OSTEOPOROSIS MATERI KULIAH Osteoporosis Jenis Jenis Osteoporosis 1
- Slides: 19
OSTEOPOROSIS MATERI KULIAH
Osteoporosis
Jenis – Jenis Osteoporosis 1. Tipe l (post-menoposal) Terdiri dari 15 – 20 tahun setelah menoupause (53 -75 tahun) 2. Tipe ll (Seline) Osteoporosis jenis ini dapat terjadi pada tiap kelompok umur.
3. Osteoporosis Sekunder Dialami oleh kurang dari 5% penderita osteoporosis, yang disebabkan oleh keadaan medis lainnya atau oleh obat-obatan. 4. Osteoporosis juvenile idiopatik Merupakan osteoporosis yang tidak diketahui penyebabnya.
Epidemiologi Osteoporosis Prevalensi osteoporosis pada wanita 75 tahun adalah 90% rata-rata wanita usia 75 telah kehilangan 25% tulang kortikalnya dan 40% trabekularnya. Dengan bertambahnya usia populasi insidensi fraktur 1, 3 jt pertahun, nyeri, dan kecacatan yang berkaitan dengan nyeri selalu meningkat.
Pathogenesis Remodeling tulang normal pada orang dewasa dan meningkatkan masa tulang sampai sekitar usia 35 tahun. Pria mempunyai massa tulang yang lebih besar dan tidak mengalami perubahan hormonal mendadak.
Akibatnya insidensi osteoporosis lebih rendah pada pria. Faktor nutrisi juga mempengaruhi pertumbuhan osteoporosis
Manifestasi Klinis Osteoporosis merupakan silent disease penderita osteoporosis umumnya tidak mempunyai keluhan sama sekali sampai orang tersebut mengalami fraktur. Osteoporosis mengenai tulang seluruh tubuh, tetapi paling sering menimbulkan gejala pada daerah yang menyanggah berat badan atau pada daerah yang mendapat tekanan ( tulang vertebra dan kolumna femoris ).
Tanda dan Gejala Osteoporosis Pada awal perjalanan penyakit umumnya menimbulkan nyeri tumpul ditulang atau otot, nyeri punggung yang sangat rendah atau nyeri leher. Kemudian pada perjalanan penyakit selanjutnya, nyeri tajam bisa datang tiba-tiba. Rasa sakit menjalar ( menyebar ke daerah lain )
Tanda – Tanda Osteoporosis padaumumnyamulaimeredadalamsatu minggu . Nyeri oleh karena gejala osteoporosis ini bisa dirasakan lama lebih dari tiga bulan.
Ciri – Ciri Osteoporosis Fraktur umumnya terjadi ketika penyakit ini sudah dalam tahap lanjut , dimana penipisan tulang yang parah dan kerusakan sudah terjadi. Pada tahap akhir gejala osteoporosis dapat meliputi : Sakit punggung Nyeri tulang Fraktur
Faktor Risiko Osteoporosis 1. Wanita 2. Usia 3. Ras /suku 4. Keturunan penderita osteoporosis 5. Gaya hidup kurang baik 6. Minuman berkafein dan beralkohol
7. Malas olahraga 8. Merokok 9. Mengkonsumsi obat 10. Kurus dan mungil
Pengobatan Osteoporosis Pengobatan osteoporosis difokuskan memperlambat mineral, atau menghentikan meningkatkan kepadatan kehilangan tulang dan mengontrol nyeri sesuai dengan penyakitnya. Maka tujuan pengobatan ini adalah mencegah terjadinya fraktur (patah tulang).
1. Spesialis 2. Olahraga 3. Estrogen 4. Kalsium 5. Bisfosfonat 6. Hormon 7. Diet
Pencegahan Osteoporosis 1. Mengkonsumsi Kalsium 2. Meminum susu rendah kalori 3. Melakukan olahraga secara rutin
Kesimpulan Osteoporosis adalah penyakit tulang yang mempunyai sifat – sifat khas berupa massa tulang yang rendah, disertai mikro arsitektur tulang dan penurunan kualitas jaringan tulang yang akhirnya menimbulkan kerapuhan tulang dapat
Lampiran
- Ladmer adalah
- Materi kuliah teknik penulisan karya ilmiah
- Probability and impact matrix in project management
- Materi kuliah alternatif penyelesaian sengketa
- Materi kuliah manajemen pemasaran
- Manajemen mutu pelayanan rumah sakit
- Materi kuliah it governance
- Materi manajemen keuangan syariah
- Materi kuliah soteriologi
- Materi kuliah sistem bilangan
- Ppt rekonsiliasi bank
- Materi kuliah pengembangan diri
- Materi kuliah geografi ekonomi
- Skema produksi
- Materi kuliah sistem operasi
- Materi kuliah konservasi tanah dan air
- Materi mata kuliah manajemen keuangan
- Materi kuliah ekologi pemerintahan
- Edumanage usb
- Consignment adalah