OBESERVASI KAMPUS K 3 Di Gedung Kuliah Umum
OBESERVASI KAMPUS K 3 Di Gedung Kuliah Umum (Tokong Nanas) Telkom University Bidang K 3 Konstruksi Bangunan, K 3 Instalasi Listrik Dan K 3 Penanggulangan Kebakaran Muhammad Kadef Tania Silvani Intan Novhela Muhammad Artito Arief Raihan Muhammad Faizal Debora Devani Sinaga 1201150023 1201154415 1201154360 1201140329 1201154151 1201160356
B A G I A N 1 LATAR BELAKANG MAKSUD DAN TUJUAN RUANG LINGKUP DASAR HUKUM
Gambaran Umum Tempat Kerja B A G I A N 2 Tokong Nanas Telkom University merupakan sebuah gedung kuliah yang memiliki 10 tingkat (10 lantai) berbentuk persegi yang digunakan mahasiswa untuk berkuliah. GKU memiliki 4 buah lift, 2 lift di bagian depan gedung, dan 2 lift di bagian belakang gedung. Selain itu, GKU memiliki 4 jalur tangga sebagai jalur evakuasi
Temuan a. Positif B A G I A N 2 • Konstruksi Bangunan Pada GKU, telah dibuat jalur evakuasi berupa tangga di masing sudut gedung, dan terdapat keterangan yang mengarahkan ke jalur evakuasi di setiap lantainya apabila terjadi hal-hal yang tidak diinginkan. • Instalasi Listrik Pada GKU, kabel-kabel yang melintang sudah diberi penutup (pelindung) untuk mencegah korsleting.
Temuan a. Positif B A G I A N • Penanggulangan Kebakaran Pada GKU, terdapat smoke detector dan sprinkler di sepanjang lorong dan di dalam kelas di masing-masing lantai. Selain itu, terdapat 2 buah hydrant di masing-masing lantai, dan 4 buah APAR di masing-masing lantai. Lokasi hydrant dan APAR di setiap lantai akan diilustrasikan seperti Gambar Bagian belakang GKU 2 Bagian depan GKU
Temuan b. Negatif B A G I A N 2 • Konstruksi Bangunan Contohnya pada saat terjadi badai di daerah Telkom University, bagian loteng GKU jatuh dan rusak parah. • Instalasi Listrik 1. Di salah satu kelas, masih ada kabel VGA yang terdambung dengan stopkontak, yang dapat berakibat buruk jika tidak sengaja terkena air 2. Pada lampu yang menyorot ke Lapangan Futsal GKU, terdapat kabel yang tidak terlindungi. Apabila terkena air saat hujan (kondisi lapangan futsal tidak beratap), dapat berakibat buruk jika kabel tidak terlindungi 3. Pada salah satu lift di sisi belakang GKU, terdapat lampu di dalam lift yang terbuka (tanpa penutup), sehingga kabel terlihat. Dan apabila terkena air secara tidak sengaja, tentu dapat berakibat buruk
Temuan b. Negatif B A G I A N 2 • Penanggulangan Kebakaran Pada lantai 2 GKU, tidak ada 1 buah APAR.
Analisa Temuan Positif B A G I A N 3 1. Jalur Evakuasi (Tangga) yang Disertai Petunjuk Analisa Saran Dasar Hukum Jalur evakuasi berupa tangga Keterangan Jalur UU No. 1 Tahun 1970 di masing-masing sudut Evakuasi bukan hanya Pasal 3 ayat (1) huruf d gedung, dan terdapat ditempel di dinding keterangan yang tetapi juga digantung di mengarahkan ke jalur lorong-lorong gedung evakuasi di setiap lantainya agar lebih mudah dilihat apabila terjadi hal-hal yang pada keadaan genting. tidak diinginkan.
Analisa Temuan Positif B A G I A N 3 2. Pelindung Kabel-kabel yang melintang Cara ini agar benar-benar UU No. 1 Tahun 1970 sudah diberi penutup diterapkan untuk seluruh Pasal 3 ayat (1) huruf q (pelindung) untuk mencegah kabel yang ada di GKU. korsleting. Permenaker RI Nomor 12 Tahun 2015 Pasal 3
Analisa Temuan Positif B A G I A N 3 3. Instalasi Smoke Detector dan Sprinkler di Lorong GKU Terdapat smoke detector Sebaiknya dilakukan UU No. 1 Tahun 1970 Pasal 3 ayat (1) dan sprinkler di sepanjang kegiatan maintanance dan huruf a, b lorong GKU dan pengecekan berkala pada ditempatkan di setiap lantai. smoke detector dan sprinkler. Kepmenaker RI No. : KEP. 186/MEN/1999 Pasal 2 ayat (2) huruf b
Analisa Temuan Positif B A G I A N 3 4. Instalasi Smoke Detector dan Sprinkler di Ruangan Kelas GKU Terdapat juga smoke Sebaiknya dilakukan UU No. 1 Tahun 1970 detector dan sprinkler di kegiatan maintanance dan Pasal 3 ayat (1) huruf a, b setiap ruang kelas yang ada pengecekan berkala pada di Gedung Kuliah Umum smoke detector dan Kepmenaker RI No. : untuk mendeteksi sprinkler. KEP. 186/MEN/1999 terjadinya kebakaran. Pasal 2 ayat (2) huruf b
Analisa Temuan Positif B A G I A N 3 5. Instalasi Hydrant dan APAR di GKU Terdapat 2 buah hydrant di Sebaiknya dilakukan UU No. 1 Tahun 1970 masing-masing lantai, dan 4 kegiatan maintanance dan Pasal 3 ayat (1) huruf buah APAR di masing- pengecekan berkala pada a, b masing lantai untuk setiap Hydrant dan APAR. mengantisipasi terjadi nya Kepmenaker RI No. : kebakaran. KEP. 186/MEN/1999 Pasal 2 ayat (2) huruf b
Analisa Temuan Positif B A G I A N 3 6. Lift (Pengangkutan orang) Terdapat 4 lift di Gedung Seharusnya lift dapat UU No. 1 Tahun 1970 Kuliah Umum, 2 di sisi beroperasi secara maksimal Pasal 3 ayat (1) huruf n kanan dan 2 di sisi kiri. agar dapat memperlancar dan mempermudah kegiatan perkuliahan ataupun kegiatan lainnya.
Analisa Temuan Positif B A G I A N 3 7. Ventilasi Udara di Setiap Ruangan Jumlah ventilasi yang Sebaiknya dilakukan UU No. 1 Tahun 1970 Pasal 3 ayat diaplikasikan pada GKU pengecekan berkala (1) huruf k sudah baik, yaitu dalam untuk setiap ventilasi rangka memastikan yang ada di Gedung Permenakertrans No. terjadinya penyegaran Kuliah Umum. PER. 01/MEN/1980 Pasal 5 ayat (3) udara yang cukup di dalam gedung.
Analisa Temuan Negatif B A G I A N 3 1. Risiko licin karena pagar yang tidak tertutup Karena bahan yang digunakan Memberi penutup UU No. 1 Tahun 1970 Pasal adalah keramik dan pagar pembatas 3 ayat (1) huruf a pembatas terbuka, maka ketika untuk menghindari ada air hujan masuk, lantai akan masuknya air saat Permenakertrans No. menjadi licin dan berisiko hujan PER. 01/MEN/1980 Pasal 8 terpeleset
Analisa Temuan Negatif B A G I A N 3 2. Kabel VGA yang Masih Tersambung dengan Stopkontak Kabel VGA yang digunakan untuk Kabel diberi UU No. 1 Tahun 1970 menyambungkan laptop ke pelindung kabel dan Pasal 3 ayat (1) huruf q proyektor tetap tersambung pada adapter di stop kontaknya saat tidak munculkan di atas Permenaker RI Nomor digunakan dapat menybabkan meja. 12 Tahun 2015 Pasal 3 orang tersandung saat berjalan. Selain itu dapat menimbulkan korsleting apabila tidak sengaja terkena air.
Analisa Temuan Negatif B A G I A N 3 3. Kabel Tanpa Pelindung di Lampu Lapangan Futsal Kabel Listrik yang digunakan Kabel listrik yang rusak jika UU No. 1 Tahun 1970 untuk menerangi lapangan Futsal terkena air dapat Pasal 3 ayat (1) huruf tidak diberikan pelindung menyebabkan konsleting q sehingga dapat rusak akibat listrik, maka dari itu saran terpapar cuaca, sekaligus dapat dari kami ialah menutupi Permenaker RI menyebabkan korsleting apabila kabel sehingga tidak terlalu Nomor 12 Tahun bagian luar kabel terbuka dan terpapar cuaca 2015 Pasal 3 terkena air
Analisa Temuan Negatif B A G I A N 3 4. Lampu Tanpa Pelindung pada Lift di Sisi Belakang GKU Lampu yang berada di lift tidak Memberikan UU No. 1 Tahun 1970 Pasal 3 diberi penutup lampu sehingga pelindung lampu. ayat (1) huruf g, i, dan o dapat menyebabkan hal-hal yang tidak diinginkan apabila terjadi Permenaker RI Nomor 12 korsleting akibat terkena air atau Tahun 2015 Pasal 3 hal lain.
Analisa Temuan Negatif B A G I A N 3 5. Tidak ada APAR pada salah satu lantai Tidak adanya APAR di salah satu Segera mengisi UU No. 1 Tahun 1970 Pasal 3 lantai. Apabila terjadi kebakaran APAR pada ayat (1) huruf a, b di sisi tersebut dan tidak kotak/tempat memungkinkan untuk mengambil yang sudah Kepmenaker RI No. : APAR di sisi lain, maka hal ini tersedia. KEP. 186/MEN/1999 Pasal 2 ayat menimbulkan keterlambatan penanganan kebakaran. (2) huruf b
Kesimpulan & Saran B A G I A N 4 Kesimpulan: - Telah ditemukan temuan positif di GKU seperti adanya jalur evakuasi, pelindung kabel, smoke detector, springkler, APAR, hydrant, lift, dan ventilasi udara - Temuan negative di GKU seperti risiko licin saat hujan karena pagar yang tidak tertutup, kabel yang masih tersambung dengan stopkontek, terdapat kabel yang tidak dilindungi, lampu tanpa pelindung, dan masih ada bagian di sisi GKU yang tidak terdapat APAR. Saran: Melakukan perbaikan sebagaimana yang sudah dijelaskan pada Bagian 3.
- Slides: 21