ORANG YANG AKAN DAPAT BERTAHAN HIDUP DALAM ERA
ORANG YANG AKAN DAPAT BERTAHAN HIDUP DALAM ERA GLOBALISASI. . . Orang yang kompeten: memiliki life skill/ life competency - Minimal, sebagai sandaran hidup dirinya sendiri - Maksimal, berperan-serta dalam membangun identitas budaya, integritas sosial dan kepribadian bangsanya
PEMBELAJARAN HENDAKNYA DIUPAYAKAN UNTUK DAPAT MENGINTERVENSI PESERTA DIDIK MENJADI: Pemikir logis, kritis, kreatif, inovatif dan produktif Pemecah masalah dan pengambil keputusan dalam setiap aspek kehidupan Merefleksi dan mengendalikan diri Jujur, disiplin, tanggung-jawab, demokratis, terbuka dan akomodatif Belajar bagaimana hidup saling ketergantungan dan kolaborasi Belajar bagaimana hidup bersama dalam setiap komunitas Setiap orang belajar dan bekerja bergantung pada potensi fisik dan akal-budinya
Setiap individu bertanggung-jawab atas kualitas dirinya Mau dan mampu belajar dan berlatih secara totalitas Watak/kepribadian yang sempurna, manusia yang berhasil mengembangkan semua kualitas yang baik secara seimbang (fisik, mental dan spiritual)---> kreativitas bersamaan dengan cinta-kasih-sayang, intelek, kebenaran, dan kejujuran
Pendekatan Pembelajaran Pendekatan (approach): cara umum dalam memandang permasalahan/obyek sehingga berdampak, ibarat seorang yang memakai kacamata dengan warna tertentu di dalam memandang alam sekitar. Kacamata berwarna hijau akan menyebabkan lingkungan sekitar kelihatan serba kehijauan, dsb. , (T. Raka Joni, 1991) Pembelajaran: - Materi pembelajaran - Bagaimana menyajikan materi pembelajaran - Hasil belajar yang efektif, efisien dan menyenangkan
Karakteristik pendekatan pembelajaran : 1. Peserta didik melakukan kegiatan belajar yang beragam. 2. Peserta didik berpartisipasi aktif, baik secara individu maupun kelompok. 3. Memberikan pengalaman belajar bagi peserta didik dalam menumbuh-kembangkan potensinya 4. Interaksi terbangun melalui komunikasi multi-arah dengan menggunakan berbagai macam sumber belajar, metode, media, dan strategi pembelajaran 5. Selama proses pembelajaran guru berperan sebagai fasilitator, pembimbing dan pemimpin.
Karakteristik strategi pembelajaran. . . n n n n Setiap tahapan kegiatan memungkinkan penggunaan berbagai macam sumber belajar, metode dan media pembelajaran. Setiap tahapan kegiatan mencerminkan kegiatan belajar yang beragam, baik secara individu maupun kelompok. Dalam kegiatan memungkinkan peserta didik belajar bekerjasama dan saling tukar-menukar pengalaman. Setiap tahapan kegiatan memberikan pengalaman belajar (learning experiences) yang bermakna bagi peserta didik Setiap tahapan kegiatan memungkinkan bagi peserta didik untuk menumbuh-kembangkan kemampuannya dalam berpikir secara kritis, kreatif, inovatif, dan produktif Setiap tahapan kegiatan memotivasi peserta didik untuk mengkaji lebih-jauh bahan-bahan yang telah dan sedang dipelajari Dalam proses pembelajaran peserta didik memperoleh berbagai macam fasilitas belajar untuk melakukan kegiatan praktek dan/atau latihan. Dalam proses pembelajaran peserta didik memperoloeh kesempatan untuk berdialog dengan dirinya sendiri dan lingkungan sekitar (fisik dan sosial) secara bebas.
Karakteristik metode pembelajaran. . . 1. Memungkinkan terciptanya kondisi yang kondusif selama proses pembelajaran 2. Memberikan kemudahan bagi peserta didik dalam mempelajari bahan ajar 3. Memotivasi peserta didik untuk berpartisipasi secara aktif dalam setiap kegiatan pembelajaran 4. Memungkinkan peserta didik memperoleh pengalaman
Fungsi Pendekatan Pembelajaran sebagai acuan dalam. . . 1. Mengorganisasikan materi pelajaran yang akan disajikan sehingga mudah dipelajari oleh siswa 2. Memilih strategi dan metode pembelajaran yang akan digunakan, sehingga siswa memperoleh kemudahan dalam mempelajari materi pelajaran yang disajikan 3. Memilih sumber dan media pembelajaran yang akan digunakan, sehingga siswa lebih termotivasi dalam mempelajari materi pelajaran yang disajikan
Ragam Pendekatan Pembelajaran Ditinjau dari segi proses: Pendekatan pembelajaran yang berorientasi pada guru/lembaga pendidikan (teacher/institution centered approach) dan pendekatan yang berorientasi kepada siswa (student centered approach) a. Pendekatan yang berorientasi pada guru, suatu pola/ sistem pembelajaran yang konvensional, di mana hampir semua kegiatan dikendalikan oleh guru dan staf lembaga pendidikan (sekolah). Karakteristiknya: proses komunikasi selalu berlangsung di dalam kelas dengan metode ceramah, dijadwalkan oleh sekolah, dan siswa hanya menerima apa saja yang disampaikan oleh guru
SILABUS GURU Menentukan isi materi pokok, struktur dan metode dalam mengajar SISWA PENILAIAN LEMBAGA PENDIDIKAN Mengatur tempat, jadwal penyediaan sarana, dan mengatur guru-guru
Korespondensi Perpus takaan Pusat Sumber Belajar Media Bimbingan Dlm Belajar Tutorial Bahan bacaan SISWA Administrasi pendidikan Saling menolong antar siswa Kontak sosial Fasilitas kerja praktek Penitia ujian / tes Penyuluhan Bimbingan Kejuruan
(Contextual Teaching and Learning approach – CTL) Proses pendidikan yang bertujuan membantu siswa melihat makna dalam bahan pelajaran yang mereka pelajari dengan cara menghubungkannya dengan konteks kehidupan mereka sehari-hari, yaitu konteks lingkungan pribadi, sosial, dan budaya, (Johnsosn dalam Nurhadi, dkk. , 2004)
CTL menuntun siswa untuk. . . n n n n Melakukan hubungan yang bermakna (making meaningful connections) Mengerjakan pekerjaan/kegiatan yang berarti (doing significant work) Mengatur cara belajar sendiri (self regulated learning) Bekerja bersama (collaborating) Berpikir kritis dan kreatif (critical and creative thinking) Memelihara pribadi siswa (nurturing the individual) Mencapai standar yang tinggi (reaching high standards)
(Thematic Approach) Proses pembelajaran di mana materi yang akan dipelajari oleh siswa disajikan dalam bentuk topik-topik dan tema yang dianggap relevan.
1. Pendekatan pemebelajaran tematik untuk satu disiplin ilmu Penyajian materi-materi pokok suatu mata pelajaran untuk mencapai sejumlah kemampuan dasar selama satu semester atau satu tahun dalam bentuk tema. SILABUS Materi Pokok – Kemampuan Dasar GURU Merumuskan topik-topik yang relevan dengan materi pokok dan kemampuan dasar untuk alokasi waktu tertentu, memilih metode dan media Merumuskan tema yang relevan dengan topik-topik untuk satu semester atau satu tahun pelajaran SISWA PENILAIAN
2. Pendekatan pemebelajaran tematik untuk multidisiplin ilmu Penyajian materi pembelajaran dalam suatu tema yang isinya mencakup materi pokok untuk mencapai kemampuan dasar dari berbagai mata pelajaran yang dianggap relevan dengan tema yang disajikan. Materi pokok dari setiap mata pelajaran menjadi suatu topik. SILABUS UTK BERBAGAI MAT PEL Materi Pokok – Kemampuan Dasar GURU TEMA PEMBELAJARAN Merumuskan isi materi pokok dari setiap mata pelajaran yang relevan dengan tema (Bahasa Indonesia, Penjaskes, Matematika, IPA dan Pengetahuan Sosial), serta memilih metode dan media pembelajaran SISWA PENILAIAN
STRATEGI PEMBELAJARAN SECARA UMUM PENDAHULUAN Informasi tentang: 1. Tujuan pembelajaran ( T ). 2. Relevansi materi yang akan dipelajari dengan kepemntingan peserta didik ( R ). 3. Garis besar isi materi yang akan dipelajari ( G ). KEGIATAN INTI 1. Presentasi materi secara rinci dengan menggunakan pendekatan, strategi, metode, sumber dan media pembelajaran yang telah ditetapkan ( P ). 2. Memberikan contoh-contoh yang relevan dengan materi yang dipelajari ( C ). 3. Latihan ( L ). PENUTUP 1. Mencari umpan balik ( U ). 2. Melakukan refeksi ( R ). 3. Membuat kesimpulan ( K ). 4. Tindak lanjut ( T ).
PENCAPAIAN KONSEP (Concept Attainment - CA) Model pembelajaran untuk melatih siswa membangun sekaligus mengembangkan konsep sendiri dalam kerangka berpikirnya berdasarkan realita yang dialami dan/atau ciri-ciri suatu peristiwa/obyek Tujuan : * mengembangkan kemampuan berpikir induktif * mengembangkan dan menganalisis konsep * melakukan kategorisasi, sehingga meningkatkan kemampuan intelektual dalam mengolah informasi yang teredia (Brunner dalam Joyce end Weil)
PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH Pembelajaran berbasis masalah (problem-based instruction - PBI), pemecahan -- masalah (problem solving), pembelajaran berbasis proyek (project-based teaching), pembelajaran berbasis pengalaman (experienced-based education), pembelajaran autentik (authentic learning), atau pembelajaran berakar pada kehidupan nyata (anchored instruction) Suatu pola penyajian bahan ajar dalam bentuk permasalahan nyata/ autentik dan bermakna agar memudahkan peserta didik dalam melakukan penyelidikan atau inkuiri, (H. Muslimin Ibrahim dan Mohamad Nur, 2000).
Belajar Bekerjarasam (cooperative Learning - CL) Model pembelajaran dalam kelompok-kelompok kecil di mana siswa belajar dan bekerjasama untuk mencapai kemampuan seoptimal mungkin Esensi CL terletak pada tanggung-jawab individu sekaligus kelompok, sehingga dalam diri siswa tumbuh & berkembang sikap-laku saling ketergantungan secara positip Kondisi ini mendorong siswa untuk belajar, bekerja & bertanggung-jawab secara sungguh-sungguh sampai kemampuan dapat diwujudkan (Slavin dalam Jacobs, George M. , et. All. , 1996)
Analisis Nilai (Value Inquiry) Pembelajaran analisis nilai merupakan suatu model penyajian materi ajar yang bertolak dan berorientasi pada proses pengkajian nilai yang terkait dengan obyek atau kualitas obyek. Tujuan: Agar peserta didik aktif selama proses pembelajaran melalui pengkajian suatu nilai tertentu yang pada gilirannya mereka memiliki komitmen terhadap nilai tersebut.
Analisis Sosial (Social Inquiry) Suatu model penyajian bahan ajar secara induktif yang berorientasi pada cara kerja keilmuan dengan pola masalah/kasus, hipotesis, pengumpulan dan pengolahan data serta penarikan kesimpulan sebagai penguji jawaban sementara (hipotesis). Strategi ini dilandasi proses pemenuhan rasa ingin tahu dengan menggunakan pengalaman empiris yang berorientasi pada penarikan kesimpulan atas dasar fakta.
Portopolio PORTOPOLIO*) Sebagai benda fisik bundel dokumen: pre/post test, tugas-tugas, catatan anek-dot, piagam penghargaan, dsb. Sebagai proses sosial pedagogis Collection of lrarning experience dalam diri siswa: kognitif, afektif dan ketrampilan Sebagai adjective: Pembelajaran portopolio Penilaian portopolio *) Diadaptasi dari bahan Pelatihan Budi Pekerti, Ditjen Dikdasmen, 2003.
PBPorofolio PEMBELAJARAN BERBASIS PORTOFOLIO: Suatu model inovasi pembelajaran yang dirancang untuk membantu siswa : Memahami konsep, teori secara mendalam melalui pengalaman belajar praktik-empirik • berkompeten, • tanggung-jawab, • belajar menilai dan mempengaruhi kebijakan umum (public policy) • memberanikan mengambil peran dalam kegiatan nyata, baik antar siswa, antar sekolah, dan antar anggota masyarakat
Landasan. Porto FILOSOFI: 1. Empat Pilar Pendidikan 2. Democratic Teaching mengharga. I perbedaan Learning to know (BELAJAR UTK TAU) ke. Mampuan, Learning to do (BELAJAR UTK MELAKUKAN) keadilan, Learning to be (BELAJAR UTK MENJADI) Learning to live together keterbukaan, persamaan hak (BELAJAR UTK HIDUP BERSAMA) 3. Konstruktivisme Setiap orang bebas mengkonstruksi pengetahuannya sendiri atas dasar pengalaman Diskusi terbuka/bebas untuk mengungkapkan gagasan Pengujian atas hasil penelitian sederhana Demonstrasi prosedur ilmiah Kegiatan praktis lain yang memberi peluang bagi siswa untuk mempertajam gagasannya
Prinsip. Ptplio Prinsip dasar Studen active learning Siswa aktif belajar Cooperative learning Kerjasama dalam belajar Learning by doing Belajar melakoni Reactive teaching Guru yang reaktif Joyfull learning Belajar dalam suasana yang menyenangkan
FORMAT IDENTIFIKASI DAN ANALISIS MASALAH Nama siswa/kelompok : ……………… Hari/Tanggal : ……………………… Masalah : …………………………… 1. Apakah masalah ini merupakan masalah kehidupan yang dianggap penting termasuk oleh masyarakat untuk dipecahkan? Mengapa? …………………. . 2. Tingkat dan lembaga mana saja yang bertanggung-jawab untuk mengatasi masalah tersebut? ………… 3. Jika ada, kebijakan apa saja yang telah diambil pemerintah untuk mengatasi masalah tersebut? ………………… a. Apakah keuntungan dan kerugiannya? ………… b. Apalah kebijakan tersebut dapat diperbaiki? . . . c. Apakah kebijakan tersebut perlu diganti? Mengapa? …… d. Adakah silang pendapat di masyarakat berkenaan dengan kebijakan tersebut? …………. 4. Dari manakah akan diperoleh informasi sehubungan dengan masalah tersebut? …………… 5. Adakah masalah lain di masyarakat yang dipandang perlu untuk dikaji oleh kelas kalian? Masalah-masalah apakan itu? … Lamp 1
Lamp 2 FORMAT PANDUAN WAWANCARA Nama siswa/kelompok : ………………… Hari/Tanggal : ………………………. . Masalah : ……………………………. 1. Nama orang yang diwawancarai : ……………………………………. . (Apabila ia tidak mau ditulis namanya, maka cukuplah dengan perannya di masyarakat) 2. Sampaikan kepada orang yang diwawancarai tentang masalah apa yang sedang kalian kaji, kemudian ajukan pertanyaan berikut ini:
a. Apakah masalah ini merupakan masalah yang anda anggap penting untuk dipecahkan? Mengapa? . . ………………………… …. …………………………………………………………………… b. Apakah menurut anda, orang lain juga percaya bahwa masalah penting? Mengapa? ……………………………………. c. Jika ada, kebijakan apakah yang saat ini ada di pemerintah untuk mengatasi masalah tersebut? …………………………………. .
Jika kebijakan itu ada, maka ajuan pertanyaan berikut ini 1) Apakah keuntungan dari kebijakan tersebut? ………………… 2) Apakah kerugian dari kebijakan tersebut? …………………. . ………………………………. … 3) Bagaimana kebijakan ini dapat diperbaiki? …………………………………… 4) Apakah kebijakan ini perlu diganti? Mengapa? ……………………………………. ……………… Lamp 2
5) Adakah silang pendapat di masyarakat berkenaan dengan kebijakan ini? …………………………. . ………………………… d. Dari manakah saya dapat memperoleh informasi lebih banyak lagi sehubungan dengan masalah ini dan bagaimana kira-kira pendapat orang itu terhadap masalah ini? …………………………. . ………………………………………………….
Lamp 3 FORMAT SUMBER INFORMASI RADIO DAN TELEVISI Nama siswa/kelompok : …. …………………. . Masalah : ……. …………………. . Hari/Tanggal : ……………………. Waktu : ……………………. 1. Sumber informasi, (sumber ini mungkin program berita televisi/radio, dokumentasi, tayangan wawancara atau lainnya yang berkaitan dengan masalah yang sedang dianalisis) ………………. . ……………………… Perhatikan pertanyaan-pertanyaan berikut ini pada saat memperhatikan atau mendengarkan program televisi atau radio:
2. Apakah masalah yang sedang dianalisis tersebut dianggap sebagai masalah yang penting? Mengapa …………………………………………. . 3. Menurut sumber informasi tersebut, kebijakan apakah yang saat ini dimiliki pemerintah untuk mengatasi masalah tersebut? ……………………………. . ……………………… Jika kebijakan itu ada, jawablah pertanyaan berikut ini: a. Apakah keuntungan dari kebijakan tersebut? …………………………………. ………… b. Apakah kerugian dari kebijakan tersebut? ………………………………. .
c. Bagaimana kebijakan tersebut dapat diperbaiki? ………………………………………. …………… d. Apakah kebijakan tersebut perlu diganti? Mengapa? ……………………………. . ……………………………………. ………… 4. Adakah silang pendapat di masyarakat berkenaan dengan kebijakan tersebut? ……. ……………………………………………. .
Lamp 4 FORMAT SUMBER INFORMASI MEDIA CETAK Nama siswa/kelompok : …. ………………… Hari/Tanggal : ……………………. Masalah : ……. ………………. . Nama Penerbitan : ……………………. Tanggal Penerbitan : ……. . ………………. Pokok Berita/Artikel : ……. ………………… 1. Bagaimana posisi berita/artikel tersebut terhadap masalah yang dianalisis? …………………. . ………………………………………………………………………. .
2. Hal-hal penting apa saja yang ditulis dalam berita/ artikel tersebut berkenaan dengan masalah yang dianalisis? ……………. . …………………………. . ……………………… 3. Menurut sumber tersebut, kebijakan apakah yang saat ini dimiliki pemerintah untuk mengatasi masalah tersebut? ……………. . ……………………… Jika kebijakan itu ada, jawablah pertanyaan berikut ini: 1) Apakah keuntungan dari kebijakan tersebut? …………………………………………………
2) Apakah kerugian dari kebijakan tersebut? ……………………. . ……………………………… 3) Bagaimana kebijakan tersebut dapat diperbaiki? ………………………………………. 4) Apakah kebijakan tersebut perlu diganti? Mengapa? ……………………………………………. . 5) Adakah silang pendapat di masyarakat berkenaan dengan kebijakan tersebut? ……………………………. . ……………………………
Lamp 5 FORMAT DOKUMENTASI INFORMASI DARI PENERBITAN Nama Anggota Kelompok/TIm : …. …………………. . . Hari/Tanggal Masalah : …………………………… : ……. ………………………. . Pokok Berita : …………………………. . Nama Penerbitan : …………………………. . . Tanggal Penerbitan : …………………………. . . 1. Pandangan yang dianut dalam artikel berkenaan dengan masalah yang sedang dianalisis ……………………………. . ……………………………………………… 2. Hasil yang penting dari pandangan tersebut …. . ……………………………………. . ………………………………… 3. Jika ada kebijakan menurut sumber tersebut, maka kebijakan apakah yang harus ditangani oleh pemerintah berkenaan dengan masalah yang sedang dikaji? ………………………………………. …. . . …………………………………….
Jika kebijakan itu ada, jawablah pertanyaan berikut ini: a. Apakah keuntungan dari kebijakan tersebut? …………………. . …………………………… b. Apakah kerugian dari kebijakan tersebut? …………………. . ……………………………………. …………… c. Bagaimana kebijakan tersebut dapat diperbaiki? ………………………………………………………… d. Apakah kebijakan tersebut perlu diganti? Mengapa? ………………………………………………………… 5) Adakah silang pendapat di masyarakat berkenaan dengan kebijakan tersebut? ………………………………………………………….
FORMAT DOKUMENTASI INFORMASI DARI WAWANCARA TELEPON Nama Anggota Kelompok/TIm : …. …………………. . . Hari/Tanggal : ………………………… Masalah : ……. ……………………. . 1. Sumber informasi, (apabila dapat tuliskan nama orang yang memberikan informasi secara lengkap) a. Nama lengkap dengan gelarnya : ………………… b. Organisasi/instansi : ……………. . . ………………… c. Alamat : ……………………………… d. Telepon : ………………………………. 2. Mintalah informasi mengenai masalah. (setelah memperkenalkan diri, mintalah jawaban untuk pertanyaan-pertanyaan berikut ini) a. Apakah masalah ini benar-benar serius di masyarakat? ……………………………………. …. . ………………………………… b. Apakah masalah ini benar-benar dirasakan oleh masyarakat luas? ……………………………………. …. . …………………………………
c. Mengapa masalah ini harus ditangani oleh pemerintah? Haruskah orang lain juga bertanggung-jawab untuk memecahkan masalah ini? Mengapa? ……………………………………… ……. . . …………………………………. d. Manakah dari hal berikut ini yang anda anggap benar? 1) Tidak ada hukum atau kebijakan untuk memecahkan masalah. Ya (……) Tidak (…. . ) 2) Hukum untuk memecahkan masalahini tidak memadai. Ya (……) Tidak (………. ) 3) Hukum untuk memecahkan masalah ini memadai, tapi penegakannya tidak dilakukan dengan baik. Ya (…. ) Tidak (…. ) e. Jika ada, tingkat atau lembaga pemerintah manakah yang bertanggung-jawab untuk mengatasi masalah ini? Apakah yang sedang mereka lakukan berkenaan dengan masalah ini? …………………………………………………………………………… f. Adakah silang pendapat di masyarakat berkenaan dengan masalah ini? Jika ada silang pendapat macam apakah itu? ………………………………………………………………………………
g. Siapakan individu, kelompok atau organisasi utama yang berpihak pada masalah ini? 1) Mengapa mereka menaruh perhatian terhadap masalah tersebut? ……………………………………………………………………………. . 2) Posisi apakah yang mereka ambil? ………………………………………. 3) Apakah keuntungan dan kerugian dari posisi mereka itu? ………………………………………. . …………………………………………. . 4) Bagaimana mereka berusaha mempengaruhi pemerintah untuk mengambil posisi mereka berkenaan dengan masalah tersebut? ………………………………………. . …………………………………………. . h. Apabila kelas kami membuat suatu kebijakan untuk mengatasi masalah ini, apakah mungkin kami dapat mempengaruhi pemerintah untuk menerima kebijakan yang kami ajukan tersebut? …. ……………………………………………………………………………
FORMAT DOKUMENTASI INFORMASI HASIL WAWANCARA Lamp 7 Nama Anggota Kelompok/TIm : …. …………………. . . Hari/Tanggal : ………………………… Masalah : ……. ……………………. . 1. Sumber informasi, (apabila dapat tuliskan nama orang yang memberikan informasi secara lengkap) a. Nama lengkap dengan gelarnya : ………………… b. Organisasi/instansi : ……………. . . ………………… c. Alamat : ……………………………… 2. Mintalah informasi mengenai masalah. (setelah memperkenalkan diri melalui surat/telepon, mintalah jawaban untuk pertanyaan berikut ini) a. Apakah masalah ini benar-benar serius di masyarakat? ……………………………………. …. . ………………………………… b. Apakah masalah ini benar-benar dirasakan oleh masyarakat luas? ……………………………………. …. . …………………………………
c. Mengapa masalah ini harus ditangani oleh pemerintah? Haruskah orang lain juga bertanggung-jawab untuk memecahkan masalah ini? Mengapa? ……………………………………… ……. . . …………………………………. d. Manakah dari hal berikut ini yang anda anggap benar? 1) Tidak ada hukum atau kebijakan untuk memecahkan masalah. Ya (……) Tidak (…. . ) 2) Hukum untuk memecahkan masalahini tidak memadai. Ya (……) Tidak (………. ) 3) Hukum untuk memecahkan masalah ini memadai, tapi penegakannya tidak dilakukan dengan baik. Ya (…. ) Tidak (…. ) e. Jika ada, tingkat atau lembaga pemerintah manakah yang bertanggung-jawab untuk mengatasi masalah ini? Apakah yang sedang mereka lakukan berkenaan dengan masalah ini? …………………………………………………………………………… f. Adakah silang pendapat di masyarakat berkenaan dengan masalah ini? Jika ada silang pendapat macam apakah itu? ………………………………………………………………………………
g. Siapakan individu, kelompok atau organisasi utama yang berpihak pada masalah ini? 1) Mengapa mereka menaruh perhatian terhadap masalah tersebut? ……………………………………………………………………………. . 2) Posisi apakah yang mereka ambil? ………………………………………. 3) Apakah keuntungan dan kerugian dari posisi mereka itu? ………………………………………. . …………………………………………. . 4) Bagaimana mereka berusaha mempengaruhi pemerintah untuk mengambil posisi mereka berkenaan dengan masalah tersebut? ………………………………………. . …………………………………………. . h. Apabila kelas kami membuat suatu kebijakan untuk mengatasi masalah ini, apakah mungkin kami dapat mempengaruhi pemerintah untuk menerima kebijakan yang kami ajukan tersebut? …. ……………………………………………………………………………
FORMAT DOKUMENTASI INFORMASI DARI SURAT Lamp 8 Nama Anggota Kelompok/TIm : …. …………………. . . Hari/Tanggal : ………………………… Masalah : ……. ……………………. . 1. Sumber informasi, (apabila dapat tuliskan nama orang yang memberikan informasi secara lengkap) a. Nama lengkap dengan gelarnya : ………………… b. Organisasi/instansi : ……………. . . ………………… c. Alamat : ……………………………… 2. Mintalah informasi mengenai masalah. (setelah memperkenalkan diri melalui surat, mintalah jawaban untuk pertanyaan-pertanyaan berikut ini) a. Apakah masalah ini benar-benar serius di masyarakat? ……………………………………. …. . ………………………………… b. Apakah masalah ini benar-benar dirasakan oleh masyarakat luas? ……………………………………. …. . …………………………………
c. Mengapa masalah ini harus ditangani oleh pemerintah? Haruskah orang lain juga bertanggung-jawab untuk memecahkan masalah ini? Mengapa? ……………………………………… ……. . . …………………………………. d. Manakah dari hal berikut ini yang anda anggap benar? 1) Tidak ada hukum atau kebijakan untuk memecahkan masalah. Ya (……) Tidak (…. . ) 2) Hukum untuk memecahkan masalahini tidak memadai. Ya (……) Tidak (………. ) 3) Hukum untuk memecahkan masalah ini memadai, tapi penegakannya tidak dilakukan dengan baik. Ya (…. ) Tidak (…. ) e. Jika ada, tingkat atau lembaga pemerintah manakah yang bertanggung-jawab untuk mengatasi masalah ini? Apakah yang sedang mereka lakukan berkenaan dengan masalah ini? …………………………………………………………………………… f. Adakah silang pendapat di masyarakat berkenaan dengan masalah ini? Jika ada silang pendapat macam apakah itu? ………………………………………………………………………………
g. Siapakan individu, kelompok atau organisasi utama yang berpihak pada masalah ini? 1) Mengapa mereka menaruh perhatian terhadap masalah tersebut? ……………………………………………………………………………. . 2) Posisi apakah yang mereka ambil? ………………………………………. 3) Apakah keuntungan dan kerugian dari posisi mereka itu? ………………………………………. . …………………………………………. . 4) Bagaimana mereka berusaha mempengaruhi pemerintah untuk mengambil posisi mereka berkenaan dengan masalah tersebut? ………………………………………. . …………………………………………. . h. Apabila kelas kami membuat suatu kebijakan untuk mengatasi masalah ini, apakah mungkin kami dapat mempengaruhi pemerintah untuk menerima kebijakan yang kami ajukan tersebut? …. ……………………………………………………………………………
Kelompok Portopolio I : Menjelaskan masalah Bagian Kelompok Portopolio II : Mengkaji kebijakan alternatif Kelompok Portopolio III : Mengkaji kebijakan publik Kelompok Portopolio IV : Mengajukan rencana tindakan Penilaian Portopolio seksi penayangan Seksi Portopolio seksi dokumentasi
Pembelajaran keragaman budaya melalui KULTURGRAM, (David M Kennedy) Model pembelajaran untuk membangun pemahaman kultural – kebudayaan lewat penelitian untuk mengumpulkan informasi dalam banyak dimensi dari suatu budaya Areal penelitian kulturgram: • • Uapan selamat (greeting) Kunjungan (visiting) Berbicara Pertemuan (meeting) Hubungan peranan Sikap (gesture) Penampakan personal
• • • • Ekspresi dan sikap umum dari usia, seks dan posisi Bahasa Agama dan folisofi Hari libur khusus dan hari libur agama Keluarga Pacaran, perkawinan dan pengadilan Tingkat sosial ekonomi Distribusi kelompok Pekerjaan - profesi Kesenian, olah raga, rekreasi dan waktu luang Sejarah dan pemerintahan Pendidikan Sistem transportasi dan komunikasi Fasilitas medis, kesehatan dan sanitasi Tanah dan iklim Adat kebiasaan, seperti sopan-santun dan keadaan.
Kriteria pemilihan pendekatan, strategi dan metode pembelajaran. . . 1. Kemampuan dasar yang ingin dicapai 2. Karakteristik siswa: kecerdasan/intelegensi, kemampuan berbahasa, gaya belajar, fisik/ indera, imajinasi (kreasi, apresiasi, adaptasi, sosialisasi, rekreasi, dsb. ) 3. Jenis dan sifat materi yang akan disajikan Jenis: ide abstrak, benda fisik/alam, jasad hidup, dunia tanda, gejala jiwa, peristiwa-peristiwa sosial Sifat: fakta, konsep, generalisasi/prinsip, dalil/kaedah/hukum/teori, ketrampilan, dan prosedur
PENGALAMAN BELAJAR. . . “Aktivitas belajar yang harus dilakukan oleh siswa dalam rangka mencapai penguasaan standar kompetensi, kompetensi dasar, dengan berbagai jenis dan sifat materi ajar sebagai wahananya” TEMPAT : Di luar kelas Di dalam kelas
Pemberian pengalaman belajar hendaknya relevan dengan keunikan/karakteristik masing-masing individual Setiap orang memiliki kesamaan : * * Sikap ingin tahu (curiosity) Sikap kreatif (creativity) Sikap sebagai pelajar aktif (active learner) dan Sikap sebagai seorang pengambil keputusan (decision maker).
PENGALAMAN BELAJAR. . . n Pengalaman Mental : membaca buku, mendengarkan ceramah, mendengarkan berita radio, melakukan perenungan, menonton televisi atau film. n Pengalaman Fisik : n Pengalaman Sosial : melakukan wawancara dengan melakukan pengamatan, percobaan, penelitian, kunjungan, karya wisata/study tour, pembuatan buku harian tokoh, bermain peran, berdiskusi, bekerja bakti, melakukan bazar, pameran, jual beli, pengumpulan dana untuk bencana alam, atau ikut arisan.
Siswa akan belajar lebih baik bila melakukan. . . 1. Mengungkapkan informasi dengan bahasa mereka sendiri. 2. Memberikan contoh-contoh. 3. Mengenalnya dalam berbagai samaran dan kondisi. 4. Melihat hubungan antara satu fakta atau gagasan dengan yang lain. 5. Menggunakannya dengan berbagai cara. 6. Memperkirakan beberapa konsekuensinya. 7. Mengungkapkan lawan atau kebalikannya (John Holt).
Wa ‘alaikum salam
- Slides: 58