NAPZA Narkoba Psikotropika dan Zat Adiktif Berbahaya Lainnya
![NAPZA Narkoba, Psikotropika dan Zat Adiktif Berbahaya Lainnya NAPZA Narkoba, Psikotropika dan Zat Adiktif Berbahaya Lainnya](https://slidetodoc.com/presentation_image_h/16c8ce90ad7909ea22dbad85fa29f872/image-1.jpg)
NAPZA Narkoba, Psikotropika dan Zat Adiktif Berbahaya Lainnya
![Pengertian NAPZA �NAPZA (singkatan dari Narkotika, Psikotropika dan Bahan Adiktif berbahaya lainnya) adalah bahan/zat Pengertian NAPZA �NAPZA (singkatan dari Narkotika, Psikotropika dan Bahan Adiktif berbahaya lainnya) adalah bahan/zat](http://slidetodoc.com/presentation_image_h/16c8ce90ad7909ea22dbad85fa29f872/image-2.jpg)
Pengertian NAPZA �NAPZA (singkatan dari Narkotika, Psikotropika dan Bahan Adiktif berbahaya lainnya) adalah bahan/zat yang jika dimasukan dalam tubuh manusia, baik secara oral/diminum, dihirup, maupun disuntikan, dapat mengubah pikiran, suasana hati atau perasaan, dan perilaku seseorang.
![Narkotika �Narkotika adalah zat yang menyebabkan penurunan atau perubahan kesadaran, hilangnya rasa nyeri dan Narkotika �Narkotika adalah zat yang menyebabkan penurunan atau perubahan kesadaran, hilangnya rasa nyeri dan](http://slidetodoc.com/presentation_image_h/16c8ce90ad7909ea22dbad85fa29f872/image-3.jpg)
Narkotika �Narkotika adalah zat yang menyebabkan penurunan atau perubahan kesadaran, hilangnya rasa nyeri dan dapat menimbulkan ketergantungan �Diatur dalam Undang-Undang No. 22 tahun 1997. �Yang termasuk jenis Narkotika adalah : �Opium �Morfina �Kokaina �Ganja
![Psikotropika �Psikotropika adalah zat yang berpengaruh pada susunan saraf pusat yang menyebabkan perubahan pada Psikotropika �Psikotropika adalah zat yang berpengaruh pada susunan saraf pusat yang menyebabkan perubahan pada](http://slidetodoc.com/presentation_image_h/16c8ce90ad7909ea22dbad85fa29f872/image-4.jpg)
Psikotropika �Psikotropika adalah zat yang berpengaruh pada susunan saraf pusat yang menyebabkan perubahan pada aktivitas mental dan perilaku. �Diatur dalam Undang-Undang No. 5/1997 �Zat yang termasuk psikotropika antara lain : �Sedatin (Pil BK) �Amfetamine �Ekstasi �Shabu-shabu
![Zat Adiktif Lainnya �Zat Adiktif berbahaya lainnya adalah bahan-bahan yang dapat dipakai sebagai pengganti Zat Adiktif Lainnya �Zat Adiktif berbahaya lainnya adalah bahan-bahan yang dapat dipakai sebagai pengganti](http://slidetodoc.com/presentation_image_h/16c8ce90ad7909ea22dbad85fa29f872/image-5.jpg)
Zat Adiktif Lainnya �Zat Adiktif berbahaya lainnya adalah bahan-bahan yang dapat dipakai sebagai pengganti morfina atau kokaina yang dapat mengganggu sistem syaraf pusat �Zat Adiktif lainnya seperti �Alkohol yang mengandung ethyl etanol �Lem/perekat �Aceton �Ether, dsb
![Jenis Narkoba Menurut Efeknya �Depresan, yaitu menekan sistem syaraf pusat dan mengurangi aktifitas fungsional Jenis Narkoba Menurut Efeknya �Depresan, yaitu menekan sistem syaraf pusat dan mengurangi aktifitas fungsional](http://slidetodoc.com/presentation_image_h/16c8ce90ad7909ea22dbad85fa29f872/image-6.jpg)
Jenis Narkoba Menurut Efeknya �Depresan, yaitu menekan sistem syaraf pusat dan mengurangi aktifitas fungsional tubuh sehingga pemakai merasa tenang, bahkan bisa membuat pemakai tidur dan tak sadarkan diri. Contoh : Putaw. �Stimulan, merangsang fungsi tubuh dan meningkatkan kegairahan serta kesadaran. Contoh : Shabu-shabu dan Ekstasi. �Halusinogen, efek utamanya adalah mengubah daya persepsi atau mengakibatkan halusinasi. Contoh : Ganja
![Penyalahgunaan NAPZA • Kebanyakan NAPZA sebenarnya digunakan untuk pengobatan dan penelitian. Tetapi karena berbagai Penyalahgunaan NAPZA • Kebanyakan NAPZA sebenarnya digunakan untuk pengobatan dan penelitian. Tetapi karena berbagai](http://slidetodoc.com/presentation_image_h/16c8ce90ad7909ea22dbad85fa29f872/image-7.jpg)
Penyalahgunaan NAPZA • Kebanyakan NAPZA sebenarnya digunakan untuk pengobatan dan penelitian. Tetapi karena berbagai alasan - mulai dari keinginan untuk coba-coba, ikut trend/gaya, lambang status sosial, ingin melupakan persoalan, dll. - maka narkoba kemudian disalahgunakan. Penggunaan terus menerus dan berianjut akan menyebabkan ketergantungan atau dependensi, disebut juga kecanduan. • Tingkatan penyalahgunaan biasanya sebagai berikut: – coba-coba – Senang-senang – menggunakan pada saat atau keadaan tertentu – penyalahgunaan – ketergantungan
![Dampak Penyalahgunaan NAPZA Dampak Fisik: 1. Gangguan pada system syaraf : kejang-kejang, halusinasi, gangguan Dampak Penyalahgunaan NAPZA Dampak Fisik: 1. Gangguan pada system syaraf : kejang-kejang, halusinasi, gangguan](http://slidetodoc.com/presentation_image_h/16c8ce90ad7909ea22dbad85fa29f872/image-8.jpg)
Dampak Penyalahgunaan NAPZA Dampak Fisik: 1. Gangguan pada system syaraf : kejang-kejang, halusinasi, gangguan kesadaran 2. Gangguan pada jantung dan pembuluh darah : gangguan peredaran darah 3. Gangguan pada kulit : penanahan, alergi, eksim 4. Gangguan pada paru-paru : kesukaran bernafas, pengerasan jaringan paru-paru 5. Sering sakit kepala, mual-mual dan muntah, murus-murus, suhu tubuh meningkat, pengecilan hati dan sulit tidur 6. Dampak terhadap kesehatan reproduksi : penurunan fungsi hormon reproduksi serta gangguan fungsi seksual 7. Dampak terhadap kesehatan reproduksi pada remaja perempuan : perubahan periode menstruasi, ketidakteraturan menstruasi, dan tidak haid 8. Bagi pengguna narkoba melalui jarum suntik, khususnya pemakaian bergantian, risikonya tertular penyakit hepatitis B, C, dan HIV 9. Penyalahgunaan narkoba bisa fatal jika terjadi Over Dosis. Over dosis bisa menyebabkan kematian
![Dampak Penyalahgunaan NAPZA Dampak Psikis: 1. Lamban kerja, ceroboh kerja, sering tegang dan gelisah Dampak Penyalahgunaan NAPZA Dampak Psikis: 1. Lamban kerja, ceroboh kerja, sering tegang dan gelisah](http://slidetodoc.com/presentation_image_h/16c8ce90ad7909ea22dbad85fa29f872/image-9.jpg)
Dampak Penyalahgunaan NAPZA Dampak Psikis: 1. Lamban kerja, ceroboh kerja, sering tegang dan gelisah 2. Hilang kepercayaan diri, apatis, pengkhayal, penuh curiga 3. Agitatif, menjadi ganas dan tingkah laku yang brutal 4. Sulit berkonsentrasi, perasaan kesal dan tertekan 5. Cenderung menyakiti diri, perasaan tidak aman, bahkan bunuh diri Dampak Sosial: 1. Gangguan mental, anti-sosial dan asusila, dikucilkan oleh lingkungan 2. Merepotkan dan menjadi beban keluarga 3. Pendidikan menjadi terganggu, masa depan suram 4. Dampak fisik, psikis dan sosial berhubungan erat. Ketergantungan
![Mencegah Penyalahgunaan NAPZA Ada tiga tingkat intervensi pencegahan penyalahgunaan NAPZA, yakni : • Primer Mencegah Penyalahgunaan NAPZA Ada tiga tingkat intervensi pencegahan penyalahgunaan NAPZA, yakni : • Primer](http://slidetodoc.com/presentation_image_h/16c8ce90ad7909ea22dbad85fa29f872/image-10.jpg)
Mencegah Penyalahgunaan NAPZA Ada tiga tingkat intervensi pencegahan penyalahgunaan NAPZA, yakni : • Primer (sebelum penyalahgunaan terjadi) dengan cara penyebaran informasi mengenai bahaya narkoba • Sekunder (saat penggunaan sudah terjadi dan diperlukan upaya penyembuhan). Fase ini meliputi: � Fase penerimaan awal antara 1 - 3 hari dengan melakukan pemeriksaan fisik dan mental � Fase detoksifikasi dan terapi komplikasi medik, antara 1 - 3 minggu untuk melakukan pengurangan ketergantungan bahan-bahan adiktif secara bertahap.
![Mencegah Penyalangunaan NAPZA � Tertier (upaya untuk merehabilitasi mereka yang sudah memakai dan dalam Mencegah Penyalangunaan NAPZA � Tertier (upaya untuk merehabilitasi mereka yang sudah memakai dan dalam](http://slidetodoc.com/presentation_image_h/16c8ce90ad7909ea22dbad85fa29f872/image-11.jpg)
Mencegah Penyalangunaan NAPZA � Tertier (upaya untuk merehabilitasi mereka yang sudah memakai dan dalam proses penyembuhan). Tahap ini biasanya terdiri atas : � Fase stabilisasi, antara 3 -12 bulan, untuk mempersiapkan pengguna kembali ke masyarakat � Fase sosialiasi dalam masyarakat, agar mantan penyalahguna narkoba mampu mengembangkan kehidupan yang bermakna di masyarakat.
- Slides: 11