Monitoring Evaluasi Framework Dalam Monev Framework Dalam Monev

  • Slides: 12
Download presentation
Monitoring & Evaluasi Framework Dalam Monev

Monitoring & Evaluasi Framework Dalam Monev

Framework Dalam Monev: 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. Apa yang akan dimonitor

Framework Dalam Monev: 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. Apa yang akan dimonitor dan dievaluasi indikator Aktivitas-aktivitas yang dimonitor & dievaluasi Siapa yang bertanggung jawab dalam monev Kapan monev dilakukan waktu Bagaimanan monev hendak dilakukan metode Resources apa yang dibutuhkan untuk monev Risiko dan asumsi yang relevan dengan program intervensi perlu dipertimbangkan, diantisipasi dalam monev

Kegunaan Framework Dalam Monev: 1. Membantu dalam memahami dan menganalisis suatu program 2. Membantu

Kegunaan Framework Dalam Monev: 1. Membantu dalam memahami dan menganalisis suatu program 2. Membantu mengembangkan rencana pemantauan dan evaluasi yang baik 3. Mengartikulasikan tujuan program (tujuan jangka pendek, menengah dan jangka panjang) agar terukur 4. Menghubungan antara input, aktivitas, output, hasil dan dampak 5. Mengklarifikasi hubungan antara aktivitas program dan faktor eksternal 6. Menggambarkan bagaimana aktivitas program intervensi akan mengarah pada hasil dan dampak yang diinginkan.

Hal-hal yang dipertimbangkan dalam mengembangkan Framework Monev: 1. Apa tujuan dari kegiatan monev 2.

Hal-hal yang dipertimbangkan dalam mengembangkan Framework Monev: 1. Apa tujuan dari kegiatan monev 2. Apa pertanyaan dan indikator spesifik yang perlu ditanyakan untuk mengukur kemajuan intervensi 3. Informasi apa yang diperlukan untuk melihat apakah kegiatan dilaksanakan sesuai dengan rencana dan siapa yang dapat memberikan informasi itu 4. Menentukan apakah pertanyaan-pertanyaan yang ditanyakan adalah pertanyaan yang tepat untuk memahami keberhasilan intervensi.

Langkah-Langkah Mengembangkan Framework: 1. Menentukan tujuan Monev dan menilai kebutuhan informasi dari masing-masing aktor

Langkah-Langkah Mengembangkan Framework: 1. Menentukan tujuan Monev dan menilai kebutuhan informasi dari masing-masing aktor 2. Memastikan intervensi memiliki tujuan, keluaran (output), dan indikator yang jelas 3. Menetapkan alat pelaporan (monev tools) yang akan digunakan 4. Menentukan metode untuk memperoleh informasi tentang indikator 5. Menentukan staf untuk pengumpulan informasi, menentukan jangka waktu dan frekuensi pengumpulan data, dan alokasikan sumber daya 6. Menetapkan mekanisme untuk berbagi informasi sebagai feedback terhadap program intervensi

Framework Dalam Monev: Tiga jenis framework untuk mengembangkan Monitoring & Evaluation Tools: 1. Conceptual

Framework Dalam Monev: Tiga jenis framework untuk mengembangkan Monitoring & Evaluation Tools: 1. Conceptual frameworks 2. Results frameworks 3. Logical frameworks/logic models (Frankel and Gage, 2007)

1. Conceptual Framework Diagram untuk mengidentifikasi dan mengilustrasikan hubungan antara faktor/variabel , organisasi, atau

1. Conceptual Framework Diagram untuk mengidentifikasi dan mengilustrasikan hubungan antara faktor/variabel , organisasi, atau individu yang dapat mempengaruhi keberhasilan dan pencapaian tujuan program intervensi • • • Menunjukkan posisi program dalam konteks yang lebih luas Memperjelas asumsi hubungan sebab-akibat Mengarahkan bagaimana tiap komponen mempengaruhi hasil Memandu identifikasi indikator Memandi analisis dampak

External factors: • Environmental (ecological, climate) • Socio-economic (economic status, occupation, housing condition, population

External factors: • Environmental (ecological, climate) • Socio-economic (economic status, occupation, housing condition, population displacement, etc) • Demographic ( age, immunity, gender) Health care system: Accessibility Affordability Quality of care Efficiency Demand/utilization Policy Malaria infection Prevention: • Environmental management Malaria morbidity Treatment: Early diagnosis & treatment Malaria knowledge: • Cause • Prevention methods • Early treatment • Cultural beliefs • Information Malaria mortality

2. Result Framework Kerangka yang menggambarkan hubungan langsung antara hasil dari aktivitas sampai dengan

2. Result Framework Kerangka yang menggambarkan hubungan langsung antara hasil dari aktivitas sampai dengan objective dan goals program intervensi. Kerangka ini menguraikan bagaimana hasil dari setiap tahap kegiatan akan saling terkait dan memfasilitasi pencapaian tahap selanjutnya (objectives dan goal).

Input Aktivitas Resources Outputs Outcomes Result Goals

Input Aktivitas Resources Outputs Outcomes Result Goals

3. Logical Framework Kerangka atau model yang menggambarkan hubungan linear/bertahap secara logis antara input,

3. Logical Framework Kerangka atau model yang menggambarkan hubungan linear/bertahap secara logis antara input, aktivitas, output, outcome dan dampak (goals) yang dilengkapi dengan indikator, target, means of verification dan asumsi kunci yang mempengaruhi program intervensi.

Indicators Baseline Goals Kondisi ideal yang diharapkan, capaian jangka panjang Objective Perubahan yang hendak

Indicators Baseline Goals Kondisi ideal yang diharapkan, capaian jangka panjang Objective Perubahan yang hendak kita capat, terjadi akibat output. Tujuan dari program (spesifik, realistis). Jangka menengah Output Hasil langsung dari aktivitas Activities Kegiatan/tindakan dari program intervensi untuk menghasilkan output Target Means of Verification Risks & Assumption