Organisasi Berkas Sekuensial Berindeks Abdul Haris S Kom
Organisasi Berkas Sekuensial Berindeks Abdul Haris, S. Kom
Pendahuluan Berkas sekuensial berindeks dirancang dengan tujuan untuk menanggulangi masalah pengaksesan yang dimiliki oleh organisasi berkas sekuensial. Berkas sekuensial berindeks memiliki 2 sifat yang mengungguli berkas sekuensial. – Indeks terhadap berkas menghasilkan pengaksesan random yang lebih baik – Area overflow untuk menyediakan ruang bila dilakukan penambahan rekaman kedalam berkas.
Komponen dalam berkas Sekuensial Berindeks Indeks Berkas Utama Overflow Berkas sekuensial berindeks memungkinkan dilakukan pembacaan secara sekuensial Terhadap rekaman-rekaman yang berada dalam area primer. Rekaman – rekaman Yang disisipkan dialokasikan pada area yang terpisah yang disebut area overflow
Struktur Dasar Dalam sebuah sistem komputer, pada umumnya rekaman yang akan disimpan memiliki volume yang terlalu besar untuk ditempatkan semuanya pada menyimpanan primer. Jadi diperlukan penyimpanan sekunder untuk menyimpan rekaman. Bila yang digunakan adalah komputer dengan disk yang dapat diberi alamat melalui bloknya maka digunakan track sebagai unit terkecil dalam mengelompokan informasi. Unit berikutnya adalah silinder kemudian terdapat unit tambahan lain yang disebut indeks.
Bentuk Kunci Penunjuk Primer Kunci Penunjuk Overflow Kunci pada pasangan pertama merupakan kunci tertinggi pada track yang berada pada Area primer dan kunci yang berada pasangan kedua menunjukan kunci tertinggi Yang berada pada area overflow. Penunjuk primer memberikan indikasi bahwa track berisi Rekaman primer. Begitu juga pada penujuk pada overflow.
Contoh Kasus Indeks Silinder 250 No. Track 0 1 -0 750 2 -0 1 Indeks track (untuk silinder = 1) 25 1 25 ^ 1500 3 -0 2 70 2 3 70 ^ 85 3 No. Silinder 85 ^ Penyimpanan Primer 1 7 9 12 15 20 22 25 2 28 38 41 55 57 65 70 3 73 75 77 79 80 83 85 Rekaman Area Penyimpan Overflow 9 1 2 3 4 Nomor Urut
Keterangan • Pada penunjuk masukan memiliki notasi x-y dengan x sebagai nomor silinder dan y merupakan nomor track. • Penunjuk 1 -0 dapat diartikan sebagai track 0 pada silinder 1. • Nilai yang berada pada indeks track menunjuk pada nomor track yang spesifik • Pada nilai penunjuk tersebut nilai kunci tertinggi pada area primer = kunci tertinggi pada area overflow • Simbul ^ pada penunjuk overflow mengindikasikan bahwa tidak ada rekaman dalam area overflow.
Penyisipan Akan dsisipkan : 13, 27, 26 dan 58 1. Penyisipan 13 Indeks Silinder 250 1 -0 750 2 -0 1500 3 -0 Alamat 25 pada area simpan overflow setelah penyisipan 13 0 22 1 2 7 9 12 13 15 20 22 28 38 41 55 57 65 70 3 73 75 77 79 80 83 85 9 1 25 25 9 -1 70 2 70 ^ 85 3 85 ^ 22 tertinggi ^ 1 2 3 4 Nomor 1
Langkah - langkah • Dicek pada silinder 1 apakah 13 > atau < dari 250, mengingat selinder 1 kunci tertinggi adalah 250, jika 13 < 250 maka 13 masuk ke silinder 1. • Kemudian dicermati pada track 0 selinder 1 lalu dibandingkan, apakah 13 < 25? karena 25 merupakan kunci tertinggi pada track 1 jika lebih kecil maka 13 disisipkan pada track 1 • Dengan mengeser 15 ke 20, 20 ke 22, 22 ke 25 dan 25 di tempatkan pada area overflow.
2. Penyisipan 27 Indeks Silinder 250 1 -0 750 2 -0 1500 3 -0 Alamat 70 pada area simpan overflow 0 22 1 7 9 12 13 15 20 22 2 27 28 38 41 55 57 65 3 73 75 77 79 80 83 85 9 1 25 25 ^ 1 27 sudah disisipkan 9 -1 65 70 2 70 9 -2 85 3 85 65 tertinggi ^ 2 3 70 masuk ke penyimpan overflow ^ 4
Langkah-langkah • Dicek pada silinder 1 apakah 27 > atau < dari 250, mengingat selinder 1 kunci tertinggi adalah 250, jika 27 < 250 maka 27 masuk ke silinder 1. • Kemudian dicermati pada track 0 selinder 1 lalu dibandingkan, apakah 27 < 22? karena 22 merupakan kunci tertinggi pada track 1 ternyata 27 > 22 maka 27 dipindahkan ke track 2. • Dibandingkan lagi apakah 27 < 70? Karena 70 kunci tertinggi pada track 2. karena 27< 70 maka 27 disisipkan pada track 2
3. Penyisipan 26 250 1 -0 750 2 -0 1500 3 -0 0 22 1 7 9 12 13 15 20 22 2 26 27 28 38 41 55 57 3 73 75 77 79 80 83 85 9 1 25 25 ^ 1 9 -1 57 70 2 ^ 2 65 masuk ke area penyimpam overflow setelah digantikan oleh 57 70 9 -3 65 85 3 85 ^ 57 tertinggi 9 -2 3 4 9 -2 Pindah dari area overflow setelah penunjuk baru masuk
Langkah-langkah • Dicek pada silinder 1 apakah 26 > atau < dari 250, mengingat selinder 1 kunci tertinggi adalah 250, jika 26 < 250 maka 27 masuk ke silinder 1. • Kemudian dicermati pada track 0 selinder 1 lalu dibandingkan, apakah 26 < 22? karena 22 merupakan kunci tertinggi pada track 1 ternyata 26 > 22 maka 27 dipindahkan ke track 2. • Dibandingkan lagi apakah 26 < 65? Karena 65 kunci tertinggi pada track 2. karena 26< 65 maka 26 disisipkan pada track 2 • Penunjuk 9 -2 pada area overflow dan digantikan oleh 9 -3 mengingat kunci tertinggi pada track 2 berubah sebanyak 2 kali dan tersimpan pada penyimpan overflow juga 2 kali 9 -2 disimpan pada penyimpan overflow.
4. Penyisipan 58 250 1 -0 750 2 -0 1500 3 -0 Alamat dimana 58 disimpan 0 22 1 7 9 12 13 15 20 22 2 26 27 28 38 41 55 57 3 73 75 77 79 80 83 85 9 1 25 25 ^ 1 9 -1 57 70 2 ^ 2 70 9 -4 65 85 9 -2 3 3 85 58 9 -3 4 58 tidak dapat masuk pada track 2 karena 58 >57 Akan tetapi 58 harus tetap berada pada track 2 karena 58 < 70 area overflow track 2 jadi 58 ditempatkan pada Penyimpan overflow ^
Langkah-langkah • Dicek pada silinder 1 apakah 58 > atau < dari 250, mengingat selinder 1 kunci tertinggi adalah 250, jika 58 < 250 maka 58 masuk ke silinder 1. • Kemudian dicermati pada track 0 selinder 1 lalu dibandingkan, apakah 58 < 22? karena 22 merupakan kunci tertinggi pada track 1 ternyata 58 > 22 maka 58 dipindahkan ke track 2. • Kemudian dibandingkan lagi apakah 58 < 57? karena 57 merupakan kunci tertinggi pada track 2 ternyata 58 > 57, meskipun rekaman baru tersebut > daripada rekaman 57 tetapi harus tetap berada pada track 2 karena < dibanding 70 yang berada pada area overflow, dengan demikian rekaman baru tersebut tidak menempati area primer melainkan pada penyimpanan overflow tepatnya pada area penyimpanan overflow yang masih kosong, penunjuk mengarah pada rekaman sebelumnya yang berasal dari track yang sama.
Soal Latihan Indeks Silinder 250 1 -0 750 2 -0 1500 3 -0 Indeks track (untuk silinder = 1) 0 25 1 25 ^ 70 2 70 ^ 85 3 85 Penyimpanan Primer 1 7 9 12 15 20 22 25 2 28 38 41 55 57 65 70 79 80 83 85 3 73 75 77 Area Penyimpan Overflow 9 1 2 3 4 ^
Pertanyaan • Sisipkan Rekaman dengan Kunci : 54, 66, 10 dan 26 pada gambar diatas
Terima Kasih
- Slides: 18