Oleh A HERMANTO DYAN OKTAVIANY NOVI ERNAWATI Kompeten

  • Slides: 32
Download presentation
Oleh : A. HERMANTO DYAN OKTAVIANY NOVI ERNAWATI

Oleh : A. HERMANTO DYAN OKTAVIANY NOVI ERNAWATI

Kompeten adalah kecakapan atau ketrampilan yang dimiliki seseorang dalam bidangnya Kompetensi adalah kemampuan yg

Kompeten adalah kecakapan atau ketrampilan yang dimiliki seseorang dalam bidangnya Kompetensi adalah kemampuan yg ada pada diri seseorang untuk menunjukkan dan mengaplikasikan ketrampilannya tersebut didaam kehidupan yg nyata � Kompetensi merupakan seperangkat pengetahuan, keterampilan, dan perilaku yang harus dimiliki, dihayati, dikuasai, dan diaktualisasikan oleh guru dalam melaksanakan tugas keprofesionalan.

Kaitannya Kompetensi dengan guru, maka melihat kepada Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2005 tentang Guru

Kaitannya Kompetensi dengan guru, maka melihat kepada Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen mengamanatkan bahwa profesi guru merupakan bidang pekerjaan khusus yang dilaksanakan berdasarkan standar kompetensi sesuai bidang tugasnya dan pelaksanaan pengembangan keprofesian berkelanjutan sepanjang hayat.

� Penilaian adalah proses pengumpulan dan pengolahan informasi untuk menentukan pencapaian hasil. � Depdiknas

� Penilaian adalah proses pengumpulan dan pengolahan informasi untuk menentukan pencapaian hasil. � Depdiknas (2003), sertifikasi adalah ; pemberian sertifikat kompetensi atau surat keterangan sebagai pengakuan terhadap kemampuan seseorang dalam melakukan suatu pekerjaan setelah lulus uji kompetensi. � Kinerja adalah unjuk kerja seseorang yang ditunjukan dalam penampilan, perbuatan, dan prestasi kerja

Timbul pertanyaan tentang; a. Profesionalkah guru b. Ada apa dengan sertifikasi c. Sertifikasi guru

Timbul pertanyaan tentang; a. Profesionalkah guru b. Ada apa dengan sertifikasi c. Sertifikasi guru belum bermutu d. Portofolio awal dari sebuah musibah e. Ada cemburu dibalik sertifikasi guru f. UKG (uji kompetensi guru) sebagai jaminan mutu g. PLPG (pendidikan dan latihan profesi guru) sebagai alternatif

Cully, 1999 ; a vocation in which profesional knowlegde of some department a learning

Cully, 1999 ; a vocation in which profesional knowlegde of some department a learning scienceis used in its applicationto the other or in the practice of an art found it, yaitu suatu pekerjaan profesional menggunakan tehnik dan prosedur yang bertumpu pada landasan intelektual, yang secara sengaja harus dipelajari dan secara langsung dapat digunakan bagi kemaslahatan masy.

Profesi adalah janji terbuka bahwa seseorang akan mengabdikan dirinya pada suatu pekerjaan tertentu, memerlukan

Profesi adalah janji terbuka bahwa seseorang akan mengabdikan dirinya pada suatu pekerjaan tertentu, memerlukan penguasaan dan keahlian khusus. Serta berusaha menumbuhkan kebajikan, keuntungan, kesempurnaan, serta kesejahteraan masy.

1. 2. 3. 4. 5. Ketrampilan yang berlandaskan konsep dan teori ilmu pengetahuan yang

1. 2. 3. 4. 5. Ketrampilan yang berlandaskan konsep dan teori ilmu pengetahuan yang mendalam , juga berlandaskan filosofis, psikologis, dan sosiologis; Keahlian tertentu sesuai dengan bidang profesi yang ditekuninya, serta senantiasa berusaha untuk meningkatkannya sesuai dengan perkembangan dan kebutuhan masyarakat; Pendidikan yang memadai , sejalan dengan perkembangan ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni; Kepekaan terhadap dampak kemasyarakatan dari pekerjaan yang dilaksanakan , serta memerhatikan perkembangan dunia usaha dan industri. Pengembangan karier sejalan dengan perkembangan masyarakat, dunia usaha, serta dinamika kehidupan yang terjadi di masyarakat.

Namun sampai saat ini masih ada sebagian masyarakat yang meragukan profesi guru, dgn alasan

Namun sampai saat ini masih ada sebagian masyarakat yang meragukan profesi guru, dgn alasan sbb: 1. Guru merupakan karier terbuka sehingga siapapun bisa menjadi guru, asalkan telah mengalami dan lulus jenjang pendidikan tertentu, yang dalam undang-undang dan peraturan pemerintah sekarang ini ditetapkan minimal S-1 atau D-4. 2. Bukti-bukti di lapangan menunjukan bahwa pendidikan dapat saja berhasil walaupun gurunya tidak pernah belajar ilmu kependidikan, sebaliknya guru lulusan ilmu pendidikan tidak dapat menjamin keberhasilan tersebut.

3. Kenyataan di masyarakat, tidak sedikit orang tua yang bekerja sebagai pedagang, petani, dan

3. Kenyataan di masyarakat, tidak sedikit orang tua yang bekerja sebagai pedagang, petani, dan lain sebagainya yang telah berhasil mendidik anak-anaknya, padahal mereka sendiri tidak pernah mengenyam pendidikan guru dan tidak pernah mempelajari ilmu mendidik (pedagogik). Sebaliknya, banyak guru dan sarjana pendidikan yang tidak berhasil mendidik anaknya, bahkan gagal dalam menempuh kehidupannya yang hakiki. 4. Hasil dan manfaat pendidikan yang sebenarnya tidak dapat diamati dan ditunjukkan dalam waktu yang relatif singkat seperti profesi kedokteran atau teknologi, tetapi baru dampak setelah beberapa tahun lulusannya mengabdikan diri di masyarakat , itupun sudah dipengaruhi oleh lingkungannya.

Guru profesional yang bermutu menurut Davis dan Thomas(2007) adalah guru yang memiliki kemampuan untuk

Guru profesional yang bermutu menurut Davis dan Thomas(2007) adalah guru yang memiliki kemampuan untuk menciptakan iklim belajar di kelas, memiliki kemampuan tentang manajemen pembelajaran, memiliki kemampuan dalam memberikan umpan balik (feedback) dan penguatan (reinforcement), serta memiliki kemampuan dalam peningkatan diri.

1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. 11. karakteristik guru profesional;

1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. 11. karakteristik guru profesional; Memiliki landasan teologis dan filosofis yang mantap Memiliki landasan pengetahuan yang kuat Berdasarkan kompetensi individual bukan atas dasar KKN Memiliki sistem seleksi dan sertifikasi yang akurat Ada kerja sama dan kompetisi yang sehat antar sejawat dan antar lembaga Adanya kesadaran profesional yang tinggi Memiliki prinsip-prinsip etik yang berupa kode etik Memiliki sistem sanksi profesi yang jelas Adanya militansi individual Memiliki organisasi profesi Memiliki jaminan mutu

1. 2. 3. 4. 5. Cermin dari guru profesional : Jujur dan amanah dalam

1. 2. 3. 4. 5. Cermin dari guru profesional : Jujur dan amanah dalam melaksanakan tugas dan fungsinya sehingga memiliki kepribadian matang dan berkembang Kompeten dalam membangkitkan minat belajar peserta didik Menguasai pengetahuan dan teknologi dalam bidangnya Memiliki sikap profesional yang berkembang secara berkesinambungan Terbuka terhadap kritik dan saran untuk melakukan perbaikan.

Undang-Undang Sisdiknas ( pasal 39) : Pendidik merupakan tenaga profesional yang bertugas merencanakan dan

Undang-Undang Sisdiknas ( pasal 39) : Pendidik merupakan tenaga profesional yang bertugas merencanakan dan melaksanakan kegiatan pembelajaran, menilai hasil pembelajaran, melakukan pembimbingan dan pelatihan, serta melakukan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat, terutama bagi pendidik pada perguruan tinggi.

Sertifikasi perlu dilakukan secara periodik dengan sistem pengawasan yang dapat dipertanggungjawabkan, serta memberlakukan hadiah

Sertifikasi perlu dilakukan secara periodik dengan sistem pengawasan yang dapat dipertanggungjawabkan, serta memberlakukan hadiah dan hukuman (reward and punishment)

Uji kompetensi guru dilakukan untuk; 1. Sarana untuk memetakan guru 2. Alat seleksi penerimaan

Uji kompetensi guru dilakukan untuk; 1. Sarana untuk memetakan guru 2. Alat seleksi penerimaan guru 3. Sarana untuk mengelompokan guru 4. Acuan dalam pengembangan kurikulum 5. Sarana untuk pembinaan guru 6. Alat untuk mendorong kegiatan dan hasil belajar 7. Sarana pemberdayaan guru

1. 2. Tanggung jawab guru Tugas dan fungsi guru

1. 2. Tanggung jawab guru Tugas dan fungsi guru

Kompetensi pribadi; sikap simpati, empati, terbuka, berwibawa, bertanggungjawab 2. Kompetensi profesional; menguasai bidang studi

Kompetensi pribadi; sikap simpati, empati, terbuka, berwibawa, bertanggungjawab 2. Kompetensi profesional; menguasai bidang studi dan kurikulum, mengelola program pembelajaran, mengelola kelas, menggunakan media, menggunakan lab, perpustakaan, dan lingk. sekolah 3. Kompetensi sosial; mempersiapkan peserta didik di masyarakat 1.

1. 2. - Persiapan sebelum ujian Strategi mengerjakan soal uji kompetensi; Soal bentuk objektif

1. 2. - Persiapan sebelum ujian Strategi mengerjakan soal uji kompetensi; Soal bentuk objektif Soal bentuk subjektif dan analisis kasus Soal kompetensi perbuatan

KEMDIKNAS 2010 : 1. Penilaian kinerja terkait dengan pelaksanaan pembelajaran 2. Penilaian kinerja terkait

KEMDIKNAS 2010 : 1. Penilaian kinerja terkait dengan pelaksanaan pembelajaran 2. Penilaian kinerja terkait dengan bimbingan konseling 3. Penilaian kinerja terkait dengan pelaksanaan tugas tambahan

1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. Memulai pembelajaran; membina keakraban, pre test

1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. Memulai pembelajaran; membina keakraban, pre test Membentuk kompetensi dan karakter Membangkitkan motivasi Membangun komunikasi yg efektif dengan peserta didik Mendisiplinkan peserta didik Mengembangkan strategi pembelajaran yang efektif Mengembngkan manajemen kelas yang kondusif Mengakhiri pembelajaran dengan baik

Adalah pengembangan kompetensi guru yang dilaksanakan sesuai dengan kebutuhan, bertahap, berkelanjutan, untuk meningkatkan profesionalisme.

Adalah pengembangan kompetensi guru yang dilaksanakan sesuai dengan kebutuhan, bertahap, berkelanjutan, untuk meningkatkan profesionalisme.

1. 2. 3. 4. 5. 6. Meningkatkan kompetensi guruuntk mencapai standar yg ditetapkan Memutakhirkan

1. 2. 3. 4. 5. 6. Meningkatkan kompetensi guruuntk mencapai standar yg ditetapkan Memutakhirkan kompetensi guru Meningkatkan komitmen guru Menumbuhkan rasa cinta dan bangga sbg guru Meningkatkan citra, harkatdan martabat profesi Menunjang pengembangan karier guru

1. 2. 3. 4. Memahami standar nasional pendidikan peserta didik orangtua peserta didik kenakalan

1. 2. 3. 4. Memahami standar nasional pendidikan peserta didik orangtua peserta didik kenakalan remaja

� Pengembangan diri; upaya untk meningkatkan profesionalisme agar memiliki kompetensi yang sesuai � Publikasi

� Pengembangan diri; upaya untk meningkatkan profesionalisme agar memiliki kompetensi yang sesuai � Publikasi ilmiah; karya tulis ilmiah yang telah dipublikasikan secara umum � Karya inovatif; karya yg bersifat pengembangan, modifikasi atau penemuan baru

� Figur dan teladan � Sikap terhadap organisasi profesi � Sikap sebagai pendidik profesional

� Figur dan teladan � Sikap terhadap organisasi profesi � Sikap sebagai pendidik profesional � Sikap terhadap peraturan perundangan � Sikap terhadap teman sejawat � Sikap terhadap peserta didik � Sikap terhadap lingk. Kerja � Sikap terhadap pimpinan � Sikap terhadap pekerjaan

� Menjunjung tinggi martabat profesi � Menjaga dan memelihara kesejahteraan anggotanya � Pedoman berprilaku

� Menjunjung tinggi martabat profesi � Menjaga dan memelihara kesejahteraan anggotanya � Pedoman berprilaku � Meningkatkan pengabdian para anggota profesi

� Nilai 2 agama dan pancasila � Nilai 2 kompetensi pendidik � Nilai 2

� Nilai 2 agama dan pancasila � Nilai 2 kompetensi pendidik � Nilai 2 jati diri, harkat dan martabat manusia yg meliputu perkembangan kesehatan jasmani, emosional, intelektual, sosial dan spiritual

TUGAS FUNGSI URAIAN TUGAS I. Mendidik, 1. Sebagai pendidik -Mengembangkan mengajar, mem potensi/kemampuanpeserta bimbing,

TUGAS FUNGSI URAIAN TUGAS I. Mendidik, 1. Sebagai pendidik -Mengembangkan mengajar, mem potensi/kemampuanpeserta bimbing, dan didik melatih -Mengembangkan kepribadian peserta didikmemberikan keteladanan -Menciptakan suasana pendidikan yg kondusif 2. Sebagai pengajar -Merencanakan pembelajaran -Melaksanakan pembelajaran yang mendidik -Menilai proses dan hasil pembelajaran

TUGAS FUNGSI URAIAN TUGAS 3. Sebagai pembimbing - Mendorong berkembangnya prilaku positif dalam pembelajaran

TUGAS FUNGSI URAIAN TUGAS 3. Sebagai pembimbing - Mendorong berkembangnya prilaku positif dalam pembelajaran - Membimbing peserta didik memecahkan masalah dalam pembelajaran 4. Sebagai pelatih -Melatih ketrampilan yang diperlukan dalam pembelajaran -Membiasakan peserta didik berprilaku positif dalam pembelajaran

TUGAS II. Membantu pengelolaan dan pengembangan program sekolah III. Mengembangkan keprofesionalan FUNGSI URAIAN TUGAS

TUGAS II. Membantu pengelolaan dan pengembangan program sekolah III. Mengembangkan keprofesionalan FUNGSI URAIAN TUGAS 5. Sebagai pengembang program Membantu mengembangkan program pendidikan sekolah dan hubungan kerjasama intra sekolah 6. Sebagai pengelola program Membantu secara aktif dalam menjalin hubungan dan kerjasama antar sekolah dan masyarakat 7. Sebagai tenaga profesional Melakukan upaya-upaya untuk meningkatkan kemampuan profesional