PELAKSANAAN PEKERJAAN PERPIPAAN 0 Pelaksanaan Pekerjaan Perpipaan SPAM

  • Slides: 76
Download presentation
PELAKSANAAN PEKERJAAN PERPIPAAN 0

PELAKSANAAN PEKERJAAN PERPIPAAN 0

Pelaksanaan Pekerjaan Perpipaan SPAM Pengantar Perpipaan SPAM Pekerjaan Perpipaan Pengawasan Mutu Uji Hidrostatis

Pelaksanaan Pekerjaan Perpipaan SPAM Pengantar Perpipaan SPAM Pekerjaan Perpipaan Pengawasan Mutu Uji Hidrostatis

 PENGAWASAN ADMINISTRASI �Administrasi Prakontrak dan Kontrak �Pre construction Meeting dan MCO �Jadwal Pelaksanaan

PENGAWASAN ADMINISTRASI �Administrasi Prakontrak dan Kontrak �Pre construction Meeting dan MCO �Jadwal Pelaksanaan dan Gambar Kerja (Shop Drrawing) �Surat Penyerahan Lapangan dan Koordinasi Lapangan serta papan proyek. �Persiapan Pekerjaan (direksi keet, Peralatan, K 3 dll) �Buku Direksi, Buku Harian, Buku Material, Buku Tenaga Kerja, Absensi dll �Laporan Mingguan, Bulanan, Laporan Progress �Dokumentasi sejak 0% hingga 100%, dengan papan identitas dan saksi lapangan �Berita Acara addendum, BA Progress, BA Penyerahan. �As built drawing, beberapa skala sesuai kebutuhan.

 PENGAWASAN LAPANGAN �Persiapan Lahan Penyimpanan pipa & Gudang Peralatan �Mobilisasi Personil dan Peralatan

PENGAWASAN LAPANGAN �Persiapan Lahan Penyimpanan pipa & Gudang Peralatan �Mobilisasi Personil dan Peralatan �Test pipa pabrikasi sebelum pengiriman �Cara Penyimpanan dan pengamanan Pipa �Galian pipa, kedalaman dan perataan dasar galian dengan pasir urug. �Kelengkapan Rambu dan pengamanan lubang galian �Pemasangan pipa, penyambungan dan asesories pipa serta peralatan. �Pemasangan Trust Block. �Dokumentasi sebelum pengurugan, papan identitas lokasi, kedalaman dan lebar galian. �Dokumentasi asesories pipa dan mekanikal. �Pengurugan dan pemadatan berlapis �Tahap menyelesaikan suatu sistem pekerjaan harus disetujui dan ditandatangani oleh pihak pelaksana dan pengawas lapangan �Hati hati lubang galian yang panjang akan sangat rawan kecelakaan.

 PEKERJAAN PERPIPAAN SPAM Pipa Transmisi Air Baku Pipa Transmisi Air Besih Pipa Distribusi

PEKERJAAN PERPIPAAN SPAM Pipa Transmisi Air Baku Pipa Transmisi Air Besih Pipa Distribusi Utama (JDU) Pipa Distribusi Bagi (JDB) Pipa Distribusi Layan Pipa Sambungan Rumah 4

 JENIS-JENIS PIPA SPAM Pipa PVC (Polyvinyl Chloride) Pipa PE/HDPE (High Density Polyenthylene) Pipa

JENIS-JENIS PIPA SPAM Pipa PVC (Polyvinyl Chloride) Pipa PE/HDPE (High Density Polyenthylene) Pipa Baja (Steel Pipe) dan Galvanis Iron Pipe (GIP) Pipa DCIP (Ductile Cast Iron Pipe) 5

PIPA PVC Pipa Polyvinyl Chloride (PVC) adalah pipa yang terbuat dari plastik dan beberapa

PIPA PVC Pipa Polyvinyl Chloride (PVC) adalah pipa yang terbuat dari plastik dan beberapa kombinasi vinyl lainnya. Memiliki sifat yang tahan lama dan tidak gampang dirusak. Kelebihan pipa PVC: Prosedur instalasi/pemasangan mudah Tahan terhadap bahan kimia Anti Korosi Harga relatif murah Kuat dan kokoh Hampir bebas pemeliharaan (virtually free maintenance) 6

7

7

Assesories Pipa PVC RRJ 8

Assesories Pipa PVC RRJ 8

Standar Teknis Pipa PVC q SNI 03 -6419 -2000 tentang Spesifikasi Pipa PVC bertekanan

Standar Teknis Pipa PVC q SNI 03 -6419 -2000 tentang Spesifikasi Pipa PVC bertekanan berdiameter 110 -315 mm untuk Air Bersih q SK SNI S-20 -1990 -2003 tentang Spesifikasi Pipa PVC untuk Air Minum q SNI-0084 -1987 Untuk fitting dan sambungan q Semua fitting direncanakan mempunyai tekanan kerja 1. 23 mpa (12. 4 kg/cm 2) q Bila fitting yang dispesifikasikan bukan terbuat dari PVC maka harus dari besi tuang ductile (Ductile Cast Iron) 9

Spesifikasi Pipa PVC Nominal Diameter ( mm ) 50 65 80 100 125 150

Spesifikasi Pipa PVC Nominal Diameter ( mm ) 50 65 80 100 125 150 200 250 300 Rata-rata Diameter Luar ( mm ) 63 75 90 110 140 160 200 250 315 Seri Pipa Tebal Dinding Nominal (mm) S 10 S 12, 5 2. 4 2. 0 3. 6 2. 9 4. 3 3. 5 5. 3 4. 2 6. 0 4. 8 7. 7 6. 2 9. 6 7. 7 11. 9 9. 9 15. 0 12. 1 Kelas Pipa Diameter (Inch) Tekanan Air (Bar) S-6, 3 ½ - 2 16 2, 5 - 16 20 S-8 ¾ - 2 12, 5 -20 16 S-10 1 - 2 10 2, 5 - 24 12, 5 S-12, 5 1, 25 - 2 8 2, 5 - 24 10 S-16 1, 25 - 2 6, 3 2, 5 - 24 8 10

Teknis Penyambungan Pipa PVC v Sambungan dengan push on joint, dimana ujung pipa yang

Teknis Penyambungan Pipa PVC v Sambungan dengan push on joint, dimana ujung pipa yang satu berbentuk bell end dengan memakai rubber ring joint dan pada ujung lainnya berbentuk polos (spigot). Untuk menyambung tipe ini penyambungan memakai pelicin (lubricant). Pada waktu pemasangan pipa dengan sistem ini, posisi mulut pipa ditempatkan menghadap ke hulu arah aliran (bila jaringan searah) kecuali pada system jaringan menutup (loop) penempatan mulut pipa bisa berubah. v Sambungan dengan solvent coment (dengan sistem lem), dimana penyambungan pipa menggunakan lem (khusus pipa), biasanya sambungan ini untuk ukuran pipa kecil yaitu Nominal Diameter (ND) mm kebawah. spigot bell end 11

PIPA HIGH DENSITY POLYETHYLENE (HDPE) Pipa HDPE adalah pipa plastik bertekanan yang banyak digunakan

PIPA HIGH DENSITY POLYETHYLENE (HDPE) Pipa HDPE adalah pipa plastik bertekanan yang banyak digunakan untuk pipa air dan pipa gas. Disebut pipa plastik karena material HDPE berasal dari polymer minyak bumi. Pipa HDPE merupakan salah satu jenis pipa PE (Polyethylene) dengan bahan baku lebih tangguh. Kelebihan pipa HDPE: 1. Memiliki kemampuan dalam menahan benturan (Impact Strength) 2. Anti karat dan aman bagi kesehatan 3. Mudah dalam pemasangan dan ringan 4. Masa pemakaian bisa mencapai >50 th 5. Permukaan halus, akan meminimalisasi hilangnya tekanan 6. Mempunyai sifat food grade jadi aman bagi kesehatan 12

13

13

14

14

15

15

Standar Teknis Pipa HDPE 1. Pipa Polyethylene (PE) sesuai dengan SNI 06 -4829 -2005

Standar Teknis Pipa HDPE 1. Pipa Polyethylene (PE) sesuai dengan SNI 06 -4829 -2005 tentang Pipa Polietilena untuk Air Minum dan semua flange sesuai dengan JIS standar (Pipa PE termasuk High Density Polyethylene/HDPE). 2. Spesifikasi pipa PE sesuai ISO 4427: 1996 (Polyethylene pipes for water supply spesifications). 3. Penandaan pada batang pipa, sekurang-kurangnya mencantumkan : Nama pabrik pembuat atau merek dagang Dimensi luar pipa Tekanan kerja nominal Jenis material yang digunakan Seri pipa Tanggal produksi 16

JENIS PIPA HDPE Dimensi No. Jenis Pipa Inch mm Kekuatan (Bar) 3 -24 90

JENIS PIPA HDPE Dimensi No. Jenis Pipa Inch mm Kekuatan (Bar) 3 -24 90 -630 6, 3 1 HDPE PN-6, 3 2 HDPE PN-8 2½-24 75 -630 8, 0 3 HDPE PN-10 1½-24 50 -630 10, 0 4 HDPE PN-12, 5 1½-24 50 -630 12, 5 5 HDPE PN-16 1/2 -24 20 -630 16, 0 17

PIPA BAJA & GIP Pipa baja digunakan untuk memenuhi kebutuhan pipa yang berdiameter besar

PIPA BAJA & GIP Pipa baja digunakan untuk memenuhi kebutuhan pipa yang berdiameter besar dan bertekanan tinggi. Pipa ini dibuat dengan ukuran diameter standar. Pipa baja kadang-kadang dilindungi dengan lapisan mortar. Kelebihan pipa baja : ü Kuat ü Lebih ringan dari pada pipa CI (Cast-Iron Pipe) ü Mudah dipasang dan disambung ü Dapat menahan tekanan hingga 70 mka (meter kolom air) Pipa Galvanis Iron Pipe (GIP) adalah jenis pipa baja yang dilapisi besi. Pipa GIP merupakan jenis pipa yang sering digunakan untuk pekerjaan pipa air bersih. Pipa GIP aman digunakan untuk instalasi di mana pun, baik di luar maupun dalam tanah. Meskipun demikian, menambahkan pengamanan pada instalasi di dalam tanah akan menambah daya tahan pipa. Kelebihan pipa GIP: ü Ringan, sehingga mudah digunakan diangkut ü Mudah disambung ü Bagian dalamnya halus sehingga kehilangan tekanan akibat gesekan kecil. 18

PIPA DUCTILE CAST IRON PIPE (DCIP) Pipa DCIP digunakan untuk memenuhi kebutuhan pipa yang

PIPA DUCTILE CAST IRON PIPE (DCIP) Pipa DCIP digunakan untuk memenuhi kebutuhan pipa yang berdiameter besar dan bertekanan tinggi. Pipa ini dibuat dengan ukuran diameter standar. Pipa baja kadang-kadang dilindungi dengan lapisan mortar. Kelebihan pipa DCIP : ü Kuat ü Lebih ringan dari pada pipa CI (Cast-Iron Pipe) ü Mudah dipasang dan disambung ü Dapat menahan tekanan hingga 70 mka (meter kolom air) 19

TEKNIS PENYAMBUNGAN PIPA HDPE Penyambungan pipa dapat dilakukan dengan cara : v Pemanasan yaitu

TEKNIS PENYAMBUNGAN PIPA HDPE Penyambungan pipa dapat dilakukan dengan cara : v Pemanasan yaitu dengan menggunakan Butt Fusion dan sambungan Elektrofusion. Penyambungan dengan menggunakan Butt Fusion dilakukan untuk pipa dengan diameter mulai dari 63 mm dengan ketebalan minimum 4, 7 mm dengan SDR 13, 6. v Penyambungan dengan Mechanical Joint direkomendasikan untuk pipa dengan diameter 20 – 63 mm. Sedangkan dengan penyambungan dengan elektrofusion dapat digunakan untuk semua ukuran pipa. 20

Ukuran Kedalaman & Lebar Galian Diameter Pipa (mm) Lebar Galian W (mm) Kedalaman Galian

Ukuran Kedalaman & Lebar Galian Diameter Pipa (mm) Lebar Galian W (mm) Kedalaman Galian H (mm) 80 -100 400 700 150 -200 450 800 250 -300 500 900 350 -450 750 1000 500 -600 850 1200 Galian pipa pada tanah stabil Galian pada tanah tidak stabil 26

Konstruksi Blok Penahan (Thrust Block) Thrust block berfungsi untuk meningkatkan kemampuan fitting dan aksesoris

Konstruksi Blok Penahan (Thrust Block) Thrust block berfungsi untuk meningkatkan kemampuan fitting dan aksesoris dalam menahan pergerakan dan terbuat dari beton fc = 20 MPa (≈ 200 kg/cm 2 ) dan diletakkan langsung pada tanah stabil dengan pondasi agregat dengan ketebalan minimum 200 mm. Bila daya dukung tanah pada lokasi blok penahan tidak sesuai dengan rencana, maka perkuatan daya dukung dilakukan dengan menggunakan cerucuk bambu atau dengan cara lain yang disetujui. Bila terjadi celah antara dinding tanah galian dan lengkung luar dinding blok penahan sebagai akibat penggalian yang melampaui ukuran yang ditetapkan, maka celah tersebut harus diisi dengan kerikil yang dipadatkan dengan merata. 27

28

28

29

29

HAL-HAL PERLU PERHATIAN DALAM PEKERJAAN PERPIPAAN Bahan/barang baru, tidak cacat serta dilengkapi brosur &

HAL-HAL PERLU PERHATIAN DALAM PEKERJAAN PERPIPAAN Bahan/barang baru, tidak cacat serta dilengkapi brosur & cara pemasangan Pipa baja kelas medium sesuai dengan standar BS 1387 -67. Pipa PVC harus sesuai dengan SII-0344 -1982 atau SNI 06 -0084 -1987 Untuk yang tertanam di tanah menggunakan Rubbering Joint minimal PN 10 kg/cm 2, S 12, 5. Pipa PVC yang berada di atas tanah/ekspose menggunakan kelas AW PN 10 kg/cm 2 sesuai JIS standar K 6741/K 6742. Aksesoris untuk fitting sesuai dengan SII 0950 -1984/SNI 060135 -1989. Pipa PE sesuai SNI 06 -4829 -2005/ISO 4427. 96 dan flange sesuai JIS standar. Pengujian pipa air minum mengacu pada standar yang digunakan untuk masing-masing jenis material pipa yang digunakan. Pengujian kebocoran dilaksanakan selama dua jam dimana pipa harus beroperasi pada tekanan normal, dan pemasangan pipa dapat diterima bila nilai kebocoran lebih kecil/sesuai dengan nilai kebocoran yang ditetapkan standar AWWA. Bila pada pengujian terhadap pipa yang terpasang terjadi kebocoran lebih besar dari standard AWWA, penyedia barang/jasa pemborongan harus memperbaiki sambungan hingga kebocoran terjadi dalam batas yang dikehendaki. Jika penimbunan sebagian dikehendaki karena masalah gangguan lalu lintas atau keperluan lainnya, penyedia barang/jasa pemborongan harus melakukan perlindungan pada semua pipa, aksesoris dan peralatan terhadap kerusakan. Pengawas lapangan mengawasi penyedia barang/jasa pemborongan, memastikan semua pekerjaan memenuhi spesifikasi yang ditentukan pada dokumen tender.

HAL-HAL PERLU PERHATIAN DALAM PEKERJAAN PERPIPAAN … (Cont) v Sudah bebasnya lahan/area penanaman jalur

HAL-HAL PERLU PERHATIAN DALAM PEKERJAAN PERPIPAAN … (Cont) v Sudah bebasnya lahan/area penanaman jalur pipa v Tersedianya material pipa dan aksesoris sesuai spesifikasi teknis yang telah disepakati v Tersedianya material urugan (pasir) v Tersedianya material konstruksi (pasir, semen, split, besi tulangan) v Tersedianya alat bantu kerja yang memadai v Tersedianya tenaga kerja yang cukup v Tersedianya peralatan keselamatan kerja yang memadai v Periksa kedalaman dan lebar galian tanah (sudah sesuai dengan desain perencanaan) v Perhatikan cara pengangkutan & penyimpanan pipa v Dilakukannya pengetesan pipa terpasang (tes hidrostatis) 35

JENIS-JENIS VALVE Gate Valve Fungsi Gate Valve adalah untuk membuka dan menutup aliran air

JENIS-JENIS VALVE Gate Valve Fungsi Gate Valve adalah untuk membuka dan menutup aliran air bolak-balik. Dengan demikian katup ini hanya dioperasikan dengan membuka penuh atau menutup penuh aliran air. Prinsip kerja dari katup ini adalah dengan menutup atau membuka lubang yang dialiri air dengan cara menurukan atau menaikkan penutup lubang tersebut. Butterfly Valve adalah valve yang dapat digunakan untuk mengisolasi atau mengatur aliran. Butterfly Valve mudah dan cepat untuk dioperasikan karena rotasi 90° yang digerakkan oleh handwheel dengan menggerakkan disk dari tertutup penuh ke posisi terbuka penuh. Kedua alat diatas dipasang pada: Ø Ø lokasi ujung pipa tempat aliran air masuk atau aliran air keluar setiap percabangan pipa outlet pompa pipa penguras atau wash out 36

Air Valve Berfungsi untuk mengeluarkan udara yang terakumulasi pada pipa distribusi. Cara pemasangan: Dipasang

Air Valve Berfungsi untuk mengeluarkan udara yang terakumulasi pada pipa distribusi. Cara pemasangan: Dipasang pada pipa distribusi di daerah yang relatif tinggi dari sekitarnya. Jembatan pipa, dengan peletakan ¼ L (lebar bentang jembatan) dari arah aliran (belokan ujung jembatan). Pada jalur lurus setiap jarak tertentu (750 – 1000 m) Check Valve dipasang bila pengaliran di alam pipa diinginkan satu arah. Alat ini dipasang pada pipa antara pompa dan gate valve. Tujuannya bila pompa mati maka pukulan akibat aliran balik tidak merusak pompa. Pipa Peguras (Wash Out/Blow Off) Pipa peguras (wash out/blow off), dipasang pada tempat-tempat yang relatif rendah sepanjang jalur pipa, ujung jalur pipa yang mendatar dan menurun dan titik awal jembatan. 37

PENGANGKUTAN DAN PENYIMPANAN PIPA v Penanganan pipa secara manual harus dilakukan dengan hati-hati (tidak

PENGANGKUTAN DAN PENYIMPANAN PIPA v Penanganan pipa secara manual harus dilakukan dengan hati-hati (tidak dilempar, dibanting atau diseret) v Ujung pipa spigot dan sambungan soket harus dijaga dari kerusakan v Gunakan alat angkut dengan permukaan datar dan bebas dari benda tajam v Sisi-sisi kendaraan harus ditopang dengan jarak antara tonggak penopang kira-kira 2 m, dimana tonggak harus datar dan ujung tidak tajam, dapat ditempatkan interval 2, 5 s/d 3 m v Ujung soket dan ujung spigot pipa tidak boleh dibebani v Bagian pipa yang menjulur keluar alat angkut maksimum 1 m v Pipa yang lebih tebal ditempatkan di bagian bawah yang lebih tipis v Pipa PVC harus disimpan ditempat yang terlindungi sinar matahari secara langsung dan bahan bakar, pelarut atau cat yang mudah terbakar 38

39

39

PIPA HDPE Instruksi umum pengiriman dan penyimpanan pipa HDPE: v Jangan dilempar atau dibanting

PIPA HDPE Instruksi umum pengiriman dan penyimpanan pipa HDPE: v Jangan dilempar atau dibanting dari ketinggian v Jangan diseret v Lokasi penyimpanan juga harus bebas atau berada jauh dari sumber panas serta hindari kontak dengan lem, oli dan sebagainya. v Penyimpanan pipa batangan Pipa harus disangga per 1 meter dengan landasan kayu, pipa disusun dalam tumpukan berbentuk piramid sampai ketinggian 1 meter serta penyangga samping pipa tidak boleh sampai tergelincir jatuh. Pipa harus disimpan disusun pada level kerataan tanah yang bagus serta tutup bagian ujung pipa untuk menghindari kotoran dan benda tajam masuk dan merusak permukaan dalam pipa. v Penyimpanan pipa gulungan Pipa dengan diameter kecil harus di-pallet-kan di atas tanah dengan level kerataan yang bagus. Pipa dengan diameter kecil dapat ditumpuk dengan ketinggian maksimum 2. 5 meter dan diberikan pembatas kayu pada tiap gulungan untuk mempermudah forklift dalam melakukan penanganan. Pipa dengan diameter gulungan besar (> 180 mm) sangat rawan terjadi kecelakaan maka dari itu prosedur penyimpanan dan penanganan harus dilakukan dengan benar. 40

PIPA BAJA & GIP v Selalu simpan pipa di tempat yang aman dengan suhu

PIPA BAJA & GIP v Selalu simpan pipa di tempat yang aman dengan suhu yang normal. v Perhatikan juga tempat penyimpanan tersebut agar pipa terhindar dari karat dan kerusakan lainnya yang membuat pipa menjadi tidak tahan lama. v Selalu jaga pipa dari air yang dapat membuat karat jika dibiarkan terus menerus. 41

PENANGANAN PIPA : - UMUM MENGANGKAT MENUMPUK / MENGANGKUT MENURUNKAN PIPA MENYIMPAN PIPA

PENANGANAN PIPA : - UMUM MENGANGKAT MENUMPUK / MENGANGKUT MENURUNKAN PIPA MENYIMPAN PIPA

PENANGANAN PIPA Mengangkat Pipa

PENANGANAN PIPA Mengangkat Pipa

PENANGANAN PIPA Mengangkat pipa

PENANGANAN PIPA Mengangkat pipa

PENANGANAN PIPA Mengangkat pipa

PENANGANAN PIPA Mengangkat pipa

PENANGANAN PIPA Mengangkat pipa

PENANGANAN PIPA Mengangkat pipa

PENANGANAN PIPA Menumpuk pipa

PENANGANAN PIPA Menumpuk pipa

PENANGANAN PIPA Menumpuk pipa

PENANGANAN PIPA Menumpuk pipa

PENANGANAN PIPA Mengangkut pipa

PENANGANAN PIPA Mengangkut pipa

PENANGANAN PIPA Mengangkut pipa

PENANGANAN PIPA Mengangkut pipa

PENANGANAN PIPA Menurunkan pipa

PENANGANAN PIPA Menurunkan pipa

PENANGANAN PIPA Menurunkan pipa

PENANGANAN PIPA Menurunkan pipa

PEMASANGAN PIPA : - UIT SET / SETTING OUT PENGGALIAN LEVELLING PELETAKAN PIPA PEMASANGAN

PEMASANGAN PIPA : - UIT SET / SETTING OUT PENGGALIAN LEVELLING PELETAKAN PIPA PEMASANGAN ANGKER

PEMASANGAN PIPA : UIT SET / SETTING OUT Persiapan : - Penyiapan gambar teknik

PEMASANGAN PIPA : UIT SET / SETTING OUT Persiapan : - Penyiapan gambar teknik - Pelajari gambar situasi, potongan, posisi galian - Pelajari medan, pastikan situasi - Check rintangan

PEMASANGAN PIPA : UIT SET / SETTING OUT Pematokan : - Setiap jarak 50

PEMASANGAN PIPA : UIT SET / SETTING OUT Pematokan : - Setiap jarak 50 – 100 m - Setiap perubahan arah / garis sumbu - Setiap perubahan kemiringan

PEMASANGAN PIPA : PENGGALIAN - Segera mendahului pemasangan - Tenaga manusia atau mesin -

PEMASANGAN PIPA : PENGGALIAN - Segera mendahului pemasangan - Tenaga manusia atau mesin - Sesuai patok yg dipasang - Tanah ditumpuk disatu sisi - Lebar dasar = Dia + 20 cm, min 60 cm - Lebar atas = dasar + 2/3 sampai 1 kali kedalaman - Kedalaman memperhatikan faktor keamanan - Kedalaman minimum sesuai beban yg melintas

PEMASANGAN PIPA : LEVELLING - Dasar galian harus rata dan lurus - Pemasangan profil

PEMASANGAN PIPA : LEVELLING - Dasar galian harus rata dan lurus - Pemasangan profil tiap 25 m - Dasar galian berbatu / kerikil dilapisi pasir 100 mm

PEMASANGAN PIPA : PELETAKAN - Menurunkan pipa di tepi galian - Menurunkan pipa besar

PEMASANGAN PIPA : PELETAKAN - Menurunkan pipa di tepi galian - Menurunkan pipa besar ke dalam galian

PEMASANGAN PIPA : PEMASANGAN ANGKER - Mengatasi gaya dorong - Di setiap titik kritis

PEMASANGAN PIPA : PEMASANGAN ANGKER - Mengatasi gaya dorong - Di setiap titik kritis

PERLINTASAN PIPA : METODE BIASA PERUNTUKAN KEDALAMAN MIN Jalan raya 750 mm Jalan biasa

PERLINTASAN PIPA : METODE BIASA PERUNTUKAN KEDALAMAN MIN Jalan raya 750 mm Jalan biasa 600 mm

PERLINTASAN PIPA : METODE JEMBATAN

PERLINTASAN PIPA : METODE JEMBATAN

PERLINTASAN PIPA : METODE SIFON

PERLINTASAN PIPA : METODE SIFON

PERLINTASAN PIPA : METODE JACKING

PERLINTASAN PIPA : METODE JACKING

PENGAWASAN MUTU : Pemeriksaan pipa - MEMASTIKAN PEKERJAAN SESUAI KETENTUAN / SPEK - PENGAMATAN

PENGAWASAN MUTU : Pemeriksaan pipa - MEMASTIKAN PEKERJAAN SESUAI KETENTUAN / SPEK - PENGAMATAN VISUAL - PELANGGARAN DIKENAI SANKSI

PENGAWASAN MUTU : Pengujian pipa - MEMASTIKAN PEKERJAAN SDH DILAKUKAN DG SEMPURNA - PENGETESAN

PENGAWASAN MUTU : Pengujian pipa - MEMASTIKAN PEKERJAAN SDH DILAKUKAN DG SEMPURNA - PENGETESAN SEPENGETAHUAN PEMBERI TUGAS - MENGGUNAKAN BERITA ACARA - DILAKUKAN SECARA BERTAHAP - TEKANAN MINIMAL 1, 5 -2 KALI TEKANAN KERJA SELAMA JAM - PENGUJIAN : TEKANAN, KEBOCORAN 1

PENGAWASAN MUTU : Pembersihan & disinfeksi - UNTUK MEMBERSIHKAN DAN MENJAMIN KUALITAS AIR -

PENGAWASAN MUTU : Pembersihan & disinfeksi - UNTUK MEMBERSIHKAN DAN MENJAMIN KUALITAS AIR - PENCUCIAN MULAI HULU DGN AIR BERSIH YG DISETUJUI - DISINFEKSI DENGAN AIR KAPORIT 10 MG/L SELAMA 24 JAM, SISA KAPORIT HARUS DIATAS 5 MG/L, BILA KURANG HARUS DIULANG - PEMBILASAN SEBELUM DIGUNAKAN

PENGAWASAN MUTU : Perlindungan Pipa - SEMUA PIPA TERBUKA HARUS DICAT / PROTEKSI KARAT

PENGAWASAN MUTU : Perlindungan Pipa - SEMUA PIPA TERBUKA HARUS DICAT / PROTEKSI KARAT - PENGECATAN LAPISAN DASAR DAN LAPISAN PERMUKAAN - SAMBUNGAN LAS HARUS DI COATING / DICAT

UJI HIDROSTATIS Pipa-pipa yang telah terpasang, selanjutnya harus diuji tekan dengan Hydrostatic Test. Pengetesan

UJI HIDROSTATIS Pipa-pipa yang telah terpasang, selanjutnya harus diuji tekan dengan Hydrostatic Test. Pengetesan ini dimaksudkan untuk menguji pemasangan pipa dari kebocoran, agar pipa yang terpasang itu betul-betul terpasang dengan baik dan tidak bocor, bukan uji mutu dari pipa karena uji mutu pipa biasanya dilakukan di uji laboratorium. Pengetesan pipa dilaksanakan sebagai berikut: Pengetesan pipa harus dilakukan dengan memakai air bersih. Lama pengetesan pipa tergantung spesifikasi teknis yang ada, biasanya sekitar 2 atau 3 jam. Tekanan uji / test biasanya dicantumkan dalam spesifikasi teknis, untuk pipa PVC sekitar 8 – 9 kg/cm 2 (8 -10 bar), tergantung juga pada kelas pipa yang dipakai dan zona jaringan. Panjang pipa yang ditest hydrostatis sekitar 500 m, atau ditentukan lain dalam spesifikasi teknis. Hal ini antara lain untuk mempermudah dalam pelaksanaan dan monitoringnya. Bila dalam suatu pengetesan beda tinggi dari (dua) ujung pipa yang ditest lebih dari 80% dari tekanan yang diminta, maka panjang pipa yang ditest harus dibagi 2 segmen (2 bagian), agar pengetesan lebih akurat. 68

69

69

KETENTUAN UMUM Dilakukan setelah blok-blok penahan, bantalan penahan dan konstruksi harus sudah berumur lebih

KETENTUAN UMUM Dilakukan setelah blok-blok penahan, bantalan penahan dan konstruksi harus sudah berumur lebih 7 hari 2). Pipa <Ø 600 mm, setiap bentang jalur diuji dengan air dgn tekanan 7. 5 kg/cm 2 3). Pengujian harus disaksikan oleh direksi atau wakilnya 4). Air yg digunakan untuk pengujian sesuai persetujuan direksi 5). Jaringan pipa L>500 M dpt langsung diisolasi untuk diuji 6). Semua peralatan pengujian tekanan hidrostatis diperiksa dan disetujui oleh tenaga ahli 7). Pada waktu pengujian tekanan hidrostatis pipa diperhatikan agar instrumen-instrumen dpt menahan tekanan uji tanpa timbul kerusakan pada elemen-elemennya 1).

KETENTUAN T E K N I S PRINSIP 1). Pengujian pada jalur pipa Tekanan

KETENTUAN T E K N I S PRINSIP 1). Pengujian pada jalur pipa Tekanan berkurang Tekanan air Kebocoran Manometer Lapisan pipa menyerap air Tekanan 24 jam, 1. 5 X tekanan kerja normal 2). Pengujian pada sambungan Rusak Pekerjaan penyambungan TEST BEND Baik Ganti Pekerjaan penyambungan

PERHITUNGAN: Debit penambahan selama pengujian pipa tidak boleh lebih dari debit yang diijinkan. 1

PERHITUNGAN: Debit penambahan selama pengujian pipa tidak boleh lebih dari debit yang diijinkan. 1 Pipa besi, pipa baja, pipa PVC : Q = d p 100 L Q = jumlah kehilangan air yg diijinkan (L/detik) D = diameter dalam (mm) P = tekanan air (kg/cm 2 ) L = panjang pipa (m)

Contoh Perhitungan Kehilangan Air yang diijinkan pada pengujian tekanan P P Jaringan pipa PVC

Contoh Perhitungan Kehilangan Air yang diijinkan pada pengujian tekanan P P Jaringan pipa PVC 2 KM 1). Diameter luar nominal (NOD) 2). Tebal pipa 3). Panjang pipa 4). Tekanan kerja 5). Pengujian Kehilangan air ijin =…. ? PENYELESAIAN : : 250 mm : 10 mm : 4 m : 2, 5 kg/cm 3 : 2 jam d = 250 – (2 X 10) = 230 MM p = 1, 5 x 2, 5 = 3, 75 kg/cm 2 Q = d p = 230 3, 75 = 1, 113 liter/km/jam 100 L 100 x 4 Panjang pipa 2 KM, pengujian selama 2 jam Total kehilangan air ijin = 2 x 1, 113 liter = 4, 452 liter

DESINFEKSI PIPA Desinfeksi pipa diperlukan agar jaringan pipa yang telah terpasang ketika dialiri air

DESINFEKSI PIPA Desinfeksi pipa diperlukan agar jaringan pipa yang telah terpasang ketika dialiri air bersih yang sudah melalui proses dengan chlorinasi di Reservoir tidak tercemar oleh bakteri yang mungkin ada didalam jaringan pipa yang baru terpasang. Proses desinfeksi pipa dapat dilakukan sbb : Jaringan pipa yang sudah terpasang di 2 (dua) ujung pipa ditutup dengan dipasang accessories, stop kran dll yang bisa memasukkan air di sisi yang satu dan di sisi yang lain bisa mengeluarkan air. Kemudian masukan air bersih yang sudah dicampur larutan desinfektan (Chlorine) dengan konsentrasi tertentu kedalam jaringan pipa tersebut dengan pompa sampai merata, kemudian diamkan selama 2 x 24 jam atau sesuai dengan yang tercantum dalam spesifikasi teknik. Setelah 2 x 24 jam keluarkan air dari dalam pipa, kemudian cek chlor di laboratorium, berapa sisa chlor-nya. Sisa chlor dari air yang sidah diproses desinfeksi harus cukup, bila sisa chlor adalah 0 (nol) berarti pipa masih belum bersih, harus diulang proses desinfeksinya. 74

TERIMA KASIH

TERIMA KASIH