Objek Ilmu Menjual ada 3 objek yang harus

• Objek Ilmu Menjual; ada 3 objek yang harus diketahui agar seorang penjual berhasil dalam menjalankan usahanya yaitu: 1. Diri penjual; seorang penjual harus mengetahui keadaan dirinya sendiri yang menyangkut kondisi fisik, pendengaran, penglihatan, nada suara, cara berbicara, dan lain-lain. 2. Barang yang akan dijual; penjual mengetahui dahulu keadaan, sifat dan guna dari barang yang akan dijualnya sehingga dapat menarik dan mempercepat proses terjadinya penjualan. 3. Keadaan pembeli atau langganan; langganan merupakan jiwa perusahaan sehingga harus diperlakukan seperti raja artinya mereka harus mendapatkan pelayanan yang baik sehingga menyenangkan dan memuaskan. Sikap yang bersahabat dapat memberikan iklim yang baik untuk terjadinya jual beli, dan kemungkinan besar untuk menjadi pelanggan tetap

Seni Penjualan • Seni merupakan suatu usaha mencapai hasil yang diinginkan dengan jalan menggunakan kepandaian. Seni dapat juga diartikan sebagai tindakan untuk menerapkan ilmu yang dimiliki. • Salesman are born, not made: seorang penjual yang berhasil karena memang telah dikaruniai bakat istimewa sejak lahir dan ditakdirkan menjadi seorang penjual yang sukses ( is it true or not? ? ) • Dengan ketekunan, kerja keras, penuh inisiatif dan kemauan maka lama kelamaan akan menjadi seorang ahli dalam menjual. • Sehingga seorang penjual harus bersikap menjadi seorang “artist” dan seorang “scientist” dalam memecahkan persoalan menjual melalui analisa secara ilmu pengetahuan agar diperoleh cara menjual yang objektif, rasional dan menguntungkan.

• Politik dan Hukum Penjualan q Politik penjualan adalah cara atau siasat untuk mencapai keberhasilan dalam melakukan penjualan. Siasat penjualan dapat memperbesar jumlah penjualan dan menguntungkan serta memuaskan para langganan. q Hukum penjualan; terdapat hubungan sebab akibat atau saling pengaruh mempengaruhi dan hubungan inilah yang dinamakan dengan hubungan hukum. Dalam proses jual beli maka terdapat hukum pembelian dan hukum penjualan. q Hukum pembelian adalah tiap-tiap orang mau membeli suatu barang dengan uangnya, karena ia menganggap barang itu lebih berharga, menguntungkan, dan memuaskan daripada uang yang dikeluarkannya. q Hukum penjualan adalah tiap orang mau menukarkan barangnya dengan uang, karena ia menganggap bahwa uang itu sangat diharapkannya dan akan memuaskan serta memuaskan hatinya q Urutan hukum penjualan; a) tiap manusia adalah penjual, b) jual beli merupakan pertukaran antara dua jenis barang atau jasa, dan c) Orang mau menjual sesuatu karena didorong oleh keuntungan dan kepuasan yang akan diperoleh dari hasil penjualan

• Cara-cara menemui dan Mempengaruhi Calon Pembeli Ø Datang sendiri dengan memperkenalkan diri; persiapkan kartu nama, jabatan, profesi, dan alamat Ø Dengan perantaraan orang lain; meminta bantuan teman yang berada pada wilayah yang belum dikenal atau melalui pengaruh orang-orang penting. Ø Dengan perantara surat; disebabkan oleh faktor jarak yang cukup jauh dengan konsumen, surat berisikan tujuan penawaran, daftar barang atau jasa (katalog). Ø Dengan perantara telfon; tata bahasa yang digunakan dan menumbuhkan kesan bersahabat, jangan terlalu lama dan mengganggu waktu. Ø Melalui organisasi/ perkumpulan; melalui organisasi PKK, arisan, perkumpulan olahraga sebagai media untuk menemui para pembeli

• Cara menghadapi pembeli: Ø Menciptakan suasana yang menyenangkan; penciptaan suasana yang menyenangkan berarti memberikan keleluasaan bagi pembeli untuk menyampaikan isi hati yang kadang-kadang sukar ditebak. Ada beberapa langkah yang dapat digunakan untuk menciptakan suasana yang menyenangkan: 1. Buat suasana persahabatan yang intim 2. Membesarkan hati konsumen agar merasa dirinya menjadi orang penting. 3. Menanamkan kepercayaan agar ia mempunyai inspirasi/ pikiran. 4. Memberi jalan untuk mempermudah pembeli dalam membuat keputusan Ø Mengadakan pendekatan kepada pembeli; bertujuan untuk mengenali pembeli dan tergantung kepada situasi. Langkah-langkah yang dilakukan antara lain; memberi salam, menunggu sejenak, pendekatan dagang, dan memberikan perhatian kepada pembeli baru.

• Cara untuk memperoleh perhatian pembeli; kesan yang menyenangkan akan memberikan pengaruh yang lebih intim daripada berulang-ulang kali datang. Proses pendekatan yang perlu diingat antara lain: 1. Perhatian pembeli hanya bersifat sementara 2. Perhatian perlu dijaga supaya cukup lama sehingga berubah menjadi minat untuk membeli 3. Adanya perhatian yang memusat sangat diperlukan untuk membangkitkan minat membeli. • Mendorong keinginan membeli; berkaitan dengan pengambilan keputusan konsumen. Hal-hal yang dapat dilakukan untuk mendorong pengambilan keputusan antara lain: a) menjelaskan manfaat atau daya guna dari barang, b) meyakinkan bahwa kualitas barang itu baik dan harga bersaing dengan toko lain • Cara yang dapat dilakukan untuk meyakinkan pembeli: 1. Jangan mengelabui pembeli (membuktikan kebenaran) 2. Jujur dalam menjelaskan mutu barang atau jasa yang dijualnya