Musafaah SKM MKM UKURAN MORBIDITAS DAN MORTALITAS Ukuran
Musafaah, SKM, MKM UKURAN MORBIDITAS DAN MORTALITAS
Ukuran morbiditas/penyakit �Mengukur kejadian penyakit, cacat ataupun kematian pada populasi. �Merupakan dasar dari epidemiologi deskriptif. �Frekuensi kejadian yang diamati diukur dengan menggunakan Prevalens dan Incidens
UKURAN FREKUENSI PENYAKIT �Incidens: menggambarkan jumlah kasus baru yang terjadi dalam satu periode tertentu �Prevalens: menggambarkan jumlah kasus yang ada pada satu saat tertentu.
PREVALENS �PREVALENS adalah proporsi populasi yang sedang menderita sakit pada satu saat tertentu
Ciri dari prevalens �berbentuk proporsi �tidak mempunyai satuan �besarnya antara 0 dan 1
POINT Prevalence (prevalence rate) �proporsi populasi yang sedang menderita sakit pada satu saat tertentu. Contoh: Satu sekolah dengan murid 100 orang, kemarin 5 orang menderita penyakit campak, dan hari ini 5 orang lainnya menderita penyakit campak Point Prevalence (prevalence rate) = 10/100 x 1000 ‰= 100 ‰
Period Prevalence (Prevalence Risk) � proporsi populasi yang sakit pada satu periode tertentu. Contoh: Pada suatu daerah penduduk pada 1 juli 2017 terdapat 100. 000 orang, dilaporkan keadaan penyakit TB sbb: Januari 50 kasus lama dan 100 kasus baru. Maret 75 kasus lama dan 75 kasus baru, Juli 25 kasus lama dan 75 kasus baru; Sept 50 kasus lama dan 50 kasus baru dan Des. 200 kasus lama dan 200 kasus baru. Period Prevalens rate : (50+100) +(75+75)+(25+75)+(50+50)+(200+200) /100. 000 X 100 % = 0, 9 %
Kegunaan Prevalens �Untuk menentukan situasi penyakit yang ada pada satu waktu tertentu �Untuk merencanakan fasilitas kesehatan dan ketenagaan
Insidens � Cumulative insidence Mengukur risiko untuk sakit � Insidence rate (insidence density) Mengukur kecepatan untuk sakit
Cumulative insidence/Incidence Risk � Probabilitas dari seorang yang tidak sakit untuk menjadi sakit selama periode waktu tertentu, dengan syarat orang tersebut tidak mati oleh karena penyebab lain. � Risiko ini biasanya digunakan untuk mengukur serangan penyakit yang pertama pada orang sehat tersebut. � Misalnya : Insidens penyakit jantung mengukur risiko serangan penyakit jantung pertama pada orang yang belum pernah menderita penyakit jantung.
Cumulative insidence • Baik pembilang maupun penyebut yang digunakan dalam perhitungan ini adalah individu yang tidak sakit pada permulaan periode pengamatan, sehingga mempunyai risiko untuk terserang.
Ciri dari cumulative insidence �Berbentuk proporsi �Tidak memilik satuan �Besarnya berkisar antara 0 dan 1
cumulative insidence Contoh : Hasil sensus di tahun 1960 di Swedia menunjukkan sejumlah 3076 laki-laki berumur 20 -64 tahun yang bekerja di perusahaan plastik. Berdasarkan data dari Register Kanker Swedia, antara tahun 19611973, sebelas orang diantara pekerja ini terserang tumor otak. � CI tumor otak yang terjadi pada pekerja pabrik plastik ini selama 13 tahun adalah �
Attack rate � jenis khusus Cumulative selama epidemik Makanan Makan ARM Sakit Tidak sakit Salad 30 70 Krecek 16 84 insidence yang berguna Tidak Makan ARTM Sakit Tidak Sakit 30/100 5 35 5/40 16/100 4 21 4/25 ARM = Attack Rate Makan ARMTM = Attack Rate tidak makan Epidemik: suatu keadaan dimana suatu masalah kesehatan ( umumnya penyakit) yang ditemukan pada suatu daerah tertentu dalam waktu yang singkat berada dalam frekuensi yang meningkat.
Insidence rate atau insidence density �INSIDENS RATE dari kejadian penyakit: potensi perubahan status penyakit per satuan waktu, relatif terhadap besarnya populasi individu yang sehat pada waktu itu
Insidence Density = Insidens orangwaktu = Incidence Rate Menyatakan suatu jumlah kasus baru per orang-waktu Rumusnya:
INSIDENCE RATE Gambar 1
INSIDENCE RATE � Dari Gambar 1. Hitunglah nilai Incidence Rate (IR)? � Jawab: Hitung jumlah orang-waktu terlebih dulu Kemudian hitung
Ciri Dari Insidens Density �Mempunyai satuan, yaitu per waktu. Tanpa satuan ini insidensity kehilangan maknanya �Besarnya berkisar antara 0 sampai tak terhingga
Apa yang sesungguhnya diukur oleh insidence density? � Jumlah orang yang berpindah status dari tidak sakit ke status sakit selama periode waktu tertentu merupakan hasil paduan antara tiga faktor, yaitu Ukuran besarnya populasi Lama periode pengamatan Kekuatan penyebaran penyakit (force of morbidity) � Oleh karena besarnya populasi dan lama periode pengamatan telah ditentukan oleh pengamat/peneliti, maka yang diukur dengan insidensity ini adalah kekuatan penyebaran penyakit (Force of Morbidity).
Ukuran mortalitas
Definisi Mortalitas �Salah satu komponen demografi yang mempengaruhi jumlah & komposisi umur penduduk. �Menurut WHO: suatu peristiwa menghilangnya semua tanda-tanda kehidupan secara permanen, yang bisa terjadi setiap saat setelah kelahiran hidup.
MORTALITAS �merupakan istilah epidemiologi dan data statistik vital untuk Kematian. �Dikalangan masyarakat kita, ada 3 hal umum yang menyebabkan kematian, yaitu : a). Degenerasi Organ Vital & Kondisi terkait, b). Status penyakit, c). Kematian akibat Lingkungan atau Masyarakat ( Bunuh diri, Kecelakaan, Pembunuhan, Bencana Alam, dsb. )
Sumber Data Mortalitas �Registrasi (pencatatan) Vital �Sensus Penduduk �Survey (SUSENAS, SUPAS, SDKI) �Dll (RS, dinas pemakaman, kantor polisi) Contoh survey: SUSENAS (Survey Sosial Ekonomi Nasional) SUPAS (Survey Penduduk Antar Sensus) SDKI (Survey Demografi dan Keseharan Indonesia ) 4 tahun sekali Riskesdas (Riset Kesehatan Dasar) 2 tahun sekali
INDIKATOR MORTALITAS 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. Angka Kematian Kasar (AKK) atau Crude Death Rate (CDR). Angka kematian berdasarkan umur Angka Kematian Bayi (AKB) Angka Kematian Balita (AKBa 0 -5 tahun) Angka Kematian Anak (AKA 1 -5 tahun) Angka Kematian IBU (AKI) Case Fatality Rate (CFR) CAUSE SPESIFIC MORTALITY RATE ( CSMR )
INDIKATOR MORTALITAS 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. Angka Kematian Kasar (AKK) atau Crude Death Rate (CDR). Angka kematian berdasarkan umur Angka Kematian Bayi (AKB) Angka Kematian Balita (AKBa 0 -5 tahun) Angka Kematian Anak (AKA 1 -5 tahun) Angka Kematian IBU (AKI) Case Fatality Rate (CFR) CAUSE SPESIFIC MORTALITY RATE ( CSMR )
Ukuran-ukuran 1. Angka kematian kasar (Crude Death Rate = CDR) Banyaknya kematian pada suatu periode (tahun) tertentu per 1000 penduduk tengah periode/tahun yang sama Rumus : D CDR = --- x k P D = jml kematian selama suatu periode (1 tahun) P = jml penduduk pertengahan periode (tahun) k = konstanta = 1000
Ukuran-ukuran 2. Angka kematian menurut Umur (Age Specific Death Rate = ASDR) Banyaknya kematian kelompok umur ttt pada suatu periode (tahun) tertentu per 1000 penduduk kelompok umur yg sama, tengah periode/tahun yang sama Rumus : ASDRi Di = --- x k Pi Di = jml kematian kelompok umur i Pi = jml penduduk kelompok umur i tengah tahun k = konstanta = 1000
Ukuran-ukuran 3. Angka Kematian Bayi (Infant Mortality Rate = IMR) Banyaknya kematian bayi (anak usia kurang satu tahun) pada suatu periode (tahun) tertentu per 1000 kelahiran hidup periode/tahun yang sama Rumus : D<1 IMR = ---- x k B D<1 = jml kematian bayi selama satu periode/tahun B = jml lahir hidup selama periode/tahun yg sama k = konstanta = 1000
Ukuran-ukuran 4. Angka Kematian Ibu (Maternal Mortality Rate = MMR) Banyaknya kematian ibu pada waktu hamil atau selama 42 hari sejak terminasi kehamilan tanpa memandang lama & tempat kelahiran, yg disebabkan krn kehamilannya atau pengelolaannya, bukan oleh sebab -sebab lain pada suatu periode (tahun) per 100. 000 kelahiran hidup periode/tahun yang sama Rumus : Df MMR = ---- x k B Df = jml kematian ibu selama satu periode/tahun B = jml lahir hidup selama periode/tahun yg sama k = konstanta = 100. 000
ANGKA KEMATIAN NEONATAL � kematian yang terjadi sebelum bayi berumur satu bulan atau 28 hari, per 1000 kelahiran hidup pada satu tahun tertentu. D 0 - <1 BULAN NDR = ---- x k B D 0= jml kematian bayi selama satu periode/tahun B = jml lahir hidup selama periode/tahun yg sama k = konstanta = 1000 <1 BULAN
ANGKA KEMATIAN POST NEONATAL � kematian yang terjadi pada bayi yang berumur antara 1 bulan sampai dengan kurang 1 tahun per 1000 kelahiran hidup pada satu tahun tertentu D 1 BULAN-<1 tahun PNDR = ---- x k B
ANGKA KEMATIAN ANAK � anak (1 -4 tahun) disini adalah penduduk yang berusia satu sampai menjelang 5 tahun atau tepatnya 1 sampai dengan 4 tahun 11 bulan 29 hari. � jumlah kematian anak berusia 1 -4 tahun selama satu tahun tertentu per 1000 anak umur yang sama pada pertengahan tahun itu. CMR D 1 - 4 tahun = ---P 1 -4 THN x k
ANGKA KEMATIAN BALITA � Balita atau bawah lima tahun adalah semua anak termasuk bayi yang baru lahir, yang berusia 0 sampai menjelang tepat 5 tahun (4 tahun, 11 bulan, 29 hari). Pada umumnya ditulis dengan notasi 0 -4 tahun. � jumlah kematian anak berusia 0 -4 tahun selama satu tahun tertentu per 1000 anak umur yang sama pada pertengahan tahun itu (termasuk kematian bayi) Ch. MR D 0 - 4 tahun = ---x k P 0 -4 THN
CASE FATALITY RATE Adalah: perbandingan antara jumlah seluruh kematian karena satu penyebab penyakit tertentu dalam 1 tahun dengan jumlah penderita penyakit tersebut pada tahun yang sama. � Digunakan untuk mengetahui penyakit –penyakit dengan tingkat kematian yang tinggi. CFR jumlah kematian karena penyakit ttt = ---------- jumlah seluruh penderita penyakit ttt x k
CAUSE SPESIFIC MORTALITY RATE ( CSMR ) � Yaitu : Jumlah seluruh kematian karena satu sebab penyakit dalam satu jangka waktu tertentu ( 1 tahun ) dibagi dengan jumlah penduduk yang mungkin terkena penyakit tersebut. Jml. Seluruh kematian krn. Sebab penyakit tertentu (x) CSMR = --------------- x k jumlah penduduk yang mungkin terkena penyakit (x) Pada pertengahan tahun
- Slides: 36