Operasi Hitung Pembagian Pada Bilangan Bulat Asrul Karim

Operasi Hitung Pembagian Pada Bilangan Bulat Asrul Karim, M. Pd

Operasi pembagian pada dasarnya sama dengan mencari faktor (bilangan) yang belum diketahui. Bentuk pembagian dapat dipandang sebagai bentuk operasi perkalian dengan salah satu faktor yang belum diketahui. Sebagai contoh

Kalau dalam perkalian 3 x 4 = n, maka tentunya nilai n adalah 12. Dalam pembagian kasus di atas dapat dinyatakan dalam bentuk 12 : 3 = n atau 12 : 4 = n Dari bentuk ini, bagaimana proses mencari nilai n-nya?

Untuk memperagakan hasil pembagian bilangan bulat dengan menggunakan balok garis bilangan.

Prinsip kerja yang harus diperhatikan: untuk menuju bilangan yang kan dibagi (misal a), dengan skala sebesar bilangan pembagi (misal b) Berapa langkahkah kita akan menjalankan model, baik maju ataupun mundur agar dapat sampai ke bilangan a. Kesepakatan Bilangan yang merupakan hasil pembaginya ditentukan dari jumlah langkah, sedangkan jenis bilangannya di tentukan oleh “gerak maju atau mundurnya model” Gerak maju maka hasil bagi merupakan bilangan positif Gerak mundur maka hasil bagi merupakan bilangan negatif

Posisi awal tergantung pada bilangan pembaginya. a. Bila bilangan pembaginya merupakan bilangan negatif (b < 0), maka posisi awal model menghadap ke bilangan positif b. Bila bilangan pembaginya merupakan bilangan positif (b > 0), maka posisi awal model menghadap ke bilangan negatif

Misal. -8: 2 =. . . ? Dari soal deketahui b > 0 berarti posisi awal model menghadap ke bilangan positif pada sekala nol Untuk sampai ke posisi bilangan -8 model bergerak mundur sebanyak 4 kali dengan masing-masing langkah sebanyak 2 skala (bilangan pembaginya 2) Hasil dari -8 : 2 = -4 (diperlihatkan oleh mundurnya model sebanyak 4 langkah)

Misal. -8: -2 =. . . ? Dari soal deketahui b < 0 berarti posisi awal model menghadap ke bilangan Negatif pada sekala nol Untuk sampai ke posisi bilangan -8 model bergerak maju sebanyak 4 kali dengan masing-masing langkah sebanyak 2 skala (bilangan pembaginya -2) Hasil dari -8 : -2 = 4 (diperlihatkan oleh majunya model sebanyak 4 langkah)