PARTISIPASI MASYARAKAT 1 Tujuan Instruksional Umum dan Khusus

  • Slides: 6
Download presentation
PARTISIPASI MASYARAKAT

PARTISIPASI MASYARAKAT

1. Tujuan Instruksional Umum dan Khusus a. Tujuan Instruksional Umum: Setelah mengikuti kuliah ini,

1. Tujuan Instruksional Umum dan Khusus a. Tujuan Instruksional Umum: Setelah mengikuti kuliah ini, mahasiswa dapat memahami pentingnya partisipasi masyarakat dalam kegiatan PPM b. Tujuan Instruksional Umum: Setelah mengikuti kuliah ini, mahasiswa dapat menjelaskan berbagai batasan tentang partisipasi masyarakat, bentuk-bentuk dan tingkatan partisipasi masyarakat

2. Beberapa Batasan a. WHO (1978) : Partisipasi masyarakat adalah proses dimana masyarakat: ٭

2. Beberapa Batasan a. WHO (1978) : Partisipasi masyarakat adalah proses dimana masyarakat: ٭ Bertanggung jawab atas kesehatan mereka ٭ Mampu berkontribusi dalam pembangunan ٭ Termotivasi untuk memecahkan masalah mereka ٭ Menjadi agent of development b. WHA (World Health Assembly) ke 33 - 1979 : Partisipasi masyarakat adalah suatu proses untuk terwujudnya kerjasama antara pemerintah dengan masyarakat dalam perencanaan, pelaksanaan dan pemanfaatan kegiatan kesehatan c. Bintoro Tjokroamidjojo (1977): Partisipasi masyarakat adalah keterlibatan masyarakat dalam: Penentuan arah, strategi dan kebijakan kegiatan ٭ Memikul beban dan melaksanakan kegiatan ٭ Memetik hasil dan manfaat kegiatan secara adil ٭

3. Bentuk-bentuk Partisipasi Masyarakat a. SKN (1982) Ikut dalam penelaahan masalah Ø Ikut dalam

3. Bentuk-bentuk Partisipasi Masyarakat a. SKN (1982) Ikut dalam penelaahan masalah Ø Ikut dalam perencanaan, termasuk penentuan prioritas Ø Pengembangan tenaga, sarana dana Ø b. Myron Werner (1977) Ø Mobilisasi Ø Partisipasi terbatas Ø Partisipasi penuh c. Alport (1968) Task Involvement: Keterlibatan yang bersifat psikomotorik, tanpa penghayatan tentang mengapa dan untuk apa terlibat Ø Ego involvement: Keterlibatan yang disertai peghayatan tentang alasan dan tujuan dari keterlibatan tersebut. Ø

4. Tingkat-tingkat partisipasi Masyarakat a. Kusumohadi – Johnston (1979): Mendapat perintah Kebiasaan Kritis Inisiatif

4. Tingkat-tingkat partisipasi Masyarakat a. Kusumohadi – Johnston (1979): Mendapat perintah Kebiasaan Kritis Inisiatif dan kreatif Pusdiklat Depkes (1987) : Imbalan atau insentif Perintah/ paksaan Identifikasi/ meniru Kesadaran Tuntutan hak asazi dan tanggung jawab Kreasi dan daya cipta c. Khairuddin (1992): Takut /terpaksa, akibat adanya perintah Ikut-ikutan, rasa solidaritas sesama anggota masyarakat Kesadaran, kehendak pribadi anggota masyarakat b.

5. Latihan Soal 9 1. 2. 3. 4. 5. Jelaskan apa yang akan terjadi

5. Latihan Soal 9 1. 2. 3. 4. 5. Jelaskan apa yang akan terjadi pada kegiatan PPM tanpa partisipasi masyarakat WHO menyatakan bahwa partisipasi masyarakat merupakan proses dimana masyarakat akan menjadi agent of development. Jelaskan maksudnya Jelaskan perbedaan antara partisipasi terbatas dan partisipasi penuh, seperti dinyatakan oleh Myron Werner Khairuddin menyatakan bahwa salah satu tingkatan dari partisipasi masyarakat adalah karena takut/ terpaksa. Jelaskan maksudnya dan berikan contoh. Sebutkan dan jelaskan 2 bentuk partisipasi masyarakat menurut Allport