Pakan ternak sapi Pakan adalah semua bahan yang
Pakan ternak sapi
• Pakan adalah semua bahan yang bisa dimakan oleh ternak dan tidak mengganggu kesehatannya. Pada umumnya pengertian pakan (feed) digunakan untuk hewan yang meliputi kuantitatif, kualitatif, kontinuitas serta keseimbangan zat pakan yang terkandung di dalamnya. • Bahan Pakan • Bahan pakan adalah (bahan makanan ternak) segala sesuatu yang dapat diberikan kepada ternak baik yang berupa bahan organik maupun anorganik yang sebagian atau semuanya dapat dicerna tanpa mengganggu kesehatan ternak dwi pangesti s teknologi produksi ternak 2017 2
• Ransum adalah campuran dua atau lebih bahan makanan yang memiliki keserasian gizi dan diberikan pada ternak selama 24 jam tanpa menimbulkan efek pathologis. • Konsentrat adalah suatu bahan makanan yang dipergunakan bersama bahan makanan lain untuk meningkatkan keserasian gizi dari keseluruhan ransum, dengan kandungan serat kasar rendah (di bawah 18 %), karbohidrat tinggi, protein dapat dimanfaatkan oleh semua ternak, bahan kering relatif tinggi (85 -95 %) dan kandungan lemak rendah (10 -14 %). • Zat additif merupakan zat yang perlu ditambahkan dalam jumlah relativ sedikit yang kadangkala diperlukan untuk melengkapi ransum yang disusun, yang berfungsi sebagai penambah aroma/cita rasa, asam amino/ campuaran asam amino dan vitamin mix. dwi pangesti s teknologi produksi ternak 2017 3
• Ruminansia secara alamiah memiliki kemampuan mencerna ransum dengan kualitas rendah, melalui bantuan mikroba yang terdapat dalam alat pencernaannya, ransum tersebut mampu disintesis untuk menghasilkan bahan makanan bagi induk semangnya dengan kualitas yang baik. • Namun demikian, ransum yang diberikan untuk usaha penggemukan ruminansia dan produksi susu, harus dipilih dan disusun dari bahan-bahan makanan berkualitas baik dan diberikan dalam jumlah yang mencukupi kebutuhan hidup pokok dan produksi. dwi pangesti s teknologi produksi ternak 2017 4
Syarat-syarat ransum yang dapat diberikan pada ternak, antara lain : • 1. Sesuai dengan kebutuhan yang menunjang pemeliharaan (penggemukan atau produksi susu) • 2. Mudah diperoleh dengan harga yang murah • 3. Memiliki nilai palatabilitas yang tinggi (palatable) • 4. Mengandung gizi yang lengkap • 5. Memiliki nilai kecernaan yang tinggi. Secara umum ransum untuk penggemukan dan produksi susu terdiri atas dua kelompok bahan makanan, yaitu hijauan dan konsentrat. dwi pangesti s teknologi produksi ternak 2017 5
Hijauan adalah bahan makanan yang berasal dari tumbuhan dalam bentuk daun-daunan, kadang-kadang bercampur dengan batang, ranting, atau pun bunga. Hijauan yang diberikan dapat berupa: • 1) Hijauan Segar: hijauan yang baru saja dipanen, tidak disimpan, tidak diberi perlakuan dan tidak diawetkan. Terdiri dari : • kelompok rumput-rumputan, baik berupa rumput budidaya (protein sedang) maupun rumput lapangan (rendah /sedang). • kelompok leguminosa (protein tinggi), - leguminosa pohon (kaliandra, gamal, turi, petai cina, dll), - leguminosa rambat (siratro, sentrosema, calopogonium, desmodium, dll) - leguminosa semak (cayanus atau kacang gede, hahapaan). dwi pangesti s teknologi produksi ternak 2017 6
Leguminosa pohon kaliandra dwi pangesti s teknologi produksi ternak 2017 7
leguminosa rambat siratro sentrosema desmodium calopogonium dwi pangesti s teknologi produksi ternak 2017 8
hahapaan (Flemingia strobilifera Linn) cayanus (Cayanus cayan ) atau kacang gede dwi pangesti s teknologi produksi ternak 2017 9
• 2) Silase: bahan makanan umumnya dari hijauan yang dihasilkan melalui proses fermentasi yang terkontrol dengan kadar air berkisar antara 30 -35 persen. • 3) Hay: hijauan yang sengaja dipotong kemudian dikeringkan sampai kadar air tertentu dan biasanya disimpan untuk diberikan pada saat-saat kekurangan pakan. Rata-rata kadar TDN (Total Digestible Nutrient) berkisar antara 45 -55 persen dengan kadar serat kasar berkisar antara 25 -35 persen. • 4) Haylage: gabungan setengah hay dan setengah silase dengan kandungan bahan kering sekitar 50 persen. • 5) Limbah: hasil ikutan pertanian, perkebunan, atau industri yang telah diambil hasil utamanya untuk kepentingan manusia. Misalnya, jerami padi, daun ubi jalar, daun jagung, pucuk tebu, kulit coklat, bungkil kelapa, tetes, pollard, ampas bir, dll. dwi pangesti s teknologi produksi ternak 2017 10
• Konsentrat ada dua golongan yaitu sebagai sumber protein dan sebagai sumber energi v Konsentrat sebagai sumber protein apabila kandungan protein lebih dari 18%, Total Digestible Nutrision (TDN) 60%. Ø Berasal dari hewan mengandung protein lebih dari 47%. Mineral Ca lebih dari 1% dan P lebih dari 1, 5% serta kandungan serat kasar dibawah 2, 5%. Contohnya : tepung ikan, tepung susu, tepung daging, tepung darah, tepung bulu dan tepung cacing tanah (cacing kalung). Ø Berasal dari tumbuhan, kandungan proteinnya dibawah 47%, mineral Ca dibawah 1% dan P dibawah 1, 5% serat kasar lebih dari 2, 5%. Contohnya: tepung kedelai, tepung biji kapuk, tepung bunga matahari, bungkil wijen, bungkil kedelai, bungkil kelapa sawit dll. v Konsentrat sebagai sumber energi apabila kandungan protein dibawah 18%, TDN 60% dan serat kasarnya lebih dari 10%. Contohnya : dedak, jagung, dwi pangesti s teknologi produksi ternak 2017 11
• Bahan Konsentrat • Bahan konsentrat dapat disusun dari kelompok : • 1) Biji-bijian yang tergolong rumput-rumputan, misalnya : jagung, sorghum, oat, atau hasil-hasil ikutannya. • 2) Bungkil-bungkilan, misalnya : bungkil kelapa, bungkil kacang tanah, bungkil kedele, bungkil biji kapuk, dll. • 3) Biji-bijian yang tergolong leguminosa, misalnya : kacang tanah, kacang kedele. • 4) Hasil sampingan produk ternak, misalnya : tepung ikan, tepung tulang, tepung darah. • 5) Umbi-umbian, misalnya : kentang, ubi jalar, singkong. • 6) Tepung daun-daunan, misalnya : tepung daun lamtoro, tepung alfalfa, dll. • 7) Hasil ikutan pabrik, misalnya : tetes, pollard, ampas bir, dll. dwi pangesti s teknologi produksi ternak 2017 12
konsentrat Bahan dan kebutuhan / 50 kg pakan 1. Dedak padi 11 kg 2. Jagung 9 kg 3. Bungkil kedelai 4, 5 kg 4. Onggok 15 kg 5. Bungkil kelapa 5 kg 6. Bungkil Kelapa Sawit 2, 5 kg 7. Tetes 2, 5 kg 8. Ca. CO 3 0, 4 kg 9. Premix 0, 1 kg dwi pangesti s teknologi produksi ternak 2017 13
Pemberian pakan untuk sapi perah Jumlah Pemberian pakan untuk sapi • - Bahan Kering = 3 -4 % bobot badan • - Hijauan Segar = 10 % bobot badan. • - Hijauan kering/ransum = 5 % bobot badan. • - Kosentrat = 10 % hijauan segar (1% dari bobot badan) Makanan pokok untuk sapi perah: • Rumput /HMT : +/-10% dari bobot badan • Konsentrat : +/-10% dari jumlah rumput/hmt yang diberikan • Air : 10% dr BB (ad libitum= tanpa batas) perbandingan pemberian : 60 -70% hijauan + 40 -30 % konsentrat dwi pangesti s teknologi produksi ternak 2017 14
dwi pangesti s teknologi produksi ternak 2017 15
Ransum Pengganti air susu , diberikan pada pedet umur >4 minggu: a. Bungkil kacang tanah 33% + bungkil kelapa 67 % b. Tep. Jagung 72% + bungkil kacang tanah 28% c. Bekatul 25 % + bungkil kacang tanah 75% d. Tep. Jagung 70% + bungkil kedelai 23 % + molases 5 % Ditambah : garam 2% + tepung tulang 1% + 1% kapur+ vitamin A dan D • Ransum anak sapi 4 – 8 bulan (periode makanan penguat) Rumput < 10 kg Jumlah makanan penguat 2 – 2, 5 kg / ekor/ hari • Ransum sapi umur 8 – dewasa, pemberian ransum sesuai dengan bobot badannya dwi pangesti s teknologi produksi ternak 2017 16
Formula konsentrat sapi perah Komplit Penelitian (N. Ramli, M. Ridla, T. Toharmat, dan L. Abdullah, 2009) Bahan pakan Pemakaian: Dedak Bungkil kelapa Bungkil inti sawit Singkong Sampah sayur pilihan Urea Premix Jumlah dwi pangesti s (%) 9, 29 10, 45 15, 33 25, 55 38, 56 0, 69 0, 13 100 teknologi produksi ternak 2017 Formula konsentrat sapi perah : Tepung jagung 25% Bekatul 25% Bungkil kopra 25% Bungkil kedelei/ bngkil kac tanah/bnkl biji kapuk 20% Ampas tahu 1% Garam dapur 1% Kapur 1% Tep tulang 1% Jumlah 100% Formula konsentrat sapi perah : Pollard 24% Bekatul 24% Bungkil sawit 17% Premix 7. 5% Tetes 5% Mineral 0. 5% Bungkil kopra 20% Dedak 2% Jumlah 100% 17
• • • Kandungan Protein Kasar dan Energi Konsentrat untuk Program Penggemukan NO 1 2 3 FASE Pertama Kedua Ketiga HARI KE 1 -10 11 -60 61 -75 PROTEIN KASAR, % Min. 14 12 -13 12 ENERGI, KCAL 4000 • • • Contoh Komposisi konsentrat untuk Penggemukan Sapi pedaging NO BAHAN MAKANAN JUMLAH (%) • Bekatul 70% 1 Onggok 47, 00 2 Bungkil Kelapa 23, 00 • Jagung giling 10% 3 Pollard 11, 50 • Bungkil kelapa 15% 4 Kulit Kopi 16, 00 • Tepung tulang 2% 5 Kapur 1, 25 6 Na. Cl 1, 00 • Garam dapur 2 % 7 Premix 0, 25 • Vitamin 1% Jumlah 100, 00 • • • Fase 1, Rekondisi , Hijauan : Konsentrat/ransum = 20 : 80 Fase 2, Penggemukan, Hijauan : Konsentrat/ransum= 40 -30 : 60 -70 Fase 3, Finishing, Hijauan : Konsentrat /ransum= 70 -80 : 30 -20 dwi pangesti s teknologi produksi ternak 2017 18
dwi pangesti s teknologi produksi ternak 2017 19
• Daftar Pustaka: • http: //agis-protekno. blogspot. com/2013/12/siklus-birahi-padaternak. html, 19 -03 -2015 • http: //erafarmindo. blogspot. com/2013_02_01_archive. html, 1903 -2015 • http: //medpub. litbang. pertanian. go. id/index. php/wartazoa/articl e/view. File/1071/1082, 20 -03 -2015 • http: //usahadombagarut. blogspot. com/2012/08/birahi-dansinkronisasi-birahi. html, 18 -03 -2015 • http: //medpub. litbang. pertanian. go. id/index. php/wartazoa/articl e/view. File/1071/1082, 20 -03 -2015 • http: //panoramajatinangor. blogspot. com/2014/05/pemeliharaanbudi-daya-ternak-domba. html, 21 -03 -2015 • Yayan Rismawanti, 2010, Budidaya Ternak Domba, BPTP Jabar, Deptan. teknologi produksi ternak 2017 20
- Slides: 20