NEGARA DAN WARGA NEGARA Dian isnaeni nurul afra

  • Slides: 15
Download presentation
NEGARA DAN WARGA NEGARA Dian isnaeni nurul afra ● usfita kiftiyani ● NI ketut

NEGARA DAN WARGA NEGARA Dian isnaeni nurul afra ● usfita kiftiyani ● NI ketut novia nilasari ● sri hardianingsih L/O/G/O

Negara adalah suatu wilayah di permukaan bumi yang kekuasaannya baik politik, militer, ekonomi, sosial

Negara adalah suatu wilayah di permukaan bumi yang kekuasaannya baik politik, militer, ekonomi, sosial maupun budayanya diatur oleh pemerintahan yang berada di wilayah tersebut. Negara juga merupakan suatu wilayah yang memiliki suatu sistem atau aturan yang berlaku bagi semua individu di wilayah tersebut, dan berdiri secara independent.

Syarat suatu negara Syarat primer sebuah negara : • memiliki rakyat • memiliki wilayah,

Syarat suatu negara Syarat primer sebuah negara : • memiliki rakyat • memiliki wilayah, dan • memiliki pemerintahan yang berdaulat. Syarat sekunder : • mendapat pengakuan dari negara lain

Warga Negara adalah orang-orang yang menjadi bagian dari suatu penduduk yang menjadi unsur negara.

Warga Negara adalah orang-orang yang menjadi bagian dari suatu penduduk yang menjadi unsur negara. Karena warga negara mengandung arti peserta, anggota, atau warga dari suatu negara, yakni peserta dari suatu persekutuan yang didirikan dengan kekuatan bersama. Untuk itu, setiap warga negara mempunyai persamaan hak di hadapan hukum. Semua warga negara memiliki kepastian hak, privasi, dan tanggung jawab.

Kriteria Menjadi Warga Negara Kriteria kelahiran. Berdasarkan kriteria ini masih dibedakan menjadi dua yaitu

Kriteria Menjadi Warga Negara Kriteria kelahiran. Berdasarkan kriteria ini masih dibedakan menjadi dua yaitu : • Ius Sanguinis. Didalam asas ini seorang memperoleh kewarganegaraann suatu Negara berdasarkan asas kewarganegaraan orang tuanya, dimanapun ia dilahirkan Contoh beberapa negara yang menganut asas ius sanguinis, yaitu: China, Kroasia, Jerman, India, Jepang, Malaysia • Ius soli. Didalam asas ini seseorang memperoleh kewarganegaraannya berdasarkan Negara tempat dimana dilahirkan, meskipun orang tuanya bukan warganegara dari Negara. Contoh beberapa negara yang menganut asas Ius Soli, yaitu: Argentina, Brazil, Jamaika, Kanada, Meksiko, Amerika Serikat

Asas Kewarganegaraan Indonesia • Berdasarkan UU Kewarganegaraan tahun 2006 memperbolehkan dwikewarganegaraan secara terbatas, yaitu

Asas Kewarganegaraan Indonesia • Berdasarkan UU Kewarganegaraan tahun 2006 memperbolehkan dwikewarganegaraan secara terbatas, yaitu untuk anak yang berusia sampai 18 tahun dan belum kawin sampai usia tersebut. Pengaturan lebih lanjut mengenai hal ini dicantumkan pada Peraturan Pemerintah no. 2 tahun 2007. • Dari UU ini terlihat bahwa secara prinsip Republik Indonesia menganut asas kewarganegaraan ius sanguinis; ditambah dengan ius soli terbatas dan kewarganegaraan ganda terbatas.

Untuk menentukan pewarganegaraan seseorang terdapat dua macam stelsel yaitu: a. stelsel aktif Untuk menjadi

Untuk menentukan pewarganegaraan seseorang terdapat dua macam stelsel yaitu: a. stelsel aktif Untuk menjadi warga negara, seseorang harus menggunakan hak opsi atau hak untuk memilih menjadi warga Negara b. stelsel pasif Semua penduduk diakui sebagai warga negara kecuali ia menyatakan menolak menjadi warga negara / hak repudiasi

NATURALISASI Naturalisasi adalah proses perubahan status dari penduduk asing menjadi warga negara suatu negara.

NATURALISASI Naturalisasi adalah proses perubahan status dari penduduk asing menjadi warga negara suatu negara. Proses ini harus terlebih dahulu memenuhi beberapa persyaratan yang ditentukan dalam peraturan kewarganegaraan negara yang bersangkutan. Hukum naturalisasi di setiap negara berbeda-beda. Di Indonesia, masalah kewarganegaraan saat ini diatur dalam Undang-Undang No. 12 tahun 2006.

NATURALISASI BIASA Naturalisasi biasa : • Syarat – syarat : 1. Telah berusia 21

NATURALISASI BIASA Naturalisasi biasa : • Syarat – syarat : 1. Telah berusia 21 Tahun 2. Lahir di wli. RI / bertempat tinggal yg paling akhir min. 5 thn bertrurut-turut atau 10 thn tdk berturut-turut 3. Apabila ia seorang laki-laki yg sdh kawin, ia perlu mendpt persetujuan istrinya 4. Dpt berbhs. Ind. 5. Sehat jasmani & rokhani 6. Bersedia membayar kpd kas neg. uang sejumlah Rp. 500 sampai 10. 000 bergantung kpd penghasilan setiap bulan 7. Mempunyai mata pencaharian tetap 8. Tdk mempunyai kewarganegaraan lain apabila ia memperoleh kewarganegaraan atau kehilangan kewarganegaraan RI

NATURALISASI ISTIMEWA Naturalisasi ini dpt diberikan bagi mereka (warga asing) yg telah berjasa kpd

NATURALISASI ISTIMEWA Naturalisasi ini dpt diberikan bagi mereka (warga asing) yg telah berjasa kpd neg RI dgn penyataan sendiri ( permohonan) utk menjadi WNI, atau dpt diminta oleh negara RI Naturalisasi istimewa di negara RI dapat diberikan kepada warga negara asing yang status kewarganegaraannya dalam kondisi sebagai berikut: a. anak WNI yang lahir di luar perkawinan yang sah, belum berusia 18 tahun atau belum kawin diakui secara sah oleh ayahnya yang berkewarganegaraan asing. b. Anak WNI yang belum berusia 5 tahun meskipun telah secara sah sebagai anak oleh WNA berdasarkan penetapan pengadilan, tetap sebagai WNI c. Perkawinan WNI dengan WNA, baik sah maupun tidak sah dan diakui orang tuanya yang WNI, atau perkawinan yang melahirkan anak di wilayah RI meskipun status kewarganegaraan orang tuanya tidak jelas berakibat anak berkewarganegaraan ganda hingga usia 18 tahun atau sudah kawin.

Cont. . e. Pernyataan untuk memilih kewarganegaraan dibuat secara tertulis dan disampaikan kepada pejabat

Cont. . e. Pernyataan untuk memilih kewarganegaraan dibuat secara tertulis dan disampaikan kepada pejabat dengan melampirkan dokumen sebagaimana ditentukan di dalam perundang-undangan. f. Pernyataan untuk memilih kewarganegaraan disampaikan dalam waktu paling lambat 3 tahun setelah anak berusia 18 tahun atau sudah kawin. g. Warga asing yang telah berjasa kepada negara RI dengan pernyataan sendiri (permohonan) untuk menjadi warga negara RI, atau dapat di minta oleh negara RI, kemudian mereka mengucapkan janji setia dan sumpah (tidak perlu memenuhi semua syarat sebagaimana dalam naturalisasi biasa). Cara ini diberikan oleh Presiden dengan persetujuan DPR.

APATRIDE DAN BIPATRIDE APATRIDE adalah adanya seorang penduduk yg sama sekali tdk mempunyai kewarganegaraan

APATRIDE DAN BIPATRIDE APATRIDE adalah adanya seorang penduduk yg sama sekali tdk mempunyai kewarganegaraan CONTOH : Seorang keturunan bangsa A ( ius soli ) lahir di negara B ( ius sanguinis ). maka orang tersebut tidaklah menjadi warga negara A dan B BIPATRIDE adalah adanya seorang penduduk yg mempunyai dua macam kewarganegaraan CONTOH : Seorang keturunan bangsa B ( ius sanguinis ) lahir di negara A ( ius soli ). Oleh karena ia keturunan bangsa B maka dianggap sebagai warga negara B. Akan tetapi negara A juga menggap warga negaranya karena berdasarkan tempat lahirnya

CARA MEMPEROLEH KEWARGANEGARAAN Dapat dikatakan bahwa dalam praktik, memang dapat dirumuskan adanya 5 prosedur

CARA MEMPEROLEH KEWARGANEGARAAN Dapat dikatakan bahwa dalam praktik, memang dapat dirumuskan adanya 5 prosedur atau metode perolehan status kewarganegaraan yaitu : 1. Citizenship by birth, yaitu pewarganegaraan berdasarkan kelahiran di mana setiap orang yang lahir di wilayah suatu negara, dianggap sah sebagai warga negara yang bersagkutan. Asas yang dianut adalah ius soli. 2. Citizenship by descent, yaitu pewarganegaraan berdasarkan keturunan di mana seorang yang lahir di luar wilayah suatu negara dianggap sebagai warga negara karena keturunan apabila pada waktu yang bersangkutan dilahirkan keduanya adalah warga negara tersebut. Asas yang dipakai disini adalah ius sanguinis. 3. Citizenship by naturalisation, yaitu pewarganegaraan orang asing yang atas kehendak sadarnya sendiri mengajukan pewrmohonan untuk menjadi warga negara dengan memenuhi segala persyaratan yang ditentukan untuk itu. 4. Citizenship by registration, yaitu pewargganegaraan bagi mereka yang telah memenuhi syarat-syarat tertentu dianggap cukup dilakukan melalui prosedur administrasi pendaftaran ulang yang lebih sederhana dibandingkan dengan metode naturalisasi yang lebih rumit. 5. Citizenship by incorporation of territory, yaitu proses pewarganegaraan karena terjadinya perluasan wilayah negara.

HILANGNYA KEWARGANEGARAAN Seseorang dapat pula kehilangan kewarganegaraan karena 3 kemungkinan sebagai berikut : 1.

HILANGNYA KEWARGANEGARAAN Seseorang dapat pula kehilangan kewarganegaraan karena 3 kemungkinan sebagai berikut : 1. Renunciation, yaitu tindakan seseorang untuk menanggalkan salah satu dari dua atau lebih status kewarganegaraan yang diperolehnya dari 2 negara atau lebih. 2. Termination, yaitu penghentian status kewarganegaraan sebagai tindakan hukum, kareana yang bersangkutan memeperoleh kewarganegaraan dari negara lain. 3. Deprivation, yaitu suatu penghentian paksa, pencabutan, atau pemecatan dari status kewarganegaraan berdasarkan perintah pejabat yang berwenang karena terbukti adanya kesalahan atau pelanggaran yang dilakukan dalam cara perolehan status kewarganegaraan atau apabila orang yang bersangkutan terbukti tidak setia atau berkhianat kepada negara dan Undang-Undang Dasar.

TERIMA KASIH

TERIMA KASIH