PELAKSANAAN AUDIT MUTU INTERNAL AMI oleh Tim Pengembang
PELAKSANAAN AUDIT MUTU INTERNAL (AMI) oleh: Tim Pengembang SPMI Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi Direktorat Jenderal Pembelajaran dan Kemahasiswaan Direktorat Penjaminan Mutu 2018
Langkah untuk Menjalankan AMI yang Baik 1 Menyusun organisasi Audit Mutu Internal 2 Membuat Dokumen /Instrumen Audit Mutu Internal 3 Melakukan Audit Mutu Internal Direktorat Penjaminan Mutu, Belmawa 2018
1 MENYUSUN ORGANISASI AUDIT MUTU INTERNAL 1. Audit Mutu Internal di bawah kendali pimpinan institusi. 2. Tim Audit Mutu Internal dibentuk berdasarkan surat tugas pimpinan institusi dengan masa kerja satu periode audit. 3. Ketua, sekretaris, dan anggota Tim Audit Mutu Internal harus memenuhi persyaratan standar kompetensi auditor mutu internal. Direktorat Penjaminan Mutu, Belmawa 2018
2 MEMBUAT DOKUMEN AUDIT MUTU INTERNAL 1. Prosedur (MP/SOP) Pelaksanaan Audit Mutu Internal. 2. Instruksi Kerja bagi auditor mutu internal dan auditee. 3. Form Audit Mutu Internal. Direktorat Penjaminan Mutu, Belmawa 2018
3 MELAKUKAN AUDIT MUTU INTERNAL 1. Lingkup 2. Jadwal 3. Distribusi auditor mutu internal 4. Metode audit (Desk Evaluation dan/atau Visitasi) 5. Tahap audit: sistem dan kinerja. Direktorat Penjaminan Mutu, Belmawa 2018
Pelaksanaan Audit Mutu Internal terdiri dari : 1. Audit Sistem/Desk Evaluation 2. Audit Visitasi/Lapangan Direktorat Penjaminan Mutu, Belmawa 2018
Tahapan Audit Sistem/Dokumen Audit terhadap kecukupan dokumen sistem organisasi, penjaminan mutu dan dokumen SPMI untuk memenuhi persyaratan standar yang ditetapkan. Audit Kinerja/Visitasi Audit pada implementasi SPMI yang telah ditetapkan/dijanjikan: 1. Memeriksa apakah standar yang telah ditetapkan dalam dokumen standar dalam SPMI atau yang telah dijanjikan, dipenuhi atau tidak, salah satunya dengan mengisi dokumen evaluasi kinerja. 2. Memeriksa/memastikan apakah setiap dokumen SPMI (misal: manual SPMI atau instruksi kerja) telah dilaksanakan secara tertib dan benar. Direktorat Penjaminan Mutu, Belmawa 2018
Metode Audit Desk Evaluation: Review dokumen dilakukan di kantor oleh masing-masing auditor. Visitasi: Wawancara dan observasi langsung, dilakukan di tempat auditee. Audit sistem dan kinerja bisa dilakukan dengan desk evaluation dan visitasi, atau bisa juga dilakukan hanya desk evaluation atau visitasi. Direktorat Penjaminan Mutu, Belmawa 2018
AUDIT MUTU INTERNAL DOKUMEN/SISTEM 1. Ketua tim auditor membacakan identitas teraudit, lingkup audit, dokumen yang tersedia. 2. Ketua tim auditor membagi tugas kepada semua anggota tim tentang dokumen yang harus diaudit yang menjadi tanggung jawabnya. 3. Setiap anggota tim auditor membuat daftar tilik berupa daftar pertanyaan yang akan dibawa ke audit kepatuhan untuk diverifikasi lebih lanjut. Direktorat Penjaminan Mutu, Belmawa 2018
Hasil dari pelaksanaan audit sistem adalah daftar tilik pertanyaan dan kesiapan audit visitasi Direktorat Penjaminan Mutu, Belmawa 2018
Contoh Daftar Tilik Referensi No. (Butir Mutu) 1. Standar 3 Butir 3. 6 Pernyataan Sebagian dosen belum menyampaikan kontrak perkuliahan Direktorat Penjaminan Mutu, Belmawa 2018 Y T Catatan Khusus Cek pada Rencana Pembelajaran Semester (RPS) dan jurnal perkuliahan
LATIHAN MEMBUAT DAFTAR PERTANYAAN Direktorat Penjaminan Mutu, Belmawa 2018
AUDIT LAPANGAN/VISITASI Direktorat Penjaminan Mutu, Belmawa 2018
Tindakan yang Harus Dikuasai Auditor dalam Pelaksanaan Audit Lapangan: 1. 2. 3. 4. 5. Teknik Bertanya Mencatat Hasil Membuat Temuan Melakukan Rapat Penutupan Membuat Laporan Audit Direktorat Penjaminan Mutu, Belmawa 2018
Contoh Aktivitas Lapangan 1. Memastikan apakah proses belajar mengajar telah tercapai dengan baik a. Cek apakah Learning Outcome (LO) / Capaian Pembelajaran (CP) prodi telah terumuskan dengan baik b. Cek apakah setiap mata kuliah telah mendukung CP prodi c. Cek apakah RPS MK (Rencana Pembelajaran Semester Mata Kuliah) telah sesuai dengan CP Prodi Direktorat Penjaminan Mutu, Belmawa 2018
Contoh Aktivitas Lapangan d. Cek apakah proses belajar mengajar telah terlaksana dengan baik • Kehadiran dosen • Kehadiran mahasiswa • Kebenaran materi • Kebenaran jumlah sks • Kebenaran penyajian Direktorat Penjaminan Mutu, Belmawa 2018
2. Cek apakah CP prodi telah terpenuhi oleh CP MK • Apakah soal sudah dilakukan validasi sesuai CP • Apakah soal sudah dilakukan evaluasi setelah dilakukan ujian • Apakah pengujian ketercapaian kompetensi dilakukan dengan satu cara atau beberapa cara 3. Cek apakah bahan kuliah telah memasukkan hasil riset dosen yang terbaru 4. Cek kepuasan mahasiswa atas proses belajar mengajar 5. Cek apakah hasil evaluasi telah ditindaklanjuti 6. Lakukan analisis mengapa sasaran mutu tidak tercapai (Mencari akar masalah) Direktorat Penjaminan Mutu, Belmawa 2018
Tahapan Audit Kepatuhan 1. Ketua tim auditor memperkenalkan seluruh anggota tim. 2. Ketua tim auditor menyampaikan tujuan audit dan lingkup audit. 3. Ketua tim auditor menyampaikan jadwal acara audit untuk disetujui oleh auditee. 4. Tim auditor melakukan audit dengan berpedoman pada daftar tilik yang telah dibuat pada saat Audit Dokumen/Desk Evaluation/Audit Sistem. Direktorat Penjaminan Mutu, Belmawa 2018
Bukti-Bukti Penunjang Dikumpulkan dari : 1. 2. 3. 4. Wawancara dengan pengelola/stakeholder Pemeriksaan dokumen atau rekaman Pengamatan terhadap aktivitas/proses Pengamatan terhadap kondisi lapangan Direktorat Penjaminan Mutu, Belmawa 2018
Dalam visitasi perlu dilakukan verifikasi terhadap bukti-bukti penunjang /rekaman yang tersedia. Direktorat Penjaminan Mutu, Belmawa 2018
Audit Lapangan Dilakukan terhadap : Dokumentasi, bahan/material, personil, proses, peralatan Direktorat Penjaminan Mutu, Belmawa 2018
Faktor Keberhasilan dalam Wawancara : 1. 2. 3. 4. Persiapan yang baik Wawancara dengan orang yang tepat Usahakan agar wawancara dalam keadaan santai Auditor harus berusaha untuk mendapatkan akar masalah Direktorat Penjaminan Mutu, Belmawa 2018
Beberapa Kiat pada saat Wawancara : 1. Lakukan wawancara terpisah antara kepala bagian dan bawahannya/ staff 2. Hindari mengkonfrontasi cross-check pernyataan auditee-auditee lain (misal atasan) 3. Hindari kesan selalu membaca daftar tilik 4. Buatlah pertanyaan yang jelas/spesifik/tidak bermakna ganda Direktorat Penjaminan Mutu, Belmawa 2018
PERTANYAAN SAAT WAWANCARA Pertanyaan dapat dibedakan 1. Pertanyaan tertutup : ya dan tidak 2. Pertanyaan terbuka Catatan: Satu pertanyaan dapat dikembangkan menjadi beberapa pertanyaan baik oleh auditor yang bertanya maupun anggota tim yang lain. Direktorat Penjaminan Mutu, Belmawa 2018
TEKNIK MENELUSUR BUKTI AUDIT q. Tujuan v Pengujian jaringan v Mengungkap fakta-fakta v Identifikasi perbaikan q. Dasar v Sistem adalah input-proses-output v Sistem adalah sebab-akibat v Sistem adalah suatu jaringan Direktorat Penjaminan Mutu, Belmawa 2018
MENELUSURI JEJAK (TRAIL FOLLOWING) Berdasarkan suatu temuan tertentu auditor bergerak (maju atau mundur) untuk mengumpulkan informasi dan menyelidiki lebih dalam suatu gejala atau pola tertentu. Direktorat Penjaminan Mutu, Belmawa 2018
FORWARD AND BACKWARD TRACING Auditor dapat bergerak dari sisi input hingga rangkaian kegiatan dan output atau sebaliknya bekerja dari sisi output mundur ke input. Forward trace Komisi Pembelajaran Kaprodi Sub Bag Pendidikan Backward trace Direktorat Penjaminan Mutu, Belmawa 2018 Evaluasi
Yang harus Dicatat saat Visitasi : 1. Contoh-contoh ketidaksesuaian terhadap standar 2. Contoh-contoh ketidaksesuaian terhadap dokumentasi/rekaman 3. Aspek dari operasi yang menyimpang/cenderung mengarah kepada ketidaksesuaian Direktorat Penjaminan Mutu, Belmawa 2018
Catatan Temuan meliputi : 1. Apa yang ditemukan 2. Dimana ditemukan 3. Mengapa dianggap sebagai ketidaksesuaian 4. Siapa yang hadir/ ada pada saat ditemukan Direktorat Penjaminan Mutu, Belmawa 2018
Setiap anggota tim auditor membuat catatan-catatan potensi temuan ketaksesuaian untuk disampaikan pada rapat tim auditor. Direktorat Penjaminan Mutu, Belmawa 2018
Ketua tim memimpin rapat tim auditor untuk merumuskan daftar temuan audit. Pernyataan temuan audit harus mengikuti kaidah PLOR Problem (masalah yang ditemukan) Location (lokasi ditemukan problem) Objective (bukti temuan) Reference (dokumen yang mendasari) Direktorat Penjaminan Mutu, Belmawa 2018
LATIHAN Merumuskan temuan dari suatu kasus yang dibacakan fasilitator Direktorat Penjaminan Mutu, Belmawa 2018
Format Temuan KTS/OB Referensi (Initial Auditor) (butir mutu) Direktorat Penjaminan Mutu, Belmawa 2018 Pernyataan
PERTEMUAN / RAPAT TIM AUDITOR Sebelum membuat laporan audit dilakukan pertemuan tim auditor tanpa teraudit. 1. Dipimpin oleh ketua tim auditor 2. Melengkapi formulir ketidaksesuaian 3. Meninjau semua ketidaksesuaian 4. Tinjauan secara kolektif terhadap ketidaksesuaian untuk mengidentifikasi temuan major 5. Mempersiapkan kesimpulan audit 6. Mempersiapkan agenda (closing) meeting Direktorat Penjaminan Mutu, Belmawa 2018
Aktivitas pada Pertemuan Tim Audit : 1. 2. 3. Pelajari semua temuan Kelompokkan temuan Adakah hal utama yang perlu diperhatikan (mengarah ke temuan major) Direktorat Penjaminan Mutu, Belmawa 2018
Temuan yang Dilaporkan : 1. Harus disetujui process owner (auditee) 2. Berdasarkan bukti Direktorat Penjaminan Mutu, Belmawa 2018
RAPAT PENUTUPAN KEGIATAN AUDIT 1. Ketua bersama anggota tim auditor mengadakan rapat penutupan audit bersama teraudit membahas temuan audit untuk disepakati 2. Ketua tim auditor dan teraudit bersama-sama menandatangani daftar temuan audit. 3. Ketua tim auditor menutup acara audit 4. Tim auditor membuat laporan audit 5. Ketua tim auditor menyerahkan laporan audit kepada client Direktorat Penjaminan Mutu, Belmawa 2018
Laporan Audit Mutu Internal harus Memuat : 1. Identifikasi laporan 2. Maksud, tujuan dan ruang lingkup audit 3. Rincian program audit, auditor, tanggal dan area audit 4. Identifikasi dokumen referensi (standar, quality, manual, prosedur, kontrak, dll) 5. Ringkasan temuan 6. Pengamatan ketidaksesuaian dan bukti pendukung Direktorat Penjaminan Mutu, Belmawa 2018
Laporan Audit 1. 2. 3. 4. Harus berdasarkan fakta Harus ringkas dan jelas Tidak memasukkan opini Tidak memasukkan sebab-sebab ketidaksesuaian Direktorat Penjaminan Mutu, Belmawa 2018
Isi Laporan Audit Mutu Internal : 1. Identifikasi laporan 2. Maksud, tujuan, dan ruang lingkup audit 3. Rincian program audit, auditor, tanggal, dan area audit 4. Identifikasi dokumen referensi (standar, quality manual, prosedur, peraturan, dll) Direktorat Penjaminan Mutu, Belmawa 2018
5. Ringkasan temuan 6. Pengamatan ketidaksesuaian dan bukti pendukung 7. Rekomendasi tindak lanjut, tindakan perbaikan audit selanjutnya 8. Daftar distribusi laporan Direktorat Penjaminan Mutu, Belmawa 2018
Butir-Butir Urutan Pelaporan Hasil Audit Kondisi/Temuan • Apa yang ditemukan oleh auditor sama dengan auditee ketahui Kriteria/Standar/ Klausul • Standar/ekspektasi/aturan (Lokal/Nasional /Internasional) • Yang ada atau dikembangkan Akibat/Dampak Sebab/Akar Masalah • Dampak atau risiko jika dibiarkan • Potensi maupun kejadian • Disain • Implementasi Direktorat Penjaminan Mutu, Belmawa 2018
Rekomendasi Rencana Perbaikan Rencana Pecegahan • Saran perbaikan yg mengeliminir sebab • Jangan mengulang kriteria • Apa yg akan dilakukan, sesuai rekomendasi • Kapan akan dilaksanakan dan oleh siapa • Apa yg akan dilakukan untuk mencegah • Kapan dilaksanakan dan oleh siapa Direktorat Penjaminan Mutu, Belmawa 2018
Perlunya Laporan Tertulis Hasil Audit 1. Sebagai bukti pelaksanaan tugas 2. Sebagai sumber referensi untuk perencanaan audit berikutnya. 3. Sebagai alat pembuktian apabila ada sanggahan dari pihak yang terlibat. 4. Sebagai media untuk mengkomunikasikan informasi penting yang diperoleh selama pelaksanaan audit. Direktorat Penjaminan Mutu, Belmawa 2018
TINDAKAN KOREKSI Direktorat Penjaminan Mutu, Belmawa 2018
TINDAKAN KOREKSI OLEH PIHAK TERAUDIT/ MANAJEMEN Tindakan koreksi adalah tindakan untuk meniadakan sebab-sebab ketidaksesuaian terhadap standar/rencana dan mencegah pengulangan ketidak sesuaian dikemudian hari dalam rangka peningkatan mutu secara berkelanjutan. Direktorat Penjaminan Mutu, Belmawa 2018
RAPAT TINJAUAN MANAJEMEN (RTM) Direktorat Penjaminan Mutu, Belmawa 2018
PENGERTIAN Rapat Tinjauan Manajemen adalah suatu rapat dengan periode waktu tertentu yang bertujuan untuk membahas tindak lanjut temuan, dipimpin langsung oleh pimpinan, dan dihadiri oleh seluruh jajaran manajemen. Direktorat Penjaminan Mutu, Belmawa 2018
PELAKSANAAN RAPAT TINJAUAN MANAJEMEN 1. Kaji Ulang Manajemen dilakukan untuk memastikan kelanjutan kesesuaian, kecukupan dan efektivitas Sistem Penjaminan Mutu Internal (SPMI). 2. Tinjauan ini harus mencakup penilaian untuk peningkatan dan perubahan Sistem Penjaminan Mutu Internal (SPMI), termasuk kebijakan mutu dan sasaran mutu. 3. Setiap kegiatan Kajiulang Manajemen harus direkam dan rekamannya harus dipelihara. Direktorat Penjaminan Mutu, Belmawa 2018
Materi Rapat Tinjauan Manajemen /Kajiulang Manajemen 1. Hasil/temuan audit 2. Umpan balik pelanggan (keluhan pelanggan, survei kepuasan pelanggan) 3. Kinerja layanan/ kinerja dosen 4. Analisa kesesuaian kompetensi, atau kesesuaian layanan lainnya) Direktorat Penjaminan Mutu, Belmawa 2018
5. Status tindak lanjut Permintaan Tindakan Koreksi 6. Tindak lanjut dari Kajiulang Manajemen sebelumnya 7. Perubahan Sistem Penjaminan Mutu Internal (SPMI) 8. Usulan peningkatan Sistem Penjaminan Mutu Internal (SPMI) Direktorat Penjaminan Mutu, Belmawa 2018
HASIL RAPAT TINJAUAN MANAJEMEN/KAJIULANG MANAJEMEN Hasil Kajiulang Manajemen yang diharapkan dapat berupa: 1. Peningkatan efektivitas Sistem Penjaminan Mutu Internal (SPMI) dan prosesnya 2. Peningkatan hasil layanan yang menuju terpenuhinya standar 3. Program peningkatan mutu Direktorat Penjaminan Mutu, Belmawa 2018
KIAT SUKSES AUDITOR MUTU Direktorat Penjaminan Mutu, Belmawa 2018
Kiat Visitasi Audit Mutu yang Baik Jelaskan maksud diadakannya visitasi dengan bijak. Ajukan pertanyaan yang menyangkut pokok persoalan. Pembicaraan harus tetap terarah pada fakta yang berhubungan dengan maksud visitasi. Direktorat Penjaminan Mutu, Belmawa 2018
Hal-hal lain yang perlu diperhatikan selama visitasi berlangsung: § Upayakan semua informasi yang diperlukan diperoleh saat visitasi. § Buat ikhtisar informasi yang telah diperoleh. § Jangan sampai melebihi batas waktu. Direktorat Penjaminan Mutu, Belmawa 2018
Dalam Visitasi, Auditor Sebaiknya Tidak 1. Meminta layanan di luar proses audit. 2. Menerima hadiah. 3. Mengenakan pakaian yang kurang pantas (T-Shirt). 4. Memberi komentar di luar konteks/substansi yang diaudit. Direktorat Penjaminan Mutu, Belmawa 2018
Dalam Visitasi, Auditor Sebaiknya Tidak 5. Memberikan janji-janji yang di luar kewenangan auditor. 6. Menggunakan sebutan yang kurang pantas, seperti “kalian”, ”kamu” kepada auditee. 7. Berdebat dalam diskusi dengan sikap ”bossy” dan mendominasi sesi audit, atau terlalu pasif. 8. Bersikap menggurui, menonjolkan diri dan arogan (memandang rendah). Direktorat Penjaminan Mutu, Belmawa 2018
9. Saling menyalahkan di antara auditor di depan auditee. 10. Menyalahkan auditor yang melakukan audit sebelumnya. 11. Menciptakan suasana underpressure dan tidak kondusif bagi atmosfir diskusi. 12. Menunjukkan emosi negatif yang tampak dari perilaku dan bahasa tubuh. 13. Meninggalkan sesi selama proses kunjungan lapangan tanpa alasan yang dapat dipertanggungjawabkan. 14. Bersikap menggurui, menonjolkan diri dan arogan (memandang rendah). Direktorat Penjaminan Mutu, Belmawa 2018
15. Meninggalkan sesi selama proses kunjungan lapangan tanpa alasan yang dapat dipertanggungjawabkan. 16. Membuat opini, asumsi awal 17. Membiarkan auditee mendikte audit 18. Berada ‘diluar jalur’, Mengarahkan ‘misleading’ 19. Terpaku’, bingung 20. Mengubah jadwal pertemuan secara sepihak. 21. Mempersingkat waktu pelaksanaan audit tanpa alasan yang dapat dipertanggungjawabkan. 22. Menjalankan tugas audit melebihi waktu yang dialokasikan. Direktorat Penjaminan Mutu, Belmawa 2018
Hal yang Tak Terduga dalam Visitasi q Bertemu auditee yang agresif, situasi emosional q Missing people, missing document q Dokumen, catatan, laporan, sample, yang telah disiapkan auditee tidak lengkap q Kasus-kasus khusus/ spesial Direktorat Penjaminan Mutu, Belmawa 2018
Etika Umum Auditor 1. Seorang auditor harus menunjukkan kinerja dan menggambarkan profil auditor yang profesional. 2. Seorang auditor harus meningkatkan pengetahuan secara proaktif tentang sistem penjaminan mutu secara gradual dan terus menerus, sehingga tidak ketinggalan informasi tentang sistem penjaminan mutu. 3. Seorang auditor tetap memprioritaskan tugas pokok dosen. 4. Seorang auditor harus berupaya menjadi living example dan pelaksana good practices. 5. Memahami tugas dan tanggung jawab sebagai auditor. 6. Memahami Prosedur mengaudit dengan baik. 7. Melakukan koordinasi antar auditor sebelum melakukan audit. Direktorat Penjaminan Mutu, Belmawa 2018
Etika Kunjungan Lapangan (Visitasi) 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. Datang tepat waktu dan menepati komitmen. Menghindari konflik kepentingan. Menghindari kesalahpahaman Menjaga kerahasiaan. Mengenal standar budaya setempat dan berhati-hati dalam berbicara. Bertanya secara jelas dan pasti dan sebisa mungkin sedikit bicara. Setiap auditor harus membuat catatan setiap pertemuan dan segera memberikan evaluasi. Mengelola informasi yang diterima secara proporsional agar tidak bereaksi berlebihan. Menggunakan guideline sebagai acuan audit. Konsisten dalam melakukan penilaian. Direktorat Penjaminan Mutu, Belmawa 2018
Aktivitas Auditor Mutu Internal Membantu organisasi dalam mencapai tujuannya dengan cara mengevaluasi mencocokan dengan ketentuan dan mendorong adanya peningkatan proses untuk mencapai tujuan. Direktorat Penjaminan Mutu, Belmawa 2018
Aktivitas : 1. Mengkomunikasikan tujuan dan nilai-nilai yang telah ditetapkan institusi 2. Mengkomunikasikan standar-standar yg digunakan institusi apakah sudah tercapai 3. Memantau proses pencapaian tujuan, apakah sesuai visi misi ? 4. Mengukur akuntabilitas dari pelaksanaan kegiatan , 5. Mengukur nilai capaian yang telah disepakati 0, 1, 2, 3, 4, 5 dst, WTP, Fraud, Etik, Kepatutan atau lainnya dalam rangka mencari ruang peningkatan Direktorat Penjaminan Mutu, Belmawa 2018
Saran bagi Auditor Baru 1. Selalu ingat tujuan audit mutu ialah mengupayakan perbaikan kualitas. 2. Pahami pada umumnya orang tidak mau disalahkan. 3. Apabila dijumpai kesalahan, muncul mekanisme pertahanan diri, sehingga auditor tidak dapat mengetahui permasalahan yang sesungguhnya. 4. Perlu penguasaan kemampuan komunikasi oleh 5. Upayakan auditor dan auditee puas dengan audit mutu yang dilakukan 6. Upayakan auditee percaya dengan fungsi audit mutu sehingga membuka diri untuk kemajuan/peningkatan mutu. Direktorat Penjaminan Mutu, Belmawa 2018
PENGEMBANGAN KODE ETIK AMI Sebaiknya kode etik meliputi aspek berikut: 1. Integritas auditor mutu internal membangun kepercayaan dengan demikian memberikan dasar untuk landasan penilaian mereka. 2. Objektivitas Auditor mutu internal menunjukkan objektivitas profesional tingkat tertinggi dalam mengumpulkan, mengevaluasi, dan kewajiban profesional untuk melakukannya. Direktorat Penjaminan Mutu, Belmawa 2018
3. Kompetensi Mengkomunikasikan informasi tentang kegiatan atau proses yang sedang diperiksa. Auditor mutu internal membuat penilaian yang seimbang dari semua keadaan yang relevan dan tidak dipengaruhi oleh kepentingan mereka sendiri atau pun orang lain dalam membuat penilaian. Direktorat Penjaminan Mutu, Belmawa 2018
4. Kerahasiaan Auditor mutu internal menghormati nilai dan kepemilikan informasi yang mereka terima dan tidak mengungkapkan informasi tanpa izin kecuali ada ketentuan perundangan atau auditor mutu internal menerapkan pengetahuan, keterampilan, dan pengalaman yang diperlukan dalam pelaksanaan layanan Audit Mutu Internal. Direktorat Penjaminan Mutu, Belmawa 2018
Kode Etik Audit Mutu Internal 1. Integritas Auditor Mutu Internal: 1. 1. Harus melakukan pekerjaan auditor dengan kejujuran, ketekunan, dan tanggung jawab. 1. 2. Harus mentaati hukum dan membuat pengungkapan yang diharuskan oleh ketentuan perundang-undangan dan profesi. Direktorat Penjaminan Mutu, Belmawa 2018
1. 3. Sadar tidak boleh terlibat dalam aktivitas ilegal apapun, atau terlibat dalam tindakan yang memalukan untuk profesi Audit Mutu Internal atau pun organisasi. 1. 4. Harus menghormati dan berkontribusi pada tujuan yang sah dan etis dari organisasi. Direktorat Penjaminan Mutu, Belmawa 2018
2. Objektivitas Auditor Mutu Internal: 2. 1. Tidak akan berpartisipasi dalam kegiatan atau hubungan apapun yang dapat mengganggu, atau dianggap mengganggu, ketidakbiasan penilaian auditor. Partisipasi ini meliputi kegiatan-kegiatan atau hubungan-hubungan yang mungkin bertentangan dengan kepentingan organisasi. 2. 2. Tidak akan menerima apa pun yang dapat mengganggu, atau dianggap mengganggu, profesionalitas penilaian auditor. 2. 3. Harus mengungkapkan semua fakta material yang auditor ketahui yang jika tidak diungkapkan dapat mengganggu pelaporan kegiatan yang sedang diperiksa. Direktorat Penjaminan Mutu, Belmawa 2018
3. Kerahasiaan Auditor Mutu Internal: 3. 1. Harus berhati-hati dalam penggunaan dan kerahasiaan informasi yang diperoleh dalam tugas auditor. 3. 2. Tidak akan menggunakan informasi untuk keuntungan pribadi atau yang dengan cara apapun yang akan bertentangan dengan ketentuan perundang-undangan atau merugikan tujuan dan etika dari organisasi. Direktorat Penjaminan Mutu, Belmawa 2018
4. Kompetensi Auditor Mutu Internal: 4. 1. Hanya akan memberikan layanan sepanjang mereka memiliki pengetahuan, keterampilan, dan pengalaman yang diperlukan. 4. 2. Harus melakukan Audit Mutu Internal sesuai dengan standar yang telah ditetapkan. 4. 3. Akan terus-menerus meningkatkan kemampuan dan efektivitas serta kualitas layanan auditor. Direktorat Penjaminan Mutu, Belmawa 2018
DAMPAK POSITIF AMI 1. Hasil Audit Mutu Internal merupakan peluang untuk perbaikan mutu di PT yang berdasarkan fakta di lapangan. 2. Hasil Audit Mutu Internal melahirkan kebijakan pimpinan untuk pemenuhan terhadap ketidaksesuaian sistem penjaminan mutu internal (SPMI). 3. Hasil Audit Mutu Internal akan selalu melahirkan perbaikan Sistem Penjaminan Mutu Internal (SPMI) PT. Direktorat Penjaminan Mutu, Belmawa 2018
Audit Mutu Internal yang Baik akan Selalu Memberikan Ruang Peningkatan Mutu Pendidikan Tinggi Direktorat Penjaminan Mutu, Belmawa 2018
TERIMA KASIH Direktorat Penjaminan Mutu, Belmawa 2018
- Slides: 76