ORGANISASI TUMBUHAN DAN SEL TUMBUHAN Kul ke II
ORGANISASI TUMBUHAN DAN SEL TUMBUHAN Kul ke II
. SEL TUMBUHAN
Membran Biologi Fospat Hidrofilik Asam lemak Hidrofobik
Organel-organel sel 1. Vacuola Terdapat ion-ion anorganik, asam-asam organik, gula dan enzim dan hasil metabolisme sekunder termasuk pigmen. Fungsi: membantu dalam penyerapan air yang dibutuhkan untuk pembesaran sel.
2. Nukleus 1. Nukleus merupakan pusat informasi dari sel, mengandung bahan-bahan genetika yaitu DNA. 2. DNA mengandung gen, yang mengkode informansi untuk sintetis RNA. 3. RNA ditranspor ke sitoplasma yang mengarahkan sintetis protein. 4. Mengandung nukleoulus 5. Nukleolus tempat sintesa ribosom; 6. Nukleolus menghilang selama proses pembelahan sel. 7. Nukleus mempunyai diameter 5 – 30 m 8. Nukleus dikelilingi dua lapisan membran disebut membran nukleus. 9. Membran nukleus memiliki pori-pori inti, yang merupakan tempat keluarnya RNA dari inti ke sitoplasma. 10. Dinding inti menghilang selama pembelahan sel dan terbentuk kembali mengelilingi DNA pada sel anakan
3. Retikulum Endoplasma (RE) Retikukum Endoplasma (RE) dan Badan Golgi (BG) bersama-sama membentuk sistem membran yang berperan dalam biosintesis lipid, protein dan sekresi. RE mempunyai membran tunggal yang berbelit -belit yang berkesinambungan dengan membran luar dari inti Retikulum endoplasma “halus”juga merupakan tempat utama untuk biosintesis lipid dan pembentukan membran. Terdapat Oleosom
4. Badan golgi strukturnya padat dan rata, mempunyai membran dan rongga, yang disebut cisterna, Golgi berperan dalam pembentukan karbohidrat (rantai oligosakarida) dari glikoprotein yang ditranspor ke golgi melalui vesicle retikulum endoplasma yang mentranspor bersatu dengan cisterna golgi. Disini rantai gula dimodifikasi diperpanjang dengan penambahan gula lain. Glikoprotein yang telah dimodifikasi meninggalkan golgi dalam vesicle sekresi, yang membawanya ke tempat penyimpanan protein, alat yang disebut protein bodies, atau ke membran plasma untuk dikeluarkan dari sel. Fungsi utama dari golgi pada sel tanaman untuk mensintesa polisakarida yang menyusun dinding sel dan membawanya untuk pembentukan dinding sel pada sel yang membelah dan bertumbuh.
5. Mitokondria dijumpai pada semua sel mahkluk hidup Mitokondria dibungkus oleh membran luar yang mulus dan mempunyai membran dalam yang berlekuk-lekuk (melipat-lipat) Membran bagian dalam terdiri dari 70% protein, yang mencerminkan fungsinya sebagai penghasil energi. Mitokondria adalah tempat respirasi sel, proses penghasil energi melalui oksidasi glukosa yang digunakan untuk pembentukan ATP kemudian dibawa ke bagian lain dari sel dimana energi digunakan untuk aktivitas sel.
6. Plastida yang paling umum adalah kloroplasyang mengandung pigmen fotosintesa, yang melaksanakan fotosintesa, dan bertanggungjawab dalam memberikan warna hijau. Plastida yang tidak berwarna disebut leukoplas Leukoplas sering merupakan tempat penimbunan amilum, yang disebut amiloplas. Kloroplas mengandung pigmen selain klorofil yaitu kromoplas. Karakteristik warna dari buah tomat dan wortel karena adanya kromoplas yang mengandung pigmen karoten yang berwarna oranye.
7. Microbodi 1. Peroxisom Mengandung banyak enzim katalis, yang digunakan untuk mengeluarkan produk metabolisme sekunder. 2. Gliokxisom Glioxisom terutama terdapat pada biji, khususnya yang menyimpan cadangan karbon sebagai lipid. Gliokxisom mengandung enzim sintesis glyoxylate yang digunakan untuk merubah asam lemak menjadi glukosa melalui proses glukoneogenesis, kemudian glukosa ditranspor ke embrio yang sedang tumbuh sebagai sumber energi dan karbon.
8. Ribosom Tempat sintesa protein Ribosom adalah kumpuhan dari RNA dan protein, yang tampak sebagai butir-butir kecil ( 25 nm). Disintesa di dalam nukleolus Beberapa ribosom terdapat bebas pada sitosol dan yang lain menempel pada retikulum endoplasma (RE). Sebuah sel mungkin dapat mempunyai ratusan ribu ribosom, tergantung pada protein yang diperlukan.
9. CYTOSKLETON Umumnya, sel eukariotik, baik hewan maupun tumbuhan mempunyai hubungan antara sel yang satu dengan yang lain yang berupa serabut protein yang disebut cytoskleton. Cytoskleton tumbuhan terdiri dari dua elemen yaitu mikrotubul dan mikrofilamen Mikrofilamen sepertinya mengontrol arah aliran sitoplasma, aliran sitoplasma yang terus menerus dan organel disekitar tepi sel. Mikrotubul juga menentukan orientasi dan lokasi dinding sel yang baru diantara sel anakan deposisi dari selulosa pada dinding sel yang bertumbuh.
10. Matrik Ekstra Selluler (MES) campuran material-material ekstra selluler Komponen dari MES terutama adalah karbohidrat dan protein yang disintesa di dalam sel dan ditranspor melalui membran sel dimana mereka digabungkan pada sel tumbuhan. Pada sel tumbuhan MES didominasai oleh dinding sel yang memberikan kekakuan dan perlindungan bagi protoplas dan pada akhirnya bertanggung jawab menentukan bentuk sel. Dua jenis dinding sel yang dikenal adalah dinding primer yang melindungi sel muda, sel -sel yang aktif bertumbuh dan dinding sekunder yang terbentuk setelah sel dewasa dan tidak ada pertumbuhan lagi. lamela tengah yaitu semen yang menyatukan dinding primer dari sel yang berdekatan
Dinding Sel Sekunder Pada saat sel berhenti membesar dan mulai dewasa, dinding sekunder terbentuk di sebelah dalam dinding primer. Dinding sekunder lebih tebal dan lebih kaku dari dinding primer, mengandung 45% sellulosa, lebih sedikit sellulosa dan sedikit senyawa pektin, pada dinding yang tebal sel berkayu, Umumnya dinding sekunder mengandung lignin, yang mana dapat mencapai 35 % dari berat kering dari jaringan berkayu. Lignin memiliki derajat kekuatan yang kuat bahkan dari mikrofibril sellulosa. Kombinasi antara sellulosa dan lignin menentukan kekuatan dari suatu kayu.
11. Plasmodesmata plasmodesmata yaitu membran menghubungkan seluran kesinambungan dari plasma membran dari sel yang berdekatan. Plasmodesmata memilki diameter 60 nm tapi jumlahnya banyak 10/μm dari dinding sel Sedangkan hubungan antar sel yang bukan melalui plasmodesmata disebut apoplas. Hubungan proptoplas yang berdekatan melalui plasmodesmata menciptakan jaringan sitoplasma yang berkesinambungan pada seluruh tubuh tumbuhan disebut sebagai symplas. Konsep simplas dan apoplas khususnya penting dalam pergerakan air dan zat terlarut pada seluruh tubuh tumbuhan.
II. JARINGAN TUMBUHAN Jaringan sekelompok (kumpulan) sel –sel yang mempunyai bentuk dan fungsi yang sama.
1. Epidermis adalah jaringan luar yang membentuk satu lapisan yang berkesinambungan pada seluruh permukaan tubuh primer tumbuhan Sel-sel epidermis umumnya mepunyai bentuk yang hampir sama, yang tersusun rapat dan dinding luarnya ditutupi oleh kutikula yang mengandung wax. Beberapa sel-sel epidermis mempunyai rambut (trikroma) Pada beberapa epidermis daun terdapat pori-pori yang membantu pertukan CO 2 dan O 2 serta air antara daun dan atmosfer. Pori-pori ini dikelilingi sel epidermis khusus yang disebut sel pendamping (guard cells) Fungsi utama dari epidermis adalah perlindungan secara mekanis dan mengurangi kehilangan air.
2. Parenkim Sel-sel parenkim terdapat pada hampir seluruh tubuh tumbuhan pada daerah korteks batang dan akar, pada mesofil daun dan tersebar pada seluruh jaringan vasculer.
3. Jaringan Penyokong Kedua jaringan penyokong disebut kollenkim dan sklerenkim.
4. Jaringan Vasculer Ada dua jaringan vasculer yaitu xylem dan phloem. Xylem adalah jaringan yang secara struktur dan fungsi merupakan jaringan yang sangat kompleks yang berfungsi terutama menghantar air, Jaringan phloem juga rumit secara struktur dan fungsi, phloem bertanggung jawab terhadap distribusi dari molekul-molekul organik antara “sourse” (penghasil) yaitu jaringan fotosintetis atau jaringan penimbun. Dan “sinks” (pengguna) atau bagian yang aktif bertumbuh dan metabolisme.
III. Organ Tumbuhan Sebagaimana sel-sel dikelompokkan menjadi jaringan-jaringan yang berbeda dalam struktur dan fungsi, jaringan juga dikelompokkan menjadi organ-organ. Organ utama dari tumbuhan adalah akar, batang, daun, bunga dan buah
1. Akar Bagian utama dari akar adalah jaringan pusat dari jaringan vasculer, yang disebut stele, yang dikelilingi oleh korteks yang terdiri dari parenkim dan epidermis. Fungsi utama dari akar sebagai penghubung, penyimpan dan penyerap air dan meneral nutrisi
2. Batang Susunan dari jaringan-jaringan batang dapat bervariasi tergantung dengan umur atau tergantung apakah monokotil atau dikotil Pada batang monokotil, jaringa vasculer tersusun berupa bundel yang tersebar diseluruh pusat parenkim. Bundel termasuk pembungkus serabut sklerenkim yang menyokong batang. Batang muda dikotil tersusun rapi, dengan jaringa vasculer (xylem dan pholem) membentuk lingkaran (cincin) pada empulur (pith) dari parenkim.
3. Daun
TERIMAKASIH
- Slides: 28