Nama kelompok Niputu ayu ari anggraini novia nisa

Nama kelompok Niputu ayu ari anggraini novia nisa fairuza safira nur septia anggraini shintia romadhon maki

Pembelajaran berbasis multimedia adalah kegiatan pembelajaran yang memanfaatkan komputer untuk membuat dan menggabungkan teks, grafik, audio, gambar bergerak (video dan animasi) dengan menggabungkan link dan tool yang memungkinkan pemakai untuk melakukan navigasi, berinteraksi, berkreasi dan berkomunikasi.

Defenisi media pembelajaran adalah media berasal dari kata “medius” yang artinya tengah, perantara atau pengantar. Media adalah sebuah alat yang mempunyai fungsi menyampaikan pesan (bovee, 1997) dalam bahasa arab, media adalah wasail atau wasilah yang berarti perantara atau pengantar pesan dari pengirim kepada penerima pesan ( arsyad, 2006 : 3) pembelajaran adalah sebuah proses komunikasi antara peserta didik, guru dan bahan ajar. Media yang digunakan dalam pembelajaran disebut media pembelajaran, yang mempunyai fungsi sebagai perantara pesan dalam hal ini adalah materi pelajaran kepada peserta didik. media dalam proses belajar mengajar memiliki dua peranan penting, yaitu : ( 1 ) media sebagai alat bantu mengajar atau disebut sebagai dependent media karena posisi media disini sebagai alat bantu (efektivitas), dan (2) media sebagai sumber belajar yang digunakan sendiri oleh peserta didik secara mandiri atau disebut dengan independent media pembelajaran adalah alat atau bentuk stimulus yang berfungsi untuk menyampaikan pesan pembelajaran. Bentuk-bentuk stimulus bisa dipergunakan sebagai media diantaranya adalah hubungan atau interaksi manusia ; realita; gambar bergerak atau tidak; tulisan dan suara yang direkam.

Teknologi komputer adalah sebuah penemuan yang memungkinkan menghadirkan beberapa atau semua bentuk stimulus diatas sehingga pembelajaran akan lebih optimal. Namun demikian masalah yang timbul tidak semudah yang dibayangkan. Guru adalah orang yang mempunyai kemampuan untuk merealisasikan kelima bentuk stimulus tersebut dalam bentuk pembelajaran. Namun kebanyakan guru tidak mempunyai kemampuan untuk menghadirkan kelima stimulus itu dengan program komputer. Jalan keluarnya adalah merealisasikan stimulus-stimulus itu dalam program komputer dengan menggunakan piranti lunak yang mudah dipelajari. Dengan demikian guru dengan mudah merealisasikan ide-ide pembelajaran. media pembelajaran harus meningkatkan motivasi peserta didik penggunaan media mempunyai tujuan memberikan motivasi kepada peserta didik. Selain itu media juga harus merangsang peserta didik mengingat apa yang sudah dipelajari selain memberikan rangsangan belajar baru. ada beberapa kreteria untuk menilai keefektifan sebuah media. Hubrad (1983). Mengusulkan sembilan kreteria untuk menilanya. Kriteria pertamanya adalah biaya. kriteria lainya adalah ketersediaan fasilitas pendukung seperti listrik, kecocokan dengan ukuran kelas, keringkasan, kemampuan untuk diubah, waktu dan tenaga penyiapan, pengaruh yang ditimbulkan, kerumitan dan yang terakhir adalah kegunaan.

Thorn (1995) mengajukan enam kreteria untuk menilai multimedia interaktif (TIK). Kreteria penilaian yang pertama adalah kemudahan navigasi. Kreteria yang kedua kandungan kognisi, kreteria yang lainya adalah pengetahuan dan persentasi dan informasi. Kreteria yang keempat adalah integrasi media dimana media harus mengintegrasikan aspek dan keterampilan yang harus dipelajari.

Ada lima jenis media yang dapat digunakan dalam pembelajaran yaitu : 1. Media visual 2. Media audio 3. Media audio visual 4. Kelompok media penyaji 5. Media objek dan media interaktif berbasis komputer Dari kelima bentuk media tersebut media yang terakhir merupakan media dan sumber tebaik yang dapat digunakan sebagai media komunikasi. Karakteristik terpenting kelompok media ini adalah peserta didik tidak hanya memperhatikan media atau objek, melainkan juga dituntut untuk berinteraksi selama mengikuti pembelajaran.

Fungsi media pembelajaran media memiliki fungsi yang jelas yaitu memperjelas, memudahkan dan membuat menarik pesan pembelajaran yang akan disampaikan oleh guru kepada peserta didik sehingga dapat memotivasi belajarnya dan mengefesiensikan proses belajar.

Komputer merupakan jenis media yang secara virtual dapat menyediakan respon yang segera terhadap hasil belajar yang dilakukan oleh siswa. Lebih dari itu, komputer memiliki kemampuan menyimpan dan memanipulasi informasi sesuai kebutuhan. Perkembangan teknologi pesat saat ini telah memungkinkan komputer memuat dan menayangkan beragam bentuk media. Dalam hal ini Heinich, Molenda, dan Russel (1996) mengemukakan bahwa: “. . . It has ability to control and integrate a wide variety of media – still pictures, graphics and moving image, as well asprinted information. The computer can also record, analyze, and redict to student responses that are typed on a keyboard or selected with a mouse. . ”

Saat ini teknologi komputer tidak lagi digunakan sebagai saran komputansi dan pengolahan kata. Tetapi juga sarana multimedia. Mutimedia bebasis komputer merupakan teknologi yang mengoptimalkan peran komputer sebagai sarana untuk menampilkan dan merekayasa teks, grafik, dan suara dalam sebuah tampilan yang terintegrasi yang dapat dikombinasikan berbagai unsur penyampaian informasi. Komputer sebagai media teknologi yang efektif untuk mempelajari dan mengajarkan materi berupa garfis dan animasi. Multimedia berbasis komputer berfungsi sebagai sarana untuk simulasi untuk melatih keterlampilan dan kompetensi misalnya penggunaan simulator kokpit pesawat terbang yang memungkinkan mahasiswa dalam akademi penerbangan berlatih tanpa resiko.

Teknologi komputer telah membentuk suatu jalinan (network) yang memberi siswa untuk berinteraksi dengan sumber yang luas. Jaringan komputer berupa internet dan web telah membuka ases bagi setiap orang untuk memperoleh informasi dan ilmu pengetahuan. Penggunaan tenaga web memberikan konstribusi yang positif terhadap kegiatan akademik. Karena dapat memberi kemungkinan guru unutk menggali informasi dan ilmu pengetahuan sesuai mata pelajaran. Hal ini sejalan dengan devinisi Pannen (2003) mengenai media dan teknologi pembelajaran disekolah dalam arti luas yang mencakup pernagkat keras (hardware), perangat lunak (software), dan SDM (humanware)

a. PENGGUNAAN MULTIMEDIA PRESENTASI Multimedia presentasi digunakan untuk menjelaskan materi yang bersifat teoristis, digunakan dalam pembelajaran klasikal dengan grup belajar diatas 50 orang. Media ini cukup efektif sebab menggunakan multimedia projector yang jangkauannya luas. Kelebihan media ini yaitu menggabungkan unsur media seperti teks, video, animasi, images, grafis, dan sound. Progrram ini didukung oleh teknologi perangkat keras yang berkembang cukup lama yang telah memberi kontribusi yang besar. Program ini mengakomodasi siswa memiliki tipe visual, auditif, maupun kinestetik. Penggunaan software perancang presentasi seperti Microsoft Power Point yang dikembangkan oleh Microsoft Inc. Corel Presentation yang dikembangkan oleh Corel Inc. Hingga Mocromedia Inc seperti Macromedia Flash MX. Direktor MX

Salah satu produk yang paling banyak memberikan pengaruh dalam presentasi digital yaitu monitor, kartu video, kartu audio, serta proyektor digital. Pengolahan bahan persentasi dengan menggunakan komputer tidak hanya untuk dipersentasikan dengan menggunakan alat persentasi digital dalam bentuk multimedia projektor (LCD, in-focus, dll), melainkan juga dapat dipersentasikan melalui peralatan proyektor lainnya, seperti over head arau (OHP) dan film slides orijector yang sudah lebih dahulu.

b. CD Multimedia Interaktif CD interaktif dapat digunakan pada pembelajaran disekolah sebab cukup efektif meningkatkan belajar siswa terutama komputer. Beberapa model interaktif multimedia yaitu; • Model Drills: Berbasisi komputer yang bertujuan memberikan pengalaman belajar yang lebih konkret. • Model Tutorial: program pembelajaran yang digunakan dalam proses pembelajaran soft ware yang berisi materi pembelajaran. • Model Simulasi: merupakan salah satu strategi pembelajran yang bertujuan memberikan pengalaman belajar melalui tiruan. • Model Games Instruction: model permainan dikembangkan berdasarkan atas “ pembelajaran menyenangkan”

Multimedia dapat digunakan dalam: 1. Bidang periklanan 2. Bidang pendidikan 3. Bidang jaringan dan internet

Peran multimedia mampu: 1. Mengubah tempat kerja 2. Mengubah cara belanja 3. Mengubah cara bisnis 4, mengubah cara memperoleh informasi 5. Mengubh cara belajar 6. Internet multimedia juga bersaing dengan TV dan radio

Multimedia memiliki objek diantaranya: 1. teks, bentuk yang paling mudah dan efektif dalam menyampaikan informasi 2. Grafis, berupa gambar untuk menyampaikan pesan 3. Sound, objek yang ditanggap sistem pendengaran