PAJAK TANGGUHAN Nelly Nur Apandi AKUNTANSI PAJAK Pasal

  • Slides: 32
Download presentation
PAJAK TANGGUHAN Nelly Nur Apandi

PAJAK TANGGUHAN Nelly Nur Apandi

AKUNTANSI PAJAK Pasal 4 (4) UU KUP Ø SPT Tahunan PPh Wajib Pajak yang

AKUNTANSI PAJAK Pasal 4 (4) UU KUP Ø SPT Tahunan PPh Wajib Pajak yang wajib menyelenggarakan pembukuan harus dilampiri dengan laporan keuangan berupa neraca dan laporan laba rugi serta keterangan lain yang diperlukan untuk menghitung besarnya Penghasiian Kena Pajak Nelly Nur Apandi

DASAR HUKUM PEMBUKUAN Pasal 28 UU KUP PP No. 80 Tahun 2007 PMK No.

DASAR HUKUM PEMBUKUAN Pasal 28 UU KUP PP No. 80 Tahun 2007 PMK No. 196/PMK. 03/2007 PEMBUKUAN dengan Bahasa Asing dan Satuan Mata Uang Selain Rupiah PMK No. 197/PMK. 03/2007 Bentuk dan Tata Cara PENCATATAN bagi WP OP Nelly Nur Apandi

AKUNTANSI PAJAK Pasal 28 (7) UU KUP Ø Pembukuan harus diselenggarakan dengan cara atau

AKUNTANSI PAJAK Pasal 28 (7) UU KUP Ø Pembukuan harus diselenggarakan dengan cara atau sistem yang lazim dipakai di Indonesia, misalnya berdasarkan Standar Akuntansi Keuangan, kecuali peraturan perundang-undang perpajakan menentukan lain. Nelly Nur Apandi

AKUNTANSI PAJAK Pasal 1 angka 29 UU KUP (UU 28/2007) Ø Pembukuan adalah suatu

AKUNTANSI PAJAK Pasal 1 angka 29 UU KUP (UU 28/2007) Ø Pembukuan adalah suatu proses pencatatan yang dilakukan secara teratur untuk mengumpulkan data dan informasi keuangan yang meliputi harta, kewajiban, modal, penghasilan dan biaya, serta jumlah harga perolehan dan penyerahan barang atau jasa, yang ditutup dengan menyusun laporan keuangan berupa neraca, dan laporan laba rugi untuk periode Tahun Pajak tersebut Nelly Nur Apandi

PASAL 13 UU KUP – SANKSI TIDAK MENYELENGGARAKAN PEMBUKUAN SKPKB + KENAIKAN: 50% dari

PASAL 13 UU KUP – SANKSI TIDAK MENYELENGGARAKAN PEMBUKUAN SKPKB + KENAIKAN: 50% dari PPh yang tidak atau kurang dibayar dalam satu Tahun Pajak; b. 100% dari PPh yang tidak atau kurang dipotong, tidak atau kurang dipungut, tidak atau kurang disetor, dan dipotong atau dipungut tetapi tidak atau kurang disetor; atau c. 100% dari PPN dan PPn. BM yang tidak atau kurang dibayar a. Nelly Nur Apandi

Nelly Nur Apandi

Nelly Nur Apandi

Nelly Nur Apandi

Nelly Nur Apandi

AKUNTANSI KOMERSIAL PSAK AKUNTANSI PAJAK Rekonsiliasi Fiskal L/R, Neraca, Arus Kas, Perubahan Ekuitas, CALK

AKUNTANSI KOMERSIAL PSAK AKUNTANSI PAJAK Rekonsiliasi Fiskal L/R, Neraca, Arus Kas, Perubahan Ekuitas, CALK UU Pajak Laporan Keuangan Fiskal Nelly Nur Apandi

Akuntansi Komersial vs Akuntansi Pajak AKUNTANSI BEDA TETAP Perbedaan PAJAK Biaya Non Deductible Expense

Akuntansi Komersial vs Akuntansi Pajak AKUNTANSI BEDA TETAP Perbedaan PAJAK Biaya Non Deductible Expense Penghasilan Bukan Objek Pajak Bukan Penghasilan Bukan Biaya Deductible Expense §Sanksi Administrasi §Sumbangan BEDA WAKTU Perpajakan §Penyusutan §Penilaian Inventory §Penyisihan Kerugian Nelly Nur Apandi Piutang

Nelly Nur Apandi

Nelly Nur Apandi

Nelly Nur Apandi

Nelly Nur Apandi

Nelly Nur Apandi

Nelly Nur Apandi

Nelly Nur Apandi

Nelly Nur Apandi

Nelly Nur Apandi

Nelly Nur Apandi

Nelly Nur Apandi

Nelly Nur Apandi

AKUNTANSI PAJAK PENGHASILAN Bagaimana mempertanggungjawakan konsekuensi pajak pada periode berjalan dan periode mendatang? Ø

AKUNTANSI PAJAK PENGHASILAN Bagaimana mempertanggungjawakan konsekuensi pajak pada periode berjalan dan periode mendatang? Ø Pajak kini Ø Pajak tangguhan Nelly Nur Apandi

PAJAK KINI Ø Pajak kini (current tax) adalah jumlah pajak penghasilan terutang (pay) atas

PAJAK KINI Ø Pajak kini (current tax) adalah jumlah pajak penghasilan terutang (pay) atas penghasilan kena pajak pada satu periode. Nelly Nur Apandi

ILUSTRASI Ø PT X adalah perusahaan yang berdiri pada tahun 2002 namun mulai beroperasi

ILUSTRASI Ø PT X adalah perusahaan yang berdiri pada tahun 2002 namun mulai beroperasi dengan kapasitas yang normal tanggal 1 januari 2003. Pada tahun 2002 PT. X mengalami rugi fiskal sebesar Rp. 1. 000 dan pada tahun 2003, PT X dapat memperoleh laba sebelum pajak sebesar Rp. 1. 500. 000, PT X memperoleh pendapatan bunga sebesar Rp. 236. 000, mengeluarkan dana untuk beban jamuan tanpa daftar normatif Rp. 35. 000 dan membukukan beban imbalan pasca kerja berdasarkan UU No 13 tahun 2003 tentang ketenagakerjaan sebesar Rp 250. 000 selama tahun 2003. Rincian aktiva tetap yang semuanya diperoleh pada tanggal 1 Januari 2003 adalah sbb : Nelly Nur Apandi

DAFTAR PENYUSUTAN AKUN HARGA MASA PEROLEHAN MANFAAT (K) MASA MANFAAT (F) METODE PENYUSUTAN Tanah

DAFTAR PENYUSUTAN AKUN HARGA MASA PEROLEHAN MANFAAT (K) MASA MANFAAT (F) METODE PENYUSUTAN Tanah 600. 000 - - - Perabotan 400. 000 6 Tahun 4 Tahun Garis Lurus Nelly Nur Apandi

JAWAB Laba Sebelum pajak Beda Waktu : Depresiasi Beban Imbalan Kerja Beda Tetap :

JAWAB Laba Sebelum pajak Beda Waktu : Depresiasi Beban Imbalan Kerja Beda Tetap : Pendapatan Bunga Jamuan Laba Fiskal Rugi Fiskal Laba Kena Pajak Rp. 1. 500. 000 ( 33. 333) 250. 000 ( 236. 000) 35. 000 1. 515. 666. 667 1. 000 515. 666. 667 Nelly Nur Apandi

PAJAK KINI Ø Beban Pajak disebut juga dengan pajak kini yang ditentukan didasarkan peraturan

PAJAK KINI Ø Beban Pajak disebut juga dengan pajak kini yang ditentukan didasarkan peraturan perpajakan Ø Pajak Kini berasal dari perhitungan tarif pajak efektif dikalikan dengan penghasilan kena pajak yang diperoleh dari laba akuntansi setelah dikoreksi Nelly Nur Apandi

PERHITUNGAN PAJAK KINI Ø LABA KENA PAJAK ADALAH Rp. 515. 666. 667, MAKA BEBAN

PERHITUNGAN PAJAK KINI Ø LABA KENA PAJAK ADALAH Rp. 515. 666. 667, MAKA BEBAN PAJAK KINI AKAN DIHITUNG : RP. 50. 000 X 10% = Rp. 5. 000 RP. 50. 000 X 15% = Rp. 7. 500. 000 RP. 415. 666. 667 X 30%= Rp. 124. 700. 000 BEBAN PAJAK KINI Rp. 137. 200. 000 Nelly Nur Apandi

JURNAL Beban Pajak Kini Rp 137. 200. 000 Hutang Pajak Penghasilan Rp 137. 200.

JURNAL Beban Pajak Kini Rp 137. 200. 000 Hutang Pajak Penghasilan Rp 137. 200. 000 Nelly Nur Apandi

Namun perlu diketahui, beban pajak yang ditanggung oleh perusahaan belum bersifat final apabila PT

Namun perlu diketahui, beban pajak yang ditanggung oleh perusahaan belum bersifat final apabila PT X memiliki saldo dibayar dimuka. v PPh Ps 22 Rp. 212. 500. 000 v PPh Ps 23 Rp. 5. 250. 000 v PPh ps 24 Rp. 3. 000 Nelly Nur Apandi

BEBAN PAJAK KINI SEBESAR RP. 137. 200. 000 BELUM TENTU SELURUHNYA TERUTANG, AKAN TETAPI

BEBAN PAJAK KINI SEBESAR RP. 137. 200. 000 BELUM TENTU SELURUHNYA TERUTANG, AKAN TETAPI HARUS DIKURANGI DULU DENGAN PAJAK DIBAYAR DIMUKA YANG SIFATNYA NON FINAL. Hutang Pajak Penghasilan Rp. 137. 200. 000 Taksiran Klaim Lebih Pajak Rp. 83. 550. 000 Pajak Dibayar dimuka 22 Rp. 212. 500. 000 Pajak Dibayar dimuka 23 Rp. 5. 250. 000 Pajak Dibayar dimuka 24 Rp. 3. 000 Ø Nelly Nur Apandi

PAJAK TANGGUHAN Pengakuan pajak tangguhan dapat berdampak terhadapnya berkurangnya laba bersih atau rugi bersih.

PAJAK TANGGUHAN Pengakuan pajak tangguhan dapat berdampak terhadapnya berkurangnya laba bersih atau rugi bersih. Ø Pengakuan aktiva dan kewajiban pajak tangguhan didasarkan pada adanya fakta kemungkinan pemulihan aktiva atau pelunasan kewajiban yang mengakibatkan pembayaran pajak pada periode mendatang lebih besar atau lebih kecil dibandingkan pembayaran pajak sebagai pemulihan aktiva atau pelunasan kewajiban yang tidak memiliki konsekuensi pajak. Ø Nelly Nur Apandi

Ø Apakah kemungkinan pembayaran pajak yang lebih kecil pada masa yang akan datang dapat

Ø Apakah kemungkinan pembayaran pajak yang lebih kecil pada masa yang akan datang dapat dianggap sebagai suatu aktiva? Nelly Nur Apandi

Ø Berdasarkan teori akuntansi, aktiva didefinisikan sebagai suatu kemungkinan akan adanya manfaat ekonomi pada

Ø Berdasarkan teori akuntansi, aktiva didefinisikan sebagai suatu kemungkinan akan adanya manfaat ekonomi pada masa yang akan datang yang diperoleh atau dikendalikan oleh suatu entitas sebagai akibat transaksi atau kejadian masa lalu Nelly Nur Apandi

Ø Apakah pembayaran pajak yang lebih besar pada masa yang akan datang dianggap sebagai

Ø Apakah pembayaran pajak yang lebih besar pada masa yang akan datang dianggap sebagai suatu kewajiban ? Nelly Nur Apandi

Ø Berdasarkan teori akuntansi, kewajiban didefinisikan sebagai suatu kemungkinan adanya pengorbanan ekonomi pada masa

Ø Berdasarkan teori akuntansi, kewajiban didefinisikan sebagai suatu kemungkinan adanya pengorbanan ekonomi pada masa yang akan datang yang muncul dari kewajiban masa kini suatu entitas untuk menyerahkan aktiva kepada entitas lain akibat kejadian masa lalu Nelly Nur Apandi

Nelly Nur Apandi

Nelly Nur Apandi