PEDOMAN PEMBERIAN MAKANAN ASI AIR SUSU IBU EKSKLUSIF

PEDOMAN PEMBERIAN MAKANAN ASI (AIR SUSU IBU) EKSKLUSIF (0 -6 BULAN) DINAS KESEHATAN KABUPATEN PRINGSEWU TAHUN 2015

PENDAHULUAN • Bayi terutama usia 0 -6 bulan merupakan kelompok yang paling rawan dan memerlukan penanganan khusus agar terhindar dari sakit dan kematian. • Pemberian makanan yang tidak tepat pada usia ini meningkatkan resiko terhadap penyakit dan kematian • Kematian terbesar terjadi pada kelompok umur 0 – 6 bulan (WHO-UNICEF 2001).

D. ASI EKSKLUSIF 1. Indikator Asi Eksl adalah pemberian hanya air susu ibu (ASI) saja kpd bayi sejak lahir sampai berumur 6 bulan tanpa diberikan makanan dan minuman tambahan lain, kecuali obat, vitamin, dan mineral. Bayi dikatakan mendapatkan ASI Eksl jika pd saat survey dilakukan msh diberi ASI secara eksl.

B. Volume ASI Dalam kondisi normal ASI di produksi sebanyak 10 - 100 cc pada hari pertama, menjadi konstan setelah hari ke 10 sampai ke 14 C. Keunggulan ASI - mengandung zat kekebalan untuk melindungi dari berbagai penyakit - meningkatkan kecerdasan anak - mengandung energi dan zat gizi lain yang paling sempurna - bersih, sehat, aman, mudah dicerna dan selalu tersedia dengan suhu yang sesuai

D. MANFAAT ASI 1. Bagi bayi v makanan alami yang sempurna v tersedia dengan suhu yang sesuai v mengandung zat gizi untuk pertumbuhan dan perkembangan v mengandung DHA dan AA untuk pembentukan sel otak yang optimal v mengandung zat kekebalan untuk bayi terhadap berbagai penyakit infeksi v melindungi bayi dari alergi v aman dan terjamin kebersihan nya v dapat diberikan kapan dimana saja v membantu memperbaiki reflek menghisap, menelan dan pernafasan bayi

2. Bagi ibu • Menjalin kasih sayang antara ibu dengan bayi • Mengurangi perdarahan setelah persalinan • Mempercepat pemulihan kesehatan ibu • Menunda kehamilan berikutnya • Mengurangi resiko terkena kanker payudara • Lebih praktis • Menumbuhkan rasa percaya diri ibu untuk menyusui

3. Bagi Keluarga • Tidak perlu mengeluarkan biaya untuk pembelian susu formula dan perlengkapannya • Tidak perlu waktu dan tenaga untuk menyediakan susu botol • Tidak perlu biaya dan waktu untuk merawat dan mengobati anak yang sering sakit

E. Anjuran Cara Pemberian Makanan Bayi • Berikan ASI Segera setelah lahir (dalam waktu 30 menit pertama ) • Berikan hanya ASI saja sejak lahir sampai umur 6 bulan • Tetap memberikan ASI sampai anak umur 2 tahun • Berikan Kolostrum • Berikan ASI dari kedua payudara

MASALAH DAN PEMECAHANNYA DALAM PEMBERIAN MAKANAN BAYI DAN ANAK A. MASALAH PEMBERIAN ASI 1. Ibu Menyusui 2. Bayi 3. Petugas 4. Sumbangan Produk Makanan Bayi 5. Pemberian MP-ASI 6. Mitos Yang Berhubungan dengan menyusui

B. PEMECAHAN MASALAH 1. memahami perasaan ibu 2. Memberikan prioritas kepada ibu menyusui tentang distribusi makanan 3. Membangkitkan motivasi ibu untuk menyusui 4. Menganjurkan untuk makanan bergizi dan cukup jumlahnya 5. Memastikan ibu mendapat tambahan makanan 6. Pelayanan dan perawatan kesehatan yang memadai 7. Beri perhatian khusus untuk mengatasi mitos-mitos yang salah 8. Memberikan penyuluhann kepada tokoh masyarakat, agama dan keluarga 9. Membuat pojok laktasi 10. Mengontrol sumbangan susu formula

BAB DUKUNGAN PEMBERIAN MAKANAN YANG BAIK A. KONDISI YANG MENDUKUNG PEMBERIAN ASI Ada 3 hal penting yang diperlukan ibu dalam memberikan ASI-nya : 1. Asupan gizi yang cukup sesuai kebutuhan ibu 2. Pelayanan kesehatan yang memadai bagi ibu dan anak 3. Melanjutkan pendampingan dan memberikan dukungan sosial

B. KONDISI UNTUK MENDUKUNG RELAKTASI 1. Memberikan penjelasan bahwa menyusui sangat penting 2. Menjelaskan cara melakukan relaktasi 3. Upayakan ibu selalu bersama bayinya 4. Nasehati ibu agar menyusui setiap kali bayi minta 5. Setelah relaktasi berlangsung, pantau BB bayi

C. KONDISI YANG MENDUKUNG BILA ASI TIDAK DAPAT DIBERIKAN 1. ANAK KEHILANGAN IBUNYA 2. ANAK TERPISAH DARI IBUNYA 3. IBU SAKIT BERAT 4. IBU YANG GAGAL MELAKUKAN RELAKTASI

REFLEKS OKSITOKSIN Bekerja sebelum atau selama bayi menghisap untuk membuat ASI mengalir Berfikirlah kasih sayang terhadap bayi anda • • Kecemasan stress perih/rasa sakit tidak percaya diri • nafas bayi • penglihatan bayi • sentuhan bayi rasa percaya diri Ini menolong reflek Ini menghambat reflek

t a b m a h g n pe penghambat A a y n I S r a u l e k • Bila payudara penuh ASI, maka sekresi ASI berkurang

Pelekatan yang baik

Pelekatan yang tidak baik

Tanda dari luar bahwa bayi melekat secara benar pada payudara 1. Mulut bayi membuka lebar 2. Bibir bawah bayi membuka keluar 3. Pipi bayi membulat 4. Lebih banyak areola terlihat di bagian atas mulut bayi daripada di bawahnya 5. Bayi mengisap (suckling) pelan dalam, diselingi istirahat sebentar 6. Dapat melihat atau mendengar bayi menelan 7. Ibu tidak merasa sakit pada puting waktu menyusui

Tanda-tanda bahwa posisi benar 1. Ibu merasa santai dan nyaman waktu menyusui 2. Tubuh bayi dekat dan menghadap ke payudara ibu 3. Kepala dan bayi berada pada garis lurus 4. Dagu bayi menyentuh payudara ibu 5. Badan belakang bayi ditopang (terutama untuk bayi baru lahir)

Beberapa posisi menyusui

Benar / Salah

Tanda bayi mendapat cukup ASI 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. Produksi ASI berlimpah hari ke-2 s/d ke-4 Melekat secara benar, menyusu @ 10 menit Frekuensi menyusu 8 – 12 x / hari Bayi puas dan tertidur Payudara lunak setelah menyusui Bayi umur 4 -5 hari, feses “seedy milk” Usia 4 hari – 4 minggu, frek berak > 4 kali, volume cukup Kencing > 6 x /hari, jernih, tidak ada kristal BB turun < 10% BBL, kembali dlm 10 -14 hari

MASALAH-MASALAH DALAM MENYUSUI

MASA ANTENATAL PUTING SUSU DATAR / TERBENAM - Ibu masih bisa menyusui - “skin-to-skin contact”, menyusui dini - Posisi paling menguntungkan - Tarik dengan pompa (nipple puller) - Sedikit penekanan pada areola mammae - Bila perlu ASI diperas dulu

MASA PERSALINAN DINI PUTING SUSU LECET - Cek pelekatan - Infeksi candida - Penanganan : - Terus menyusui - Olesi dengan hind milk - Bila perlu istirahatkan 24 jam, ASI diperas - Cuci payudara 1 x sehari tanpa sabun

MASA PERSALINAN DINI PAYUDARA BENGKAK - Payudara penuh : rasa berat, panas, keras, tidak ada dema, ASI keluar. - Payudara bengkak : udem, sakit, putting kencang, kulit mengkilat, ASI tidak keluar - Penanganan : peras ASI - Kompres panas untuk hilangkan sakit - Pijat leher dan punggung belakang, pijat ringan payudara - Kompres dingin pasca menyusui - Analgetik bila perlu

MASA PERSALINAN DINI MASTITIS / ABSES PAYUDARA - Payudara merah, bengkak, rasa nyeri dan panas, ada masa padat (lump). - Disebabkan ASI kurang diisap, penekanan payudara, pemakaian BH. - Non Infective dan Infective Mastitis - Penanganan : kompres hangat, pemijatan, rangsang oksitoksin, AB - Bila perlu istirahat total dan analgetik - Bila abses : insisi ( bedah )

MASA PERSALINAN LANJUT SINDROM ASI KURANG Penyebab : 1. teknis menyusui 2. psikologis 3. fisik ibu; a. l KB, hamil, merokok 4. kondisi bayi

SINDROM ASI KURANG Tanda “mungkin kurang” : - bayi tidak puas, sering menangis - tinja keras, kering berwarna hijau - payudara tidak membesar selama hamil - ASI “tidak datang” pasca lahir

SINDROM ASI KURANG Tanda “benar-benar kurang” : - BB meningkat < 500 gram / bulan ( sesuai KMS ) - BB belum kembali dalam 2 minggu - Ngompol < 6 x / hari, urin pekat, bau, dan warna kuning.

TRIM’S