MPK Kuantitatif Program Ekstensi Ilmu Komunikasi Semester Genap

  • Slides: 9
Download presentation
MPK Kuantitatif Program Ekstensi Ilmu Komunikasi Semester Genap 2007/2008

MPK Kuantitatif Program Ekstensi Ilmu Komunikasi Semester Genap 2007/2008

Metode dan Metodologi o o Metode penelitian: riset teknik atau alat utk mengumpulkan data

Metode dan Metodologi o o Metode penelitian: riset teknik atau alat utk mengumpulkan data Metodologi: filosofis dari proses riset termasuk asumsi, nilai, standard atau kriteria yang dipakai penelitian untuk menginterpretasikan data dan menarik kesimpulan

Paradigm is … a set of beliefs that deals with ultimates or first principles.

Paradigm is … a set of beliefs that deals with ultimates or first principles. . a world view that defines, for its holder, the nature of the world (Guba dalam Denzin dan Lincoln, 1994)

Positivist Constructivist Critical Ilmu sosial spt ilmu alam Deductive method Hukum kausal utk memprediksi

Positivist Constructivist Critical Ilmu sosial spt ilmu alam Deductive method Hukum kausal utk memprediksi Mencari konfirmasi Ilmu sosial sbg analisis sistematis thd socially meaningful action dlm setting alamiah agar mampu menafsirkan bgm ybs menciptakan dunia mereka Ilmu sosial sbg proses yang secara kritis berusaha mengungkap the real structure di balik ilusi, kesadaran palsu yang ditampakkan dunia materi, bertujuan membentuk kesadaran sosial

Positivist Ontology: Ada realitas Asumsi tentang yang diatur “realitas” oleh kaidah tertentu yang berlaku

Positivist Ontology: Ada realitas Asumsi tentang yang diatur “realitas” oleh kaidah tertentu yang berlaku universal walau kebenaran itu hanya bisa diperoleh secara probabilistik Constructivist Critical Realitas merupakan konstruksi sosial. Kebenaran suatu realtias bersifat relative, berlaku sesuai konteks specific yang dinilai relevan oleh pelaku sosial. Realitas yang teramati merupakan realitas semu yang telah terbentuk oleh proses sejarah, kekuatan sosial budaya, ekonomi dan politik

Epistemology Asumsi tentang hubungan peneliti dengan yang diteliti Positivist Constructivist Critical Objectivist Ada realitas

Epistemology Asumsi tentang hubungan peneliti dengan yang diteliti Positivist Constructivist Critical Objectivist Ada realitas objective sebagai realitas eksternal di luar diri peneliti. Peneliti harus membuat jarak dengan objek penelitian Subjectivist Pemahaman realitas atau temuan penelitian merupakan produk interaksi antara peneliti dengan yang diteliti. Subjectivist Hubungan penelitia dan objeknya selalu dijembatani oleh nilai 2 tertentu Pemahaman suatu realitas merupakan value mediated findings

Aksiologis: Peran Nilai Positivist Constructivist Critical Disinterest scientist Nilai, etika dan pilihan moral berada

Aksiologis: Peran Nilai Positivist Constructivist Critical Disinterest scientist Nilai, etika dan pilihan moral berada di luar proses penelitian Tujuan: eksplanasi, prediksi dan control sosial Passionate Participant nilai, etika dan pilihan moral merupakan bagian yang tak terpisahkan. Tujuan: rekonstruksi realitas sosial secara dialektis antara peneliti dan yang diteliti Transformative intellectual: nilai, etika dan pilihan moral merupakan bagian yang tak terpisahkan. Tujuan: advokasi, aktivis, kritik sosial, transformasi dan social empowerment

Methodology Asumsi metodologis tentang bagaimana peneliti memperoleh data atau pengetahuan Positivist Constructivist Critical Intervensionist

Methodology Asumsi metodologis tentang bagaimana peneliti memperoleh data atau pengetahuan Positivist Constructivist Critical Intervensionist Pengujian hipotesa dalam struktur hypothetico deductive method; melalui eksperimen atau survey eksplanatif dengan analisis kuantitatif Reflective Menekankan empati dan interaksi dialektis utik merekonstruksi realitas yang diteliti, melalui metode kualitatif serta partisipan observation Participatif Mengutamakan analisis komprehensif, kontekstual dan multi level analysis yang bisa dilakukan melalui penempatan diri sebagai aktivis

Goodness Criteria Positivist Constructivist Critical Objectivity Reliability & validity Authenticity & reflecitivity Historical situatedness:

Goodness Criteria Positivist Constructivist Critical Objectivity Reliability & validity Authenticity & reflecitivity Historical situatedness: sejauh mana penelitian Sejauh mana temuan merupakan refleksi memperhatikan otentik dari realitas yang konteks histories, dihayati oleh pelaku sosial budaya, sosial; ekonomi dan politik credibility, trustworthiness, confirmability