MORFOLOGI POHON Morfologi Ilmu yg mempelajari ttg bentuk
MORFOLOGI POHON § Morfologi: Ilmu yg mempelajari ttg bentuk, sifat dan susunan tubuh bagian luar. § Penting utk pengenalan jenis pohon § Morfologi terkait dg lingkungan (ekologi), fisiologi, dsb. § -Yang dibahas: daun, bunga, buah, batang dan akar di atas tanah
Daun Bagian-bagian daun : • Yang lengkap terdiri dari : 1. pelepah 2. tangkai 3. helaian Ø Pohon (umumnya): tangkai & helaian Ø Yang khas : - daun duduk: Barringtonia asiatica (Keben) - filodia: Acacia mangium (Mangium)
Keladi Daun duduk Jati (Tectona grandis) Acacia mangium
Filodia Daun asli Mangium (Acacia mangium)
Secara morfologi dan anatomi merupakan organ yang beragam Jaringan dalam tulang dan tangkai daun utama mirip dengan batang Pertumbuhan apeksnya terbatas Bentuk dan ukuran ditentukan oleh pertumbuhan interkalar dan marginal Istilah-istilah: phyllom, daun hijau, katafil, hipsofil, kotiledon, profil, stipula, ligula, dll.
Tata daun (Phyllotaxy) a. Alternate (Tersebar, Spiral) : Satu daun dlm setiap buku, daun menuju ke berbagai arah. Contoh : daun nangka (Artocapus heterophyllus) Modifikasi : Alternate distichous (berseling) dimana daun hanya menuju ke 2 arah yg berlawanan. Contoh : daun bisbul (Diospyros discolor)
Bisbul (Diospyros discolor) Nangka (Artocarpus heterophyllus)
b. Opposite (Berhadapan) Dua daun dlm setiap buku dgn posisi saling berhadapan. Antar buku umumnya bersilangan Contoh: daun Gmelina (Gmelina , dan Jati c. Verticillate, Whorled (Berkarang, Berlingkar) Terdapat lebih dari 2 daun dlm setiap buku. Contoh: Daun pulai, alamanda Tata daun sangat terkait dgn arah pertumbuhan cabang (orthotropic, atau plagiotropic)
Gmelina Alamanda Pulai
Orthotropic Plagiotropic Gambar. Arah pertumbuhan cabang
Komposisi Daun Perlu memahami definisi : satu daun Ketiak daun kuncup “satu daun” Gambar. Daun tunggal
Leaflet (anak daun) “satu daun” Gambar. Daun Majemuk
Dua macam komposisi daun : 1. Daun tunggal (simple leaf) 2. Daun majemuk (compound leaf): - Daun majemuk menjari: karet, kapuk - Daun majemuk menyirip : - jlh anak daun : genap atau ganjil - ganda-nya : ganda 1, 2, atau 3 ganda 1: mahoni, rambutan ganda 2: kb. merak, flamboyan
Kembang merak Mahoni
Karet
Bentuk daun a. Bag. terlebar di tengah-tengah: bundar, elips, oblong, belah ketupat b. Bag. Terlebar di pangkal : deltoid (segi 3), cordate (jantung), laceolate (lanset), ovate, scalelike (sisik) c. Bag. terlebar di ujung : oblanceolate, obovate (bulat telur sungsang), spatulate (sudip) d. Sama besar (pangkal, tengah, ujung daun): acicular (jarum), linear (garis, pita)
Teratai Tebu Buni Jati Nangka Kemboja
Sifat daun lainnya a. Pertulangan daun: - Sejajar/tertutup : Monokotil - Menjala/terbuka : Dikotil (menyirip, membusur, menjari) Pertulangan daun yg khas : - Marginal vein (pertulangan daun tepi): Myrtaceae - Scalariform veination (pertulangan daun bentuk tangga) : Dipterocarpaceae
Bambu Balsa (Ochroma bicolor) Jati Kayu manis
Daun meranti (Shorea pinanga)
Aroma - Aroma harum/hangat: rasamala (Altingia excelsa), kayu putih (Melaleucadendron) - Aroma resin : Tusam (Pinus merkusii) Warna mis. cokelat keperakan (bag. bwh daun): - durian (Durio zibethinus) - sawo apel (Chrysophyllum cainito)
Daun penumpu (stipule) Ø Fungsi : sbg pelindung kuncup daun Ø Sifatnya : ada yang mudah rontok dgn meninggalkan bekas, seperti. pd nangka (fam. Moraceae), dan ada yg tetap bertahan, spt. pd meranti (fam. Dipterocarpaceae) Ø Letak/posisi pd ranting : - intrapetolaris stipule - interpetiolaris stipule
Nangka Ficus elastica Meranti (Shorea macrophylla)
Terima kasih…
- Slides: 51