuatu yang dibicarakan dan yang disepakati, selama rapat berlangsung dibuatkan catatan-catatan misalnya dari pengawas atau kepala pengawas.
LAPORAN HASIL RAPAT 3. Sebaiknya pada akhir rapat meminta sebuah exemplar dari notulen sekalipun belum disetujui oleh seluruh peserta rapat. 4. Karena rapat diadakan secara periodik, sebaliknya notulen disusun berdasarkan suatu sistem tertentu yang ringkas. Dalam notulen hendaknya dicantumkan pekerjaan yang dibahas, tanggal, mereka yang hadir.
PEMBUATAN LAPORAN KEMAJUAN PEKERJAAN 1. Gunakan buku harian untuk mencatat seteliti mungkin semua segi dari pelaksanaan karena penyelesaian bangunan gedung adakalanya memakan waktu beberapa bulan bahkan sampai beberapa tahun. 2. Keuntungan laporan-laporan dan buku harian adalah bahwa seluruh perkembangan pembangunan dicatat secara tertulis.
PEMBUATAN LAPORAN KEMAJUAN PEKERJAAN 3. Mencatat termin pembayaran sudah dapat diajukan. 4. Khusus termin pemeliharaan, diatur dan ditentukan dengan misalnya, menahan sebagian pembayarannya. 5. Perhitungan untuk pekerjaan tambah dan kurang.
MEMBANDINGKAN/ OBSERVASI LAPORAN LAIN Untuk mengambil kesimpulan pada suatu laporan, biasanya perlu adanya masukan dari laporan yang berkaitan dengan permasalahan yang sedang dihadapi agar diperoleh suatu kesimpulan dan rekomendasi yang tepat dan akurat. Laporan lain dapat berupa; laporan harian, laporan mingguan, dan laporan bulanan, laporan hasil uji material/bahan persetujuan material/bahan, laporan perizinan, laporan CSEB-07 Membuat Laporan Hasil 2007 akhir pekerjaan Pemeriksaan 46
LAPORAN HASIL AUDIT
EVALUASI DAN TINDAK LANJUT LAPORAN • Realisasi hasil pemeriksaan pekerjaan pada suatu waktu perlu diukur dan dievaluasi. • Pengukuran dilakukan pada seluruh item pekerjaan yang dikerjakan pada suatu kurun waktu dengan memeriksa tingkat bobot realisasi pekerjaan fisik nyata terpasang di lapangan dengan mengacu kepada bobot pekerjaan rencana. • Disamping memeriksa bobot realisasi pekerjaan juga dilakukan pemeriksaan atas kualitas pekerjaan.
EVALUASI DAN TINDAK LANJUT LAPORAN • Masukan bagi manajemen/pimpinan • Hasil Monitoring berupa informasi dan data pemeriksaan pekerjaan. • Evaluasi, menganalisa informasi dan data serta membandingkan dengan acuan yang ada ( gambar dan RKS ). • Hasil monitoring dan evaluasi di perlukan bagi Satker/PPK untuk menyusun permasalahan yang ada, mencari penyebab & memecahkan persoalan/solusi serta melakukan T 3
PROSEDUR DAN DISTRIBUSI PELAPORAN
DOKUMENTASI 1. Sample bahan yang digunakan, 2. Photo pelaksanaan kegiatan minimal pada posisi progres 0 % , 50 % dan 100 % dengan titik sasaran yang sama. 3. Photo pelaksanaan kegiatan spesifik, seperti pemasangan bata, pengecoran beton, pemasangan lantai, plafon, atap dsb. 4. Photo kunjungan lapangan dan pengukuran serta pengujian material. 5. Photo pengujian / testing komissioning. 6. Disimpan secara baik/digital.
PHOTO PROYEK
PHOTO PROYEK
PHOTO PROYEK
PHOTO PROYEK
LAPORAN APARAT Laporan yang sifatnya memenuhi ketentuan PERDA BG setempat (contoh kasus DKI), antara lain: 1. Laporan Umum 2. Laporan Visual ( photo kondisi fisik, dll ) 3. Laporan seuai pentahapan pekerjaan (persiapan, tanah dan sub struktur, upper struktur, arsitektur, mekanikal dan elektrikal, tata lingkungan, serta pengakhiran/proyek selesai) 4. Laporan dalam rangka pengajuan SLF
LAPORAN APARAT PEMERIKSAAN K 3 KE LOKASI PROYEK PEMERIKSAAN PENGAWAS SPESIALIS K 3 KONSTRUKSI KONTRAKTOR IPK 3 KABUPATEN/KOTA LAPORAN: QNAMA & ALAMAT PERSH QNAMA & PEMILIK PERSH QNAMA & ALAMAT PELAKSANA QPROGRAM K 3 KONSTRUKSI QKEGIATAN K 3 PELAKSANAN KONSTRUKSI QPESAWAT/INSTALASI/PERALATAN YANG DIGUNAKAN. QFASILITAS K 3 QJAMINAN SOSIAL TENAGA KERJA. QPESAWAT / INSTALASI YG DIPASANG & SUB KONTRAKTOR YG MELAKSANAKANNYA. EVALUASI BUKU AKTE PENGAWASAN KETENAGAKERJAAN KONSTRUKSI/PROYEK (Diterbitkan bila proyek 6 bulan ke atas) • BERITA ACARA PEMERIKSAAN • DATA PROYEK • LAP. DAFTAR SIMAK PEMERIKSAAN • HASIL PEMERIKSAAN PENGAWASAN • SARAN - SARAN 58
LAPORAN WAKIL PENGGUNA JASA Memeriksa Laporan Pengawas LAPORAN Pemeriksaan Pengawasan Melaporkan hasil Pemeriksanaan kepada atlas Menyusun laporan Pelaksanaan Pengawasan Memeriksa dan memvalidasi Pemeriksaan laporan pengawasan
MEMERIKSA LAPORAN PENGAWAS 1. Catatan pengawas diperiksa dalam bentuk borang AVO (Avoid Verbal Order) 2. Kendala yang ada di periksa dan dikelompokkan 3. Observasi/ laporan lain sebagai bandingan
MENYUSUN LAPORAN PELAKSANAAN PENGAWASAN 1. Jenis-jenis realisasi pekerjaan disusun dan dicatat dengan benar 2. Laporan realisasi (utamanya bobot) tiap pekerjaan diperiksa dan dihitung 3. Target rencana dibandingkan
MELAPORKAN HASIL PEMERIKSAAN KPD PPK/SATKER/ATLAS 1. Status/ kemajuan pekerjaan diperiksa dan dihitung 2. Akumulasi kemajuan pekerjaan diperiksa dan dihitung 3. Deviasi/penyimpangan laporan disampaikan ke PPK/ Satker/ atasan langsung
ESENSI 1. Laporan status dilakukan pd setiap saat 2. Perlu disusun dg baik sbg masukan keputusan dan rekomendasi pengguna jasa dan pihak terkait lainnya 3. Memuat data umum, status kemajuan, deviasi/penyimpangan, kendala, dan upaya penanganan 4. Alternatif kemajuan pekerjaan; lambat-boros, lambat-irit, cepat-hemat, cepat- boros 5. Walupun pekerjaan sdh selesai, namun diperlukan masa pemeliharaan pelaksanaan dan belum semua biaya dapat dibayarkan. 6. Bila diperlukan dapat dilakukan technical audit 7. Laporan administrasi dan keuangan diperlukan
RANGKUMAN ESENSI LAPORAN DISTRIBUSI DAN DOKUMEN TASI TATA CARA DAN KEABSAH AN JENIS LAPORAN PEMERIKSAAN LAPORAN PENGAWASAN LAPORAN OLEH APARAT/ WK PENG. JASA LAPORAN OLEH PENGAWA S
TERIMAKASIH DIKLAT PENGAWASAN PEMBANGUNAN GEDUNG
KERANGKA ISI 1. Standar baku Mata Diklat 2. Dasar Hukum 3. Pengertian Laporan (termasuk konsepsi) 4. Manfaat laporan 5. Sistem dan Jenis Laporan 6. Tata cara/prosedur penyusunan laporan 7. Laporan tahap perencanaan dan tahap pelaksanaan konstruksi (harian, mingguan, bulanan, insidentil, ringkas)
KERANGKA ISI 9. Data Pendukung (ruang lingkup, buku harian, skema waktu, laporan hasil rapat, laporan kemajuan pekerjaan, mebandingkan/observasi laporan lain) 10. Laporan aparat 11. Laporan wk pengguna jasa (Memeriksa Laporan pengawasan, Menyusun laporan pengawasan, Melaporkan hasil pemeriksaan kepada atasan) 12. Esensi dan resume 13. Lampiran
- Slides: 67