Oleh Danu Murdiono PENGERTIAN KLINOMETER Klinometer yaitu alat

  • Slides: 10
Download presentation
Oleh : Danu Murdiono

Oleh : Danu Murdiono

PENGERTIAN KLINOMETER Klinometer yaitu alat yang digunakan untuk mengukur sudut kemiringan/elevasi, yang dibentuk antara

PENGERTIAN KLINOMETER Klinometer yaitu alat yang digunakan untuk mengukur sudut kemiringan/elevasi, yang dibentuk antara garis datar dengan sebuah garis yang menghubungkan sebuah titik pada garis datar tersebut dengan titik puncak (ujung) suatu obyek. Danu Murdiono ( 1712500044 )

CARA MEMBUAT KLINOMETER Alat dan bahan : 1. Busur 2. Sedotan 3. Lakban 4.

CARA MEMBUAT KLINOMETER Alat dan bahan : 1. Busur 2. Sedotan 3. Lakban 4. Benang 5. Jarum 6. Logam / Ring 7. Gunting Danu Murdiono ( 1712500044 )

CARA MEMBUAT KLINOMETER Langkah pembuatan klinometer : Rekatkan sebuah sedotan plastik lurus di dekat

CARA MEMBUAT KLINOMETER Langkah pembuatan klinometer : Rekatkan sebuah sedotan plastik lurus di dekat bagian busur derajat yang lurus. Pastikan sedotan melewati dua tanda 0° di bagian yang berlawanan dari pinggiran yang lurus. Beri lubang kecil diantara dua tanda 0° menggunakan jarum kemudian masukan benang lalu ikat dan pastikan benang terjuntai beberapa sentimeter di bawah busur derajat. Ikatkan sebuah logam kecil ke ujung benang sebagai pemberat. Danu Murdiono ( 1712500044 )

CARA PENGGUNAAN KLINOMETER Cara penggunaan : 1. Letakkan ujung klinometer (titik A) tepat didepan

CARA PENGGUNAAN KLINOMETER Cara penggunaan : 1. Letakkan ujung klinometer (titik A) tepat didepan mata 2. Arahkan ujung lain dari klinometer ke puncak benda (titik E) 3. Ukur jarak titik A ke benang penunjuk sudut (titik B) 4. Ukur jarak pangkal benang penunjuk sudut (titik C) ke titik B 5. Ukur jarak pengamat ke benda yang akan diukur kitinggiannya ( FG) 6. Ukur sudut elevasi Danu Murdiono ( 1712500044 )

ILUSTRASI PENGGUNAAN KLINOMETER RUMUSKESEBANGUNAN TANGEN SUDUT ELEVASI SEGITIGA E Tinggi Tiang = DG +

ILUSTRASI PENGGUNAAN KLINOMETER RUMUSKESEBANGUNAN TANGEN SUDUT ELEVASI SEGITIGA E Tinggi Tiang = DG + DE = CB ( Jarak titik sumbu busur dengan tinggi 1, 5 + 4, 2 = 5, 7 M pengamat ) = 3, 5 cm AB ( Jarak mata pengamat dengan benang pemberat ) = 5 cm α = 125°- 90°= 35° AF = DG ( Tinggi pengamat ) = 1, 5 m C 3, 5 CM A B 5 CM 1, 5 M F DE = 4, 2 M ? FG = AD ( Jarak pengamat dengan CB = DE sehingga DE = AD * CB AD AB tiang ) = 6 m 3, 5 = DE sehingga DE = 6 * 3, 5 D tan α = DE 5 6 5 AD DE = 21 Tan 35ᵒ = DE 5 6 DE = 4, 2 G 6 M DE = 0, 70 x 6 = 4, 2 M Danu Murdiono ( 1712500044 )

PENGGUNAAN RUMUS MATEMATIKA RUMUS TANGEN SUDUT ELEVASI : Diket : Sudut elevasi α =

PENGGUNAAN RUMUS MATEMATIKA RUMUS TANGEN SUDUT ELEVASI : Diket : Sudut elevasi α = 125 – 90 = 35ᵒ AD = FG = 6 M Jadi : tan α = DE AD Tan 35ᵒ = DE 6 DE = 0, 70 x 6 = 4, 2 M Jika AF=DG maka panjang GE = DG + DE = 1, 5 + 4, 2 = 5, 7 Jadi Tinggi tiang adalah 5, 7 Meter Danu Murdiono ( 1712500044 )

PENGGUNAAN RUMUS MATEMATIKA RUMUS KESEBANGUNAN SEGITIGA : Diket : FG ( Jarak pengamat dengan

PENGGUNAAN RUMUS MATEMATIKA RUMUS KESEBANGUNAN SEGITIGA : Diket : FG ( Jarak pengamat dengan tiang ) = 6 m AF ( Tinggi pengamat ) = 1, 5 m AB ( Jarak mata pengamat dengan benang pemberat ) = 5 cm CB ( Jarak titik sumbu busur dengan tinggi pengamat ) = 3, 5 cm CB = DE sehingga DE = AD * CB AB AD AB 3, 5 = DE sehingga DE = 6 * 3, 5 6 5 DE = 21 5 DE = 4, 2 Jika AF=DG maka panjang GE = DG + DE = 1, 5 + 4, 2 = 5, 7 Jadi Tinggi tiang adalah 5, 7 Meter Danu Murdiono ( 1712500044 )

KESIMPULAN KLINOMETER SEDERHANA bisa digunakan untuk mengukur tinggi bangunan dengan menggunakan konsep matematika yaitu

KESIMPULAN KLINOMETER SEDERHANA bisa digunakan untuk mengukur tinggi bangunan dengan menggunakan konsep matematika yaitu menggunakan rumus tangen sudut elevasi dan rumus kesebangunan segitiga dapat menghasilkan tinggi yang cukup valid mendekati tinggi sebenarnya dari bangunan yang diukur. Danu Murdiono ( 1712500044 )

Danu Murdiono ( 1712500044 )

Danu Murdiono ( 1712500044 )