OBYEK SENI DAN NILAI SENI Daniar Wikan Setyanto

OBYEK SENI DAN NILAI SENI Daniar Wikan Setyanto, M. Sn

Obyek kesenian dibagi menjadi 3 � Karya Seni/Benda seni � Seniman/Aktifitas seni � Publik Seni/Pengamat Seni

1. Karya Seni � Terdiri dari Bentuk (form) dan Isi (content) � Bentuk (Form) merupakan kesatuan organis dari unsur-unsur seni rupa. Bentuk bisa langsung diamati dan dirasakan oleh indera (sensasi) � Sedangkan isi (content) merupakan unsur yang membentuk kesatuan arti atau makna

Karya – karya berbasis Form (bentuk)

Contoh seni yang memiliki unsur makna (content) Lukisan Djoko Pekik “Go To Hell Crocodile”

2. Seniman/Aktifitas Penciptaan � Sebagai pemilik ide. � Identik dengan ekspresi individual maupun sosial � Setiap seniman harus memiliki orisinalitas (otentik) dan gaya (style)

3. Publik seni / Pengamat seni � Individu atau masyarakat yang mempunyai karakteristik dan kemampuan membaca dan menerima suatu produk seni. � Menurut Benedetto Croce --- nilai seni pada suatu benda itu tidak pernah ada sebab seni itu ada pada jiwa pengamatnya.

MENILAI KARYA SENI � Menurut Koentjaraningrat karya seni bukan sekedar perwujudan karya BENDA FISIK yang indah. Namun dalam sebuah karya seni setidaknya ada 3 jenis nilai yaitu � Nilai Intrinsik � Nilai Ekstrinsik � Nilai Instrumental

1. NILAI INTRIKSIK � Yaitu nilai yang terkandung di dalam karya seni yang bersifat internal seperti kualitas, sifat, harga, dan bentuk fisik. � Kesan fisik yang langsung diterima oleh indera � Melibatkan unsur-unsur estetis seperti warna, garis, raut, komposisi, detail dll. � Melibatkan kaidah estetis yang digunakan dalam penyusunan unsur-unsur rupa yang ada di dalamnya

2. NILAI EKSTRINSIK � Nilai seni yang berada di luar obyek seni, namun tidak dapat dipisahkan dari obyek seni tersebut � Nilai ekstrinsik bisa berupa makna, pesan, ajaran, sejarah, simbol atau informasi lain yang dianggap berharga dan terikat pada obyek seni tersebut

3. NILAI INSTRUMENTAL � Merupakan nilai fungsional dari sebuah karya seni. � Misalkan karya seni tersebut dipakai untuk sebuah sarana tertentu atau sebagai alat (intrumen)