PEDOMAN AKUNTANSI KONSTRUKSI DALAM PENGERJAAN Peraturan Dirjen Perbendaharaan
PEDOMAN AKUNTANSI KONSTRUKSI DALAM PENGERJAAN Peraturan Dirjen Perbendaharaan Nomor: 38/PB/2006
Barang Milik Negara n Barang Milik Negara (BMN) meliputi semua barang yang dibeli atau diperoleh atas beban APBN atau berasal dari perolehan lainnya yang sah. Tidak termasuk dalam pengertian BMN: (1) Barang-barang yang dikuasai dan atau dimiliki oleh Pemerintah Daerah. (2) Barang-barang yang dikuasai dan atau dimiliki BUMN/BUMD. (3) Barang-barang yang dikuasai dan atau dimiliki Bank Pemerintah dan Lembaga Keuangan Milik Pemerintah
Barang Milik Negara dalam Neraca n Aset lancar Persediaan: aset lancar dalam bentuk barang atau perlengkapan yang dimaksudkan untuk mendukung kegiatan operasional pemerintah, dan barang -barang yang dimaksudkan untuk dijual dan/atau diserahkan dalam rangka pelayanan kepada masyarakat. n Aset Tetap aset berwujud yang mempunyai masa manfaat lebih dari 12 (dua belas) bulan untuk digunakan dalam kegiatan pemerintah atau dimanfaatkan oleh masyarakat umum. Tanah; Peralatan dan Mesin; Gedung dan Bangunan; Jalan, Irigasi dan Jaringan; Aset Tetap Lainnya; dan
Aset Tetap dalam Neraca n Tanah n Peralatan dan Mesin n Gedung dan Bangunan n Jalan Irigasi dan Jaringan n Aset Tetap Lainnya n Konstruksi dalam Pengerjaan
Konstruksi Dalam Pengerjaan n KDP adalah aset-aset yang sedang n KDP mencakup tanah; peralatan dalam proses pembangunan atau proses perolehannya belum selesai pada akhir periode akuntansi. mesin; gedung dan bangunan; jalan, irigasi dan jaringan; dan aset tetap lainnya yang proses perolehannya dan/atau pembangunannya membutuhkan suatu periode waktu tertentu dan sampai dengan tanggal pelaporan belum selesai
Akuntansi KDP: Pengukuran n KDP dicatat dengan biaya perolehan. Swakelola: biaya yang berhubungan langsung dengan kegiatan konstruksi; biaya yang dapat diatribusikan pada kegiatan pada umumnya dan dapat dialokasikan ke konstruksi tersebut; dan biaya lain yang secara khusus dibayarkan sehubungan konstruksi yang bersangkutan. Kontrak konstruksi: termin yang telah dibayarkan kepada kontraktor sehubungan dengan tingkat penyelesaian pekerjaan; kewajiban yang masih harus dibayar kepada kontraktor berhubung dengan pekerjaan yang telah diterima tetapi belum dibayar pada tanggal pelaporan; dan pembayaran klaim
Akuntansi KDP: Pengakuan n Aset berujud diakui sebagai KDP, jika: besar kemungkinan bahwa manfaat ekonomi masa yang akan datang berkaitan dengan aset tersebut akan diperoleh; Biaya perolehan tersebut dapat diukur secara andal; dan Aset tersebut masih dalam proses pengerjaan. n KDP merupakan aset yang dimaksudkan digunakan untuk operasional pemerintah atau dimanfaatkan oleh masyarakat dalam jangka panjang dan oleh karenanya diklasifikasikan dalam aset tetap. n KDP dipindahkan ke pos aset tetap yang bersangkutan jika kriteria berikut ini terpenuhi: konstruksi yang secara substansi telah selesai dikerjakan; dan dapat memberikan manfaat/jasa
Akuntansi KDP: Pengungkapan rincian Kontrak Konstruksi Dalam Pengerjaan berikut tingkat penyelesaian dan jangka waktu penyelesaiaanya; n nilai kontrak konstruksi dan sumber pembiayaannya; n jumlah biaya yang telah dikeluarkan; n uang muka kerja yang diberikan; dan n retensi. n
Organisasi Akuntansi KDP UAPB UAPPB-E 1 UAPPB-W UAKPB UAKPA
Dokumen Penatausahaan KDP n n SPM/SP 2 D, dan dokumen pendukung (kuitansi, faktur, BAST, kontrak, Berita Acara Penyelesaian Pekerjaan, dan dokumen lain yang dipersamakan). LA-SPM/SP 2 D: digunakan untuk mencatat hasil analisis terhadap SPM/SP 2 D beserta dokumen pendukungnya yang bertujuan u/mengetahui KDP mana saja yang dibiayai dengan SPM/SP 2 D dimaksud. K-KDP: digunakan untuk mencatat akumulasi semua biaya yang dikapitalisasi pada setiap KDP. L-KDP: laporan yang dibuat semesteran berdasarkan K-KDP untuk merekapitulasi saldo akhir KDP sebagai bahan pembuatan jurnal aset.
Lembar Analisis-SPM/SP 2 D Halaman: ___ LEMBAR ANALISIS-SPM/SP 2 D (LA-SPM/SP 2 D) Kementerian Negara/Lembaga : _________ Eselon I : _________ Wilayah : _________ F/SF/Program/Kegiatan : _________ Satuan Kerja : _________ No Urut No. SPM Tgl. SPM No. SP 2 D Tangg al SP 2 D Jenis Biaya Rupia h per Jenis Biaya MA K Rupia h SPM Jumlah KKDP yang dibiayai No. Urut KKD P No. KKDP yang dibiay ai Rupia h per KKDP
Kartu Konstruksi Dalam Pengerjaan (KKDP) Halaman: ____ KARTU KONSTRUKSI DALAM PENGERJAAN (K-KDP) Kementerian Negara/Lembaga : ________ Eselon : ________ Wilayah : ________ Nomor KKDP : ________ Jumlah Konstruksi : ________ Kode UAKPB : ________ F/SF/Program/Kegiatan : ________ Kode/Uraian Satuan Kerja : ________ Cara Pembangunan: Swakelola Sebagian swakelola Kontrak Sebagian Kontrak Nomor Kontrak ________ Nama Kontraktor Alamat Kontraktor Tanggal Mulai Kontrak Tanggal Akhir Kontrak Nilai Kontrak ________ No. Urut : : _______________ Nomor SPM/SP 2 D Penyesuaian Tanggal SPM/SP 2 D Penyesuaian Jumlah Rupiah per SPM/SP 2 D : _______________ : Jumlah Rupiah yang telah dibayarkan Keterangan
Laporan Konstruksi Dalam Pengerjaan (L-KDP) LAPORAN KONSTRUKSI DALAM PENGERJAAN (K-KDP) Kementerian Negara/Lembaga : ________ Eselon : ________ Wilayah : ________ Nomor Tanggal Periode : ________________ : ________ F/SF/Program/Kegiatan : _______ Kode/Uraian Satuan Kerja : ________ No. Urut Nomor KKDP Jumlah sampai dengan bulan lalu Penembah an bulan ini KDP yang sudah menjadi aset definitif Jumlah sampai dengan bulan ini Keterangan Kepala Satuan Kerja ( )
Formulir Jurnal Aset FORMULIR JURNAL ASET Kementerian Negara/Lembaga : ________ Eselon I : ________ Wilayah : ________ Satuan Kerja : ________ Keterangan : ________ Jenis Jurnal Aset : Persediaan Kas di Bendahara Penerima Aset Tetap No. Urut Kode Perkiraan Dibuat oleh: Tanggal: Nomor Dokumen : ________ Tanggal : ________ Tahun Anggaran : ________ Kas di Bendahara Pembayar Piutang Aset Lainnya Uraian Perkiraan Disetujui oleh: Tanggal: D/K Direkam oleh: Tanggal: Rupiah
Alur Akuntansi Konstruksi Dalam Pengerjaan UAKPA UAKPB Mulai 2 Salinan SPM/SP 2 D Ada BAST Final? Membuat Jurnal Aset (Penambahan KDP) Y 2 LAP BMN Analisis >1 KDP Memo Penyesuaian LA-SPM T Merekam MP Neraca K-KDP T akhir smt Jurnal Aset Tetap Merekam Jurnal Aset Tetap Posting Neraca Y Membuat L-KDP Membuat Jurnal Aset (Pengurangan KDP) Cetak Neraca Buat CALK 1 Selesai AD K ADK Mengirim ADK dan LAP BMN Mengisi K-KDP Posting PROSES SABMN T Y CALK LAP BMN Merekam BMN 1 Cetak Neraca Buat CALK UAKPA Selesai
Penatausahaan KDP: Prosedur (1 of 3) No. Uraian Kerja 1. Mengirimkan SPM/SP 2 D yang berkaitan dengan belanja modal barang dan jasa ke UAKPB 2. Menganalisis SPM/SP 2 D BM barang dan jasa apakah terkait dengan KDP 3. Membuat LA SPM/SP 2 D u/ SPM/SP 2 D yang terkait dengan lebih dari 1 KDP UAKP A UAKP B
Penatausahaan KDP: Prosedur (2 of 3) No. Uraian Kerja 5. 6. 7. UAKP A Akhir semester: membuat LKDP berdasarkan K-KDP Akhir Semester: mengirimkan L-KDP ke UAPPB-W/UAPPBE 1 dan ke UAKPA Akhir Semester: membuat jurnal penambahan KDP Dr. KDP XX Cr. Diinvestasikan Dalam AT XX Dr. Diinvestasikan Dalam AT XX UAKPB
Penatausahaan KDP: Prosedur (3 of 3) No. Uraian Kerja 5. Berita Acara Penyelesaian: Menginput BMN dan mengupdate K-KDP 6. LKDP aset selesai, membuat jurnal: Membalik jurnal KDP yang pernah dibuat: Dr. Diinvestasikan Dalam AT XX Cr. KDP XX Menimbulkan kembali akun <Nama AT> Sebelum Disesuaikan yang pernah di-KDP- UAKP A UAKP B
Terimakasih Kunjungi kami di: www. perbendaharaan. go. id
- Slides: 19