Parameter petunjuk kerusakan penyimpanan n n n Petunjuk

  • Slides: 29
Download presentation
Parameter petunjuk kerusakan penyimpanan n n n Petunjuk yang terlihat Respirasi Perkecambahan Kegiatan enzim

Parameter petunjuk kerusakan penyimpanan n n n Petunjuk yang terlihat Respirasi Perkecambahan Kegiatan enzim Pengukuran fluoresens Keasaman Gula bukan pereduksi

Petunjuk yang terlihat n Biji yang disimpan lama nampak suram dan berbau apek. n

Petunjuk yang terlihat n Biji yang disimpan lama nampak suram dan berbau apek. n Biji yang terserang mengandung potongan-potongan serangga dan bijian-bijian, kotoran binatang mengerat atau serangga juga mungkin akan terlihat.

Perkecambahan Berkurangnya daya kecambah merupakan petunjuk yang dapat dipercaya, akan tetapi petunjuk ini memakan

Perkecambahan Berkurangnya daya kecambah merupakan petunjuk yang dapat dipercaya, akan tetapi petunjuk ini memakan waktu, karena harus menunggu hingga biji berkecambah.

Respirasi n n n Pada suhu 200 C atau kurang, dengan kadar air di

Respirasi n n n Pada suhu 200 C atau kurang, dengan kadar air di bawah 14%, respirasi berjalan lambat dan berjalan cepat pada suhu dan kadar air tinggi Kerugian karena respirasi sedikit, tetapi naiknya kadar air dan suhu memudahkan pertumbuhan mikroorganisme dan perubahan kimia Jadi, penentuan produksi CO 2 dan suhu secara terus menjadi petunjuk kerusakan selama penyimpanan

Kegiatan enzim n Bertambahnya kadar asam glutamat dekarboksilase erat hubungannya dengan kerusakan selama penyimpanan

Kegiatan enzim n Bertambahnya kadar asam glutamat dekarboksilase erat hubungannya dengan kerusakan selama penyimpanan n Suatu uji lain berkaitan dengan berkurangnya kegiatan dehidrogenase dalam benih

Pengukuran fluoresens Fluoresens merupakan unsur yang dapat memancarkan cahaya bila mendapat pencahayaan Ekstrak asam

Pengukuran fluoresens Fluoresens merupakan unsur yang dapat memancarkan cahaya bila mendapat pencahayaan Ekstrak asam hidroklorida encer dari benih menunjukkan kenaikan fluoresens bersamaan dengan kerusakan pada biji. Uji ini terutama untuk biji-bijian yang dirusak oleh jamur.

Keasaman n n Penyimpanan dan kerusakan biji-bijian diikuti dengan kenaikan keasaman, hal ini disebabkan

Keasaman n n Penyimpanan dan kerusakan biji-bijian diikuti dengan kenaikan keasaman, hal ini disebabkan terbentuknya asam lemak bebas oleh kegiatan enzim lipase dan asam amino bebas sebagai akibat kegiatan enzim protease. Penentuan keasaman yang dapat dititrasi merupakan petunjuk yang berguna untuk kerusakan selama penyimpanan

Gula bukan pereduksi Penelitian telah menunjukkan bahwa turunnya kadar gula bukan pereduksi berjalan bersamaan

Gula bukan pereduksi Penelitian telah menunjukkan bahwa turunnya kadar gula bukan pereduksi berjalan bersamaan dengan naiknya pencemaran jamur

Cara-cara pencegahan kerusakan karena penyimpanan n n n Pengendalian suhu dan kadar air Penggunaan

Cara-cara pencegahan kerusakan karena penyimpanan n n n Pengendalian suhu dan kadar air Penggunaan bahan antimikroba Fumigasi Pengendalian binatang mengerat Udara ruang penyimpanan bebas oksigen Penyimpanan dingin Pengaliran udara/aerasi

Pengendalian suhu dan kadar air Dalam kondisi normal, penyimpanan biji-bijian dengan kadar air di

Pengendalian suhu dan kadar air Dalam kondisi normal, penyimpanan biji-bijian dengan kadar air di bawah 14% dan suhu di bawah 200 C memberikan perlindungan yang cukup terhadap perubahan-perubahan kimia, biokimia dan mikroorganisme n Tetapi kerusakan karena serangga dan binatang mengerat masih mungkin terjadi n

Penggunaan bahan antimikroba n n n Fungisida membantu memperlambat tumbuhnya kapang Masalah dalam pemakaian

Penggunaan bahan antimikroba n n n Fungisida membantu memperlambat tumbuhnya kapang Masalah dalam pemakaian fungisida adalah kebanyakan bahan tersebut akan membunuh biji-bijian itu sendiri, sebagian beracun untuk manusia dan ternak, dan beberapa fungisida tidak efektif untuk semua kombinasi suhu dan kadar air Yang sering digunakan adalah asam dan garam propionat

Fumigasi adalah sebuah proses anti serangga/jamur. Dalam proses ini, ruangan atau benda yang perlu

Fumigasi adalah sebuah proses anti serangga/jamur. Dalam proses ini, ruangan atau benda yang perlu difumigasi, disemprot dengan semacam gas atau asap yang mengandung bahan-bahan kimia.

Fumigasi sangat efektif untuk mencegah serangan serangga pada biji-bijian n Bahan fumigasi yang paling

Fumigasi sangat efektif untuk mencegah serangan serangga pada biji-bijian n Bahan fumigasi yang paling banyak dipakai adalah etilen-dibromida n Masalah besar dalam penggunananya adalah bahaya residu terhadap konsumen dan kemungkinan mempengaruhi sifat-sifat biji-bijian n

Pengendalian binatang mengerat n n Penjarahan oleh anjing, kucing, serigala, ular, dan sebagainya Penggunaan

Pengendalian binatang mengerat n n Penjarahan oleh anjing, kucing, serigala, ular, dan sebagainya Penggunaan racun dan gas Sanitasi yang benar seperti membersihkan sampah sangat berguna untuk mengurangi serangan binatang pengerat Membuat tempat penyimpanan menggunakan bahan yang tidak dapat dikerat oleh binatang-binatang itu dan menutup semua lubang di dekat atau di bawah tanah

Udara ruang penyimpanan bebas oksigen n Tidak adanya oksigen dalam udara ruang penyimpanan akan

Udara ruang penyimpanan bebas oksigen n Tidak adanya oksigen dalam udara ruang penyimpanan akan mempertahankan mutu bijian Keadaan ini akan memperlambat respirasi dan membunuh atau mencegah kegiatan serangga, jamur, dan binatang mengerat Penyimpanan kedap udara akan berakibat habisnya oksigen karena respirasi, udara semacam ini dapat dibuat dengan mengganti udara dengan gas atau campuran gas yang bebas oksigen

Penyimpanan dingin Suhu di bawah 100 C merupakan cara yang baik untuk mencegah keruskan

Penyimpanan dingin Suhu di bawah 100 C merupakan cara yang baik untuk mencegah keruskan biji-bijian selama penyimpanan, walaupun disimpan dengan kadar air yang tinggi n Kelemahan utama ada pada masalah biaya dan juga pengembunan air pada biji-bijian sesudah diambil dari tempat pendingin. n

Pengaliran udara/aerasi n n Prosedur ini berupa pengembusan udara dalam biji-bijian Kecepatan arus udara

Pengaliran udara/aerasi n n Prosedur ini berupa pengembusan udara dalam biji-bijian Kecepatan arus udara biasanya 0, 03 – 0, 5 volume udara per volume biji per menit Aerasi sangat mengurangi bahaya kerusakan karena serangga, kutu, dan jamur dengan memberikan suhu merata ke semua biji Aerasi juga dapat mengurangi kadar air sampai tingkat tertentu dan menghilangkan gumpalan panas

Resistensi terhadap hama Non-transgenics Transgenics

Resistensi terhadap hama Non-transgenics Transgenics

Resistensi terhadap pestisida Before After

Resistensi terhadap pestisida Before After

Peningkatan kualitas produk

Peningkatan kualitas produk

Peningkatan kualitas produk

Peningkatan kualitas produk

 • are also known as genetically modified or GM crops • A transgenic

• are also known as genetically modified or GM crops • A transgenic crop plant contains a gene or genes which have been artificially inserted instead of a plant. • The inserted gene sequence (transgene) may come from another unrelated plant, or completely different species.

An Overview of the Crop Genetic Engineering cycle

An Overview of the Crop Genetic Engineering cycle

THE MAKING OF A GMO CROP VARIETY Backcrossing and selection (6 - 8 generations)

THE MAKING OF A GMO CROP VARIETY Backcrossing and selection (6 - 8 generations) x x x Transgenic line Commercial variety Commercial Transgenic Line Biotechnology

Agrobacterium tumefaciens Ti plasmid with the new gene cell’s DNA + Agrobacterium Transformation Plant

Agrobacterium tumefaciens Ti plasmid with the new gene cell’s DNA + Agrobacterium Transformation Plant cell The new gene Transgenic plant Cell division

 -Carotene Pathway in Plants IPP Geranylgeranyl diphosphate Phytoene synthase Phytoene Problem: Rice lacks

-Carotene Pathway in Plants IPP Geranylgeranyl diphosphate Phytoene synthase Phytoene Problem: Rice lacks these enzymes Phytoene desaturase ξ-carotene desaturase Lycopene-beta-cyclase Normal Vitamin A “Deficient” Rice -carotene (vitamin A precursor)

The Golden Rice Solution -Carotene Pathway Genes Added IPP Geranylgeranyl diphosphate Daffodil gene Vitamin

The Golden Rice Solution -Carotene Pathway Genes Added IPP Geranylgeranyl diphosphate Daffodil gene Vitamin A Pathway is complete and functional Phytoene synthase Phytoene Single bacterial gene; performs both functions Phytoene desaturase ξ-carotene desaturase Lycopene Daffodil gene Golden Rice Lycopene-beta-cyclase -carotene (vitamin A precursor)

Conclusions Advantages • increased crop yields due to decreased damage by pests and herbicides,

Conclusions Advantages • increased crop yields due to decreased damage by pests and herbicides, • could provide an additional food source for malnourished populations around the world. • Enhanced nutrition and flavor of GM foods provide benefits for all consumers. • Genetically altered foods hold many possibilities for the future. For example, foods containing vaccines are being developed. Applications of this that are currently under study include genes that will produce HIVtransmission blockers, antibodies for rabies, and antibodies for Hepatitis B. Disadvantages • There are several drawbacks to using GM foods, most of which are due to the unknown effects they may have on human health and the environment. • One of the gravest concerns is the potential allergenicity of these products. The reason for the immune system’s violent allergic response to otherwise harmless substances is not entirely understood. The introduction of new organisms (ie, GM foods) to our population could have devastating results if an allergenic molecule is produced by the product. • the development of a “superior” breed of an organism could lead to a loss of biodiversity, which could throw off balance the entire world’s ecosystem.