Pancasila dalam Arus Sejarah Bangsa PENDAHULUAN jangan sekalikali
Pancasila dalam Arus Sejarah Bangsa
PENDAHULUAN “jangan sekali-kali melupakan sejarah. . . ” Ir. Soekarno
Perlu kalian tahu! Perumusan Pancasila dalam sejarah bangsa Indonesia mengalami dinamika yang kaya dan penuh tantangan. Perumusan Pancasila mulai dari sidang BPUPKI sampai pengesahan Pancasila sebagai dasar negara dalam sidang PPKI. Pancasila merupakan dasar resmi negara kebangsaan Indonesia sejak 18 Agustus 1945.
v Pancasila sebagai Identitas Bangsa Indonesia v Pancasila sebagai Kepribadian Bangsa Indonesia v Pancasila sebagai Pandangan Hidup Bangsa Indonesia v Pancasila sebagai Jiwa bangsa v Pancasila sebagai Perjanjian Luhur
Konsep dan Urgensi Pancasila dalam Arus Sejarah Bangsa Periode pengusulan pancasila (BPUPKI 29 Mei – 1 Juni 1945) Periode perumusan pancasila (sidang 2 BPUPKI 10 – 16 Juli 1945) Periode pengesahan pancasila (proklamasi dan pengesahan UUD 1045)
Era Pra Kemerdekaan dr. Radjiman wediodiningrat (ketua badan penyelidik usaha persiapan kemerdekaan indonesia), pada tanggan 29 mei 1945, meminta kepada sidang untuk mengemukakan dasat (negara) indonesia merdeka. • Pada sidang pertama BPUPKI yang di laksanakan dari tanggal 29 mei – 1 juni 1945, tampil berturut untuk berpidato menyampaikan usulnya tentang dasar •
TANGGAL 29 MEI 1945 MR. MUHAMMAD YAMIN Peri Kebangsaan Peri Ketuhanan Peri Kemanusiaan Peri Kerakyatan Kesejahteraan
TANGGAL 30 MEI 1945 PROF. DR. SOEPOMO Teori negara perseorangan (individualis) Paham negara kelas Paham negara integralistik
1 Nasionalisme (kebangsaan indonesia) 2 Internasionalisme (peri kemanusiaan) 3 Mufakat (demokrasi) 4 Kesejahteraan sosial 5 Ketuhanan yang maha esa (berkebudayaan) TANGGAL 1 JUNI 1945 IR. SOEKARNO
Era Kemerdekaan � Piagam jakarta kemudian disahkan oleh sidag PPKI pada tanggal 18 agustus 1945 menjadi pembentukan UUD 1945, setelah terlebih dahulu di hapus 7(tujuh) kata dari kalimat “ketuhanan dengan mewajibkan menjalankan syariat islam bagi pemeluknya. ” di ubah menjadi Ketuhanan Yang Maha Esa.
Era Orde Lama Pembubaran Konstituante; Dekrit Presiden 5 Juli 1959 Undang-Undang Dasar 1945 Kembali Berlaku; Pembentukan Majelis permusyawaratan Rakyat Sementara;
Era Orde Baru Tahun 1968 Presiden Soeharto mengelurkan instruksi presiden nomer 12 tahun 1968 yang menjadi panduan dalam
Era Reformasi § Pancasila yang seharusnya sebagai nilai, dasar morl etik bagi negara dan aparat pelaksana negara, dalam kenyataanya di gunakan sebagai alat legitimasi polotik. § Pencasila menjadi dasar negara republik indonesia secara normatif, trcantum dalam ketetapan MPR, ketetapan MPR nomor XVIII/MPR/1998. § Pancasila pun menjadi sumber hukum yang ditetapkan dalam ketetapan MPR nomor III/MPR/2000.
PENEGASAN UU NO. 11 TAHUN 2012 TENTANG PEMBENTUKAN PERATURAN PERUNDANG-UNDANGAN PASAL 2 BAHWA: “PENEMPATAN PANCASILA SEBAGAI SUMBER DARI SEGALA SUMBER HUKUM NEGARA ADALAH SESUAI DENGAN PEMBUKAAN UUD NRI TAHUN 1945 ALINEA KEEMPAT YAITU KETUHANAN YANG MAHA ESA, KEMANUSIAAN YANG ADIL DAN BERADAP, PERSATUAN INDONESIA, KERAKYATAN YANG DIPIMPI N OLEH HIKMAT KEBIJAK SANAA DALAM PERMUSYAWARATAN/PERWAKILAN, DAN KEADILAN SOSIAL BAGI SELURUH RAKYAT INDONESIA. MENEMPATKAN PANCASILA SEBAGAI DASAR DAN IDIOLOGI NEGARA SERTA SEKALIGUS DASAR FILOSOFIS NEGARA SEHUNGGA SETIAP MATERI MUATAN PERATURAN PERUNDANGAN. ”
SEKIAN DAN TERIMA KASIH TETAP JAGA KESEHAT AN PPT INI DIKERJAKAN OLEH SAYA SENDIRI
NAMA : MERLINDA ROSITA NIM : 2020184202 B 0026 JURUSAN : FP MIPA PRODI PENDIDIKAN MATEMATIKA
- Slides: 16