NILAI PENDIDIKAN DALAM NOVEL LAUT BERCERITA KARYA LEILA
NILAI PENDIDIKAN DALAM NOVEL LAUT BERCERITA KARYA LEILA S. CHUDORI KAJIAN SOSIOLOGI SASTRA DAN IMPLIKASINYA DENGAN MATERI PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA DI SMA Widya Kemalasari 1688201109 PENDIDIKAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH TANGERANG 2020 SEMINAR PROPOSAL SKRIPSI
DAFTAR ISI BAB I PENDAHULUAN BAB II LANDASAN TEORI BAB III METODOLOGI PENELITIAN
BAB 01 PENDAHULUAN
BAB I LATAR BELAKANG MASALAH Karya sastra tidak terlepas dari keterikatan nilai-nilai yang dikandungnya. Suatu karya sastra dapat dikatakan baik apabila mengandung nilai-nilai yang mendidik. Nilai-nilai pendidikan dapat ditangkap oleh manusia diantaranya melalui pemahaman dan penikmatan sebuah karya sastra. Hubungan sastra dan pendidikan sangatlah erat dan tidak bisa dipisahkan. Salah satu karya sastra yang cukup menarik dari karangan Leila S. Chudori adalah novel yang berjudul “Laut Bercerita”. Laut Bercerita, bercerita tentang seorang aktivis mahasiswa bernama Biru Laut. Leila S. Chudori berhasil menyajikan pemikiran, kehidupan, dan emosi para pejuang yang berjuang untuk membawa perubahan di negara kita, serta orang-orang yang dicintai yang tertinggal, berduka atas penderitaan dan hilangnya para pejuang itu dan berjuang untuk mengingat mereka. Berdasarkan uraian di atas peneliti memilih judul “Nilai pendidikan dalam novel Laut Bercerita karya Leila S. Chudori kajian sosiologi sastra dan implikasinya dengan materi pembelajaran Bahasa Indonesia di SMA” sebagai judul penelitian untuk memberikan manfaat kepada masyarakat dalam memahami nilai pendidikan melalui kajian sosiologi sastra.
01 02 Fokus Penelitian Rumusan Masalah Mengenai nilai-nilai pendidikan yang terkandung dalam novel Laut Bercerita dengan menggunakan kajian sosiologi sastra dan implikasinya dengan materi pembelajaran Bahasa Indonesia di SMA. 03 Tujuan Penelitian Untuk mengetahui nilai pendidikan apa saja yang terdapat dalam novel Laut Bercerita. Bagaimana nilai-nilai pendidikan yang terkandung dalam novel Laut Bercerita karya Leila S. Chudori dan kajian sosiologi sastra dengan materi pembelajaran Bahasa Indonesia di SMA? 04 Manfaat teoretis § Menambah ilmu pengetahuan bagi pengembangan ilmu sastra di Indonesia. ` bidang keilmuan, § Dapat dijadikan referensi dalam serta pengaplikasiannya dalam kajian sosiologi sastra. Manfaat Praktis 05 • Bagi Pembaca Bagi Peneliti Lainnya • Bagi Institusi • Bagi Guru •
Penjelasan Istilah atau Singkatan 01 Novel 02 Sosiologi Sastra Karangan prosa panjang yang mengandung rangkaian cerita kehidupan seseorang dengan orang lain disekelilingnya dengan menonjolkan watak dan sifat pelaku. Pendekatan yang memahami dan menilai karya sastra dengan pertimbangan segi-segi kemasyarakatan. 03 04 Nilai Pendidikan Sesuatu yang menyempurnakan manusia sesuai dengan hakikatnya. Proses pengubahan sikap dan tata laku seseorang atau kelompok orang dalam usaha mendewasakan manusia melalui upaya pengajaran dan pelatihan; proses, cara, perbuatan mendidik.
02 LANDASAN TEORI
BAB II Pengertian Novel Nurgiyantoro ( 2015, h. 12) Mengandung istilah (Inggris novelette), yang Stanton (2012, h. 90) berarti sebuah karya prosa fiksi yang panjangnya cukupan, tidak terlalu panjang, namun juga tidak terlalu pendek. Kosasih (2014, h. 60) Novel mampu menghadirkan perkembangan suatu karakter, situasi sosial yang rumit, hubungan yang melibatkan banyak atau sedikit karakter, dan berbagai peristiwa ruwet yang terjadi beberapa tahun silam secara lebih mendetail. Novel adalah jenis tulisan yang didasari atas berbagai lini problematika kehidupan antara fiksi dan nonfiksi didalamnya memiliki banyak sekali peran dari setiap tokoh. Novel adalah karya imajinatif yang mengisahkan sisi utuh atas problematika kehidupan seseorang atau beberapa orang tokoh.
Pengertian Sosiologi Sastra Ratna (2013), “Sosiologi berarti ilmu mengenai asal-usul dan pertumbuhan (evolusi) masyarakat, ilmu pengetahuan dan mempelajari keseluruhan jaringan hubungan antar manusia dalam masyarakat, sifatnya umum, rasional dan empiris”. Faruk (2010), “Sosiologi sastra sebagai sebuah usaha pemahaman yang objektifempiris, sosiologi sebenarnya mempelajari manusia sebagaimana yang ditemukan dialami secara langsung dalam kenyataan keseharian kehidupan” sosiologi sastra lebih banyak memperbincangkan hubungan antara karya sastra dengan kehidupan sosialnya. Endraswara (2011), “Sosiologi sastra adalah kaitan langsung antara karya sastra dengan masyarakat”.
Pengertian Nilai Pendidikan Ismail (2008), “Membantu manusia untuk menggali nilai-nilai dan menempatkan integral dalam konteks keseluruhan hidupnya. Pendidikan nilai juga membantu manusia memahami, mengapresiasikan, membuat keputusan yang tepat dalam masalah pribadi, keluarga, masyarakat dan negara yang diharapkan dapat mengeliminasi sikap arogansi” Suryobroto (2010), “Pendidikan merupakan usaha yang sengaja dan terencana untuk membantu perkembangan potensi dan kemampuan manusia agar bermanfaat bagi kepentingan hidupnya sebagai seorang individu dan sebagai warga negara/masyarakat, dengan memilih strategi kegiatan, dan teknik penilaian yang sesuai” Aly dan Munzier (2003), “Nilai pendidikan adalah subjektif dan merefleksikan apa yang ada dalam individu atas anggapan bahwa nilai itu bersifat biologis dan psikologis” Nilai pendidikan adalah nilai yang bersifat abstrak dilakukan oleh manusia secara sadar dan terencana untuk mengembangkan potensi diri sebagai identitas kualitas manusia. Pendidikan merupakan persoalan penting bagi semua manusia.
Teori yang Relevan Mutia Mashita, dkk (2013) Nilai-Nilai Pendidikan dalam Novel Sepatu Dahlan karya Khrisna Pabichara dan Implikasinya dalam Pembelajaran Bahasa Indonesia. Skripsi Universitas Negeri Padang. Nanik Sumarlin (2017) Nilai-nilai pendidikan dalam Novel Pertemuan Dua Hati karya Nh. Dini: Tinjauan Sosiologi Sastra. Jurnal ilmiah SMP Negeri 1 Baureno Bojonegoro. Ulinnuha Madyananda, dkk (2017) Nilai Pendidikan Novel Padang Bulan serta Pemanfaatannya dalam Pembelajaran Bahasa Indonesia di SMP. Jurnal ilmiah Universitas Sebelas Maret.
03 METODOLOGI PENELITIAN
BAB III SUMBER DAN JENIS DATA PENELITIAN TEKNIK PENGUMPULA N DATA Teknik Analisis Data 1. PRIMER 2. SEKUNDER 1. Menentukan Novel 2. Membaca Novel 3. Membaca Referensi terkait 4. Menentukan Nilai 5. Membuat tabel analisis 6. Mengelompokan data 7. Memasukan data 2. 3. Reduksi Data Penyajian Data Menarik kesimpulan /Verifikasi Keabsahan Data 1. 2. 3. 4. Objektivitas Keabsahan Internal Kesahihan Eksternal Keterandalan
Terima Kasih
- Slides: 14