OLEH HERI EFFENDI S Pd I M Pd

OLEH: HERI EFFENDI, S. Pd. I. , M. Pd

Epistemologi (dari kata yunani episteme=pengetahuan) di defenisikan sbg suatu cabang filsafat yg berkenaan dg teori 2 pengetahuan kadang 2 di pertukar gantikan dg metodologi/ filsafat ilmu Dalam artian luas epistemologi adalah: suatu kajian mengenai sifat pengetahuan, termasuk ruang lingkup, penggadaian 2 nya dan klaim 2 ttg reabilitas pengetahuan itu, dalam bidang ini epistemologi mencakup bidang yg amat luas, memperbincangkan duduk soal pengetahuan mulai dari pangkal sampai ujung, sumber, sifat, ruang lingkup, objek , metode serta tingkat validitas kebenara yg di capai fikiran manusia (Zed, 2009: 38)

OBJEK SEJARAH OBJEK FORMAL Realitas masa lampau SUBJEKMATTER Metodologi Sej OBJEK MATERIAL Sumber sejarah sbg data empiris

Domain kedua perbincangan epistemologi berkenaan dg cara memperoleh pengetahuan Telah melahirkan 2 macam metode yakni…. 1)Rasionalisme dg metode deduktif dan 2) Empirisme dg metode Induktif

Deduktif Induktif Hukum/Dalil Abstrak Teori Abstrak Model Abstrak Konsep Abstrak Fakta Abstrak Hipotesis Abstrak Data Abstrak Gejala/ realitas ngejala Persepsi

Metode (sebagai ilmu) dan ilmu tentang metode -metode disebut metodelogi, nah istilah metodologi spt halnya dg istilah lain mengandung dua tingkat penegrtian (1) metodologi sng disiplin spt disiplin ilmu sejarah, ekonomi, geografi, antropologi dll (2) metodologi sbg bidang garapan)atau yg dikerjakan ilmuan di bidang garapannya

Bagaimana mempelajari sejarah epistemologis Memiliki metode, objek, nilai 2, kebenaran ilmiah Beberapa perspektif Ontologis Arti dan makna sejarah sesungguhnya (nilai dan manfaat belajar sejarah)

ahli sejarah G. J. Reiner pernah mengemukakan jawaban singkatnya, bahwa “tanpa pengalaman masa lalu kita tidak mungkin untuk membangun ide-ide tentang konsekuensi dari tindakan kita”. Jawaban Reiner tersebut bisa dianggap sebagai cerminan bagi hubungan manusia dengan masa lampau tersebut. Tetapi ini pun tidak cukup memberikan kepuasan banyak orang termasuk peserta didik, terutama jika dikaitkan dengan fakta bahwa suatu peristiwa sejarah lebih bersifat kondisional. Guna Intrinsik Guna Ekrinsik

Sej Sbg Ilmu artinya berkembangnya ilmu sej berdasarkan filsafat, teori sejarah, metode dan ilmu 2 lain Sej sbg pernyataan artinya sejarah yg di tulis berdasrkan pernyataan 2 dari para tokohnya Sej sbg cara mengetahui masa lampau yakni ada dua hal (1) melestarikan (2) menolak Sej sbg profesi yaitu orang yg ahli di bidang sejarah dan mendalaminya

moral Masa depan Keindahan penalaran perubahan Ilmu bantu politik kebijakan dll

Ilmu Memiliki metode ilmiah seni Sejarah yg disalah gunakan oleh kepentingan subjektifnya Sejarah

Historia vitae magistra