Operasi Bias Mundur Dioda Zener 1 2012 Mervin
Operasi Bias Mundur – Dioda Zener 1 © 2012 Mervin T Hutabarat
Dioda Zener n n Digunakan sebagai referensi tegangan pada tegangan breakdown simbol n Kurva iv tegangan mundur 2
Daerah Kerja Zener n n Hubungan arus-tegangan mendekati perubahan linier dibawah batas –VZK dan –IZK Pada daerah tersebut n Batas pemakaian adalah daya n Pemakaian pilih di antara batas di atas 3
Pemodelan Zener n n Dari daerah kerja dilakukan ekstra polasi linier untuk menentukan VZ 0 dan titik kerja Q di antara kedua batas Hubungan tegangan arus di daerah ini 4
Rangkaian Pengganti n Untuk daerah kerja, zener dapat dimodelkan dalam rangkaian berikut n Kurva arus tegangan i -VZ 0 0 0, 7 v Slope 1/rz 5
Contoh 4. 7 Regulator Zener (a) (b) (c) (d) (e) (f) Zener 6 V 8, VZ=6, 8 V pada IZ=5 m. A, rz=20 W, dan IZK=0, 2 m. A. Catu tegangan V+=10 V, ripple 1 V Hitung: VO DVO/DV+ regulasi jala-jala DVO untuk beban 1 m. A dan DVO/DIL DVO untuk RL=2 k. W VO untuk RL=0, 5 k. W RL minimum agar fungsi zener tetap diperoleh 6
Latihan 4. 7 n Tanpa beban 7
Latihan 4. 7 n Beban 1 m. A n Beban 2 k. W Perhitungan lebih akurat dengan analisis rangkaian (b) DVO=-70 m. V 8
Latihan 4. 7 n Beban 0, 5 k. W Arus menunjukkan dioda tidak berada di area fungsi zener lagi, gunkan rangkaian pembagi tegangan R dan RL saja 9
Latihan 4. 7 n Beban 0, 5 k. W Hasil perhitungan menunjukkan dioda tidak dalam keadaan breakdown 10
Latihan 4. 7 n n Beban RL minimum Dioda berfungsi sebagai zener apabila IZ IZK sehingga batas minimum RL diperoleh saat IZ = IZK = 0, 2 m. A dan VZ VZK = 6, 7 V Arus minimum diperoleh saat tegangan catu minimum yaitu V+ = 10 -1 = 9 V sehingga resistansi minimum diperoleh 11
- Slides: 11