Organisasi lokal dan pembangunan masyarakat Bertipikir global bertindak
Organisasi lokal dan pembangunan masyarakat Bertipikir global bertindak lokal Strategi pembangunan yang berpusat pada manusia 12/7/2020 1
PEMBANGUNAN MANUSIA: 2 12/7/2020 pembangunan terpusat pada penduduk Dari, oleh, dan untuk rakyat paradigma pembangunan: pembangunan bukan tujuan akhir, pembangunan adalah ALAT untuk mencapai hidup layak dan meningkatkan standar hidup Partisipasi perumusan dalam proses pembangunan kebijakan: advokasi, issu prioritas: pro- poor perencanaan: anggaran bidang sosial, tujuan dan sasaran yang jelas dan terarah => input implementasi: partisipasi dalam program => proses MON EV: dilihat manfaat dan dampak kebijakan
3 PEMBANGUNAN MANUSIA: 12/7/2020 proses perluasan pilihan CARA: kapabilitas dasar, kesempatan kerja TUJUAN: pilihan HIDUP LAYAK norma, nilai: keluarga, komunitas
PERLUASAN PELUANG HAK-HAK DASAR 12/7/2020 4 PILIHAN partisipasi, kesempatan, keterlibatan dalam proses pengambilan keputusan, status kesehatan, pengetahunan, ketrampilan STANDAR HIDUP LAYAK KAPABILITAS DASAR Perluasan akses: air bersih, sanitasi, listrik Pendapatan, kesempatan kerja Perluasan akses: pekerjaan, usaha, sumberdaya ekonomi Perluasan akses: DIKLAT, layanan kesehatan dasar HAK-HAK DASAR PENDUDUK BAGI TERCAPAINYA PEMBANGUNAN MANUSIA
5 12/7/2020 PERSEPSI SALAH tentang pembangunan manusia BUKAN Anti pertumbuhan Pembangunan sosial Pembangunan SDM [diklat] Pendekatan multi aspek secara parsial Pertumbuhan Tinggi TETAPI Pertumbuhan terkendali Pembangunan Pro-Poor Peningkatan kapasitas dasar Manusia Pendekatan HOLISTIK Pertumbuhan berkelanjutan
Pembangunan 6 manusia 12/7/2020 Reproduksi sosial Modal sosial: LSM and organisasi kemasyarakatan Kapabilitas Pekerja dan Petani, Manajer, Wirausaha ketenagakerjaan Prioritas pengeluaran sosial Kebijakan dan belanja pemerintah Produksi, LITBANG, Teknologi Pengeluaran rumahtangga pada kebutuhan dasar Kegiatan dan pengeluaran rumahtangga Distribusi sumberdaya swasta dan negara Komposisi Output dan Ekspor Ketenagakerjaan Kelembagaan Negara dan Pemerintahan Pertumbuhan ekonomi Tabungan luar negeri Tabungan domestik Modal fisik
Profil Organisasi Lokal mendiskripsikan profil organisasi lokal yang meliputi aspek organisasi, kegiatan dan jaringan kerja, peranan organisasi lokal dalam pembangunan masyarakat. 12/7/2020 7
Ciri organisasi lokal Organisasi yang ada di masyarakat memperlihatkan ciri-ciri, seperti egalitarianisme, penghargaan kepada orang berdasarkan prestasi, keterbukaan partisipasi bagi seluruh anggota, penegakan hukum dan keadilan, toleransi dan pluralisme serta mengembangkan musyawarah. 12/7/2020 8
9 12/7/2020 Karakteristik Organisasi Lokal a. Bentuk Organisasi Lokal majelis ta’lim/ pengajian/ yasinan, paguyuban warga, perkumpulan suku tertentu, perkumpulan remaja, perkumpulan adat, ikatan pemuda masjid, perkumpulan kematian, perkumpulan arisan, lembaga keuangan masyarakat, perkumpulan kesenian, perkumpulan olah raga, lembaga musyawarah adat, ikatan keluarga, ikatan suka duka, dana sehat dan organisasi.
10 Contoh organisai lokal : Di 12/7/2020 Nusa Tenggara Barat, terdapat organisasi yang diberi nama “Banjar Dharma Prawedhi” yang memiliki kegiatan memberikan santunan terhadap keluarga tidak mampu. Di Sumatera Barat terdapat organisasi yang diberi nama “Tani Saiyo Geragahan”, yang memiliki kegiatan memberikan bantuan bagi masyarakat yang mengalami musibah atau duka cita.
cara pembentukan organisasi lokal 12/7/2020 1. berdiri secara alamiah berdasarkan kebutuhan dan aspirasi masyarakat, seperti perkumpulan pengajian, keagamaan, ikatan keluarga, ikatan kesukuan dan marga, kelompok arisan, kelompok kesenian dan olah raga dan adat. Organisasi ini cenderung adaptif dengan kemampuan lokal, dengan mempertahankan dan melestarikan nilai-nilai sosial budaya lokal, tradisi dan kebiasaan, serta sumber daya lokal. 11
12 12/7/2020 cara pembentukan organisasi lokal 2. Perkumpulan yang pembentukannya diprakarsai oleh pemerintah. Organisasi ini merupakan kepanjangan tangan pemerintah kepada masyarakat, seperti , PKK, Posyandu dan sebagainya.
Karakteristik Organisasi Lokal b. Keanggotaan didasari pendidikan tertentu, keterampilan, persamaan agama, keturunan, persamaan suku, persamaan pekerjaan, kepedulian sosial, persamaan kepentingan, domisili di wilayah tertentu (RT/RW/Desa) dan multi kultur. Keanggotaan di dalam organisasi lokal pada umumnya bersifat sukarela, mempunyai hubungan interpersonal dan biasanya memiliki ikatan kekeluargaan yang kuat 12/7/2020 13
Karakteristik Organisasi Lokal c. Jangkauan wilayah Pada umumnya wilayah kegiatan organisasi pada tingkat RT, RW, dusun/kampung dan desa/kelurahan. Hal ini sesuai dengan karakteristik dari organisasi, yang awal pendiriannya didasarkan pada tujuan memberikan palayanan sosial dengan prinsip dari, untuk dan oleh masyarakat lokal. 12/7/2020 14
15 Karakteristik Organisasi Lokal d. Sumber dana 1. 2. 3. 4. 5. Iuran anggota Sumbangan masyarakat Bantuan Dunia usaha Subsidi pemerintah Hasil usaha organisasi (usaha ekonomis) 12/7/2020
16 12/7/2020 Kegiatan Organisasi Lokal 1. Kegiatan dalam upaya memperkuat lembaga adat/kebudayaan, Pengembangan kegiatan olah raga dan kesenian. Kegiatan keagamaan, Kegiatan Usaha Kesejahteraan Sosial, Kegiatan pemberdayaan ekonomi masyarakat,
Kegiatan Organisasi Lokal 2. Jangkauan kegiatan Organisasi dalam rekruitmen anggotanya cukup bervariasi, sesuai dengan tujuan pendirian dan sasaran yang akan dicapai. Dalam pelaksanaan kegiatannya, tampak ada keterkaitan antara rekruitmen anggota ini dengan sasaran penerima pelayanan. 12/7/2020 17
Kegiatan Organisasi Lokal 3. Sistem jaringan kerjasama dan koordinasi dengan Organisasi Sosial/LSM kerjasama dengan pemerintah 12/7/2020 18
19 12/7/2020 Peranan Organisasi Lokal Informasi Mediasi Advokasi Pemberdayaan
20 12/7/2020 Manfaat organisasi sosial bagi masyarakat Manfaat ekonomis. Manfaat mental spiritual Manfaat sosial budaya
21 12/7/2020 Manfaat bagi pembangunan desa/kelurahan Organisasi yang tumbuh dan dibentuk oleh masyarakat lokal pada kenyataannya memiliki kontribusi bagi pembangunan desa/kelurahan di wilayahnya. , yaitu : Menyediakan informasi permasalahan dan kebutuhan masyarakat Memberikan data tentang PMKS Percepatan target pembangunan desa Membantu pemerintah dalam sosialisasi pembangunan desa Sebagai mitra pemerintah Menurunkan pengangguran Peningkatan keterampilan masyarakat.
22 12/7/2020 DAFTAR PUSTAKA Abu Hanifah (et. all) (1995), Penelitian Peningkatan Peran Serta Masyarakat dalam Pembangunan melalui Nilai Kesetiakawanan Sosial, Jakarta : Balitbang Kesos. Adi Suryadi Culla (1999), Masyarakat Madani : Pemikiran, Teori dan Relevansinya dengan Cita-Cita Reformasi, CV. Rajawali : Jakarta. Bakhit, Izzedin, et. all (2001), Menggempur Akar-Akar Kemiskinan (Attaking Root Poverty), Jakarta : Yayasan Komunikasi Masyarakat Persekutuan Gereja-gereja di Indonesia. Frans, Husken ( et. all) (1997), Indonesia di Bawah Orde Baru, Grasindo : Jakarta.
23 12/7/2020 DAFTAR PUSTAKA Irawan Soehartono (1995), Metode Penelitian Sosial, Bandung : CV Rineka Cipta. Koetjaraningrat (1977), Sistem Gotong Royong dan Jiwa Tolong Menolong. Jakarta : Fakultas Sastra Universitas Indonesia. ------------(1993), Manusia dan Kebudayaan di Indonesia, Jakarta : Penerbit Djambatan. Korten, David C (1985), Pembangunan Berpusat pada Rakyat, Jakarta : Yayasan Obor Indonesia. Masri Singarimbun (1995), Metode Penelitian Survey, Jakarta : LP 3 ES. M. Junus Melalatoa (1977), Perwujudan Gotong Royong dalam Aktivitas Pertanian di Gayo, Jakarta : Fakultas Sastra Universitas Indonesia.
- Slides: 23