Pelapisan Sosial dan Kesamaan Derajat POKOK PEMBAHASAN 1
Pelapisan Sosial dan Kesamaan Derajat
POKOK PEMBAHASAN 1. Pelapisan Sosial 2. Kesamaan Derajat 3. Elite 4. Massa
Pengertian Pelapisan Sosial Pelapisan sosial atau stratifikasi sosial (social stratification) kata stratification berasal dari kata stratum, jamaknya strata yang berarti lapisan) adalah pembedaan atau pengelompokan para anggota masyarakat secara vertikal (bertingkat). Pelapisan sosial merupakan perbedaan tinggi dan rendahnya kedudukan atau posisi seseorang dalam kelompoknya, bila dibandingkan dengan posisi seseorang maupun kelompok lainnya. Dasar tinggi dan rendahnya lapisan sosial seseorang itu disebabkan oleh bermacam-macam perbedaan, seperti kekayaan di bidang ekonomi, nilai-nilai sosial, serta kekuasaan dan wewenang.
Terjadinya Pelapisan Sosial 1. Terjadi dengan Sendirinya Proses masyarakat ini berjalan itu sendiri. sesuai dengan Adapun pertumbuhan orang-orang yang menduduki lapisan tertentu dibentuk bukan berdasarkan atas kesengajaan yang disusun sebelumnya oleh masyarakat itu, tetapi berjalan secara alamiah dengan sendirinya. Oleh karena itu sifat yang tanpa disengaja inilah yang membentuk lapisan dasar dari pada pelapisan itu bervariasi menurut tempat, waktu, dan kebudayaan masyarakat dimana sistem itu berlaku.
2. Terjadi dengan Sengaja Sistem pelapisan ini dengan sengaja ditujukan untuk mengejar tujuan bersama. Dalam sistem ini ditentukan secara jelas dan tegas adanya kewenangan dan kekuasaan yang diberikan kepada seseorang. Didalam sistem organisasi yang disusun dengan cara sengaja, mengandung 2 sistem, yaitu: Sistem Fungsional, merupakan pembagian kerja kepada kedudukan yang tingkatnya berdampingan dan harus bekerja sama dalam kedudukan yang sederajat. Sistem Skalar, merupakan pembagian kekuasaan menurut tangga atau jenjang dari bawah ke atas ( Vertikal ).
Dasar-Dasar Pelapisan Sosial Ukuran kekayaan : barangsiapa yang mempunyai kekayaan paling banyak, termasuk lapisan sosial paling atas. Ukuran kekuasaan : Barangsiapa yang mempunyai kekuasaan atau wewenang terbesar, menempati lapisan sosial teratas Ukuran kehormatan : Orang yang paling disegani dan dihormati, menduduki lapisan sosial teratas. Ukuran ilmu pengetahuan : Ilmu pengetahuan dipakai ukuran oleh masyarakat yang menghargai ilmu pengetahuan.
Perbedaan Sistem Pelapisan Sosial 1. Sistem pelapisan masyarakat yang tertutup Dalam sistem ini, pemindahan anggota masyarakat ke lapisan yang lain baik ke atas maupun ke bawah tidak mungkin terjadi, kecuali ada hal-hal istimewa. Di dalam sistem yang tertutup, untuk dapat masuk menjadi suatu lapisan dalam masyarakat adalah karena kelahiran. Di India, sistem ini digunakan, yang masyarakatnya mengenal sistem kasta. Sebagaimana yang kita ketahui masyarakat terbagi ke dalam : Kasta Brahmana, Kasta Ksatria, Kasta Waisya, Kasta sudra, Paria
2. System pelapisan masyarakat yang terbuka Stratifikasi ini bersifat dinamis karena mobilitasnya sangat besar. Setiap anggota strata dapat bebas melakukan mobilitas sosial, baik vertikal maupun horizontal. Contoh: Seorang miskin karena usahanya bisa menjadi kaya, atau sebaliknya. Seorang yang tidak/kurang pendidikan akan dapat memperoleh pendidikan asal ada niat dan usaha.
3. Sistem pelapisan sosial campuran Stratifikasi sosial campuran merupakan kombinasi antara stratifikasi tertutup dan terbuka. Misalnya, seorang Bali berkasta Brahmana mempunyai kedudukan terhormat di Bali, namun apabila ia pindah ke Jakarta menjadi buruh, ia memperoleh kedudukan rendah. Maka, ia harus menyesuaikan diri dengan aturan kelompok masyarakat di Jakarta.
Kesamaan Derajat 1. Pengertian Kesamaan Derajat Kesamaan derajat adalah suatu sifat yang menghubungankan antara manusia dengan lingkungan masyarakat pada umumnya secara timbal balik, maksudnya seseorang sebagai anggota masyarakat memiliki hak dan kewajiban, baik terhadap masyarakat maupun terhadap pemerintah dan Negara.
Pasal-Pasal Dalam UUD 1945 Tentang Persamaan Hak a) Pasal 27 Ayat 1 : berisi mengenai kewajiban dasar dan hak asasi yang dimiliki warga negara yaitu menjunjung tinggi hukum dan pemerintahan Ayat 2 : berisi mengenai hak setiap warga negara atas pekerjaan dan penghidupan yang layak bagi kemanusiaan. b) Pasal 28 Ditetapkan bahwa kemerdekaan berserikat dan berkumpul, menyampaikan pikiran lisan dan tulisan. c) Pasal 29 Ayat 1 kebebasan memeluk agama bagi penduduk yang dijamin oleh negara. d) Pasal 31 Ayat 1 dan 2, yang mengatur hak asasi mengenai pengajaran.
Empat Pokok Hak Asasi Dalam Empat Pasal Yang Tercantum Pada UUD 1945 Hak Asasi Manusia adalah hak dasar atau hak pokok yang dimiliki manusia sejak lahir sebagai anugerah Tuhan Yang Maha Esa. Pokok Hak Asasi : Bersifat universal dan tak dapat dicabut (universality and inalienability) Tidak bisa dibagi (indivisibility) Saling bergantung dan berkaitan satu sama lain (interdependence and interrelatedness) Sederajat dan tanpa diskriminasi (equality and nondiscrimination)
Elite Pengertian Elite Dalam pengertian umum elite menunjukkan sekelompok orang yang dalam masyarakat menempati kedudukan tinggi. Dalam arti lebih khusus lagi elite adalah sekelompok orang terkemuka di bidang-bidang tertentu dan khususnya golongan kecil yang memegang kekuasaan.
MASSA 1. Pengertian Massa (mass) atau crowd adalah suatu bentuk kumpulan (collection) individu-individu, dalam kumpulan tersebut tidak terdapat interaksi dan dalam kumpulan tersebut tidak terdapat adanya struktur dan pada umumnya massa berjumlah orang banyak dan berlangsung lama.
2. Ciri - ciri Massa Keanggotaannya berasal dari semua lapisan masyarakat atau strata sosial, meliputi orang-orang dari berbagai posisi kelas yang berbeda, dari jabatan kecakapan, tingkat kemakmuran atau kebudayaan yang berbeda-beda. Orang bisa mengenali mereka sebagai masa misalnya orang-orang yang sedang mengikuti peradilan tentang pembunuhan misalnya malalui pers. Massa merupakan kelompok yang anonim, atau lebih tepat, tersusun dari individu-individu yang anonim. Sedikit interaksi atau bertukar pengalaman antar anggota-anggotanya.
THE END
- Slides: 16