Orde Baru Tanggal 16 Oktober 1965 Mayjen Soeharto
Orde Baru Tanggal 16 Oktober 1965 Mayjen Soeharto diangkat sbg Men/Pangad oleh Pres. Soekarno
Orde Baru • Orba adl tatanan kehidupan negara dan bangsa yang diletakkan kembali pd pelaksanaan kemurnian Pancasila dan UUD 1945, ingin mewujudkan cita-cita kemerdekaan yi masy adil makmur berdasarkan Pancasila, ingin menegakkan kehidupan bernegara dan kemasy yang konstitusional, demokratis, dan berdasarkan hukum, orde konstitusional dan orde pembangunan
Orde Baru • Supersemar tgl 11 Maret 1966 untuk mengambil segala tindakan yang dianggap perlu, untuk terjadinya keamanan dan ketenangan serta kestabilan jalannya pemerintahan dan jalannya revolusi. Menjamin keselamatan pribadi/kewibawaan Presiden demi keutuhan bangsa dan negara RI, dan melaksanakan sgl ajaran PBR
Orde Baru • Tritura : pembubaran PKI, pembersihanan Kabinet dari unsur-unsur G 30 S/PKI, penurunan harga/perbaikan ekonomi • Keppres/Pangti ABRI/Mandataris MPRs/PBR No. 1/3/1966 tgl 12 Maret 1966. Pembubaran PKI dng segala organnya oleh Letjen Soeharto • SU IV MPRS, 20 juni – 5 juli 1966
Orde Baru – Tap MPRS No. IX/MPRS/1966 ttg Pengukuhan Supersemar – Tap MPRS No. XXI/MPRS/1966 ttg Pemberian otonomi seluas-luasnya kepada Daerah – Dll Tap XXXII. Pembentukan Kabinet Ampera 25 Juli 1966. Presiden, 5 Menteri Utama, 24 Menteri
Orde Baru • Letjen Soeharto sbg Ketua Presidium. Menteri Utama bidang Hankam • Pertemuan dng 10 wkl negara industri /perundingan Paris untuk menunda pembayaran utang 1 Jan 1969 menjadi tahun 1972 -1979 • Kebijaksanaan Presidium Kabinet Ampera bidang ekonomi/keuangan : pengendalian inflasi, pencukupan kebutuhan pangan dan sandang, rehabilitasi prasarana ekonomi, peningkatan kegiatan ekspor.
Orde Baru • Penyerahan kekuasaan atas prakarsa Presiden Soekarno kepada pengemban Tap MPRS No. IX/MPRS/1966, Jend. Soeharto tgl 22 Feb 1967. Dasar Tap MPRS No. XV Tahun 1966 : Apabila Presiden berhalangan tetap, maka pemegang Surat Perintah 11 Maret memegang jabatan Presiden • Pelantikan Presiden Soeharto tgl 12 Maret 1967 berdasarkan Tap MPRS No. XXXIII/MPRS/1967 • Pembentukan ASEAN, Deklarasi Bangkok 8 Agustus 1967
Orde Baru • Pembekuan hub diplomatik dng RRC 1 okt 1967 • Keppres No. 228 Th 1967 tgl 2 Des 1967 ttg pembentukan Tim Tas Korpsi. • Pelantikan Jend. Soeharto sbg Pres RI 27 Maret 1968. • MTQ ke 1 tgl 24 Nov 1968 di Ujung Pandang Sulsel.
Orde Baru • REPELITA I. tgl 1 April 1969. Sasaran pembangunan : pangan, sandang, perbaikan sarana prasarana, perumahan rakyat, perluasan lapangan kerja dan kesejahteraan rohani. • Pemilu ke 2 , tgl 3 Juli 1971 dng 10 partai. Angg DPR 460. dipilih 360 dan diangkat 100 orang (75 dr golkar ABRI). Th 1955 Pemilu ke 1, ABRI tdk menggunakan hak pilihnya. • 17 Agustus 1972 berlaku Ejaan Bhs Indonesia yg disempurnakan spt dj = j, j = y, dstnya. – 1901 ; boekoe. 1947 ; buku, djadi dll.
Orde Baru • Penggabungan partai/fusi. Partai islam = PPP tgl 5 Jan 1973. Yg lain/nasionalis bergabung = PDI tgl 11 Jan 1973. Dan Golkar (3 partai saja). Selanjutnya terjadi single mayority oleh Golkar dengan jalur ABGnya (ABRI-Birokrasi dan Golkar), Asas Tunggal untuk Parpol dan Ormas • KNPI dibentuk tgl 23 Juli 1973 • Tap MPR No. IV/MPR/1973 ttg GBHN. Pola Dasar Pembnas, Pola Umum Pembjangpanj, Pola umum Pemb 5 th ke 2. • Program KB, program Transg, bimb pertanian melalui siaran pedesaan, IPTN, Pindad
Orde Baru • Trilogi Pembangunan. Pemerataan pembangunan dan hasil-hasilnya yang menuju pada terciptanya keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia, Pertumbuhan ekonomi yang cukup tinggi, Stabilitas nasional yang sehat dan dinamis.
Orde Baru • 8 Jalur pemerataan (Pelita III). – Pemerataan kebut pokok rakyat banyak (pangan, sandang, perumahan) – Pemerataan kesempatan memperoleh dik dan yankes – Pemerataan pembag pendaptn – Pemerataan kesempt kerja – Pemerataan kesempt berusaha – Pemerataan kesemptn berpartisipasi dlm pemb (gen Muda dan wanita)
Orde Baru – Pemerataan penyebaran pemb diseluruh wil tanh air – Pemerataan kesemptn memperoleh keadilan Usaha-usaha Pembangunan Ideologi Pancasila Melalui memasyarakatan Pancasila dengan P-4 yang memuat 36 butir mutiara dari 5 sila Pancasila Membudayakan Pancasila menjadi integrasi pribadi manusia dan masyarakat Indonesia
Orde Baru • Sarana-sarana pemb ideologi : Pendidikan Pancasila, Penataran P-4 Pedoman Penghayatan Pengamalan Pancasila, Seminar dan diskusi, media komunikasi massa, tulisan. • Orde Baru dikenal dng stabilitas nas dan harga terjangkau (subsidi pem mis : Pupuk, BBM), swasembada pangan. Berakhir th 1989 berganti dengan “ Orde Reformasi “. Multi partai, asas bebas, Birokrasi dan ABRI Netral tdk terlibat dng salah satu partai politik
TUGAS INDIVIDU. 5 HLM. CD, 1, 5 SPASI. JUDUL : METODE PENELITIAN 1. PENDAHULUAN 2. PEMBAHASAN 3. PENUTUP DAFTAR PUSTAKA MATERI DIAMBIL DARI BAHAN KULIAH DAN BAHAN LAINNYA (X) • KUMPUL PADA SAAT UTS BERLANGSUNG. 2411011 • UNTUK MHS MALAM DI KUMPUL PD HARI KAMIS TGL 08 DESEMBER 2011 ( 0112011) • •
- Slides: 16