Oleh Dedy Djamaluddin Malik Kuliah ke8 DIALOG SEJARAH
- Slides: 7
Oleh: Dedy Djamaluddin Malik Kuliah ke-8 DIALOG
SEJARAH q Sejak zaman Yunani/Romawi dialog dijadikan sarana oleh Aristoleles dan Plato untuk membentuk manusia sebagaimana seharusnya sebagai manusia yang harus membangun kredibilitasnya. q Kredibilitas terdiri dari etos, patos dan logos. q Dari satu perspektif, komunikasi dipandang sebagai dialog.
TEORI q “I-Thou” relationship dari Martin Buber bahwa komunikasi itu membangun hubungan aku-engkau secara equal, dialogis, dan saling mencerahkan. Kebalikannya “I-It relationship”. q Communication is sharing of information to create mutual understanding, acceptance and cooperation(transaksional dan interaksional). q Interaksionisme simbolik
ASUMSI FILSOFIS q Manusia punya pilihan etis berdasarkan lingkungan dan kebudayannya. q Kebudayaan melahirkan nilai dan nilai melahirkan ideologi yang menentukakan sikap dan perilaku seseorang. q Komunikasi adalah seluruh tindakan induvidu dalam dunia sosial. q Komunikasi dipandang sebagai intersubyektivitas antara diri dan orang lain.
KARAKTERISTIK DIALOG q DIALOGUE IS COLABORATIVE(KERJASAMA) q THE GOAL IS FINDING COMMON GROUND q LISTEN TO OTHER SIDE (ARGUMENT) q TO ENLARGE POINT OF VIEW q REVEAL ASSUMTION FOR REEVALUATION q INTROSPECTION ON ONE’S OWN POSITION q CREATE AN OPEN-MINDED ATTITUDE q REACHING A BETTER SOLUTION
q RESPECT TO OTHER OPINION q EACH PEOPLE HAS PIECE OF ANSWER q TO SEARCH BASIC AGREEMENT q DIALOGUE REMAINS OPEN-ENDED
(CONTOH TOPIK) : MAHASISWA DAN PERUBAHAN SOSIAL q Mahasiswa dan PS dilihat dari psikologi q Mahasiswa dan PS dilihat dari politik q Mahasiswa dan PS dilihat dari sosiologi q Mahasiswa dan PS dilihat dari antropologi q Mahasiswa dan PS dilihat dari komunikasi q Mahasiswa dan PS dilihat dari hukum q Mahasiswa dan PS dilihat dari ekonomi