MOTIVASI MINAT BAKAT DAN POTENSI DIRI OLEH HJ
MOTIVASI , MINAT, BAKAT DAN POTENSI DIRI OLEH : HJ. TENRI OLLE YASIN LIMPO
PENGERTIAN MOTIF DAN MOTIVASI Motif Motivasi • Kecenderungan untuk beraktivitas, dimulai dari dorongan dalam diri (drive) dan diakhiri dengan penyesuaian diri (Abraham Sperling). • Kebutuhan yang distimulasi yang berorientasi kepada tujuan individu dalam mencapai rasa puas. (William J. Stanton, ) • kebutuhan dalam diri seseorang yang perlu dipenuhi agar pegawai tersebut dapat menyesuaikan diri terhadap lingkungannya • Suatu kondisi yang menggerakkan manusia kearah suatu tujuan tertentu (Fillmore H. Stanford) • Kondisi yang berpengaruh membangkitkan, mengarahkan dan memelihara perilaku yang berhubungan dengan lingkung kerja • Sumber energi, karena bisa meningkatkan daya (eneregi) dan bersifat mengarahkan, misalnya; jika seseorang merasa lemah, tidak ada lagi semangat hidup, maka dia memerlukan sumber energi tersebut. Dia memerlukan sesuatu yang bisa mendorong semangat kembali, agar bisa segera “bangkit”. Bahkan, seseorang yang sudah melangkah maju, tetapi ingin menambah hasrat dan kebutuhannya berarti juga harus menambah motivasinya
Tingkatan Motivasi yang pertama, didasarkan atas ketakutan (fear motivation). Melakukan sesuatu karena takut jika tidak maka sesuatu yang buruk akan terjadi, misalnya orang patuh pada bos karena takut dipecat, orang tidak bolos karena takut di phk, orang giat belajar karena takut tidak lulus dll. Motivasi kedua, didasarkan karena ingin mencapai sesuatu (achievement motivation). Motivasi ini jauh lebih baik dari motivasi yang pertama, karena sudah ada tujuan di dalamnya. seseorang mau melakukan sesuatu karena dia ingin mencapai suatu sasaran atau prestasi tertentu. Motivasi yang ketiga didasarkan atas dorongan kekuatan dari dalam (inner motivation) Didasarkan oleh misi atau tujuan hidupnya. seseorang yang telah menemukan misi hidupnya bekerja berdasarkan nilai (values) yang diyakininya.
TINGKATAN KEBUTUHAN Menurut : MASLOW Kebutuhan fisiologis Kebutuhan untuk mendukung kehidupan, seperti; air, makanan, udara, tidur, seksual, dll. Kebutuhan Sosial Kebutuhan untuk merasa memiliki, kebutuhan untuk diterima oleh kelompok, berafiliasi, berinteraksi, dan kebutuhan untuk mencintai dan dicintai Kebutuhan keamanan Kebutuhan untuk perlindungan terhadap bahaya, ancaman, dan semacamnya Kebutuhan Penghargaan Kebutuhan yang berhubungan dengan status, pengakuan, apresiasi, dan prestise Kebutuhan untuk mengaktualisasi diri Kebutuhan untuk menggunakan atau merealisasikan kemampuan, skill, potensi,
Faktor yang mempengaruhi Motivasi, Minat, bakat Kepentingan, kebutuhan, keinginan dan kehendak Karakterisistik tempat kerja (perusahaan) Kemauan, kemampuan dan kreatifitas Keunikan Biologis, psykologis, sejarah dan pengalaman hidup Kepribadian, tingkat emosi dan kecerdasan
KARAKTER & POTENSI DIRI
KARAKTER & POTENSI DIRI Ciri atau sifat tertentu yang khas dari seorang wirausaha, dan membedakannya dari seorang yang bukan wirausaha. Karakteristik umum yang melekat pada diri wirausaha, meliputi; kemampuan mengambil keputusan, kemampuan berfikir positif, kemampuan manajerial dan kemampuan berkomunikasi.
KARAKTER & POTENSI DIRI 1. PERCAYA DIRI • • penuh optimis penuh keyakinan individualitas Mandiri idak ragu-ragu Penuh semangat penuh komitmen terlibat langsung dalam pekerjaan
KARAKTER & POTENSI DIRI 2. Kreatif dan Inovatif: �mencari cara baru, gagasan dan penemuan baru �Korektif serta berpandangan ke depan �mengkombinasikan ide menjadi ide baru �Selalu memikirkan nilai tambah (waktu, tempat, bentuk) �selalu melihat data, informasi, fakta, tidak dalam konteks statis tetapi sesuatu yang dinamis dan potensial. �Memiliki kecerdasan tentang uang dan waktu �Pembelajar seumur hidup
KARAKTER & POTENSI DIRI 3. Berorientasi tugas dan hasil • • Haus prestasi orientasi manfaat memiliki dorongan kuat enerjik dan insiatif Korektif Pantang menyerah (napas panjang) Ulet, gigih dan tangguh
KARAKTER & POTENSI DIRI 4. Berani Mengambil Resiko � suka pada tantangan � perhitungan matang � tidak khawatir menghadapi situasi yang tidak pasti � tidak takut gagal � membuat perhitungan yang cermat � senantiasa mengantisipasi kegagalan
KARAKTER & POTENSI DIRI 5. Kepemimpinan • • • Bertingkah laku sebagai pemimpin Luwes dalam pergaulan berterima kasih pada kritik karena kritik akan memunculkan ide konstruktif memiliki keakuratan dan kecepatan selalu bersikap positif inovatif, kreatif, pleksibel, punya banyak sumber serba bisa dan mengetahui banyak
FAKTOR MOTIVASI, MINAT, BAKAT DAN POTENSI DIRI DALAM BERWIRAUSAHA
kemauan Ada manusia memiliki kemauan yang sangat tinggi, tetapi disisi lain ada manusia memiliki kemauan yang sangat rendah. kemauan
Ada manusia yang memiliki kreatifitas dan kemampuan tinggi, tetapi ada juga yang sebaliknya, manusia dengan kreatifitas dan kemampuan yang rendah kemampuan Kreatifitas kreatifitas
Dalam hidup setiap orang memiliki waktu yang sama, yaitu 24 jam/hari. mereka diberi bekal yang sama yaitu kemauan, kreativitas dan kemampuan yang sama termasuk Albert Einstein, Isac Newton, Bill Gate, Habibie dll mereka memiliki yang sama dengan kita. Apa yang membedakan sehingga mereka jauh lebih berhasil dibanding kita? ? ? kemauan kemampuan kreatifitas
Kuncinya adalah bahwa persentase dan kesungguh-sungguhan untuk menggunakan kemauan, kemampuan dan kreativitas yang sangat berbeda. Jika seseorang bersedia untuk meningkatkan kemauan, kemampuan dan kreativitasnya 20 % saja, maka hidupnya berubah. Bayangkan jika seseorang memiliki kemauan (will) untuk mempelajari product knowledge perusahaan yang semula hanya 2 % kemudian naik menjadi 22 %, maka dia akan lebih menguasai (ability)sehingga akan timbul kreativitas, akan lebih menjadi percaya diri, bahkan tidak menutup kemungkinan ia akan menjadi pemimpin.
Waktu terbaik untuk menanam pohon adalah lima atau sepuluh tahun yg lalu, tetapi waktu terbaik kedua untuk menanam pohon adalah sekarang. Jika seseorang bersungguhh-sungguh akan memulai sekarang, maka sepuluh tahun kemudian dia akan bisa menikmati hasil pohon yg ditanam. Ada yg bisa menikmati hasil pohonnya 5 tahun lagi. ada yang bisa menikmatinya 1 tahun lagi, 1 bulan lagi, bahkan ada yang SEKARANG lagi menikmatinya. Sebaliknya jika kita tidak berani MEMULAI, tidak akan pernah ada pohon yang akan pernah ada hasil dari pohon yang bisa dinikmati.
MENJAGA DAN MENINGKATKAN MOTIVASI & POTENSI DIRI Menjaga faktor-faktor kepuasan kerja: • Kondisi kerja, Kebijakan perusahaan, Jaminan pekerjaan • Gaji dan tunjangan • Hubungan sosial dan lingkungan kerja yang kondusif • Visi, misi, budaya kerja yang jelas Meningkatkan dorongan kerja • Kesempatan berprestasi • Pemberian penghargaan atau pengakuan • Jenjang karir, dan tanggung jawab Meningkatkan iklim kerja yang positif • Memperjelas pembagian kerja, tujuan dan sasaran pekerjaan • Tahu bagaimana harus melakukan pekerjaannya • Mendapatkan lingkungan kerja yang suportif, bebas dari gangguan kontra-produktif dan sistem bermasalah • Memperoleh konsekuensi yang sepadan untuk pekerjaan yang dilakukannya • Diberikan umpan-balik berkala yang akurat tentang performance-nya
MENJAGA DAN MENINGKATKAN MOTIVASI & POTENSI DIRI Membangkitkan motivasi dari dalam • Melihat visi secara jelas dan mengapa kita melakukannya. • Melihat visi yang jauh lebih besar dari sekadar pencapaian target. • orang dalam organisasi kita dapat bekerja dengan lebih efektif karena didorong oleh motivasi dari dalam dirinya. Lakukan komunikasi persuasif • Berikan pujian yang tulus ; dengan kalimat positif, jangan hanya mengkritik, mencerca atau mengeluh, dan berikan penghargaan yang jujur dan tulus. • Berikan teguran yang tepat. ; untuk membangun tim kerja yang kokoh dan handal. Pakailah cara yang tepat saat menegur karena teguran yang tepat akan menjadi motivasi dan menimbulkan reaksi yang positif.
ANDA SIAPA?
KARAKTERISTIK MOTIVASI TINGGI VS RENDAH Bagian dari penyelesaian masalah, andalan bagi usaha mengejar prestasi Sumber masalah dan penyakit, bikin pusing rekan kerjanya, membuat susah atasannya dan bikin marah pelanggannya Bekerja dengan semangat sehingga kualitas kerjanya tinggi, kualitas pribadi bernilai Bekerja seadanya, alakadarnya, minimalis, pekerjaan tidak berkualitas dan kualitas pribadi nilai rendah Memiliki disiplin tinggi, sehingga menularkan antusiasmenya kepada yang lain Bersikap seenaknya, lesu darah, malas, dan gemar mencari kambing hitam, selalu menebar virus beracun; ngeluh, ngegosip, ngomel, ngeyel Berani menghadapi masalah, kreatif dan jeli melihat peluang Gampang menyerah, tidak kreatif, dan selalu tidak berdaya dalam melihat peluang Cepat maju, karena rajin belajar , dan gemar berguru Lambat maju karena malas belajar, ogah berguru, senantiasa tergantung pada orang lain
KARAKTERISTIK MOTIVASI TINGGI VS RENDAH Masuk kantor lebih awal, pulang lebih lambat sampai kerjanya tuntas Selalu datang terlambat, suka curi-curi waktu, tidak sabar menunggu jam kantor usai, merindukan jam istirahat, dan senang libur Memiliki sense of belonging, turut memelihara, merawat dan membesarkan perusahaan dengan konstruktif dan kasih sayang Tidak peduli organisasi (EGP=emangnya gue pikirin), menggunakan organisasi sebagai sapi perahan Dapat bekerja mandiri , tidak harus diawasi sehingga energi atasan dapat dialihkan ke hal lain Bagaikan kuda liar, waktu habis untuk mengawasi mereka Hatinya dipenuhi oleh emosi gembira, loyal dan tulus Selalu resah, setiap saat membaca lowongan, loyalitas hanya terbatas jika tidak ada lowongan ditempat lain Fokus pada pekerjaan sehingga menghasilkan produk yang berdaya saing Rawan terjangkit isu, takut pada banyak hal, negatif thingking, dan cepat merasa bosan
MENTAL/SIKAP PRODUKTIF TEGAS TERKENDALI DEMOKRATIS MAWAS DIRI KREATIF INOVATIF DISIPLIN MANDIRI SEHAT OTAK PEMBERANI PRODUKTIF KEMITTRAAN OPTIMIS AMANAH TELADAN KONSTRUKTIF KUAT MIGRASI MENTAL ENTREPRENEUR OTOT PENAKUT KONSUMTIF EGOISME PESIMIS MUNAFIK PENGIKUT USIL LEMAH BIMBANG TAKABUR OTORITER AROGAN KAKU LATAH MALAS MANJA SAKIT MENTAL/SIKAP KONTRAPRODUKTIF
- Slides: 25