MULTIPLE COMPARISON TEST UJI LANJUT POSTHOC TEST Dr
![MULTIPLE COMPARISON TEST (UJI LANJUT, POSTHOC TEST ) Dr. Nugraha E. Suyatma, STP, DEA MULTIPLE COMPARISON TEST (UJI LANJUT, POSTHOC TEST ) Dr. Nugraha E. Suyatma, STP, DEA](https://slidetodoc.com/presentation_image_h/a5ef7db2c0fdd46c5a6572e089a5cfc8/image-1.jpg)
![Multiple Comparison Tests • Uji pembandingan nilai-nilai tengah perlakuan • Uji lanjut (posthoc tests) Multiple Comparison Tests • Uji pembandingan nilai-nilai tengah perlakuan • Uji lanjut (posthoc tests)](https://slidetodoc.com/presentation_image_h/a5ef7db2c0fdd46c5a6572e089a5cfc8/image-2.jpg)
![Uji Beda Nyata Terkecil (Uji BNT) • Fisher's Least Significance Difference Test (LSD Test) Uji Beda Nyata Terkecil (Uji BNT) • Fisher's Least Significance Difference Test (LSD Test)](https://slidetodoc.com/presentation_image_h/a5ef7db2c0fdd46c5a6572e089a5cfc8/image-3.jpg)
![CONTOH UJI BNT Data CONTOH I-A : Tabel ANOVA Sumber Keragaman Jumlah Kuadrat derajat CONTOH UJI BNT Data CONTOH I-A : Tabel ANOVA Sumber Keragaman Jumlah Kuadrat derajat](https://slidetodoc.com/presentation_image_h/a5ef7db2c0fdd46c5a6572e089a5cfc8/image-4.jpg)
![Data CONTOH I-A : Rata-rata viskositas saos pepaya A = 750. 40; B = Data CONTOH I-A : Rata-rata viskositas saos pepaya A = 750. 40; B =](https://slidetodoc.com/presentation_image_h/a5ef7db2c0fdd46c5a6572e089a5cfc8/image-5.jpg)
![](https://slidetodoc.com/presentation_image_h/a5ef7db2c0fdd46c5a6572e089a5cfc8/image-6.jpg)
![Uji Beda Nyata Jujur (Uji BNJ) • Tukey's Honestly Significance Difference Test (HSD Test) Uji Beda Nyata Jujur (Uji BNJ) • Tukey's Honestly Significance Difference Test (HSD Test)](https://slidetodoc.com/presentation_image_h/a5ef7db2c0fdd46c5a6572e089a5cfc8/image-7.jpg)
![Langkah-langkah pembandingan uji BNJ : 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. Urutkan Langkah-langkah pembandingan uji BNJ : 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. Urutkan](https://slidetodoc.com/presentation_image_h/a5ef7db2c0fdd46c5a6572e089a5cfc8/image-8.jpg)
![CONTOH UJI BNJ Data CONTOH I-A : Rata-rata viskositas saos pepaya A = 750. CONTOH UJI BNJ Data CONTOH I-A : Rata-rata viskositas saos pepaya A = 750.](https://slidetodoc.com/presentation_image_h/a5ef7db2c0fdd46c5a6572e089a5cfc8/image-9.jpg)
![](https://slidetodoc.com/presentation_image_h/a5ef7db2c0fdd46c5a6572e089a5cfc8/image-10.jpg)
![Uji Perbandingan Berganda Duncan • Duncan's Multiple Range Test (DMRT). • Mirip dg uji Uji Perbandingan Berganda Duncan • Duncan's Multiple Range Test (DMRT). • Mirip dg uji](https://slidetodoc.com/presentation_image_h/a5ef7db2c0fdd46c5a6572e089a5cfc8/image-11.jpg)
![Langkah-langkah pembandingan uji Duncan : 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. Urutkan Langkah-langkah pembandingan uji Duncan : 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. Urutkan](https://slidetodoc.com/presentation_image_h/a5ef7db2c0fdd46c5a6572e089a5cfc8/image-12.jpg)
![CONTOH UJI DUNCAN Data CONTOH I-A : Rata-rata viskositas saos pepaya A = 750. CONTOH UJI DUNCAN Data CONTOH I-A : Rata-rata viskositas saos pepaya A = 750.](https://slidetodoc.com/presentation_image_h/a5ef7db2c0fdd46c5a6572e089a5cfc8/image-13.jpg)
![](https://slidetodoc.com/presentation_image_h/a5ef7db2c0fdd46c5a6572e089a5cfc8/image-14.jpg)
![Uji Dunnett • Menguji ada/tidaknya perbedaan suatu perlakuan terhadap perlakuan kontrol • Uji hipotesis Uji Dunnett • Menguji ada/tidaknya perbedaan suatu perlakuan terhadap perlakuan kontrol • Uji hipotesis](https://slidetodoc.com/presentation_image_h/a5ef7db2c0fdd46c5a6572e089a5cfc8/image-15.jpg)
![CONTOH UJI DUNNETT Misalnya data CONTOH II-B (Faktorial-RAKL) dimana perlakuan dg pengawet A dijadikan CONTOH UJI DUNNETT Misalnya data CONTOH II-B (Faktorial-RAKL) dimana perlakuan dg pengawet A dijadikan](https://slidetodoc.com/presentation_image_h/a5ef7db2c0fdd46c5a6572e089a5cfc8/image-16.jpg)
![Pengaruh penggunaan bahan pengembang (foaming agent: 0, 100, 200 dan 300 ppm) terhadap overrun Pengaruh penggunaan bahan pengembang (foaming agent: 0, 100, 200 dan 300 ppm) terhadap overrun](https://slidetodoc.com/presentation_image_h/a5ef7db2c0fdd46c5a6572e089a5cfc8/image-17.jpg)
- Slides: 17
![MULTIPLE COMPARISON TEST UJI LANJUT POSTHOC TEST Dr Nugraha E Suyatma STP DEA MULTIPLE COMPARISON TEST (UJI LANJUT, POSTHOC TEST ) Dr. Nugraha E. Suyatma, STP, DEA](https://slidetodoc.com/presentation_image_h/a5ef7db2c0fdd46c5a6572e089a5cfc8/image-1.jpg)
MULTIPLE COMPARISON TEST (UJI LANJUT, POSTHOC TEST ) Dr. Nugraha E. Suyatma, STP, DEA Dr. Ir. Budi Nurtama, M. Agr. PS. SUPERVISOR JAMINAN MUTU PANGAN PROGRAM DIPLOMA – IPB
![Multiple Comparison Tests Uji pembandingan nilainilai tengah perlakuan Uji lanjut posthoc tests Multiple Comparison Tests • Uji pembandingan nilai-nilai tengah perlakuan • Uji lanjut (posthoc tests)](https://slidetodoc.com/presentation_image_h/a5ef7db2c0fdd46c5a6572e089a5cfc8/image-2.jpg)
Multiple Comparison Tests • Uji pembandingan nilai-nilai tengah perlakuan • Uji lanjut (posthoc tests) dari ANOVA jika terdapat hasil yang signifikan (hipotesis H 0 ditolak) • Beberapa uji adalah : - Uji BNT (Beda Nyata Terkecil, Least Significance Difference) - Uji BNJ (Beda Nyata Jujur, Honestly Significance Difference) - Uji Perbandingan Berganda Duncan (Duncan's Multiple Range Test) - Uji Perbandingan thd Kontrol (uji Dunnett)
![Uji Beda Nyata Terkecil Uji BNT Fishers Least Significance Difference Test LSD Test Uji Beda Nyata Terkecil (Uji BNT) • Fisher's Least Significance Difference Test (LSD Test)](https://slidetodoc.com/presentation_image_h/a5ef7db2c0fdd46c5a6572e089a5cfc8/image-3.jpg)
Uji Beda Nyata Terkecil (Uji BNT) • Fisher's Least Significance Difference Test (LSD Test) • Menguji ada/tidaknya perbedaan perlakuan yang berpasang-pasangan, misalnya 4 perlakuan berarti terdapat C 24 = 6 pasangan. • Semakin besar banyaknya perlakuan yg dibandingkan, semakin besar tingkat kesalahan. • Uji hipotesis : H 0 : i = i' vs. H 1 : i i' • Kriteria pengambilan keputusan : Yi' BNT kedua perlakuan berbeda nyata pada taraf .
![CONTOH UJI BNT Data CONTOH IA Tabel ANOVA Sumber Keragaman Jumlah Kuadrat derajat CONTOH UJI BNT Data CONTOH I-A : Tabel ANOVA Sumber Keragaman Jumlah Kuadrat derajat](https://slidetodoc.com/presentation_image_h/a5ef7db2c0fdd46c5a6572e089a5cfc8/image-4.jpg)
CONTOH UJI BNT Data CONTOH I-A : Tabel ANOVA Sumber Keragaman Jumlah Kuadrat derajat bebas Kuadrat Tengah F hitung Perlakuan 15469. 78 2 7734. 89 24. 12 Galat 1924. 40 6 320. 73 - Total 17394. 18 8 - - Dari Tabel Nilai Kritis Sebaran F diperoleh : F 0. 05 , 2 , 6 = 5. 14 Nilai Fhitung perlakuan F 0. 05 , 2 , 6 maka H 0 ditolak. Perlakuan tiga jenis pepaya berpengaruh nyata terhadap viskositas saos pepaya pada taraf signifikansi 0. 05.
![Data CONTOH IA Ratarata viskositas saos pepaya A 750 40 B Data CONTOH I-A : Rata-rata viskositas saos pepaya A = 750. 40; B =](https://slidetodoc.com/presentation_image_h/a5ef7db2c0fdd46c5a6572e089a5cfc8/image-5.jpg)
Data CONTOH I-A : Rata-rata viskositas saos pepaya A = 750. 40; B = 681. 63; dan C = 651. 30. KTG = 320. 73, db galat = 6, ri = ri' = 3 Kriteria pengambilan keputusan : 750. 40 681. 63 = 68. 77 BNT kedua perlakuan berbeda nyata pada taraf 0. 05. Latihan : Bgm utk perlakuan pepaya A dg C maupun B dg C ?
![](https://slidetodoc.com/presentation_image_h/a5ef7db2c0fdd46c5a6572e089a5cfc8/image-6.jpg)
![Uji Beda Nyata Jujur Uji BNJ Tukeys Honestly Significance Difference Test HSD Test Uji Beda Nyata Jujur (Uji BNJ) • Tukey's Honestly Significance Difference Test (HSD Test)](https://slidetodoc.com/presentation_image_h/a5ef7db2c0fdd46c5a6572e089a5cfc8/image-7.jpg)
Uji Beda Nyata Jujur (Uji BNJ) • Tukey's Honestly Significance Difference Test (HSD Test) • Menguji ada/tidaknya perbedaan perlakuan yang berpasang-pasangan, misalnya 4 perlakuan berarti terdapat C 24 = 6 pasangan. • Semua perbandingan pasangan yg mungkin, kesalahannya = . Untuk 4 perlakuan dgn = 5% maka setiap pasangan mempunyai kesalahan = /(2*6) = 0. 413%. • Uji hipotesis : H 0 : i = i' vs. H 1 : i i'
![Langkahlangkah pembandingan uji BNJ 1 2 3 4 5 6 7 8 Urutkan Langkah-langkah pembandingan uji BNJ : 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. Urutkan](https://slidetodoc.com/presentation_image_h/a5ef7db2c0fdd46c5a6572e089a5cfc8/image-8.jpg)
Langkah-langkah pembandingan uji BNJ : 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. Urutkan rataan perlakuan dari yg terkecil s/d terbesar atau sebaliknya. Nilai awal i = 1 dan j = 1. Hitung beda absolut antara rataan terkecil ke-i dg terbesar ke-j. Bandingkan dg BNJ. Jika lebih kecil, lanjut ke langkah 6. Berikan j = j + 1, jika j p kembali ke langkah 3. Buat garis di bawah rataan ke-i sampai ke-j. Berikan i = i + 1, jika i p kembali ke langkah 3. Stop. Penarikan kesimpulan : • Perlakuan-perlakuan pada garis yg sama berarti tidak berbeda nyata pada taraf .
![CONTOH UJI BNJ Data CONTOH IA Ratarata viskositas saos pepaya A 750 CONTOH UJI BNJ Data CONTOH I-A : Rata-rata viskositas saos pepaya A = 750.](https://slidetodoc.com/presentation_image_h/a5ef7db2c0fdd46c5a6572e089a5cfc8/image-9.jpg)
CONTOH UJI BNJ Data CONTOH I-A : Rata-rata viskositas saos pepaya A = 750. 40, B = 681. 63 dan C = 651. 30 KTG = 320. 73, p = 3, db galat = 6, r = 3 Urutan rataan : C = 651. 30 B = 681. 63 A = 750. 40 Beda rataan terkecil ke-1 dg terbesar ke-1 = I 651. 30 750. 40 І = 99. 10 BNJ Beda rataan terkecil ke-1 dg terbesar ke-2 = I 651. 30 681. 63 І = 30. 33 BNJ Perlakuan C B Beda rataan terkecil ke-2 dg terbesar ke-1 = I 681. 63 750. 40 І = 68. 77 BNJ Perlakuan C B A Jadi perlakuan C dan B berbeda nyata dg A sedangkan C tidak berbeda nyata dg B pada taraf 0. 05. Latihan : Uji BNJ untuk CONTOH I-B
![](https://slidetodoc.com/presentation_image_h/a5ef7db2c0fdd46c5a6572e089a5cfc8/image-10.jpg)
![Uji Perbandingan Berganda Duncan Duncans Multiple Range Test DMRT Mirip dg uji Uji Perbandingan Berganda Duncan • Duncan's Multiple Range Test (DMRT). • Mirip dg uji](https://slidetodoc.com/presentation_image_h/a5ef7db2c0fdd46c5a6572e089a5cfc8/image-11.jpg)
Uji Perbandingan Berganda Duncan • Duncan's Multiple Range Test (DMRT). • Mirip dg uji Tukey. • Nilai-nilai pembanding meningkat sesuai dg jarak peringkat dua perlakuan yg dibandingkan. • Uji hipotesis : H 0 : i = i' vs. H 1 : i i'
![Langkahlangkah pembandingan uji Duncan 1 2 3 4 5 6 7 8 Urutkan Langkah-langkah pembandingan uji Duncan : 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. Urutkan](https://slidetodoc.com/presentation_image_h/a5ef7db2c0fdd46c5a6572e089a5cfc8/image-12.jpg)
Langkah-langkah pembandingan uji Duncan : 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. Urutkan rataan perlakuan dari yg terkecil s/d terbesar atau sebaliknya. Nilai awal i = 1 dan j = 1. Hitung beda absolut antara rataan terkecil ke-i dg terbesar ke-j. Bandingkan dg nilai Rp. Jika lebih kecil, lanjut ke langkah 6; jika tidak lanjut ke langkah 5. Berikan j = j + 1, jika j p kembali ke langkah 3. Buat garis di bawah rataan perlakuan ke-i sampai ke-j. Berikan i = i + 1, jika i p kembali ke langkah 3. Stop. Penarikan kesimpulan : • Perlakuan-perlakuan pada garis yg sama berarti tidak berbeda nyata pada taraf .
![CONTOH UJI DUNCAN Data CONTOH IA Ratarata viskositas saos pepaya A 750 CONTOH UJI DUNCAN Data CONTOH I-A : Rata-rata viskositas saos pepaya A = 750.](https://slidetodoc.com/presentation_image_h/a5ef7db2c0fdd46c5a6572e089a5cfc8/image-13.jpg)
CONTOH UJI DUNCAN Data CONTOH I-A : Rata-rata viskositas saos pepaya A = 750. 40, B = 681. 63 dan C = 651. 30 KTG = 320. 73, p = 2 dan 3, db galat = 6, r = 3 Urutan rataan : C = 651. 30 B = 681. 63 A = 750. 40 Beda rataan terkecil ke-1 dg terbesar ke-1 = I 651. 30 750. 40 І = 99. 10 R 3 Beda rataan terkecil ke-1 dg terbesar ke-2 = I 651. 30 681. 63 І = 30. 33 R 2 Beda rataan terkecil ke-2 dg terbesar ke-1 = I 681. 63 750. 40 І = 68. 77 R 2 Perlakuan C B A Jadi perlakuan C dan B berbeda nyata dg A sedangkan C tidak berbeda nyata dg B pada taraf 0. 05. Latihan : Uji Duncan untuk CONTOH I-B
![](https://slidetodoc.com/presentation_image_h/a5ef7db2c0fdd46c5a6572e089a5cfc8/image-14.jpg)
![Uji Dunnett Menguji adatidaknya perbedaan suatu perlakuan terhadap perlakuan kontrol Uji hipotesis Uji Dunnett • Menguji ada/tidaknya perbedaan suatu perlakuan terhadap perlakuan kontrol • Uji hipotesis](https://slidetodoc.com/presentation_image_h/a5ef7db2c0fdd46c5a6572e089a5cfc8/image-15.jpg)
Uji Dunnett • Menguji ada/tidaknya perbedaan suatu perlakuan terhadap perlakuan kontrol • Uji hipotesis : H 0 : 0 = i vs. H 1 : 0 i • Kriteria pengambilan keputusan : Jika di d /2, k, v maka perlakuan i berbeda nyata dg perlakuan kontrol pada taraf . • Nilai d /2, k, v dari Tabel Dunnett dg k = banyaknya perlakuan yg dibandingkan (termasuk kontrol) dan v = db galat.
![CONTOH UJI DUNNETT Misalnya data CONTOH IIB FaktorialRAKL dimana perlakuan dg pengawet A dijadikan CONTOH UJI DUNNETT Misalnya data CONTOH II-B (Faktorial-RAKL) dimana perlakuan dg pengawet A dijadikan](https://slidetodoc.com/presentation_image_h/a5ef7db2c0fdd46c5a6572e089a5cfc8/image-16.jpg)
CONTOH UJI DUNNETT Misalnya data CONTOH II-B (Faktorial-RAKL) dimana perlakuan dg pengawet A dijadikan sbg perlakuan tanpa pengawet (Kontrol). Umur simpan rata-rata : kontrol = 2. 0, pengawet B = 6. 5 dan pengawet C = 8. 0 KTG = 1. 73, db galat = 5, n = 4, k = 3 • Nilai d 0. 05, 3, 5 dari Tabel Dunnett (berekor dua) = 3. 03 • Penarikan kesimpulan : Karena di d 0. 05, 3, 5 maka perlakuan pengawet B berbeda nyata dg perlakuan kontrol pada taraf 0. 05. Latihan : Lakukan pembandingan pengawet C dengan kontrol !
![Pengaruh penggunaan bahan pengembang foaming agent 0 100 200 dan 300 ppm terhadap overrun Pengaruh penggunaan bahan pengembang (foaming agent: 0, 100, 200 dan 300 ppm) terhadap overrun](https://slidetodoc.com/presentation_image_h/a5ef7db2c0fdd46c5a6572e089a5cfc8/image-17.jpg)
Pengaruh penggunaan bahan pengembang (foaming agent: 0, 100, 200 dan 300 ppm) terhadap overrun es krim yang dihasilkan (%). Data pengamatannya diperoleh sebagai berikut: Konsentrasi BTP 0 100 200 300 Ulangan 1 Ulangan 2 5. 5 5. 0 3. 5 6. 0 5. 8 6. 5 6. 0 Ulangan 3 4. 8 3. 8 5. 5 7. 3 a) Jika rancangan yang digunakan adalah RAL, tulisanlah model liniernya. Lengkap dengan keterangan! b) Jika perlakuan berpengaruh nyata, lanjutkanlah dengan perbandingan Duncan (DMRT). c) Apakah kesimpulan yang dapat anda tarik?
Jelaskan prosedur lima langkah dalam pengujian hipotesis
Uji lanjut (post hoc adalah)
Apa itu uji dmrt
Rumus uji dmrt
Comparison convergence test
Cara menentukan rank pada uji wilcoxon
Tukey multiple comparison method confidence interval
Intervensi lanjut pis pk
Laporan pelaksanaan program bk sma
Tptd adalah
Rencana tindak lanjut literasi sekolah
Rencana tindak lanjut pkb guru
Contoh jadwal pelaksanaan pkg
Keterampilan bertanya lanjut
Contoh keterampilan bertanya dasar dan lanjut
Jaringan komputer lanjut
Contoh rencana tindak lanjut pembelajaran
Basis data lanjut