OPTIK Pembiasan lensa sferis Lensa Kuat Lensa Daya

OPTIK Pembiasan lensa sferis, Lensa Kuat Lensa, Daya akomodasi

Pembiasan lensa sferis, Lensa Kuat Lensa, Daya akomodasi PERTEMUAN 6 Dra Safitri M. MSi FAKULTAS TEKNIK

KEMAMPUAN AKHIR YANG DIHARAPKAN • Mahasiswa Mampu menjelaskan Pembiasan lensa sferis, Lensa Kuat Lensa dan Daya akomodasi

LENSA 1. Lensa yang mempunyai permukaan sferis Ø Lensa konvergen/konveks Ø Lensa divergen/konkaf 2. Lensa yang mempunyai permukaan silindris

Pembiasan pada lensa Lensa Cekung Lensa Cembung

Pembentukan bayangan pada lensa cekung

Pembentukan bayangan pada lensa cembung

s = jarak benda s’ = jarak bayangan f = jarak fokus Kuat lensa = 1/f Dioptri f = fokus lensa ( m)

Konvensi Tanda • s’ + bayangan terletak pada sisi R s’ - bayangan terletak pada sisi V • f + lensa cembung/konvergen f - lensa cekung/divergen

Soal • Sebuah lensa divergen mempunyai jarak fokus 60 cm a. Tentukan lokasi, ukuran dan sifat bayangan yang terbentuk oleh lensa jika digunakan untuk melihat objek setinggi 2 m sejauh 4 m dari lensa b. Berapa kuat lensa tsb

Kesesatan/ Aberasi lensa 1. Aberasi sferis : kecembungan lensa 2. Koma : tidak sanggupnya lensa membentuk bayangan(binatang berekor) 3. Astigmatisme: sudut dengan sumbu besar, bayangan terbentuk dua 4. Kelengkungan medan: bayangan pada bidang lengkung 5. Distorsi : terbentuknya bayangan palsu 6. Aberasi kromatif : fokus lensa berbeda ubtuk setiap warna

MATA • Alat optik mata : - Retina, fovea sentralis, kornea dan lensa, pupil • Daya akomodasi • Peyimpangan penglihatan - Miopi (penglihatan dekat) - Hipermetopia

Daya Akomodasi Kemampuan lensa mata untuk memfokuskan objek Ø Selama mata melihat jauh, tidak terjadi akomodasi Ø Makin dekat benda yang dilihat semakin kuat mata/lensa berakomodasi Ø Daya akomodasi = Kekuatan fokus lensa mata – kekuatan fokus mata normal

Soal • Dokter mata memeriksa penderita yang titik dekat matanya 0, 5 m dan penderita ingin membaca pada jarak 0, 25 m a. Berapakah daya akomodasinta b. Berapa kekuatan lensa agar penderita dapat membaca pada jarak 0, 25 m ( asumsi : objek yang terjadi pada retina dibentuk oleh kornea dan lensa mata, jarak kornea – retina 2 cm )