PATOGENITAS BAKTERI AWALUDDIN M Kes PRODI ANALIS KESEHATAN
PATOGENITAS BAKTERI AWALUDDIN, M. Kes PRODI ANALIS KESEHATAN STIKES ICME JOMBANG
CAPAIAN PEMBELAJARAN Memahami tahapan patogenitas bakteri dan factor-faktor patogenitas bakteri serta memberikan contoh
INDIKATOR Mahasiswa dapat membandingkan tahapan patogenitas bakteri pathogen Mahasiswa bisa menghubungkan factor-faktor patogenitas bakteri dengan kejadian infeksi Mahasiswa mampu memberikan contoh salah satu patogenitas bakteri
PATHOGENESIS Perkembangan keadaan sakit atau penyakit, lebih khusus lagi reaksi dan peristiwa seluler serta mekanisme patologis lainnya yang terjadi dalam perkembangan penyakit.
PENULARAN PENYAKIT INFEKSI Personal kontak Makanan & minuman Serangga Udara
PERSONAL KONTAK Langsung Bibit penyakit menular karena kontak badan antara penderita dengan orang yang ditulari, seperti: Syphilis, Gonorrhoea Tidak langsung Bibit penyakit menular dengan perantaraan bendayg terkontaminasi atau bahan-bahan berasal dari penderita
MAKANAN & MINUMAN Makanan dan minuman yang terkontaminasi dari sumbernya, waktu pengangkutan, penyimpanan, pengolahan dan penyajian Penyakit-penyakit seperti: susu berasal dari sapi yang menderita tuberculosa Ex: ……
SERANGGA Kontaminasi makanan dan minuman oleh lalat, kecoa Penyajian makanan yang terbuka Ex: Typhus, Cholerae, Dysenteri
UDARA Debu udara yang mengandung penyakit Tetesan ludah halus (Droplet) Ex: tuberculosa Percikan ludah waktu bercakap-cakap, batuk, bersin Ex: Dipteri, Pertussis
FAKTOR-FAKTOR PATOGENITAS Virulensi Toxin Daya invasi Jumlah bakteri
VIRULENSI Derajat patogenitas mikroorganisme seperti yang ditunjukkan oleh beratnya penyakit yang dihasilkan dan kemampuan untuk menginvasi jaringan hospes, secara lebih luas, kemampuan setiap agen infeksi untuk menimbulkan efek patologis
TOXIN Toksin yang dihasilkan bakteri, meliputi eksotoksin, endotoksin, enzim toksik Clostridial toxin Botulinum toxin: penghambatan asetilkolin pada sistem saraf pusat Diphteria toxin: eksotoksin yg mengaktifkan transferase pada sistem pensintesis protein Tetanus toxin
TAHAPAN PATOGENITAS Masuk tubuh Perlawanan sistem imun Perlekatan pada sel inang Perkembangbiakan Produksi toxin
GAMBAR : ADHESI VIBRIO EL TOR OGAWA PD EPITHEL USUS KELINCI INKUBASI 6 JAM (TAMPAK ADANYA PILI) (SUMARNO, 2000)
GAMBAR : KOLONISASI VIBRIO ELTOR OGAWA PADA SEL EPITHEL USUS KELINCI INKUBASI 10 JAM (TDK TAMPAK GAMB PILI) (SUMARNO, 2000)
SISTEM URINARI (PERKEMIHAN) TERDIRI GINJAL, URETER, VESICA URINARIA, URETRA.
SISTEM PERNAPASAN ATAS : - HIDUNG & MULUT - PHARING (TANPA LIDAH) - LARING ATAU PITA SUARA SISTEM PERNAPASAN BAWAH : TRACHEA ATAU PIPA UDARA BRONCHUS, 1 DI PARU KANAN DAN 1 DI PARU KIRI. BRONCHIOLI, CABANG DARI BRONCHUS YG BERAKHIR PD ALVEOLI.
- Slides: 21