Nutrisi Unggas Puyuh Oleh Eko Widodo A Gold
- Slides: 11
Nutrisi Unggas: Puyuh Oleh: Eko Widodo A Gold Speckled Coturnix Photo courtesy of Ellen Rockensock
Kenapa potensi ? 1. perkembangbiakan cepat 2. ukuran kecil 3. makanan sedikit + tempat sempit 4. produktif 5. gizi tinggi Puyuh umur 21 minggu
Pertanyaan: 1. Manakah yang kebutuhan nutrisi proteinnya lebih tinggi puyuh atau ayam? Jelaskan argumentasi saudara? 2. Apakah tujuan produksi puyuh? Tuxedo Coturnix Photo courtesy of Ellen Rockensock
kebutuhan energi untuk burung puyuh : ME= -1, 686+(0, 014% x EE x BB 0, 67) – 0, 784 U + 2, 007 PBB + 1, 94 BB 0. 67 dimana: ME = kebutuhan energi dalam kkal/ekor/hari EE = efisiensi energi yaitu ME/GE yang dikonsumsi BB = berat badan dalam gram U = umur dalam hari PBB = perubahan berat badan dalam gram A&M Giant White Coturnix Photo courtesy of Ellen Rockensock
Fasting metabolic rate (FMR). FMR untuk semua spesies hewan dapat dihitung dengan menggunakan rumus: . FMR = 70 W 0, 75 dimana: FMR = fasting metabolic rate dalam kkal/24 jam W = berat badan dalam kg Coturnix quail chicks Photo courtesy of Chelsea
Resting metabolic rate (RMR) Dari penelitian yang dilakukan oleh Freeman dapat disimpulkan bahwa RMR untuk burung puyuh dewasa adalah: RMR/jam = 12, 4 ml O 2 x BB 0, 67 Jika konsumsi O 2 untuk burung puyuh dewasa adalah 7, 53 liter per 24 jam dan memetabolis karbohidrat dengan menghasilkan panas setara dengan 5 kkal/liter O 2 yang dikonsumsi, maka: RMR/24 jam = 7, 53 x 5= 37, 6 kkal
Tabel 3. 2. Kebutuhan asam amino untuk burung puyuh pada periode growing dan laying Asam amino Protein Lysine Methionine Cystine Methionine + Cystine Arginine Histidine Iso leucine Leucine Phenylalanine Tyrosine Phenylalanine + tyrosine Threonine Tryptopan Valine Kebutuhan (% dari makanan) Growing Laying 25 1, 15 0, 43 0, 29 0, 72 1, 25 0, 36 0, 98 1, 69 0, 96 0, 83 1, 47 1, 02 0, 22 0, 95 18 0, 86 0, 37 0, 31 0, 68 1, 13 0, 38 0, 81 1, 28 0, 70 0, 55 1, 25 0, 67 0, 17 0, 83
Tabel 3. 1. Berat badan rata-rata burung puyuh Umur (minggu) 0 2 4 6 8 12 16 20 24 28 32 36 40 44 48 52 Berat badan (g/ekor) Betina Jantan 7, 0 43, 3 95, 2 130, 1 142, 3 152, 0 153, 1 155, 2 161, 6 158, 4 152, 8 152, 0 152, 5 155, 4 159, 5 163, 0 7, 0 43, 0 91, 2 116, 5 120, 8 122, 2 123, 8 127, 0 125, 3 123, 9 124, 6 125, 7 125, 1 125, 8 128, 6
Hubungan retensi nitrogen (Y, g/hari) dan konsumsi nitrogen (X, g/hari) : Y = 1, 153 + 0, 18 X Hubungan retensi nitrogen (Y) dan konsumsi energi (X) : Y = -2, 29 + 3, 297 X
Perhitungan: Nilai gizi telur burung puyuh dengan bobot rata-rata 10 gram, terdiri dari 74, 6% air, 13, 1% protein. 11, 2% lemak dan 1, 1% abu. Kebutuhan protein 1 butir telur: 13, 1% x l 0 g = l, 31 g. Jika kehilangan nitrogen endogen (dari dalam tubuh) adalah 201 mg x W(kg) 0, 75 maka 150 g burung puyuh akan kehilangan nitrogen endogen sebesar 0, 201 x 0, 1500, 75 = 0, 048 g atau setara dengan 0, 3 gram protein. Total adalah 1, 31 + 0, 3 = 1, 61 gram. Jika efisiensi penggunaan protein adalah 55% maka kebutuhan protein adalah 1, 61 dibagi 0, 55 = 2, 93 gram per hari. Jika rata-rata konsumsi pakan adalah sebesar 20 g/ekor/hari, maka kandungan protein dalam pakan adalah minimal sebesar 14, 65%.
Zat makanan Growing untuk burung Laying Tabel 3. 3. Kebutuhan zat makanan puyuh Me (kkal/kg) Protein (%) Vitamin A (IU) Vitamin D (ICU) Vitamin E (IU) Vitamin K (mg) Biotine (mg) Choline (mg) Folacin (mg) Niacin (mg) Asam pantotenate (mg) Pyridoksin(mg) Riboflavin (mg) Thianin (mg) Kalsium (%) Phosphor total (%) Sodium (%) Kalium (%) Besi (mg) Cuprum (mg) Mangan (mg) Zinc (mg) Selenium (mg) 2800 24 400 600 40 5 0, 12 3500 0, 4 40 40 2 2 2 0, 8 0, 12 0, 4 120 5 80 75 0, 1 2800 20 4000 600 40 5 0, 4 2000 0, 5 40 40 2 4 2 25 0, 8 0, 12 0, 4 120 5 80 75 0, 1
- Faktor yang mempengaruhi kebutuhan zat gizi
- Agung mulyo widodo
- Prof slamet widodo
- Piramida terbalik latar belakang
- Nutrisi yang dibutuhkan manusia
- Susu parenteral
- Biji kacang
- Pengertian gizi anak sekolah
- Kalender akademik fpik ub 2021
- Tabel pemberian pakan babi
- Akronim makronutrien
- Indikasi pemberian nutrisi enteral