Nikmatnya Mencari Ilmu dan Indahnya Berbagi Pengetahuan Rian
Nikmatnya Mencari Ilmu dan Indahnya Berbagi Pengetahuan Rian Hidayat, S. Pd. I
Memahami-mengetahui pemahaman tentang hakikat sesuatu Ilmu Dalam kitab Tafsir Aisar at-Tafaasir dijelaskan bahwa: “Ilmu itu adalah jalan menuju rasa takut kepada Allah, barang siapa yang tidak mengenal Allah, maka dia tidak mempunyai rasa takut pada-Nya. Sesungguhnya yang takut kepada Allah diantara hamba-Nya hanyalah ulama”
Quote tentang Ilmu
• • Buatlah quote Ajakan menuntut ilmu Semangat belajar Seputar Ilmu Pengetahuan
Diskusi Keilmuan 1. Manfaat ilmu dalam kehidupan? 2. Samakah org yang berilmu dan tidak berilmu? 3. Kenapa ada negara yang bisa maju? Dan kenapa ada negara yang terbelakang? 4. Bagaimana pendapatmu agar suatu bangsa bisa maju?
MOTTO SANG PEMBELAJAR : “TIADA HARI TANPA ILMU”.
• Syeh Az-Zarnuji dalam kitab Ta’limul Muta’allim mangatakan, pernah kudengar sya’ir yang konon merupakan gubahan dari Sayyidina Ali bin Abi Thalib karramallahu wajhah : • Artinya : • Ingatlah, kamu tidak akan memperoleh ilmu pengetahuan kecuali dengan enam perkara; yang akan kujelaskan semua kepadamu secara ringkas. • Yaitu: kecerdasan, minat yang besar, kesabaran, bekal yang cukup, petunjuk guru, dan waktu yang lama.
Multiple Intellegence • Kecerdasan Verbal (Bahasa) • Kecerdasan Logika/Matematika • Kecerdasan Spasial/Visual • Kecerdasan Tubuh/Kinestetik • Kecerdasan Musical/Ritmik • Kecerdasan Interpersonal • Kecerdasan Intrapersonal • Kecerdasan Spiritual
Ibnu Hajar = Anak Batu
Polling Hari ini Sudah terlalu banyak orang pintar di masa sekarang, dan kebanyakan mereka tersangkut korupsi dan akhirnya di penjara, hidup akan lebih nyaman di suatu daerah, dengan menjadi pekerja (petani, kuli, dsb), tanpa harus bersusah payah mencari ilmu. Setuju
Ayat Al-Qur’an tentang Menuntut Ilmu
Membaca QS At-Taubah ayat 112 ﺍ ﻭﺍ ﻱ ﺍﻟ ﻳ ﻧﻭﺍ ﺍ ﻭﺍ ﻭ ﺍ ﻥ ﺍ ﺍ ﺍﻭ ﻧﻭﺍ ﺍ [١٢٢: ٩] “Tidak sepatutnya bagi mukminin itu pergi semuanya (ke medan perang). Mengapa tidak pergi dari tiap golongan di antara mereka beberapa orang untuk memperdalam pengetahuan mereka tentang agama dan untuk memberi peringatan kepada kaumnya apabila mereka telah kembali kepadanya, supaya mereka itu dapat menjaga dirinya. “
ﺍ Diantara mereka sebagi an golo ngan Dari setiap Pergi kemedan perang Maka seandai nya Tidak pergi ﺍ ﻥ ﺍ ﺍ ﺍﻭ ﻧﻭﺍ ﺍ semuanya Orangorang mukmin Dan tidaklah sepatutnya ﻭﺍ ﻱ ﺍﻟ ﻳ ﻧﻭﺍ ﺍ ﻭﺍ ﻭ Dapat menjaga dirinya Agar mereka Kepada kaumnya Mereka telah kembali Kepada mereka apabila Kosa kata QS. At-Taubah ayat 112 Dalam agama Dan memberi peringatan Untuk memperdalam ilmu pengetahuan
Isi Kandungan QS • Dari sebuah komunitas, harus ada yang belajar. • Pelajar ilmu Allah, sama derajatnya dengan mujahid fi sabilillah • Sampaikan ilmu yang dimiliki, agar masyarakat memahami hukum-hukum Allah.
Game Melatih Kecerdasan [1] • Sebutlah satu kata dari huruf terakhir yang diucapkan, misalkan: NASI (ujungnya i), IKAN, NANAS, DST… • Waktu menjawab 5 detik, jika lebih dari 5 detik berarti gugur dan keluar arena. • Kata yang sudah disebutkan tidak boleh disebutkan kembali. Kalau disebutkan berarti gugur. • Kata larangan: Nama orang, bahasa daerah, dan kata saru.
Game Melatih Kecerdasan [2] • Buatlah daftar ‘kata’ dalam selembar kertas dari deretan huruf yang akan ditampilkan. • Kata larangan: Kata saru, nama orang, dan bahasa daerah. • Waktunya 3 menit. Yang paling banyak mengumpulkan kata dari deretan huruf-huruf adalah pemenangnya. • Contoh: dari dereta huruf D-E-G-R-A-U-P-S. Bisa memunculkan kata: uap, sapu, gas, suap, dsb. • Jika sudah siap!!! Deretan katanya adalah: • L – E – T – R – U – S – N – P – A (sesi satu) • K – L – O – G – R – A – i – F – S (sesi dua)
HADITS PENTINGNYA MENUNTUT ILMU
1 • “Dari Anas ibn Malik r. a. ia berkata, Rasulullah saw. bersabda: “Menuntut ilmu itu adalah kewajiban bagi setiap orang Islam”. (HR. Ibn Majah)
Radhiyallahu anhu berkata wajib Rasulullah Saw Muslim Atas setiap dari Anas bin Malik bersab da Menuntut ilmu Riwayat Ibnu majah
● 2 ﺍ ﺍ ﺍﻟﻠ ﺍ ﻯ ﻟ )ﺭﻭﺍﻩ : ﻡ. ﺍﻟﻠ ﺹ : ﺍ ( ﺍﺣﻤﺪ “Dari Kasir bin Qais berkata, saya mendengar Rasulullah saw bersabda: “Barangsiapa yang menempuh suatu jalan untuk menuntut ilmu, niscaya Allah akan menunjukan jalan baginya ke surga. ” (HR. Ahmad)
: ﻡ. ﺍﻟﻠ ﺹ : ﺍ Yang menemp uh berkata bersabda Rasulullah Saw (barang) siapa Saya mendengar dari Kasir bin Qais ( ﺍ ﺍ ﺍﻟﻠ ﺍ ﻯ ﻟ )ﺭﻭﺍﻩ ﺍﺣﻤﺪ Suatu jalan Riwayat Ahmad Ke surga Dalam jalan itu Allah akan tunjukkan baginya ilmu Suatu jalan Untuk menuntut
ﻱ ﻟ ﺍ ﻱ ﺍﻟﻠ ﻯ : ﻡ. ﺍ ﺍﻟﻠ ﺹ : ﺍ ﺍ ( )ﺭﻭﺍﻩ ﺍﻟﺘﺮﻣﺬﻯ • Dari Anas bin Malik r. a berkata, rasulullah saw bersabda: “Barangsiapa keluar untuk mencari ilmu, maka dia berada di jalan Allah, sehingga dia pulang. ” (HR. at-Tirmidzi) 3
: ﻡ. ﺍ ﺍﻟﻠ ﺹ : ﺍ ﺍ Yang keluar berkata (barang) siapa Rasulullah Saw bersabda dari Anas bin Malik ( ﻱ ﻟ ﺍ ﻱ ﺍﻟﻠ ﻯ )ﺭﻭﺍﻩ ﺍﻟﺘﺮﻣﺬﻯ Riwayat at. Tirmidzi Sampai (dia) kembali ilmu Di jalan Allah Untuk menuntut Maka (dia)
Imam Syafi’i Berkata: “Barang siapa yang menginginkan kebahagiaan di dunia haruslah dengan ilmu. Barang siapa yang menginginkan kebahagiaan akhirat juga harus dengan ilmu.
PENTINGNYA MENCARI ILMU
Ilmu sebagai kebutuhan • Kebutuhan pokok manusia. Karena pentingnya ilmu, Allah memerintahkan nabi untuk selalu meminta tambahan ilmu. ﻱﺍ “Dan katakanlah, “Wahai Pemeliaharaku! Tambahkanlah padaku ilmu. ” Thaha: 114.
KEBAIKAN ILMU • Imam Abu Hanifah berkata, "Kisah atau cerita tentang para ulama dan kebaikan-kebaikan mereka lebih aku sukai daripada ilmu fiqh, karena sesungguhnya yang demikian itu adalah tata krama suatu kaum. " Beliau kuatkan pernyataan tersebut salah satunya dengan firman Allah, "Sesungguhnya pada kisah-kisah mereka itu terdapat pengajaran bagi orang-orang yang mempunyai akal. " (Q. S. Yusuf : 111)
Syarat Mencari Ilmu Menurut Imam Syafii (Kitab Diwan) • • • "Saudaraku! Engkau tidak akan mendapatkan ilmu, kecuali dengan enam perkara, akan aku terangkan kepadamu perinciannya dengan jelas : kecerdasan, haus terhadap ilmu, kesungguhan, dirham (ada bekal), bergaul dengan guru dan waktu yang panjang". Kecerdasan Haus akan ilmu Kesungguhan Biaya Adanya guru Tulu Zamani = Masa yang Panjang
ORANG SALEH MENCARI ILMU • Imam Ahmad berkata, "Aku merantau untuk menuntut ilmu dan as-sunnah ke Tsaqur, Syam, Sawahil, Maghrib, Al-Jazair, Makkah, Madinah, Hijaz, Yaman, Iraq, Persia, Khurasan, Al-Jibal serta Al-Athraf dan kemudian aku kembali ke Baghdad. " 3 • Bahkan Ibnul-Jauzy berkata bahwa Imam Ahmad telah berkeliling dunia sebanyak dua kali sehingga ia mampu menyusun kitab Al-Musnadnya. 3 • Ya'qub bin Sufyan berkata, "Aku telah menulis (hadits) dari 1000 syaikh, semuanya tsiqoh (terpercaya). " Ia juga berkata, " Aku telah merantau (untuk menuntut ilmu) selama 30
• A'id bin Al-Musayyab berkata, "Aku pernah pergi berhari-hari dan bermalam-malam untuk mencari satu hadits. “ • Muhammad bin Ishaq mendengarkan hadits dari 1700 syaikh. Ia berangkat mengembara untuk menuntut ilmu sewaktu berumur 20 tahun, dan kembali dari pengembaraannya itu sewaktu berumur 65 tahun. • Imam Al-Bukhary berangkat mengembara ke banyak negeri dan mendengarkan hadits dari lebih 1000 orang syaikh. • Ibnu Katsir menceritakan, "Al-Bukhary pernah bangun dari tidur pada suatu malam kemudian ia menyalakan lampu dan menulis ilmu yang terlintas di benaknya kemudian mematikan lampu itu. Lalu ia bangun lagi dan begitu seterusnya hingga sampai kurang lebih 20 kali. "
• Abul-Wafa' bin 'Aqil Al-Hanbaly berkata, "Tak halal bagiku menyia-yiakan sejam pun dari umurku. Sampaisampai bila lidahku sudah tak mampu lagi untuk bertutur kata, dan penglihatanku tidak bisa membaca, aku tetap menjalankan daya pikirku meskipun aku terbaring istirahat. Sehingga aku tak akan bangkit, kecuali telah terlintas dalam pikiranku apa yang akan kutulis. " • Muhammad bin Thohir Al-Maqdisy berkata, "Aku telah kencing darah ketika menuntut ilmu (hadits) sebanyak 2 kali, hal ini disebabkan karena aku terus berjalan kaki di terik matahari yang menyengat, dan aku tidak pernah mengendarai kendaraan dalam menuntut ilmu kecuali hanya sekali, aku bawa buku-bukuku di atas punggungku sampai aku tiba di negeri yang kutuju dan aku hidup dalam perantauan itu tanpa minta-minta kepada manusia, aku hidup dengan apa yang Allah berikan kepadaku. "
• Muhammad Karad 'Ali berkata tentang Ibnu Jarir, "Dia tak pernah menyia-nyiakan semenit pun dari hidupnya tanpa mengambil atau memberi faedah. “ • Buktinya, ketika Ibnu Jarir menjelang wafatnya, Ja'far bin Muhammad memanjatkan do'a untuknya. Ibnu Jarir kemudian meminta tempat tinta dan selembar kertas dan menulis do'a itu. Dia ditanya, "Apa maksudnya ini ? " Dia menjawab, "Sepantasnyalah bagi seseorang untuk tidak meninggalkan memungut ilmu hingga menjelang kematiannya. " Setelah itu, sejam atau kurang dari satu jam, beliau wafat.
- Slides: 39