PANCASILA DI ERA GLOBALISASI KWN Oleh FARISATUN NIMAH
PANCASILA DI ERA GLOBALISASI KWN Oleh : FARISATUN NI’MAH KRISNA DIPAYANA ULWAN ZUHDI (0911020079) FAHMI AGUS PRIYO S. ANUNG NUGROHO J. L DWI DIYAN ARIMAD (0911020045) (0911020054) (0911023007) (0911023024) (0911023028)
LATAR BELAKANG Pancasila sebagai dasar dan ideologi negara merupakan kesepakatan politik ketika negara Indonesia didirikan, dan hingga sekarang di era globalisasi. Negara Indonesia tetap berpegang teguh kepada pancasila sebagai dasar negara. Sebagai dasar negara tentulah pancasila harus menjadi acuan Negara dalam menghadapi tantangan global dunia yang terus berkembang. Di era globalisasi ini peran pancasila tentulah sangat penting untuk tetap menjaga eksistensi kepribadian bangsa indonesia, karena dengan adanya globalissi batasan diantara negara seakan tak terlihat, sehingga berbagai kebudayaan asing dapat masuk dengan mudah ke masyarakat.
Sejarah Globalisasi Interaksi dan globalisasi telah ada sejak berabad-abad yang lalu. ketika manusia mulai mengenal perdagangan antar negeri sekitar tahun 1000 dan 1500 M. Fenomena berkembangnya perusahaan Mc. Donald di seluroh pelosok dunia menunjukkan telah terjadinya globalisasi. Fase selanjutnya ditandai dengan dominasi perdagangan kaum muslim di Asia dan Afrika. Di samping membentuk jaringan dagang, kaum pedagang muslim juga menyebarkan nilai-nilai agamanya, nama-nama, abjad, arsitek, nilai sosial dan budaya Arab ke warga dunia. Fase selanjutnya ditandai dengan eksplorasi dunia secara besaran oleh bangsa Eropa. Spanyol, Portugis, Inggris, dan Belanda adalah pelopor-pelopor eksplorasi ini. Hal ini didukung pula dengan terjadinya revolusi industri yang meningkatkan keterkaitan antar bangsa dunia. berbagai teknologi mulai ditemukan dan menjadi dasar perkembangan teknologi saat ini, seperti komputer dan internet. Pada saat itu, berkembang pula kolonialisasi di dunia yang membawa pengaruh besar terhadap difusi kebudayaan di dunia. Fase selanjutnya terus berjalan dan mendapat momentumnya ketika perang dingin berakhir. Negara-negara di dunia mulai menyediakan diri sebagai pasar yang bebas. Hal ini didukung pula dengan perkembangan teknologi komunikasi dan transportasi. Alhasil, sekat-sekat antar negara pun mulai kabur.
Sejarah Globalisasi di Indonesia sudah terjadi sejak lama. sejak zaman Hindu masuk ke Indonesia, dimana Nusantara merupakan sekumpulan kerajaan yang berdiri sendiri-sendiri. lalu disusul masuknya para wali yang sambil berdagang menyebarkan ajaran Islam, disusul dengan zaman kolonial dimana perusahaan dagang Belanda, yaitu VOC menguasai Nusantara dan mengontrol perdangan rempah-rempah, kopi teh, kelapa sawit, coklat, gula, dan lain-lain komoditi yang ada dibumi nusantara. makanya masih bisa kita lihat berbagai peninggalan zaman belanda berupa perkebunan dimana, yang sekarang menjadi BUMN yang disebut PTPN (PT Perkebunan Negara).
GLOBALISASI Globalisasi adalah fenomena dimana batasan antar negara seakan memudar karena terjadinya berbagai perkembangan di segala aspek kehidupan, khususnya di bidang ilmu pengetahuan dan teknologi
(Scholte) beberapa definisi globalisasi: 1. 2. 3. 4. 5. Internasionalisasi Liberalisasi Universalisasi Westernisasi Hubungan transplanetari dan suprateritorialitas
Macam-macam Globalisasi • Globalisasi Informasi Kemajuan teknologi informasi melalui satelit, komputer, internet dan media massa memungkinkan berita dari belahan dunia dapat cepat sampai ke belahan dunia lain. • Globalisasi Ekonomi Dalam bidang ekonomi ada tuntutan dunia yang berupa perdagangan internasional tanpa hambatan batas-batas negara ( eksport dan import ). Menurut Tantri Abeng perwujudan nyata dari globalisasi ekonomi meliputi : • Globalisasi produksi • Globalisasi pembiayaan • Globalisasi tenaga kerja • Globalisasi jaringan informasi • Globalisasi perdagangan
• Globalisasi Kebudayaan Perkembangan globalisasi kebudayaan secara intensif terjadi pada awal abad ke-20. Pengembangan kebudayaan diharapkan dapat memberikan arah bagi perwujudan identitas nasional yg sesuai dgn nilai-nilai luhur budaya bangsa. Ciri-ciri berkembangnya globalisasi kebudayaan antara lain : • Berkembangnya pertukaran kebudayaan internasional • Penyebaran prinsip multikebudayaan • Berkembangnya industri pariwisata • Semakin banyaknya imigrasi dari suatu negara ke negara lain • Berkembangnya mode yang berskala global • Bertambah banyaknya event-event berskala global
Isu-isu global yang muncul dengan adanya globalisasi : • • • Demokrasi Hak Asasi Manusia Lingkungan Pluralisme Pasar Bebas ( AFTA, APEC )
Ciri-ciri globalisasi sebagai berikut • Adanya perubahan dalam konsep ruang dan waktu. • Pasar dan produksi ekonomi dan Negara yang berbeda menjadi saling terkait. • Adanya peningkatan interaksi kultural melalui perkembangan media massa. • Meningkatnya masalah bersama misal, pada lingkungan hidup, krisis multinasional, dan inflasi regional dsb. • Adanya perubahan dari sentralisasi ke desentralisasi. • Adanya privatisasi atau swastanisasi atas Negara kesejahteraan.
DAMPAK GLOBALISASI Dampak Positif a. Perubahan Tata Nilai dan Sikap b. Berkembangnya ilmu pengetahuan dan teknologi c. Tingkat Kehidupan yang lebih Baik Dampak Negatif a. Pola Hidup Konsumtif b. Sikap Individualistik c. Gaya Hidup Kebarat-baratan d. Kesenjangan Sosial
POSITIF NEGATIF
PANCASILA SEBAGAI PEDOMAN DALAM MENGHADAPI GLOBALISASI Pancasila sebagai dasar negara haruslah menjadi sebuah acuan dalam menjalankan kehidupan berbangsa dan bernegara. Berbagai tantangan tidak dapat menggantikankan pancasila sebagai ideologi bangsa Indonesia. pancasila terus dipertahankan oleh segenap bangsa Indonesia sebagai dasar negara, itu membuktikan bahwa pancasila merupakan ideologi yang sejati untuk bangsa Indonesia. Globalisasi bisa mengancam eksistensi kepribadian bangsa dan kini tidak bisa dipungkiri, bangsa Indonesia berada di pusaran arus globalisasi dunia. Akan tetapi bukan berarti Indonesia kehilangan jati diri, kendati hidup ditengah-tengah pergaulan dunia. Globalisasi = Kemajuan = Asing Dengan Pribadi Sendiri = Kehilangan Jatidiri = Solusi
Globalisasi Kemajuan Masuknya Budaya Asing Kehilangan Jatidiri SOLUSIasi Globalisasi
PENTINGNYA PANCASILA DI ERA GLOBALISASI • Pancasila adalah dasar negara, ideologi bangsa & falsafah serta pandangan hidup bangsa, yang di dalamnya terkandung nilai dasar (intrinsik), nilai instrumental & nilai praksis. • Pancasila sebagai ideologi terbuka memiliki 4 dimensi yaitu: dimensi realita, idealisme, fleksibilitas dan pembangunan nasional
Faktor Memudarnya Ideologi Pancasila Karena Globalisasi • Aturan negara yang belum memadai & mencapai sasaran yg diinginkan. • Penyelenggaraan negara yang belum sesuai dengan komitmen yang telah disepakati. • Masyarakat apatis menerima Pancasila.
PANCASILA DALAM MENGHADAPI ERA GLOBALISASI • Memperteguh dan menjunjung tinggi budaya bangsa yang menjadi pedoman dan pandangan hidup bangsa Indonesia yaitu, Pancasila. • Mengkaji dan melihat dengan seksama Isu globalisasi, seperti demokratisasi, hak asasi manusia, dan lingkungan hidup yang melanda dunia, bertitik tolak pada paradigma atau sudut pandang Pancasila.
UPAYA PEMASYARAKATAN PANCASILA • • Selektif terhadap pengaruh globalisasi dalam segala bidang yang masuk ke Indonesia. Menumbuhkan semangat nasionalisme pada bangsa Indonesia. Menanamkan dan mengamalkan nilai-nilai Pancasila. Memahami dan menerapkan bahwa Pancasila sebagai dasar dan ideologi yang merupakan filter bagi masuknya budaya luar ke Indonesia. Menerapkan dan menegakkan hukum secara tegas dan seadil - adilnya. Pasal 32 UUD 1945 “ bahwa kebudayaan nasional harus menuju ke arah kemajuan adat budaya dan persatuan, dengan tidak menolak bahan baru dari kebudayaan asing yang dapat memperkaya kebudayaan bangsa sendiri, serta mempertinggi derajat kemanusiaan bangsa sendiri. Kita harus benar” selektif dalam menerima budaya global”. Memperteguh agama dan ajarannya sebagai sumber moral dan pedoman hidup manusia. Memberikan contoh terhadap pemahaman nilai-nilai Pancasila serta adanya dukungan masyarakat sendiri. Menanamkan sejak dini Dalam sistem pendidikan.
KESIMPULAN Globalisasi merupakan suatu tantangan sekaligus peluang yang harus diraih. Namun, globalisasi tersebut akan menimbulkan dampak – dampak pengiring akibat perkembangan–perkembangan dari proses globalisasi baik secara positif maupun negatif. Untuk menghadapi dampak globalisasi diperlukan nilai–nilai Pancasila yang luhur agar bangsa kita tidak kehilangan kepribadian atau jati diri sebagai bangsa Indonesia. Maka dengan demikian, perlu adanya pemasyarakatan Pancasila pada bangsa Indonesia. Selain itu, untuk mewujudkan hal tersebut bangsa Indonesia harus memiliki langkah-langkah dalam mengantisipasi arus globalisasi. Hal itu, ditujukan agar globalisasi tidak dapat mengikis dan mengubah nilai nasionalisme bangsa Indonesia.
- Slides: 19