PAHAM LIBERISME NASIONALISME DEMOKRASI DAN PAN ISLAMISME SERTA
PAHAM LIBERISME, NASIONALISME, DEMOKRASI DAN PAN ISLAMISME SERTA MUNCULNYA IDIOLOGI NASIONALSME DI ASIA AFRIKA DAN KESADARAN KEBANGSAAN DI INDONESIA
PAHAM LIBERISME, NASIONALISME, DEMOKRASI, SOSIALISME DAN PAN ISLAMISME A. Liberalisme. Pengertian Liberalisme ? Sebutkan siapa pelopor Gerakan Liberlisme Liberalisme di Inggris, diawali dengan: ü Magna Charta 1215; Seseorang (kecuali budak) tidak boleh ditangkap, dipenjara, disiksa, diasingkan, disita hak miliknya tanpa cukup alasan menurut hukum. ü The Great Charter Liberties 1297; kebebasan bertintak bagi warga kota dan kebebasan berdagang. ü Habeas Corpus Act 1679; kalau diminta hakim, polisi harus dapat menunjukkan alasan penangkapan. Orang yg ditangkap harus diperiksa selambatnya 2 hari ü Bill of Right 1689; membuat UU, menaikkan pajak, membentuk tentara harus seizin parlemen. Parlemen memiliki kebesan bericara dan berpendapat. ü Dinegara Monarchi Absolute pengekangan kebebasan individu melahirnya revolusi, contoh Ravolusi Perancis 1789.
B. NASIONALISME. Orientasi Faham kebangsaan. ü Joseph Ernes Renan; munculnya suatu bangsa disebabkan oleh adanya sekelompok manusia yang ingin bersatu ü Otto Bauer; Paham kebangsaan muncul karena persaman perangai dan tingkah laku dalam memperjuangkan pesamaan dan nasib yana sama. ü Hans Kohn; faham kebangsaan timbul karena perpaduan faktor politik, ekonomi, sosial dan kebudayaan. Mensaratkan adanya kesetiaan tertinggi pada negara, negara kebangsaan merupakan cita-cita dan satu-satunya bentuk syah organisasi politik. Negara Pemula penganut Nasionalisme. ü Inggris dengan semboyannya Right rong England is my Country, atau Rest at home an prestige abroad; Rules Britania, rules the waves. Ultra nasionalisme → imperialisme →Nasionalisme. Maka inggris kehilangna Amerika 1776 (perj. Versiles 1783), Kanada 1863, Australia 1904 dan Afrika Selatan (1910).
ü Nasionalisme Jerman. Pelopor Pendiri negara Nasional al. Frederik Willian (elector Agunug) dari prusia(1640 -1688), Frederik II yang Agung (1740 -1786) dan yang paling terkenal adaah Otto von Bismark PM dari Kaisar William I (1861 -1870). semboyannya yang terkenal adalah Durch Blut und Eisen. Setelah Jerman mencapai cita-citanya, Jerman merebut Den Mark 1864, Austria 1866, dan akhirnya Perancis 1870 -1871. ü Nasionalisme Italia Pemersatu Italia adalah Victor Emanuel II dan PM Camillo Cavour (Bismarcknya Italia) 1852 - 1861 dari Sardinia, dibantu oleh Pahlawan Garibaldi maka persatuan Italia 1861 terbentuk kecuali Venesia dan Roma dalam bentuk Monarchi Konstitusional. Venesia masuk ke Italia setelah Italia membantu Prusia dalam perang melawan Austria 1866, dan masalah Roma baru terselesaikan pada jamannya Mussolini 1929.
C. Demokrasi. ü Demokrasi secara luas diartikan sebagai suatu sistem pemerintahan yang mengakui hak segenap anggota masyarakat untuk mempengaruhi keputusan politik, baik secara langsung mau pun tidak langsung. Sebutkan para perintis Demokrasi siapa saja mereka itu ? ü Beberapa macam praktek demokrasi di berbagai belahan dunia: 1. Demokrasi Parlementer( Prancis, Belgia, Belanda) 2. Demokrasi dengan sistem Pemisahan Kekuasaan yaitu legislatif, eksekutif, dan yudikatif. (Amerika) 3. Sistem Demokrasi melalui Referndum dan inisiatif rakyat (Referendun Obligator/wajib, Referendum Fakultatif/ tdk wajib. Swis) 4. Sistem Demokrasi negara sedang berkembang seperti pada negara-negara di Afrika dan Asia setelah perang dunia II
D. Sosialisme merupakan lawan dari Liberalisme. Pengertian Sosialisme? Perkembangan Sosialise. ü Sosialisme Kuno disebut Sosialisme Utopis (Thomas More), tokohnya : ü Robert Own (1771 -1858), pengusaha pemintalan inggris yang memikirkan bagaimana meningkatkan kaum buruh. Menurutnya lingkungan sosial seseorang menentukan wataknya. Judul bukunya A new View of Society or Essays on the formation of Human Character ü Saint Simon (1760 -1825), sukarelawan perancis dalam perang kemerdekaan Amerika. Ia berpendapat yang memiliki kewajiban untuk melanjutkan perkembangan pengetahuan dan industri adalah golong an III (buruh) dan bukan bangsawan (feodal) ü Piere Yoseph Proudhon (1809 -1837), Philosophie de la misere (filsafat kesengsaraan); kesengsaraan bukan hanya
Interesting, right? This is just a sneak preview of the full presentation. We hope you like it! To see the rest of it, just click here to view it in full on Power. Show. com. Then, if you’d like, you can also log in to Power. Show. com to download the entire presentation for free.
- Slides: 8