NEUROSAINS KOGNITIF NEUROSAINS KOGNITIF adalah pendekatan dalam psikologi
- Slides: 49
NEUROSAINS KOGNITIF
NEUROSAINS KOGNITIF adalah pendekatan dalam psikologi kognitif yang memusatkan kajiannya pada otak. Istilah neurosains kognitif berasal dari “kognisi” yaitu proses mengetahui dan “Neurosains” yaitu ilmu yang mempelajari sistem saraf. 95 % dari seluruh penemuan tentang cara kerja otak ras manusia ditemukan dalam jangka waktu 10 tahun terakhir.
Neurosains Kognitif adalah bidang studi yang menghubungkan otak dan aspek-aspek lain sistem saraf, khususnya otak, dengan pemrosesan kognitif dan perilaku.
• Akhir tahun 1970 -an, Michael Gazzaniga & George Miller melahirkan istilah neurosains kognitif.
o Filsuf & ilmuwan zaman awal menganggap pikiran & tubuh sebagai dua dunia yang berbeda & terpisah. o Satu dunia dipusatkan pada alam fisik (tubuh) sedangkan dunia lain dipusatkan pada alam mental (pikiran). o Para ilmuwan yang mendukung dualisme tubuhpikiran percaya bahwa tubuh dan pikiran dapat eksis bersama-sama. o Otak terdiri dari neuron-neuron; selalu bekerja; tidak pernah istirahat; selalu dipenuhi aktivitas elektrokimia.
Sistem saraf pusat (CNS) • CNS terdiri dari saraf tulang belakang & otak. Jenis neuron dasar • Unsur dasar pembentuk: neuron sel khusus yang mengirimkan informasi sepanjang sistem saraf. • Setiap neuron mampu menerima & mengirimkan impuls neural ke ribuan neuron lain. • Jumlah neuron di otak manusia diperkirakan 100 miliar.
Neuron Para ahli memperkirakan bahwa terdapat yang ribuan berbeda. jenis Setiap neuron menjalankan tertentu dalam lokasi neuron jenis fungsi yang berbeda. Terdapat 4 bagian utama dalam neuron : Dendrit menerima impuls neural dari neuron lain. Tubuh Sel menjaga kondisi dasar neuron: menerima nutrisi & Akson menghubungkan tubuh sel dengan sel-sel lain melalui semacam persimpangan yang disebut sinapsis. Akson berukuran besar dikelilingi myelin yg berperan sebagai insulator untuk mempercepat transmisi impuls neural. Terminal Prasinapti k bersama dendrit membentuk sinapsis.
• Jumlah neuron saat manusia lahir sudah lengkap, tidak ada pembentukan baru setelah itu. • Jumlah neuron akan hilang seiring proses penuaan atau saat cedera. • Dendrit baru untuk membentuk koneksi baru antar neuron dapat diproduksi hingga manusia 2 tahun.
PERKEMBANGAN INDIVIDU PERKEMBANGAN KOGNITIF • Perkembangan kognitif dipengaruhi oleh perkembangan fisik, khususnya otak • Otak dibangun oleh 100 -200 milyar neuron • Neuron adalah unit belajar dari otak • Neuron terdiri dari dendrites dan axon
• Denrites menerima pesan dari neurons • Axons mentransfer pesan ke neuron yang lain melalui synapses • Proses belajar mempengaruhi perkembangan kognitif, menghasilkan sejumlah sinapsis/neuron baru • Kekurangan stimulasi pada awal usia mempengaruhi perkembangan otak • Stimulasi dari lingkungan yang sehat penting untuk perkembangan kognitif • Orangtua, guru dan orang-orang dilingkungan sekitarnya mempunyai peran penting
OTAK KIRI • Menyukai kata-kata, simbol, dan huruf. • Gemar mengikuti kegiatan-kegiatan yang merangsang kemampuan artikulatif • Mengerjakan suatu pekerjaan dengan menggunakan jadwal yang teratur dan alokasi waktu yang sesuai. • Menyukai informasi yang bersifat faktual • Dapat menganalisis atau memprediksi sesuatu yang akan terjadi • Menyimpan segala sesuatu di tempat khusus • Suka membuat perencanaan sendiri secara matang • Sangat stabil dan konsisten.
OTAK KANAN • • Lebih bisa berpikir dalam bentuk gambar (skema) Lebih suka dengan segala sesuatu yang bersifat acak Lebih menyukai lingkungan belajar yang bersifat spontan Menyukai informasi yang membahas mengenai hubungan dengan beberapa hal Menyukai pendekatan yang bersifat terbuka dan baru Sangat fleksibel, bahkan terkadang sulit untuk di tebak Dapat mengikuti perencanaan yang di buat oleh siapa saja Biasanya bertindak berdasarkan perasaan.
LAPISAN OTAK NEOKORTEKS (OTAK BERPIKIR) • Why otak berpikir? Elemen otak tempat bersemayam kecerdasan • Tebalnya 1/8 inchi, jika lipatannya dibentangkan luasnya sekitar satu halaman koran.
1. OTAK DEPAN Terdiri atas otak besar (Cerebrum), talamus, hipotalamus. Otak besar (Cerebrum) merupakan bagian otak yang paling besar. Cerebrum terbagi menjadi 4 lobus yang masing-masing memiliki fungsi berbeda, yaitu : lobus frontal, lobus parietal, lobus oksipital, dan lobus temporal Lob. Parietal Mo Som ex ort ry c ato s Frontal association area Bicara Rasa Mendengar Bau Lob. Temporal en so tor cor tex Lob. Frontal Auditory association area Somatosensory association area Membaca Visual association area Melihat Lob. Oksipital
Lobus-lobus di korteks serebral, korteks serebral dibagi menjadi empat bagian utama, yang ditandai oleh celah-celah(fissure) utama. Keempat area ini adalah: • Lobus frontal • Lobus temporal • Lobus pariental • Lobus oksipital
BAGIAN OTAK DAN FUNGSINYA
LAPISAN OTAK NEOKORTEKS (OTAK BERPIKIR) • Terdiri atas : – Lobus frontal (Area Asosiasi) • Pengendalian impuls, pertimbangan, pemecahan masalah, pengendalian perilaku – Lobus Temporal (Area motorik) • Sinyal auditori, pendengaran, bicara, pengenalan wajah dan pergerakan yang disadari – Lobus Parietal (Area somatosensorik) • Integrasi informasi sensoris dari pancaindra, panas, dingin, sentuh, nyeri, dan sensasi pergerakan tubuh lainnya. – Lobus Oksipital (Area Visual) • Proses visual, menerima dan memproses informasi dari retina
2. Otak Tengah • • • Terletak didepan otak kecil Di dalam otak kecil terdapat kolikulus superior yang merupakan pusat pergerakan mata. Selain itu juga terdapat kolikulus inferior berfungsi sebagai pusat pendengaran tertentu. Otak Depan Otak Tengah Kolikulus inferior Kolikulus superior Rangsang dari mata Rangsang dari telinga
3. Otak Belakang • Terdiri atas Otak kecil (Cerebellum), Medulla oblongata dan pons. • Otak kecil (Cerebrum) berfungsi mengatur pergerakan otot, keseimbangan kerja otot dan rangka, serta mengatur sikap dan posisi tubuh. • Medulla oblongata berfungsi untuk gerak tak sadar seperti bernafas, menelan, batuk, bersin dll. Juga bertanggung jawab mengatur kecepatan pernafasan, dan aktivitas jantung dan pembuluh darah. • Pons juga terlibat dalam proses-proses tubuh yang terjadi pada medulla oblongata. Pons Medulla oblongata Otak Belakang Otak kecil
System Limbic • Sistem penting untuk modulasi dan pengaturan emosi • Terdiri dari beberapa struktur lebih kecil yang bekerja dalam suatu sistem koordinasi • Sistem Limbic juga berfungsi pula sebagai pusat emosi.
Hypothalamus • Sebagai pengatur nafsu makan dan sensasi lapar. • Fungsi lainnya adalah mengatur siklus tiduristirahat • Mood dan motivasi • Sexual • Temperature regulasi • Hormonal body processes
Thalamus • Mengatur fungsi dari semua informasi berhubungan dengan perasaan kecuali bau. • Pintu gerbang untuk menyaring fungsi dalam mengatur arus informasi sensori yang berhubungan dengan perasaan. • Thalamus juga berfungsi dalam hal emosi, memori, dan yang berhubungan dengan perilaku dan fungsi afektif.
Pons Bagian yang terkait dengan urusan tidur dan mimpi
Amygdale • • Fungsi Fear dan anxiety Anger dan aggresi Kenyamanan dalam lingkungan social Koneksi terhadap informasi sensori penciuman dan emosi.
Kortex Cerebral • Berfungsi dalam mengendalikan berbagai fungsi perilaku. • Fungsi yang lain adalah sensori informasi dari thalamus dan kemudian diproses lalu terintegrasi didalam kortex. • Merupakan lapisan otak kecerdasan yang juga bertanggung jawab untuk sebagian besar perilaku manusia seperti suara, pengamatan, pertimbangan, persepsi, dan fungsi motorik.
Cerebellum com/brain/cerebellum. html • Disebut juga otak kecil • Pusat pergerakan halus • Tempat perancangan pengaktifan gerakan • Memungkinkan koordianasi gerak • Memungkinkan gerakan menjadi lancar
Medulla Oblongata • Terdapat di bagian bawah tengkorak • Merupakan tempat keluar dan masuknya perintah dan informasi dari luar • Merupakan bagian yang bertanggungjawab atas refleks bagian atas www. science. mcmaster. ca/~psych 1 a 6/1 a 3/brain/lec 3 -1. htm
Otak manusia dibagi menjadi 3 bagian, yaitu otak depan, otak tengah dan otak belakang. Otak Depan Otak Tengah Telencephalon Cerebrum (Otak Besar) Diencephalon (thalamus, hipothalamus, epithalamus) Mesencephalon Otak Tengah (merupakan bagan dari batang otak) Metencephalon Pons (bagian dari batang otak) , cerebellum Otak Belakang Medulla oblongata (bagian dari batang otak) Myelencephalon Diencephalon: Otak Tengah Otak Belakang Mesencephalon Metencephalon Diencephalon Cerebral Hipothalamus Thalamus Kelenjar Pineal (bagian dari epithalamus) Myelencephalon Batang Otak: Otak Tengah Pons Syaraf Spinal Otak Depan a. Embrio saat berumur 1 bulan Medulla oblongata Telencephalon (b) Embrio saat berumur 5 minggu Syaraf Spinal Cerebellum (Otak Kecil) (c) Otak manusia dewasa
HUBUNGAN ANTARA NEUROSAINS DAN PSIKOLOGI KOGNITIF • Kebutuhan untuk menemukan bukti-bukti fisik yang mendukung struktur pikiran yang bersifat teoritik. • Kebutuhan para ilmuwan neurosains untuk menghubungkan penemuan-penemuan mereka dengan model-model fungsi otak dan kognisi yang lebih komprehensif. • Sasaran klinis untuk menemukan korelasi antara pathologi otak dan perilaku (simtom). Selama beberapa generasi, para neurolog telah menyelidiki pengaruh trauma, cedera, infraksi, thrombosis, dan tumor di otak terhadap perilaku dan jenis prosedur yang dapat meredakan simtom-simtom tersebut. Upaya semacam ini membutuhkan pemahaman akurat tentang fungsi otak dan tentang psikologi
• Secara khusus, para psikolog kognitif yang tertarik pada PDP (parallel distributed processing), atau disebut juga koneksionisme atau sistem jaringan neural, juga berminat menemukan model-model psikologis yang konsisten dengan struktur-struktur dan fungsi-fungsi neurologis. • Upaya para ahli komputer untuk membuat simulasi kognisi manusia dengan mengembangkan piranti lunak yang mampu berperilaku seperti otak manusia. • Berkembangnya teknik-teknik yang memungkin para ilmuwan untuk “mengintip” ke dalam otak manusia dan mengungkap struktur-struktur dan proses-proses yang belum pernah terlihat seblumnya. Teknik-teknik ini meliputi pemindaian PET, pemindaian CT, teknologi MRI, dan teknologi EEG.
Peralatan Para Ilmuwan Neurosains • Elektroensefalogram • MEG (EEG) • TMS • Pemindaian CT • Micro CT • Pemindaian PET • MRI dan f. MRI
Akronim : EEG Nama : Electroencephalogram Alat : Elektroda-elektroda di kulit kepala Informasi yang direkam : Sinyal-sinyal elektrik (aktivitas neural) Tampilan : Grafik Informasi yang didapat : Waktu yang dibutuhkan untuk memproses stimuli Akronim : CT Nama : Computed Axial Tomography Alat : Pemindai X-ray Informasi yang direkam : Kepadatan jaringan Tampilan : Tampilan 3 D Informasi yang didapat : Struktur Otak
Akronim : PET Nama : Position Emission Tomography Alat : Pemindai Radioaktif Informasi yang direkam : Aliran darah serebral regional (penggunaan glukosa) Tampilan : Tampilan 3 D yang diberi kode- Kode berwarna Informasi yang didapat : Fungsi Otak Akronim Nama Imaging Alat : MRI & f. MRI : Magnetic Resonance : Pemindai Elektromagnetik Informasi yang direkam : Kepadatan atom-atom hidrogen Tampilan : Tampilantampilan 3 D Informasi yang didapat : Fungsi Otak dan Struktur otak Akronim : MEG Nama : Magnetoencephalography Alat : Pemindai Elektromagnetik Informasi yang direkam : Medan-medan magnetik (dari aktivitas sel saraf) Tampilan : Tampilantampilan 3 D Informasi yang didapat : Fungsi Otak
Akronim Nama Stimulation Alat menembakkan : TMS : Transcranial Magnetic : Tongkat yang muatan magnetik Informasi yang direkam : Aktivitas neural Tampilan : Digabungkan dengan EEG atau MEG Informasi yang didapat : Subjek penelitian melaporkan pengalaman selama pengetesan Akronim : Micro CT Nama : X-ray micro tomography Alat : Pemindai X-ray Informasi yang direkam : Kepadatan material Tampilan : Tampilan 3 D Informasi yang didapat : Struktur Objek-objek yang sangat kecil
Neurophenomenology
Center for Neuroscience and Neurodevelopmental Health
Psycho. Spiritual Integrated Therapy
Shamanic
Mind-lamp
Mind physics interaction: PEARL Princeton Engineering Anomaly Research Laboratory – random numbers experiment
Psychosynthesis
Biotransenergetics
Dzikir in Hinduism
Semoga hari Ini , hari Esok dan hari - hari seterusnya hari yang membahagiakan…… okologi Kognitif Psik
- Kognitif neurosains
- Pendekatan-pendekatan dalam intelegensi adalah
- Pendekatan kognitif dalam perilaku organisasi
- Pendekatan kognitif dalam perilaku organisasi
- Probabilitas adalah
- Pendekatan-pendekatan dalam ilmu pemerintahan
- Contoh skala psikologis
- Psikologi kognitif solso
- Apakah kognitif
- Kognitif adalah
- Psikologi kognitif
- Psikologi komunikator
- Pendekatan psikologi komunikasi
- Pendekatan psikologi komunikasi
- Pendekatan psikologi komunikasi
- Perbedaan antara pendekatan ilmiah dan non ilmiah
- Pendekatan dalam kepemimpinan
- Contoh pendekatan bertema
- Materi manajemen koperasi
- Neraca perdagangan pendekatan parsial
- Contoh pemrosesan otomatis
- Apa itu interpretasi
- Battery test psikologi adalah
- Model kognitif
- Ergonomi kognitif adalah
- Kognitif sains
- Fungsi teori pembelajaran
- Peta kognitif tolman
- Kognitif adalah
- Teori behaviorisme
- Identitas diri adalah
- Self dalam konteks sosial
- Jelaskan keterkaitan system visual dengan psikologi
- Psikologi pendidikan
- Motivasi dalam psikologi pendidikan
- Observasi dalam psikologi pendidikan
- Contoh tes prestasi
- Skala iq wechsler
- Varians dan kontrol dalam penelitian eksperimental
- Kelebihan dan kelemahan metode penelitian observasi
- Nature nurture psikologi
- Ukuran warna yang sangat murni dan cemerlang disebut …
- Close relationship adalah
- Contoh laporan asesmen psikologi
- Nature dan nurture dalam psikologi
- Jenis jenis norma dalam psikologi
- Personal preference artinya
- Proposal penelitian eksperimen psikologi
- Simkuliah fkip
- Keajegan dalam psikologi